ABSTRAK

Sheren Kristmas Hutagalung, 50120100016

PENGARUH SLOW DEEP BREATHING DALAM MENURUNKAN

KEJADIAN NYERI KEPALA PADA PENDERITA HIPERTENSI
DI PUSKESMAS BINONG DAN PUSKESMAS SILOAM
(xii + 57 halaman; 2 bagan; 8 tabel; 11 lampiran)
Kejadian hipertensi di beberapa negara cukup tinggi termasuk Indonesia. Total
penderita hipertensi dengan nyeri kepala pada Puskesmas Binong dan Puskesmas
Siloam sebanyak 11 responden. Slow deep breathing (SDB) merupakan tindakan
disadari sehingga dapat merasakan pengaturan pernafasan untuk teknik relaksasi
untuk menurunkan rasa nyeri. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui rata-rata
nyeri kepala kelompok intervensi dan kelompok kontrol serta mengidentifikasi
pengaruh slow deep breathing (SDB) terhadap penurunan rata-rata nyeri kepala di
Puskesmas Binong dan Puskesmas Siloam. Hipotesis penelitian adalah ada pengaruh
SDB dalam menurunkan kejadian nyeri kepala. Penelitian ini dilakukan pada 11
responden dengan 7 kelompok intervensi dan 4 kelompok kontrol yang dilakukan
selama 4 minggu mulai dari bulan Oktober - Desember. Desain quasi experiment
dengan teknik total sampling, nyeri kepala diukur dengan pain scale. Hasil analisa
data menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh SDB terhadap penurunan rata-rata nyeri
kepala dengan p value (0,200). Namun secara pengukuran manual terjadi penurunan
skala nyeri kepala pada kelompok intervensi dibandingkan dengan kelompok kontrol
Kesimpulannya adalah SDB tetap dapat digunakan sebagai intervensi keperawatan
dalam menurunkan nyeri kepala. Rekomendasi untuk penelitian ini adalah SDB dapat
digunakan sebagai intervensi nyeri kepala pada penderita hipertensi dan dianjurkan
untuk melakukan penelitian dengan sampel yang lebih banyak untuk peneliti
selanjutnya.

Kata kunci: hipertensi, nyeri kepala, pain scale, penurunan nyeri kepala, slow deep
breathing
Referensi: 42 (2003-2013)

v
 ABSTRACT
Sheren Kristmas Hutagalung, 50120100016

THE EFFECT OF SLOW DEEP BREATHING IN REDUCING

NERVE PAIN CASE ON HYPERTENSION PATIENTS AT
BINONG AND SILOAM PUBLIC HEALTH CENTERS
(PUSKESMAS)
(xii + 57 pages; 2 diagram; 8 tables; 11 appendixes)
In some countries, including Indonesia, hypertension case is fairly high. The total
number of hypertension patients in Binong and Siloam Public Health Centers is 11
patients. Slow deep breathing (SDB) is a conscious action that may feel the breathing
control for relaxation technique to reduce the pain. Purpose of the study is to
recognize the average of nerve pain on an intervention group and a control group, and
to identify the effect of slow deep breathing (SDB) on the average reduction of nerve
pain in Binong and Siloam Public Health Centers. The hypothesis of the study is the
occurrence of SDB effect in reducing nerve pain case. The study was performed on
11 respondents consisting of 7 intervention groups and 4 control groups and was
conducted for 4 weeks. The design of quasi experiment applied total sampling
technique, and the nerve pain was measured using pain scale. The analysis result
shows that there is no effect of SDB on the average reduction of nerve pain in p value
(0.200). However, on manual measurement, there is a reduction of nerve pain scale
on the intervention group compared to the control group. This concluded that SDB
may still be applied as an intervention care in reducing the nerve pain. It is
recommended that similar study may be conducted using more samples SDB can
used as nerve pain intervention to patients who have hypertension.

Key words: hypertension, nerve pain, pain scale, nerve pain reduction, slow deep
breathing
References : 42 (2003-2013)

vi