Anda di halaman 1dari 2

5.

Ronde Keperawatan

Kegiatan ronde keperawatan dilakukan pada tanggal 5 Oktober 2020 jam 08.30 wita. Kasus yang dipilih
yakni diambil dari salah satu pasien kelolaan diruang ICU yaitu Ny. R dengan Obs. penurunan kesadaran
+ serzure + susp. meningeonchapalitis + AKI. Ronde keperawatan dihadiri dengan berbagai multidisiplin
ilmu seperti perawat penanggung jawab pasien Mardiyah AMK, dokter penanggung jawab pasien dr.
Syaraf Sp.S, ahli gizi Wilen Suprisno, S.Gz, serta mahasiswa stase manajemen STIKes Darul Azhar
Batulicin.

a. Struktur

a) Persiapan pasien untuk dilakukan Ronde keperawatan telah dilakukan sebelumnya.

b) Dilakukan pengkajian terlebih dahulu pada pasien yang ditetapkan untuk Ronde Keperawatan.

c) Telah dilakukan konsultasi baik kepada CI lahan ataupun akademik

untuk penetapan kasus.

d) Persiapan tempat telah dilakukan yaitu di nurse stasion dan ruang

ICU 5 RSD Idaman Kota Banjarbaru.

b. Proses

a) Pelaksanaan Ronde Keperawatan dimulai pads pukul 08.30-10,00 Wita.

b) Kekurungan pada pelaksanyan ronde keperawation yaitu belum

adanya SPO ronde keperawalan pada ruang ICU/ dan belum adanya

alur pelaksanaan ronde keperawatan.

c. Dukungan

Kepala ruangan, supervisor, PPJA dan perawat pelaksana kooperatif

dan sangat mendukung dalam pelaksanaan ronde Keperawatan

selanjutnya di ruang ICU dan akan melaksanakannya secara terjadwal

d. Hasil

a) Konselor aktif dan memberikan informasi terkait masalah yang

dihadapi, terkait kondisi pasien dan aktif dalam menjawab

pertanyaan yang diajukan.


b) Didapatkan hasil ronde Keperawatan yaitu dianjurkannya pasien untuk melakukan fisioterapi untuk
mempercepat proses penyembuhan pasien.

e. Hambatan

a) Belum adanya SPO ronde keperawatan di rang ICU dan alur

pelaksanaan ronde keperawatan.

b) Mengumpulkan Konselor dari berbagai multidisiplin.

f. Rencana Tindak Lanjut

a) Mengusulkan kepada kepala ruangan ICU untuk melakukan penjadwalan kegiatan ronde keperawatan
minimal 3 bulan sekali dengan mengkoordinasikannya terlebih dahulu kepada kepala bidang
keperawatan.

R. Saran

a) Kepala Bidang Keperawatan RSD Idaman Kota Banjarbaru dapat memfasilitasi

kegiatan ronde Keperawatan di setiap ruangan setelah sebelumnya diusulkan oleh kepala ruangan untuk
pelaksanaan ronde keperawatan.

b) Kepala bidang keperawatan membuat kebijakan mengenai kegiatan ronde keperawatan yang
dilakukan dengan memberi poin ilmiah kepada perawat dan seluruh pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan ronde keperawatan.

c) Ronde keperawatan diharapkan rutin dilakukan karena tuntutan akreditasi untuk peningkatan mutu
pelayanan. Kepala ruangan membuat jadwal untuk pelaksanaan ronde keperawatan minimal 3 bulan
sekali.

Anda mungkin juga menyukai