Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS PADA PASIEN NY.

N
DENGAN DIAGNOSA POST SC G1P1A0 H+38 MINGGU + PEB + IUGR+ POST OP SC
RUANG MERPATI (NIFAS)

Nama Mahasiswa : Rusma NIM : 1114901200336


R.S / Ruangan : Merpati Tgl : 3 Juni 2021

A. PENGKAJIAN
a. Biodata
Nama Klien : Ny. N (III B3) Nama Suami : Tn. H
Umur : 24 Th Umur : 26
No. RM : 3419xx
Suku / Bangsa : Banjar/indonesia Suku/Bangsa : Banjar/indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Sungai Tiung Alamat : Sungai Tiung

b. Status Kesehatan
1. Keluhan Utama : Nyeri di daerah jahitan
2. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pasien mengatakan saat pada tanggal 29 Mei 2021
pasien telah menjalani operasi Cesarea Sectio pada pukul 08.00 Pagi pasien memiiki
luka jahitan bekan post op Sectio Caesarea dibagian perut bawah pasien mengatakan
nyeri.
P : Luka jahitan Post Oprasi SC
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Bagian perut bawah
S : Skala nyeri 3 (ringan)
T : Nyeri hilang timbul
3. Riwayat Kesehatan yang lalu
 Penyakit yang pernah dialami:
Pasien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit menular seperti
AIDS/HIV, hepatitis dan penyakit lainnya.
 Riwayat alergi:
Pasien mengatakan tidak memiliki alergi apapun atau pantangan yang harus
dijaga.
4. Riwayat kesehatan keluarga:
Pasien mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang pernah mengalami sakit
5. Riwayat Obstetri dan Ginekol
a. Riwayat Ginekologi
HPHT : 1-09-2020 TP : 08-06-2021
Siklus : 28 hari
Lamanya haid : 7 hari
Sifat darahnya : Merah kehitaman
b. Riwayat perkawinan : 1 tahun

6. Kehamilan direncanakan ?
Pasien mengatakan bahwa kehamilannya ini memang telah direnanakan bersama
suami
7. G (Gravidarum) 1 P (Partus) 0 A (Abortus) 0
8. Jumlah anak dirumah :
9. Riwayat kehamilan yang lalu
Kehamilan Partus di/ Hasil Jenis Jenis Umur BB
penolong kehamilan Persalinan Kelamin anak
1 dokter - SC P 1 hari 2100 gr

10. Riwayat kehamilan dan persalinan


Masa gestasi : 38 minggu
Kelainan selama kehamilan : Tidak ada kelainan
Tanggal persalinan : 29 mei 2021
Jenis persalinan : SC (Cesare Sectio)
Lama persalinan : Sekitar 2 jam
Perdarahan : Tidak ada pendarahan
Penyulit dalam persalinan : ada/tidak ada
Anak : hidup ; BB : 2100 Kg; PB : 47 cm
APGAR SCORE : 1 menit = 8 5 menit =9 10 menit = 10
Kelainan bawaan : Tidak ada kelainan bawaan
Rawat gabung : Tidak
Alasan :-
11. Pola Kebiasaan Sehari-hari
a) Pola Nutrisi
Makan dalam sehari : Pasien puasa setelah menjalani operasi SC
Jumlah sekali makan : Pasien sedang puasa
Jenis makanan : Pasien puasa
- Sayur : Pasien sedang puasa
- Buah : Pasien sedang puasa
- Susu : Pasien sedang puasa
Makanan/minuman tambahan : Pasien puasa
Nafsu makan : Nafsu makan pasien baik
Makanan pantangan : Pasien tidak ada pantangan dalam makanan
Masalah : Tidak ada masalah
b) Pola Eliminasi
BAK :
- Frekuensi ±300 cc
- Warna : Kuning pekat
- Kesulitan : Tidak ada
- Cara : Menggunakan kateter urine
- Mengatasi :Tidak ada permasalahan dalam BAK
- Keluhan : Tidak ada keluhan
BAB :
- Konsistensi : Belum ada BAB setelah oprasi
- Warna :-
- Frekuensi :-
- Kesulitan :-
- cara mengatasi : Makan makanan yang banyak mengandung serat
- Keluhan : Susah BAB
c) Pola Istirahat :
Pasien mengatakan istrahat sangat cukup tidur siang 1-2 jam pada siang hari
d) Aktivitas :
Pasien belajar miring kanan dan kiri setelah operasi.
c. Pengetahuan ibu tentang :
- Perawatan bayi :
Pasien mengatakan sudah mengetahui bagaimana cara merawat bayi
- Menyusui :
Pasien tahu cara menyusui bayi dengan baik
- Makanan bayi :
Pasien mengatakan tahu bahwa ASI ibu lebih baik daripada susu formula.
- Senam nifas :
Pasien mengatakan mengetahui tentang senam nifas
- Perawatan payudara :
Pasien mengetahui cara perawatan payudara
- Hubungan seks post partum :
- Pasien mengetahui hubungan seks selama post partum
d. Tanggapan ibu tentang menggunakan alat KB :
Ada rencana : Ada
Kapan : Setelah 40 hari setelah melahirkan
Metode : Masih dipetimbangkan
Tanggapan suami : Selalu mendukung istrinya
e. Tanggapan keluarga atas kelahiran bayi :
Keluarga merasa sangat bahagia dengan kelahiran bayi pasien, yang sebenarnya sangat di
tunggu-tunggu kelahirannya.
f. Kebiasaan/adat yang berkaitan dengan masa nifas/BBL :
Tidak ada kebiasaan/adat istiadat yang dianut keluarga dalam masa nifas/BBL
g. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan Umum
2. Pemeriksaan fisik :
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran
Tanda-tanda vital : BB : 78 kg TB :155 cm
TD : 160/110 mmHg Nadi : 109x/mnt
SPO2 :99%
Respirasi :24 x/mnt Suhu : 36,7 C
b. Pemeriksaan Khusus
Muka : Udema : Tidak ada odema pada daerah muka pasien
Cloasma Gravidarum: Tidak ada
Mata : Konjungtiva : Kunjungtiva terlihat merah
Sclera : Sclera tidak ada kekuningan
Cloasma gravidarum : Tidak ada
Penglihatan : penglihatan pasien baik
Mulut : Peradangan : Tidak ada peradangan pada mulut pasien
Gusi : Tidak ada pembengkakan di gusi
Carries gigi : Tidak ada carries pada gigi
Keluhan : Tidak ada keluhan
Hidung : Penciuman baik
Telinga : Simetris kiri dan kanan
Leher :Tidak ada kekakuan dan pembesaran
kelenjer tyroid
Dada : Simetris tidak ada otot bantu nafas
Jantung : Bunyi jantung : Teratur
HR : 89 x/mnt
Paru-paru : Pernafasan : 24 x/mnt Teratur
Suara nafas : vesikuler
Payudara Kanan/Kiri : Konsistensi : Sama antara kiri kanan
Bengkak : Tidak ada pembengkakan pada
payudara
Benjolan : Tidak ada benjolan pada payudara
Colostrum/ASI: Terdapat colostrum
Striae : Terdapat strie
Puting/areola : Puting menonjol keluar
Luka : Tidak ada luka pada payudara
Laktasi : Menyusui
Kebersihan : Payudara telihat bersih
Kelainan : Tidak ada kelainan pada payudara.
Abdomen
Inspeksi :
a. Bentuk abdomen : Abdomen tampak
distensi
b. Parut bekas operasi/SC : Terdapat luka jahitan post
op pada bagian perut bawah
c. Keadaan luka (jika sc) : Luka jahitan tampak
tertutup kasa
d. Tanda-tanda kehamilan (strie , linea ) : Tidak
e. Tinggi Fundus Uteri : 3 jari dibawah pusat
f. Konsistensi uterus : Keras
g. Kontraksi uterus : Baik
h. Kandung kemih : Terpasang kateter urine
(±300 cc)
i. Bising usus : 12 x/menit

Vagina
Lochea : Lochea rubra
Jumlah : 75
Bau : Tidak bau
Warna : Merah kehitaman
Adanya rasa gatal : Tidak ada kapal
Adanya bekuan : Tidak ada bekuan lochea

Vulva
Keadaan vulva : Vulva tidak ada kelainan
Kebersihan : Vulva terlihat bersih
Perineum
Episiotomi : Tidak ada
Tanda-tanda infeksi (REEDA) : Tidak ada tanda-tanda infeksi
Kebersihan : Bersih
Rektum
Haemoroid : Tidak ada haemoroid
Ekstremitas
Ekstremitas atas : Oedem kanan/kiri, CRT
Ekstremitas bawah : Odeme kanan/kiri : Tidak
Varises : Tidak varies
CRT : <2 detik
Refleks hammer : Ada
Kaji tromboflebitis/tanda houman :
c. Kemampuan perawatan sendiri :
Perawatan buah dada : Pasien tahu cara perawatan payudaa
Perawatan perineum : Pasien mengetahui cara perawatan perinium
Vulva hygiene : Pasien tahu bagaimana perawatan vulva
Perawatan bayi : Pasien tahu bagaiman cara merawat bayinya
Cara menyusui : Pasien tahu bagaimana cara menyusui bayi
dengan baik
Lain-lain : Tidak ada
d. Data penunjang/Lab :
Data Laboratorium : 29-05-2021
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan
Hematologi
HB 12,5 g/dL 11,7-15,5
Leokosit 9.680 /mm3 3.600-11.000
Trombosit 237.000 /mm3 150.000-440.000
Hematokrit 38,6 % 35-47
Hitung Jenis Leukosit
Basofil 0 % 0-1
Iosinofil 1 % 2-4
Stab/batang 0 % 2-6
Segment 72 % 50-70
Limposit 18 % 25-40
Monosit 9 % 2-8
4,07
Golongan darah A A,b,ab,o
KOAGULASI
PT 8,7 detik 11-15
0,92 0,81-1,21
Partial 26,5 Detik 25-35
Boplastin time
IMONOLOGI
HIV + rapid Non Reaktif Non Reaktif
Non Reaktif
Kimia darah
Gula darah sewaktu 119 Mg/dl < 200
Ureum 15 Mg/dl P: 15-40
Kreatinin 0,79 Mg/dl P : < 0,9
SGOT 17 U/L P :0-35
SGPT 6 U/L P : 0-35

Tindakan pengobatan (saat dirumah sakit)


- IVFD RL 500 cc 20 tpm + oxitosin
- IV : Inj. Cefazoine 2x 1gr
- IV. Inj. Asam Tranexamat 3x 500 mg
- IV. Inj. Ketorolak 3x1 500 mg
- IVFD D5% + MGSo4 40% 20 tpm habis dlm 8 jam
ANAlLISA DATA
No Data (DO, DS) Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS: Agen cidera fisik Nyeri akut
Pasien mengatakan nyeri
pada bagian jahitan luka
post op SC

DO:
1. Pasien tampak
meringis memegangi
luka post op
P : Luka
jahitan Post Operasi
SC (Sectio
Caesarea)
Q : Seperti
ditusuk-tusuk
R : Bagian perut
bawah
S : Skala nyeri 3
(sedang)
T : Nyeri hilang
timbul
2. Terdapat luka
jahitan post op
SC pada bagian
perut bawah
3. Tanda-tanda
vital :
BB : 78 kg
TB: 155 cm
TD : 169/110mmHg
Nadi : 109x/mnt
Respirasi :24 x/mnt
Suhu : 36,1 C

DS :
2. Luka jahitan perinieum Resiko infeksi

DO:
Luka tampak basah
1. Pasien terpasang
infus RL 20 tpm
sebelah kiri
2. Tanda-tanda vital :
BB : 78 kg
TB: 155 cm
TD : 160/110
mmHg
Nadi : 109x/mnt
Respirasi :24 x/mnt
Suhu : 36,1 C

A. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera fisik
2. Resiko infeksi

RENCANA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO NOC NIC
KEPERAWATAN
1 Nyeri akut Setelah di lakukan tindakan 1. Lakukan pengkajian nyeri
berhubungan dengan keperawatan selama 1x6 jam secara komprehensif termasuk
agen cidera fisik diharapkan: lokasi,kaakteristik,durasi,
1. Mampu mengontrol frekuensi, kualitas dan faktor
nyeri (tahu penyebab 2. Gunakan teknik komunikasi
nyeri, mampu terapeutik untuk mengetahui
menggunakan tehnik pengalaman nyeri pasien
non farmakologi untuk 3. Ajarkan tehnik non farmakologi
mengurangi nyeri, 4. Berikan analgetik untuk
bantuan). mengurangi
2. Melaporkan bahwa 5. Tingkat istirahat
nyeri berkurang dengan
menggunakan
managemen nyeri.
3. Menyatakan rasa
nyaman setelah nyeri
berkurang
2 Resiko infeksi Setelah di lakukan tindakan 1. Cuci tangan sebelah dan
keperawatan selama 1x6 jam sesudah tindakan
diharapkan: 2. Gunakan baju, sarung tangan
1. Pasien bebas dari tanda sebagai alat pelindung
dan gejala infeksi 3. Monitor tanda dan gejala infeksi
2. Menunjukkan perilaku 4. Pertahankan tekhnik aseptik
hidup sehat pada pasien beresiko
5. Lakukan perawatan luka
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/ NO
IMPLEMENTASI EVALUASI (SOAP) TTD
Tgl Dx. Kep
Senin Nyeri akut 1. Melakukan S : Pasien mengatakan
berhubungan pengkajian nyeri masih nyeri di bagian luka
dengan agen secara jahitan post op SC
cidera fisik komprehensif O :
termasuk 1. Pasien tampak meringis
lokasi,kaakteristik, saat menunjukan luka
durasi, frekuensi, bekas jahitan post
kualitas dan faktor oprasi SC
2. Mengunakan P : Luka jahitan
teknik komunikasi Post Oprasi SC
terapeutik untuk Q : Seperti ditusuk-
mengetahui tusuk
pengalaman nyeri R : Bagian perut
pasien bawah
3. Mengajarkan S : Skala nyeri 3
tehnik non (ringan)
farmakologi T : Nyeri hilang
4. Memberikan timbul
analgetik untuk 2. Terdapat luka jahitan
mengurangi post op SC pada bagian
5. Meningkat istirahat perut bawah
BB : 78 kg
TB: 155 cm
TD : 150/100 mmHg
Nadi : 100x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt
Suhu : 36,1 C

A :
Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi

Senin Resiko 1. Mencuci tangan S: -


infeksi sebelah dan sesudah O:
tindakan Pasien tampak berbaring
2. Menggunakan baju, A:
sarung tangan Masalah teratasi
sebagai alat P:
pelindung Intervensi di hentikan
3. Memonitor tanda
dan gejala infeksi
4. Mempertahankan
tekhnik aseptik pada
pasien beresiko
Lakukan perawatan
luka

Anda mungkin juga menyukai