Nim A031191003
PERUBAHAN KEPEMILIKAN
(CHANGES IN OWNERSHIP INTEREST)
Tujuan Pembelajaran:
Menyusun laporan konsolidasian untuk pembelian perusahaan yang dilakukan pada tahun berjalan.
Menentukan pengaruh perubahan kepemilikan baik yang berasal dari yang tidak mempunyai pengaruh dan tida
Menentukan pengaruh perubahan kepemilikan tanpa menyebabkan hilangnya pengendalian.
Menentukan pengaruh perubahan kepemilikan dari deemed disposal.
Menentukan pengaruh perubahan kepemilikan dari transaksi pembelian saham treasury dari Non ControlIing In
Bab ini membahas prosedur konsolidasi untuk akuisisi yang dilakukan pada tahun berjalan,
kepemilikan bertahap, penjualan kepemilikan, dan perubahan kepemilikan melalui penerbitan
saham investee dan transaksi saham treasuri.
1
1 Jan – 1 April 1 April – 31 Des 1 Jan – 31 Des
Income:
Sales 25,000 75,000 100,000
Cogs & Expenses 12,500 37,500 50,000
Net income 12,500 37,500 50,000
Dividends 10,000 15,000 25,000
Dengan cara yang pertama, pengaruh terhadap laba konsolidasi dari data tersebut dapat
dihitung sbb:
Sedangkan dengan cara yang kedua, pengaruh terhadap laba konsolidasi dari data tersebut
dapat dihitung sbb:
Balance Sheet
Other assets 566,000 260,000 826,000
Investment in S 213,750 b213,750
Total Assets 779,750 260,000 826,000
Capital Stock 500,000 200,000 b200,000 500,000
Retained earnings 279,750 60,000 300,000
Non Controlling Interest b 23,500
c 2,500 26,000
Total equities 779,750 260,000 826,000
Balance Sheet
Other assets 566,000 260,000 826,000
Investment in S 213,750 b213,750
Total Assets 779,750 260,000 826,000
Capital Stock 500,000 200,000 b200,000 500,000
Retained earnings 279,750 60,000 300,000
Non Controlling Interest b 24,750
c 1,250 26,000
Total equities 779,750 260,000 826,000
Penjelasan jurnal eliminasi:
a. Dividend Income $ 13,500
Dividend-S 13,500
(untuk mengeliminasi dividend yang diterima P dari S 90% x $15,000)
b. Sales ¼ x 100,000 $ 25,000
Retained earning, beg – S 35,000
Capital stock – S 200,000
COGS ¼ x 50,000 $ 12,500
Dividend – S 9,000
Investment in S 213,750
Noncontrolling interest, beg 10% x (200,000 + 35,000 + 12,500) 24,750
(untuk mengeliminasi reciprocal account dan mengeliminasi preacquisition sales dan cogs, serta
dividend)
c. NCI Expense 10% x $37,500 $ 3,750
Dividend – S $ 2,500
NCI ending 1,250
(untuk memunculkan NCI bagian keuntungan NCI)
B. Kepemilikan saham bertahap (piecemeal/step by step acquisition)
Kombinasi bisnis melalui kepemilikan saham secara bertahap yang memerlukan perlakuan
akuntansi secara khusus, terjadi pada saat pembeli saham memperoleh pengendalian.
Kombinasi bisnis melalui kepemilikan secara bertahap mempunyai implikasi yang berbeda
tergantung kepada kepemilikan sebelumnya, apakah saham diperlakukan sebagai aset keuangan
sesuai dengan PSAK 55, sebagai investasi di perusahaan asosiasi (PSAK 15) atau investasi di
perusahaan ventura bersama (PSAK 12).
Pada saat kendali diperoleh, pemilik saham harus mengukur ulang investasi awal yang
telah dimiliki sebelumnya pada nilai wajarnya dan mengakui adanya laba/rugi di dalam laporan
laba rugi. Sekali kendali diperoleh, semua kenaikan atau penurunan kepemilikan berikutnya,
diperlakukan sebagai transaksi antar pemegang saham dan dilaporkan dalam ekuitas (tidak ada
goodwill dalam kenaikan % kepemilikan saham dan tidak ada laba/rugi dari penurunan %
kepemilikan saham).
Dengan demikian, sebelum kendali diperoleh, maka investasi saham diperlakukan sesuai
dengan standar yang relevan. Pada saat kendali diperoleh, nilai wajar aset dan liabilitias entitas
yang diperoleh, termasuk goodwill diukur. Penyesuaian yang timbul atas aset dan liabilitas
sebelumnya diakui sebagai laba/rugi. Perolehan kendali memicu terjadinya pengukuran ulang.
Contoh:
1. Pada tanggal 1 Januari 2016, X membeli 50% saham Y senilai $120,000. Sebelumnya X sudah
mempunyai 20% saham Y yang dibelinya seharga $40,000. Nilai wajar saham ini pada 1
Januari 2016 adalah $48,000. Fair value Non Controlling Interest pada 1 jan 2016 $80,000 dan
nilai wajar net asset yang dapat diidentifikasi $220,000. Karena pada 1 Januari 2016, total
kepemilikan saham X menjadi 70% dan diasumsikan mempunyai kendali, maka X menghitung
adanya goodwill sbb:
Perusahaan akan melaporkan gain $8,000 untuk kenaikan nilai saham yang sudah dimilikinya
(dari $40,000 menjadi $48,000).
Jurnal yang dibuat perusahaan adalah:
Investment in Y $128,000
Cash $120,000
Gain on increase in value of share 8,000
Dengan jurnal ini, maka akun Investment in Y akan menunjukkan saldo $168,000 ($40,000 +
$128,000)
Bila nilai saham NCI pada 1 Januari 2016 tidak diketahui, maka goodwill dihitung sbb:
Pembelian 1 Jan 2016 $ 120,000
Nilai wajar saham yang sudah dimiliki 48,000
sebelumnya
$ 168,000
Total nilai saham perusahaan 100/70 x 168,000 $ 240,000
Nilai wajar net aset yang dapat diidentifikasi 220,000
Goodwill $ 20,000
======
2. P memiliki 90% saham S melalui serangkaian pembelian saham mulai dari 1 April 2016 sampai
dengan 1 Oktober 2016. Data mengenai pembelian saham adalah sbb:
Nilai buku aset neto S sama dengan fair valuenya; setiap selisih antara cost investment
dengan nilai wajar asset neto dialokasikan ke goodwill.
Untuk investasi yang dibeli 1 April dan 1 Juli , P menggunakan cost method karena ia tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan, sedangkan mulai 1 Oktober, disamping tetap
menggunakan cost method, P harus menyusun laporan konsolidasi. Kepemilikan P sekarang
menjadi 90% dan cost dari investasi $225,000 (dengan asumsi nilai wajar kepemilikan saham
yang 5% dari pembelian 1 April dan 5% dari pembelian 1 Juli sama dengan harga
perolehannya). Nilai perusahaan S pada 1 Oktober, pada saat P memperoleh kendali, berarti =
100/90 x $ 225,000 = $ 250,000. Dengan demikian, terdapat goodwill sebesar $250,000 -
$220,000 = $30,000.
Bila nilai wajar saham yang dibeli 1 April menjadi $9,000 dan yang dibeli 1 Juli menjadi
$10,500, maka nilai wajar perusahaan S pada saat P memperoleh kendali berarti = 100/90 x
$229,500 = $255,000; dan goodwillnya menjadi $255,000 - $220,000 = $35,000.
Untuk pembahasan berikutnya, diasumsikan nilai wajar saham yang telah dimiliki
sebelumnya sama dengan nilai perolehannya.
Untuk penyusunan laporan konsolidasi 2016, P hanya memasukkan revenue dan
expenses mulai dari 1 Oktober (hanya 3 bulan saja).
Dengan asumsi P menggunakan metode cost untuk pencatatan investasinya, kertas kerja
konsolidasi P untuk tahun 2016 tampak sbb:
Adjustments & Consolidated
P S Eliminations statements
Debits Credits
Income statements
Sales 274,875 150,000 a 112,500 312,375
Expenses (including cogs) 220,000 110,000 a 82,500 247,500
NCI Expense b 1,000 1,000
Net income 54,875 40,000 63,875
Retained earnings statements
Retained earnings, beg 221,500 90,000 a 90,000 221,500
Net income 54,875 40,000 63,875
Retained earnings, ending 276,375 130,000 285,375
Balance sheet
Other assets 451,375 300,000 751,375
Investment in S 225,000 a 225,000
Goodwill a 30,000 30,000
Total assets 676,375 300,000 781,375
Liabilities 100,000 70,000 170,000
Capital stock 300,000 100,000 a 100,000 300,000
Retained earnings 276,375 130,000 285,375
2) Tanggal 1 Jan 2016, P membeli 70% saham S senilai Rp. 700.000.000 secara kas. Nilai wajar
aset neto S yang dapat diidentifikasi adalah Rp.960.000.000. Dari transaksi ini, timbul goodwill
sebesar Rp.40.000.000 {(100/70 x 700,000) - 960.000.000). 31 Des 2016, P menjual 10%
saham S ke NCI senilai Rp.130.000.000. Nilai tercatat aset neto pada saat itu
Rp.1.070.000.000. Bagaimana P akan memperlakukan transaksi ini?
Jawab:
Aset neto S 1 Januari 2016 Rp. 960.000.000
kenaikan 110.000.000
Aset neto S 31 Desember 2016 Rp.1.070.000.000
a. 1 Jan 2016, P membeli 70% saham S senilai $720,000 secara kas. Nilai wajar dari asset neto S
yang dapat diidentifikasi adalah $960,000. Nilai wajar dari kepentingan non pengendali
$420,000. Dari transaksi ini, timbul goodwill sebesar $180,000 (720,000 + 420,000 – 960,000).
31 Des 2016, P membeli lagi 10% saham S dari NCI senilai $170,000. Nilai tercatat asset neto
pada saat itu $1,070,000. Bagaimana P memperlakukan tambahan perolehan kepemilikan
saham yang 10% tsb?
Jawab:
Aset neto S naik sebesar $110,000 (dari $960,000 menjadi $1,070,000), sehingga NCI naik 30%
x $110,000 = $33,000. P telah membeli tambahan 10% dari saham NCI tersebut; tidak ada
penyesuaian atas goodwill atas perolehan saham berikutnya. Untuk transaksi ini, P akan
membuat perhitungan sbb:
NCI 1 Januari 2016 $ 420,000
kenaikan $110,000 x 30% 33,000
$ 453,000
dibeli oleh P 10%nya (10/30 x $453,000) 151,000
saldo NCI per 31 Desember 2016 $ 302,000
Hal ini berarti P telah membeli saham dari NCI dengan harga premium/lebih mahal.
Jurnal yang dibuat adalah sbb:
Investment in S 151.000.000
Add PIC 19.000.000
Kas 170.000.000
b. 1 Jan 2016, P membeli 70% saham S senilai $700,000 secara kas. Nilai wajar dari asset neto S
yang dapat diidentifikasi adalah $960,000. Dari transaksi ini, timbul goodwill sebesar $40,000
{(100/70 x $700,000) - 960,000}. 31 Des 2016, P membeli lagi 10% saham S dari NCI senilai
$120,000. Nilai tercatat asset neto S pada saat itu $1,070,000. Bagaimana P memperlakukan
tambahan perolehan kepemilikan saham yang 10% tsb?
Jawab:
Aset neto S naik sebesar $110,000 (dari $960,000 menjadi $1,070,000), sehingga NCI naik 30%
x $110,000 = $33,000. P telah membeli tambahan 10% dari saham NCI tersebut; tidak ada
penyesuaian atas goodwill atas perolehan saham berikutnya. Untuk transaksi ini, P akan
membuat perhitungan sbb:
NCI 1 Januari 2016 30% x 1,000,000 $ 300,000
kenaikan $110,000 x 30% 33,000
$ 333,000
dibeli oleh P 10%nya (10/30 x $333,000) 111,000
saldo NCI per 31 Desember 2016 $ 222,000
3. Deemed disposals
Yang dimaksud dengan deemed disposal adalah hilangnya kendali induk perusahaan atas
anak perusahaan yang terjadi karena anak perusahaan menjual lagi sahamnya ke pihak luar, si
induk tidak memanfaatkan preemptive rightnya ketika anak perusahaan menerbitkan sahamnya,
atau pemegang surat berharga anak perusahaan ada yang mengexercise stock warrant atau
stock optionnya sehingga % kepemilikan si induk berkurang.
Contoh deemed disposal melalui penerbitan saham oleh anak perusahaan:
P memiliki 600,000 lembar dari 1,000,000 lembar saham S (kepemilikan P 60%). Nilai
tercatat net asset S $120,000; goodwill $15.000. S menerbitkan 500.000 lembar saham kepada
investor baru senilai $80,000 (1/3 kepemilikan). Akibatnya, kepemilikan P sekarang menjadi 6/15
= 40%. Dari transaksi ini, net aset S setelah penjualan saham menjadi $120,000 + $80,000 =
$200,000. Berapa laba/rugi bagi P dari transaksi ini?
Tahun 2015, S memperoleh net income sebesar $70,000 dan tidak membagikan
dividend. P akan menjurnal:
Investment in S $49,000
Income from S $49,000
Dengan jurnal tersebut, Saldo Invesment in S menjadi $259,000.
1 Jan 2016, P membeli 4,000 lembar saham S langsung dari S Co. dengan harga
$22/lembar.
Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi ini adalah:
Investment in S $88,000
Cash $88,000
Akibat dari transaksi ini, % kepemilikan P berubah dari 70% menjadi 75% (18,000/24,000).
P akan menghitung penambahan/pengurangan Add PICnya sbb:
Bagian kepemilikan P di S sebelum penambahan saham (70%) $259,000
Setelah membeli saham 75% x ( $300,000 + $70,000 + $88,000) = 343,500
Book Value of interest acquired = 84,500
Harga yang dibayarkan 88,000
Decrease in equity $ 3,500
Jurnal yg dibuat P:
Add PIC $3,500
Investment in S $3,500
Bagaimana kalau harga belinya $15/lembar?
b. Tambahan saham dibeli semua oleh NCI
1 Jan 2016, S menerbitkan tambahan 4,000 lembar saham dan dibeli semuanya oleh NCI
langsung dari S Co. dengan harga $22/lembar.
Akibat dari transaksi ini, % kepemilikan P berubah dari 70% menjadi 58,33% (14,000/24,000).
P akan menghitung penambahan/pengurangan Add PICnya sbb:
Bagian kepemilikan P di S sebelum penambahan saham (70%) $ 259,000
Setelah NCI membeli saham 58,33% x ( 300,000 + 70,000 + 88,000) = 267,167
Increase in equity $ 8,167
Jurnal yg dibuat P:
Investment in S $ 8,167
Add PIC $ 8,167
5. Transaksi saham treasury oleh anak perusahaan
Perolehan saham treasury dari NCI oleh anak perusahaan, akan menyebabkan penurunan
ekuitas anak dan penurunan saham anak yang beredar. Bila perolehan saham treasuri tersebut
dilakukan pada nilai tercatatnya (book value), maka tidak ada perubahan dalam bagian induk
atas ekuitas anak, meskipun % kepemilikan induknya mengalami kenaikan. Bila perolehan saham
treasuri tersebut dilakukan pada nilai di atas atau di bawah nilai tercatatnya, maka bagian induk
atas ekuitas anak akan mengalami penurunan atau kenaikan dan % kepemilikan induknya
mengalami kenaikan. Hal ini akan mengharuskan induk untuk membuat jurnal penyesuaian atas
akun investasinya.
Contoh:
Per 31 Desember 2015, S yang sahamnya dimiliki 80% oleh P, mempunyai 10,000 lembar
saham yang beredar. Pada 1 Januari 2016, S membeli kembali sahamnya sebanyak 400 lembar
dari NCI. Pengaruh dari pembelian saham treasuri ini tampak sbb:
Sebelum Setelah Setelah Setelah
pembelian T/S pembelian T/S pembelian T/S pembelian T/S
dgn harga $20 dgn harga $30 dgn harga $15
Capital stock $10
par $100,000 $100,000 $100,000 $100,000
Ret. Earnings 100,000 100,000 100,000 100,000
$200,000 $200,000 $200,000 $200,000
Less: T/S (cost) - 8,000 12,000 6,000
Total Equity $200,000 $192,000 $188,000 $194,000
% kepemilikan P 4/5 5/6 5/6 5/6
Bagian P atas
ekuitas S $160,000 $160,000 $156,667 $161,667
Bila S membeli saham treasurinya dengan harga $20/lembar, maka tidak ada jurnal yang
dibuat P karena bagian P atas ekuitas S tetap sama seperti ketika S belum membeli saham
treasurinya.
Bila S membeli saham treasurinya dengan harga $30/lembar, maka P akan membuat jurnal:
Additional Paid in Capital $3,333
Investment in S $3,333
(untuk mencatat penurunan nilai investasi karena S membeli kembali sahamnya dengan
harga di atas nilai bukunya)
Bila S membeli saham treasurinya dengan harga $15/lembar, maka P akan membuat jurnal:
Investment in S $1,667
Additional Paid in Capital $1,667
(untuk mencatat kenaikan nilai investasi karena S membeli kembali sahamnya dengan
harga di bawah nilai bukunya)
D. RINGKASAN
1. Bila induk perusahaan membeli saham anak dalam tahun berjalan, maka harus dibuat
penyesuaian untuk laba dan dividend yang dilaporkan anak perusahaan yang tidak menjadi
bagian/hak induk perusahaan.
2. Kombinasi bisnis melalui kepemilikan saham secara bertahap yang mengakibatkan
diperolehnya kendali, mengharuskan investor untuk mengukur ulang investasinya pada nilai
wajarnya dan mengakui adanya laba/rugi di dalam laporan laba rugi. Sekali kendali diperoleh,
semua kenaikan atau penurunan kepemilikan berikutnya, diperlakukan sebagai transaksi
antar pemegang saham dan dilaporkan dalam ekuitas (tidak ada goodwill dalam kenaikan %
kepemilikan saham dan tidak ada laba/rugi dari penurunan % kepemilikan saham).
3. Penjualan saham oleh induk perusahaan yang berakibat kepada hilangnya kendali, akan
menimbulkan pengakuan laba/rugi penjualan saham.
4. Penjualan saham oleh induk perusahaan, tetapi tidak mengakibatkan kepada hilangnya
kendali, tidak akan menimbulkan pengakuan laba/rugi penjualan saham; penjualan tersebut
akan diperlakukan sebagai transaksi ekuitas.
5. Penambahan jumlah saham beredar oleh anak perusahaan akan mempengaruhi %
kepemilikan induk perusahaan; kalau perubahan tersebut tidak mengakibatkan hilangnya
kendali, maka tidak ada pengakuan gain/loss.
6. Pembelian kembali saham oleh anak perusahaan (saham treasuri), akan menyebabkan
penurunan ekuitas anak dan penurunan saham anak yang beredar. Bila perolehan saham
treasuri tersebut dilakukan pada nilai tercatatnya (book value), maka tidak ada perubahan
dalam bagian induk atas ekuitas anak, meskipun % kepemilikan induknya mengalami
kenaikan. Bila perolehan saham treasuri tersebut dilakukan pada nilai di atas atau di bawah
nilai tercatatnya, maka bagian induk atas ekuitas anak akan mengalami penurunan atau
kenaikan dan % kepemilikan induknya mengalami kenaikan. Hal ini akan mengharuskan induk
untuk membuat jurnal penyesuaian atas akun investasinya.
E. LATIHAN
1. P membeli 80% saham S pada 1 September 2015 senilai $1,000,000. Ekuitas S saat itu terdiri
dari Capital stock $1,000,000 dan Retained earnings $250,000. Net income S untuk 2010
$240,000 dan dividend dibayar 1 April dan 1 Oktober masing-masing $60,000. Berapa
preacquisition income, NCI expense yang akan disajikan di dalam laporan laba rugi
konsolidasian? berapa NCI yang akan disajikan di dalam neraca konsolidasian? Buat jurnal
eliminasi yang berkaitan dengan transaksi di atas!
2. P membeli 100% saham S pada 1 Januari 2015 senilai $4,400,000. Ekuitas S saat itu
$4,000,000. Nilai buku aset neto S sama dengan nilai wajarnya. Untuk tahun 2015 S
melaporkan net income $600,000 dan tidak membagikan dividen. 1 April 2015, P menjual 15%
kepemilikannya secara tunai $750,000. Bagaimana jurnal yang dibuat P untuk mencatat
transaksi tersebut?
3. P membeli 100% saham S pada 1 Januari 2015 senilai $4,400,000. Ekuitas S saat itu
$4,000,000. Nilai buku aset neto S sama dengan nilai wajarnya. Untuk tahun 2015 S
melaporkan net income $600,000 dan tidak membagikan dividen. 31 Desember 2015, P
menjual 75% kepemilikannya secara tunai $3,750,000. Sisa kepemilikan akan dikelompokkan
sebagai Available for sale securities dan mempunyai nilai wajar $750,000. Hitunglah laba/rugi
pelepasan saham dan buat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut!
4. P membeli 100% saham S pada 1 Januari 2015 senilai $4,400,000. Ekuitas S saat itu
$4,000,000. Nilai buku aset neto S sama dengan nilai wajarnya. Untuk tahun 2015 S
melaporkan net income $600,000 dan tidak membagikan dividen. 31 Desember 2015, P
menjual 75% kepemilikannya secara tunai $3,750,000. Sisa kepemilikan akan dikelompokkan
sebagai Investasi di perusahaan asosiasi (equity method) dan mempunyai nilai wajar
$750,000. Hitunglah laba/rugi pelepasan saham dan buat jurnal untuk mencatat transaksi
tersebut!