Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
2021
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
dipropagandakan kaum Musyabbihah bahwa beliau adalah seorang yang sejalan dengan
segala keyakinan tasybîh mereka. Benar, madzhab Hanbali banyak dirasuki oleh faham-
faham tasybîh dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab, namun al-Imâm Ahmad
sendiri terbebas dari aqidah para perusak tersebut.
4. Khawarij adalah sekte yang terbentuk di periode awal setelah wafatnya Nabi dan
memberi banyak pengaruh terhadap gerakan ekstremisme Islam. Keberadaan mereka
dianggap sempat mengubah potret ajaran Islam yang penuh welas asih menjadi wajah
yang intoleran dan penuh kebencian terhadap sesame. Aliran Qadariyah meyakini bahwa
manusia memiliki kekuasaan penuh atas perbuatannya sendiri. Adapun paham aliran
Jabariyah berada di kutub sebaliknya. Dalam paham Jabariyah, pendapat Qadariyah yang
menyatakan manusia memiliki kehendak yang bebas dan daya buat menentukan
nasibnya sendiri, sudah melenceng dari ajaran Islam. Menjawab kemunculan Qadariyah,
paham ini hadir menjadi aliran tersendiri.
5. Perbedaan antara Sunnah dengan bid'ah. Sunnah adalah perbuatan dan ucapan nabi
Muhammad shalallahu alaihi wassalam.Sedangkan bid'ah adalah segala perbuatan dalam
urusan agama yang tidak ada contoh nya dari nabi dan juga contoh dari para sahabatnya.
6. Isti‟anah berarti permintaan bantuan atau pertolongan. Sedangkan dalam Kamus al-
Qur‟an isti‟anah memiliki arti meminta bantuan, pertolongan dan pendukung. Istighosah
bermakna meminta pertolongan. Secara istilah, istighosah diartikan sebagai meminta
pertolongan ketika keadaan sukar dan sulitserta dalam keadaan yang bahaya
7. tawassul termasuk salah satu cara berdoa dan salah satu pintu untuk menghadap allah
swt,jadi,yang menjadi sasaran atau tjuan asli yang sebenarnya dalam bertawasuul kepada
allah,sedangkan tawassuli hanya sekedar perantata untuk taqrrub dan mendekatkan diri
kepda allah.
8. Telah diriwayatkan oleh al-Imaam al-Bukhari rahimahullah, bahwasanya Abu Hurairah
radhiyallaah „anhu berkata: Bersabda Rasulullaah shollallaah „alaih wa sallam: Alloh
Ta‟aala berfirman: “Aku mengikuti prasangka hamba-Ku terhadap-Ku, dan Aku selalu
bersamanya apabila dia mengingat-Ku. Apabila dia mengingat-Ku di dalam dirinya (Sirr),
maka Aku akan mengingat dia pada diri-Ku (Sirr), apabila dia mengingat-Ku dalam
jumlah kelompok yang besar, maka Aku akan menyebut nama mereka dalam kelompok
yang jauh lebih baik dari kelompok mereka.”Beliau al-Imaam as-Suyuthi rahimahullaah
berkomentar: “Dan berdzikir dalam kelompok yang besar tidak lain dilaksanakan secara
jahr.”
9. Diriwayatkan oleh Muslim dan al-Hakim dengan lafadz dari abu Hurairah: telah
bersabda Rasulullah Shollallaah „alaih wa sallam: Sesungguhnya Allah memiliki malaikat-
malaikat Sayyarah yang mencari majlis dzikir di bumi, maka apabila mereka menemukan
majlis dzikir, mereka saling mengelilingi dengan sayap-sayap mereka hingga mencapai
langit, maka Allah berfirman: Dari mana kalian? Mereka menjawab: Kami telah
mendatangi hamba-Mu yang bertasbih, bertakbir, bertahmid, bertahlil, memohon kepada
Engkau, meminta perlindungan-Mu. Maka Allah berfirman: Apa yang kalian pinta? (dan
Allah-lah yang lebih mengetahui apa-apa tentang mereka), mereka menjawab: Kami
memohon Surga kepada Engkau. Allah berfirman: Apakah kalian sudah pernah melihat
Surga?. Mereka menjawab: Tidak, Wahai Rabb. Allah berfirman: Bagaimana seandainya
mereka pernah melihatnya?, kemudian Allah berfirman: Terhadap apa kalian meminta
perlindungan-Ku? Sedangkan Allah Maha Mengetahui perihal mereka. Mereka menjawab:
(Kami memohon perlindungan-Mu) dari api neraka. Kemudian Allah berfirman: Apakah
kalian pernah melihatnya?. Mereka menjawab: Tidak. Selanjutnya Allah berfirman:
Bagaimana seandainya kalau mereka pernah melihatnya?. Kemudian Allah berfirman:
Saksikanlah, sesungguhnya Aku telah mengampuni mereka, dan Aku perkenankan
permintaan mereka, dan Aku beri perlindungan terhadap mereka atas apa-apa yang
mereka minta perlindungan-Ku. Mereka berkata: Wahai Rabb kami, sesungguhnya
didalamnya (majlis dzikir) terdapat seorang hamba penuh dosa yang duduk didalamnya
dan dia bukanlah bagian dari mereka (yang berdzikir), maka Allah berfirman: Dan dia
2021
PANITIA UJIAN TENGAH SEMESTER
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
termasuk ke dalam orang-orang yang Aku ampuni, karena kaum itu adalah kaum yang
tidak mencelakakan orang-orang yang duduk bersama mereka.
10. Umar berkata: "Ya Allah, sesungguhnya apabila kami dalam keadaan musim kemarau,
kami tawasul dengan Nabi SAW kami, maka Engkau memberikan hujan untuk kami.
Sekarang kami tawasul dengan paman Nabi kami, maka berikanlah hujan untuk kami."
(HR. BUkhari) Selain tabarruk dengan meminta didoakan orang saleh, Hanif menuliskan
diperbolehkannya tabarruk dengan menziarahi kubur ulama atau orang saleh. Ziarah
kubur sendiri tidak dilarang Islam, jika tujuan berziarah adalah hal baik. Misalnya, untuk
mengingat mati sehingga meningkatkan ketakwaan dan mendoakan ahli kubur.
2021