Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

 Mobilitas bukan merupakan sesuatu yang absolut dan statis dalam menentukan kemampuan
untuk berjalan, tetapi mobilitas optimal merupakan sesuatu yang individualistis, relatif dan
dinamis yang tergantung pada interaksi antara faktor-faktor lingkungan dan sosial, afektif dan
fungsi fisik.

Keparahan imobilitas pada sistem muskuloskeletal adalah penurunan tonus, kekuatan, ketahanan
otot, rentang gerak sendi dan kekuatan skeletal.

Pengkajian pada pasien gangguan mobilisasi dapat ditemukan adanya atrofi otot, mengecilnya
tendon, ketidakadekuatnya sendi, nyeri pada saat bergerak, keterbatasan gerak, penurunan
kekuatan otot, paralisis, serta kifosis.

Adapun diagnosa keperawatan yang muncul pada pasien gangguan mobilisasi adalah : Nyeri
akut/kronis berhubungkan dengan destruksi sendi, Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
penurunan kekuatan otot, dan Kurang perawatan diri berhubungan dengan nyeri pada waktu
bergerak.

B.     Saran

 Pada kesempatan ini kelompok akan mengemukakan beberapa saran sebagai bahan masukan
yang bermanfaat bagi usaha peningkatan mutu pelayanan asuhan keperawatan yang akan datang,
diantaranya :

1. Dalam melakukan asuhan keperawatan, perawat mengetahui atau mengerti tentang rencana
keperawatan pada pasien dengan gangguan mobilisasi, pendokumentasian harus jelas dan
dapat menjalin hubungan yang baik dengan klien dan keluarga.
2. Dalam rangka mengatasi masalah resiko injuri pada klien dengan gangguan mobilisasi maka
tugas perawat yang utama adalah sering mengobservasi akan kebutuhan klien yang
mengalami gangguan mobilisasi.
3.   Untuk perawat diharapkan mampu menciptakan hubungan yang harmonis dengan keluarga
sehingga keluarga diharapkan mampu membantu dan memotivasi klien dalam proses
penyembuhan.

DAFTAR PUSTAKA

Doenges, Marilynn E. (2010). Rencana Asuhan Keperawatan. EGC: Jakarta.

Lukman, Ningsih.2013. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Muskuloskeletal.Jakarta:Salemba


Medika

Mubarak, Wahit Iqbal, dkk. (2012). Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep dan Aplikasi.
Jakarta : Salemba Medika

Nugroho, Wahyudi. (2015). Perawatan Lanjut Usia. Penerbit Buku Kedokteran. EGC. Jakarta.

Pranarka.2010. Buku Ajar Geriatri Edisi 4.Jakarta: Balai Penerbit FKUI

Sunaryo, (2016). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Stanley, Mickey, dkk. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Edisi 2. EGC. Jakarta.

Suratun.2008.Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.Jakarta:EGC

Suratun.2008.Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Sistem Muskuloskeletal.Jakarta:EGC

Anda mungkin juga menyukai