Anda di halaman 1dari 3

silakan Anda berdiskusi dengan tema-teman Anda terkait pernyataan berikut!

1. Diskusikan tentang fungsi produksi dan bagaimana biaya produksi dapat diperoleh!
Jawaban
Teori produksi atau secara didefinisikan sebagai Fungsi produksi yang memiliki
hubungan teknis antara input dengan output, yang mana hubungan ini menunjukkan
output sebagai fungsi dari input atau dengan kata lain yaitu hubungan biaya dengan
jumlah produksi yang dihasilkan. yang dinyatakan dalam persamaan matematika.
Fungsi produksi dibedakan menjadi dua yaitu periode jangka panjang dan periode
jangka pendek.
 Pada periode Jangka pendek dianggap paling tidak satu faktor produksi adalah
konstan sedang yang lain diubah atau merupakan faktor produksi variabel
berlaku pad Hukum Penambahan Hasil yang semakin berkurang. Contoh:
menambah atau mengurangi tenaga kerja
 Periode produksi jangka panjang adalah semua faktor produksi atau sumber
daya bersifat variabel. Jadi dalam jangka panjang, sebuah perusahaan tidak
hanya dapat menambah atau mengurangu jumlah tenaga kerja, tertapi juga
dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas modalnya dengan membangun
pabrik baru untuk meningkatkan outputnya.
Contoh: menambah atau mengurangu mesin dan peralatan produksi
Fungsi produksi menjelaskan hubungan antara faktor-faktor produksi dengan hasil
produksi. Faktor produksi dikenal dengan istilah input, sedangkan hasil produksi disebut
sebagai output hubungan kedua variable (input dan output) tersebut dapat dinyatakan dalam
bentuk persamaan, sebagai berikut:

Q = f (K, L, N dan T)

Q adalah output, sedangkan K, L, R, dan T merupakan input. Input K adalah jumlah


modal, L adalah jumlah tenaga kerja, N adalah sumber daya, dan T adalah teknologi.
Besarnya jumlah output yang dihasilkan tergantung dari penggunaan input-input tersebut.
Jumlah output dapat ditingkatkan dengan cara meningkatkan penggunaan jumlah input K, L
dan N atau meningkatkan teknologi. Untuk memperoleh hasil yang efisien, produsen dapat
melakukan penggunaan input yang lebih efisien.
Dalam penerapannya, hubungan input dan output dapat pisahkan secara lebih khusus.
Misalnya,untuk menghasilkan hasil-hasil pertanian akan digunakan input tanah, bibit , pupuk,
pestisida,tenaga kerja, dan alat-alat pertanian lainnya (tidak termasuk teknologi). Untuk
meningkatkan hasil-hasil pertanian tersebut maka harus ditingkatkan penggunaan input
seperti tanah yang luas, menambah tenaga kerja, menambah jumlah pupuk, menambah
penggunaan pestisida, dan lain sebagainya atau cara lain, yaitu dengan meningkatkan
teknologi pertanian.
Biaya produksi
Dari hubungan input-output atau fungsi produksi bersama-sama dengan harga-harga
input dapat diperoleh biaya produksi untuk masing-masing tingkat output. Dengan
mengalikan harga input dengan kuantitas input yang digunakan untuk memproduksi sejumlah
output tertentu maka diperoleh besarnya biaya total. Dari hubungan input-output atau
hubungan produksi jangka pendek dan jangka panjang maka bisa diperoleh fungsi biaya total
jangka pendek maupun jangka panjang.
Biaya produksi adalah akumulasi dari semua biaya-biaya yang dibutuhkan
dalam proses produksi dengan tujuan untuk menghasilkan suatu produk atau barang. Biaya-
biaya ini meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, biaya operasional barang / pabrik,
dan lain sebagainya. Biaya produksi ini harus diakumulasi secara cermat untuk kemudian
dihitung dan dibandingkan dengan laba kotor.
Output diproduksi oleh satuan-satuan usaha produsen yang
mengorganisasikan,menyewa serta menggunakan faktor-faktor produksi yang kemudian
dijual kepada konsumen. Perusahaan bertujuan memperoleh keuntungan maksimal yaitu
selisih antara penerimaan atau pendapatan total dikurangi biaya produksi total. Hal pertama ia
harus lakukan adalah mengombinasikan faktor-faktor produksi hingga dicapai biaya produksi
minimum. Satuan-satuan produksi bentuknya sangat bervariasi pada berbagai bidang usaha
dan skala produksi. Dari segi pemilikan bisa dibedakan antara satuan produksi milik swasta
dan negara, masing-masing mempunyai bentuk spesifikasi sendiri. Tujuan perusahaan
mungkin agak berbeda, namun ada satu kesamaan yaitu perusahaan harus bekerja secara
efisien dengan biaya produksi terendah. Skala produksi lebih besar bertendensi menurunkan
biaya dan menaikkan efisiensi satuan usaha.
Biaya produksi yang dianalisis adalah biaya ekonomis dan bukan biaya finansial.
Biaya ekonomi meliputi semua pengorbanan atau pengeluaran implisit baik untuk faktor-
faktor milik sendiri atau bukan. Ini disebut konsep biaya alternatif atau biaya oportunitas.
Konsep ini berbeda dengan konsep biaya eksplisit yang hanya mempertimbangkan biaya
langsung dan tak langsung (overhead) saja.

2. Diskusikan tentang periode produksi, dan berikanlah contoh.


Periode produksi dibedakan menurut faktor produksi tetap atau variabel, tergantung
pada kuantitas penggunaan input sepanjang rentang kuantitas output yang diproduksi,
apakah tetap atau berubah kuantitasnya. Periode produksi dibedakan menjadi periode
jangka pendek dan periode jangka panjang.
Analisis produksi yang menganggap salah satu input atau faktor produksi dapat
diubah sementara faktor-faktor produksi lain dianggap tidak berubah merupakan periode
jangka pendek. Hal sama juga untuk analisis biaya produksi, di sini dikenal faktor
produksi dan biaya tetap serta faktor produksi dan biaya variabel. Dalam periode jangka
pendek, perusahaan tak mempunyai cukup waktu untuk mengubah tingkat penggunaan
semua faktor produksi, hanya sebagian saja yang bisa diubah. Hal ini karena diperlukan
waktu untuk mengadakan penyesuaian-penyesuaian. Dalam jangka pendek, perusahaan
tidak mempunyai cukup waktu untuk mengubah kapasitas pabrik tetapi ia dapat
mengubah tingkat penggunaan input tertentu. Karena kapasitas pabrik sudah tertentu
maka output bisa diubah dengan menggunakan lebih banyak atau lebih sedikit tenaga
kerja, bahan-bahan, dan input lain.
Contohnya: Menambah atau mengurangi tenaga kerja. Dalam produksi jangka pendek
sering disebut sebagai biaya variabel, dimana kebutuhannya tergantung pada hasil
produksi yang ingin dicapai maupun disesuaikan dengan jumlah modal yang telah
dialokasikan dalam kegiatan bisnis. Dapat dikatakan bahwa jumlah tenaga kerja
merupakan tolak ukur dalam melihat kemungkinan jumlah produksi yang bisa dihasilkan
dalam jangka waktu tertentu.
Di dalam periode jangka panjang terdapat cukup waktu, hingga perusahaan bisa
mengubah semua faktor produksi atau input. Atau dengan kata lain semua faktor adalah
variabel. Perusahaan dapat mengubah semua input termasuk kapasitas pabrik, yang
meliputi juga mesin dan peralatan produksi lain. Di sini termasuk kemungkinan
masuknya perusahaan baru ke dalam dan/atau keluarnya perusahaan yang telah ada dari
industri tersebut.
Contohnya: Pada perusahaan konfeksi pakaian jadi hanya diperlukan waktu cukup pendek
untuk menambah kapasitas dengan membeli mesin jahit baru. Namun mungkin
diperlukan waktu satu atau dua tahun bagi perusahaan industri baja untuk menaikkan
kapasitas pabrik dengan menambah tungku-tungku peleburan biji besi. perusahaan-
perusahaan pertambangan logam terpukul oleh jatuhnya logam dunia. Mesikipun harga
lebih rendan, perusahaan-perusahaan ini tetap meningkatkan produksi, padahal
seharusnya di turunkan.
Meskipun nantinya mereka tidak akan membangun fasilitas produksi lagi, namun
dalam jangka pendek ini mereka tidak dapat menghentikan produksi karena dapat
berakibar pada pembengkakan biaya. Sebagai hasilnya, mereka mau tidak mau harus
menanggung rugi yang besar dalam jangka pendek.
Dalam jangka panjang, perusahaan dalam industri padar modal seperti pertambangan,
memiliki waktu memperluas atau mengecilkan operasi sebagai respon terhadap
perubahan permintaan. Tetapi dalam jangka pendek mereka tidak dapat merubah produksi
demi merespon perubahaan permintaan.

Referensi:
Mansoer, F. W. 2014. Pengantar Ekonomi Mikro (ESPA4111). Edisi Kedua. Tangerang
Selatan: Universitas Terbuka
Eric, dkk. 2015. Biaya Produksi dan Cara Menghitung Biaya Produksi. Universitas
Ciputra Surabaya.http://ciputrauceo.net/blog/2015/9/21/biaya-produksi-dan-cara-
menghitung-biaya-produksi. 29 Oktober 2019 (22:12).

Anda mungkin juga menyukai