Anda di halaman 1dari 15

Nama Priyskilia M

Nim A031191003

PERUBAHAN KEPEMILIKAN
(CHANGES IN OWNERSHIP INTEREST)

Tujuan Pembelajaran:
Menyusun laporan konsolidasian untuk pembelian perusahaan yang dilakukan pada tahun berjalan.
Menentukan pengaruh perubahan kepemilikan baik yang berasal dari yang tidak mempunyai pengaruh dan tida
Menentukan pengaruh perubahan kepemilikan tanpa menyebabkan hilangnya pengendalian.
Menentukan pengaruh perubahan kepemilikan dari deemed disposal.
Menentukan pengaruh perubahan kepemilikan dari transaksi pembelian saham treasury dari Non ControlIing In

Bab ini membahas prosedur konsolidasi untuk akuisisi yang dilakukan pada tahun berjalan,
kepemilikan bertahap, penjualan kepemilikan, dan perubahan kepemilikan melalui penerbitan
saham investee dan transaksi saham treasuri.

A. Akuisisi pada tahun berjalan


Bila induk perusahaan membeli saham anak dalam tahun berjalan, maka harus dibuat
penyesuaian untuk laba dan dividend yang dilaporkan anak perusahaan yang tidak menjadi
bagian/hak induk perusahaan. Laba dan dividend tersebut disebut laba dan dividen sebelum
akuisisi (preacquisition earnings/dividends).

1. Laba sebelum akuisisi (Preacquisition earnings)


Terdapat dua metode untuk menghilangkan laba sebelum akuisisi. Cara pertama adalah
dengan tidak memasukkan penjualan dan biaya-biaya anak perusahaan sebelum saham
perusahaan dimiliki oleh induk. Cara yang kedua adalah dengan memasukkan seluruh penjualan
dan biaya-biaya selama satu tahun, kemudian dikurangi dengan laba sebelum akuisisi sebagai
pos terpisah.
Contoh:
P membeli 90% saham S pada 1 April 2016 senilai $213,750. Laba, dividen, dan ekuitas S
untuk 2016 adalah sbb:

1
1 Jan – 1 April 1 April – 31 Des 1 Jan – 31 Des
Income:
Sales 25,000 75,000 100,000
Cogs & Expenses 12,500 37,500 50,000
Net income 12,500 37,500 50,000
Dividends 10,000 15,000 25,000

1 Januari 1 April 31 Desember


Stockholders’equity:
Capital stock 200,000 200,000 200,000
Retained earnings 35,000 37,500 60,000
Stockholders’equity 235,000 237,500 260,000

Dengan cara yang pertama, pengaruh terhadap laba konsolidasi dari data tersebut dapat
dihitung sbb:

Sales (1 April – 31 Desember) 75,000


Cogs & Expenses (1 April – 31 Desember) (37,500)
Noncontrolling interest (1 April – 31 Desember) ( 3,750)
Effect on consolidated net income 33,750

Sedangkan dengan cara yang kedua, pengaruh terhadap laba konsolidasi dari data tersebut
dapat dihitung sbb:

Sales (full year) 100,000


Cogs & Expenses (full year) (50,000)
Noncontrolling interest (full year) ( 5,000)
Preacquisition income 3/12 x (100,000 – 50,000 - 5,000) (11,250)
Effect on consolidated net income 33,750

2. Dividend sebelum akuisisi (Preacquisition Dividends)


Dividend yang dibayarkan anak perusahaan sebelum diakuisisi oleh induk perusahaan akan
dieliminasi dalam proses konsolidasi, karena dividend tersebut bukan merupakan bagian dari
ekuitas yang diperoleh. Eliminasi dilakukan bersamaan dengan eliminasi untuk akun ekuitas anak
perusahaan.
Berikut adalah contoh penyusunan kertas kerja konsolidasi yang mengeliminasi
preacquisition earnings dan preacquisition dividend.
Tanggal 1 April 2016, P membeli 90% saham S senilai $213,750. Tidak ada ekses cost atas
fair value aset neto S pada saat transaksi. Laporan keuangan P dan S serta kertas kerja
konsolidasi kedua perusahaan per 31 Desember 2016 tampak sbb:
Adjustments & Consolidated
P S Elimination statements
Debits Credits
Income statement
Sales 300,000 100,000 400,000
Expenses (including cogs) 200,000 50,000 250,000
Dividend income 13,500 a 13,500
Non Controlling Interest Expense c 5,000 (5,000)
Preacquisition income b 11,250 (11,250)
Net income 113,500 50,000 133,750
Retained earnings:
Retained earnings, beginning 266,250 35,000 b 35,000 266,250
Net Income 113,500 50,000 133,750
Less: Dividend 100,000 25,000 a 13,500 100,000
b 9,000
c 2,500
Retained earnings, ending 279,750 60,000 300,000

Balance Sheet
Other assets 566,000 260,000 826,000
Investment in S 213,750 b213,750
Total Assets 779,750 260,000 826,000
Capital Stock 500,000 200,000 b200,000 500,000
Retained earnings 279,750 60,000 300,000
Non Controlling Interest b 23,500
c 2,500 26,000
Total equities 779,750 260,000 826,000

Penjelasan jurnal eliminasi:


a. Dividend Income $ 13,500
Dividend-S $ 13,500
(untuk mengeliminasi dividend yang diterima P dari S 90% x $15,000)
b. Preacquisition income $ 11,250
Retained earning, beg – S 35,000
Capital stock – S 200,000
Dividend – S $ 9,000
Investment in S 213,750
Noncontrolling interest, beg 23,500
(untuk mengeliminasi reciprocal account dan mengeliminasi preacquisition income dan dividend)
Preacquisition income ¼ x ($50,000 - $ 5,000) = $11,250
Preacquisition dividend 90% x $10,000 = $9,000
c. NCI Expense 10% x $50,000 $ 5,000
Dividend – S $ 2,500
NCI ending 2,500
(untuk memunculkan bagian keuntungan NCI)
Kertas kerja konsolidasi untuk menghilangkan preacquisition earnings dan dividend bisa juga
disajikan seperti di bawah ini (tanpa memunculkan akun preacquisition earnings):
P S Adjustments & Consolidated
Elimination statements
Debits Credits
Income statement
Sales 300,000 100,000 b 25,000 375,000
Expenses (including cogs) 200,000 50,000 b 12,500 237,500
Dividend income 13,500 a 13,500
Non Controlling Interest Expense c 3,750 3,750
Net income 113,500 50,000 133,750
Retained earnings:
Retained earnings, beginning 266,250 35,000 b 35,000 266,250
Net Income 113,500 50,000 133,750
Less: Dividend 100,000 25,000 a 13,500 100,000
b 9,000
c 2,500
Retained earnings, ending 279,750 60,000 300,000

Balance Sheet
Other assets 566,000 260,000 826,000
Investment in S 213,750 b213,750
Total Assets 779,750 260,000 826,000
Capital Stock 500,000 200,000 b200,000 500,000
Retained earnings 279,750 60,000 300,000
Non Controlling Interest b 24,750
c 1,250 26,000
Total equities 779,750 260,000 826,000
Penjelasan jurnal eliminasi:
a. Dividend Income $ 13,500
Dividend-S 13,500
(untuk mengeliminasi dividend yang diterima P dari S 90% x $15,000)
b. Sales ¼ x 100,000 $ 25,000
Retained earning, beg – S 35,000
Capital stock – S 200,000
COGS ¼ x 50,000 $ 12,500
Dividend – S 9,000
Investment in S 213,750
Noncontrolling interest, beg 10% x (200,000 + 35,000 + 12,500) 24,750
(untuk mengeliminasi reciprocal account dan mengeliminasi preacquisition sales dan cogs, serta
dividend)
c. NCI Expense 10% x $37,500 $ 3,750
Dividend – S $ 2,500
NCI ending 1,250
(untuk memunculkan NCI bagian keuntungan NCI)
B. Kepemilikan saham bertahap (piecemeal/step by step acquisition)
Kombinasi bisnis melalui kepemilikan saham secara bertahap yang memerlukan perlakuan
akuntansi secara khusus, terjadi pada saat pembeli saham memperoleh pengendalian.
Kombinasi bisnis melalui kepemilikan secara bertahap mempunyai implikasi yang berbeda
tergantung kepada kepemilikan sebelumnya, apakah saham diperlakukan sebagai aset keuangan
sesuai dengan PSAK 55, sebagai investasi di perusahaan asosiasi (PSAK 15) atau investasi di
perusahaan ventura bersama (PSAK 12).
Pada saat kendali diperoleh, pemilik saham harus mengukur ulang investasi awal yang
telah dimiliki sebelumnya pada nilai wajarnya dan mengakui adanya laba/rugi di dalam laporan
laba rugi. Sekali kendali diperoleh, semua kenaikan atau penurunan kepemilikan berikutnya,
diperlakukan sebagai transaksi antar pemegang saham dan dilaporkan dalam ekuitas (tidak ada
goodwill dalam kenaikan % kepemilikan saham dan tidak ada laba/rugi dari penurunan %
kepemilikan saham).
Dengan demikian, sebelum kendali diperoleh, maka investasi saham diperlakukan sesuai
dengan standar yang relevan. Pada saat kendali diperoleh, nilai wajar aset dan liabilitias entitas
yang diperoleh, termasuk goodwill diukur. Penyesuaian yang timbul atas aset dan liabilitas
sebelumnya diakui sebagai laba/rugi. Perolehan kendali memicu terjadinya pengukuran ulang.

Contoh:
1. Pada tanggal 1 Januari 2016, X membeli 50% saham Y senilai $120,000. Sebelumnya X sudah
mempunyai 20% saham Y yang dibelinya seharga $40,000. Nilai wajar saham ini pada 1
Januari 2016 adalah $48,000. Fair value Non Controlling Interest pada 1 jan 2016 $80,000 dan
nilai wajar net asset yang dapat diidentifikasi $220,000. Karena pada 1 Januari 2016, total
kepemilikan saham X menjadi 70% dan diasumsikan mempunyai kendali, maka X menghitung
adanya goodwill sbb:

Pembelian 1 Jan 2016 $ 120,000


Nilai wajar saham yang sudah dimiliki 48,000
sebelumnya
$ 168,000
NCI 80,000
Total nilai saham perusahaan $ 248,000
Nilai wajar net aset yang dapat diidentifikasi 220,000
Goodwill $ 28,000
======

Perusahaan akan melaporkan gain $8,000 untuk kenaikan nilai saham yang sudah dimilikinya
(dari $40,000 menjadi $48,000).
Jurnal yang dibuat perusahaan adalah:
Investment in Y $128,000
Cash $120,000
Gain on increase in value of share 8,000
Dengan jurnal ini, maka akun Investment in Y akan menunjukkan saldo $168,000 ($40,000 +
$128,000)

Bila nilai saham NCI pada 1 Januari 2016 tidak diketahui, maka goodwill dihitung sbb:
Pembelian 1 Jan 2016 $ 120,000
Nilai wajar saham yang sudah dimiliki 48,000
sebelumnya
$ 168,000
Total nilai saham perusahaan 100/70 x 168,000 $ 240,000
Nilai wajar net aset yang dapat diidentifikasi 220,000
Goodwill $ 20,000
======

2. P memiliki 90% saham S melalui serangkaian pembelian saham mulai dari 1 April 2016 sampai
dengan 1 Oktober 2016. Data mengenai pembelian saham adalah sbb:

Date Interest Investment Cost Equity S at


acquired acquisition
April 1 5% $ 7,000
Juli 1 5% 8,000
Oct 1 80% 210,000 $220,000

Nilai buku aset neto S sama dengan fair valuenya; setiap selisih antara cost investment
dengan nilai wajar asset neto dialokasikan ke goodwill.
Untuk investasi yang dibeli 1 April dan 1 Juli , P menggunakan cost method karena ia tidak
mempunyai pengaruh yang signifikan, sedangkan mulai 1 Oktober, disamping tetap
menggunakan cost method, P harus menyusun laporan konsolidasi. Kepemilikan P sekarang
menjadi 90% dan cost dari investasi $225,000 (dengan asumsi nilai wajar kepemilikan saham
yang 5% dari pembelian 1 April dan 5% dari pembelian 1 Juli sama dengan harga
perolehannya). Nilai perusahaan S pada 1 Oktober, pada saat P memperoleh kendali, berarti =
100/90 x $ 225,000 = $ 250,000. Dengan demikian, terdapat goodwill sebesar $250,000 -
$220,000 = $30,000.
Bila nilai wajar saham yang dibeli 1 April menjadi $9,000 dan yang dibeli 1 Juli menjadi
$10,500, maka nilai wajar perusahaan S pada saat P memperoleh kendali berarti = 100/90 x
$229,500 = $255,000; dan goodwillnya menjadi $255,000 - $220,000 = $35,000.
Untuk pembahasan berikutnya, diasumsikan nilai wajar saham yang telah dimiliki
sebelumnya sama dengan nilai perolehannya.
Untuk penyusunan laporan konsolidasi 2016, P hanya memasukkan revenue dan
expenses mulai dari 1 Oktober (hanya 3 bulan saja).
Dengan asumsi P menggunakan metode cost untuk pencatatan investasinya, kertas kerja
konsolidasi P untuk tahun 2016 tampak sbb:
Adjustments & Consolidated
P S Eliminations statements
Debits Credits
Income statements
Sales 274,875 150,000 a 112,500 312,375
Expenses (including cogs) 220,000 110,000 a 82,500 247,500
NCI Expense b 1,000 1,000
Net income 54,875 40,000 63,875
Retained earnings statements
Retained earnings, beg 221,500 90,000 a 90,000 221,500
Net income 54,875 40,000 63,875
Retained earnings, ending 276,375 130,000 285,375

Balance sheet
Other assets 451,375 300,000 751,375
Investment in S 225,000 a 225,000
Goodwill a 30,000 30,000
Total assets 676,375 300,000 781,375
Liabilities 100,000 70,000 170,000
Capital stock 300,000 100,000 a 100,000 300,000
Retained earnings 276,375 130,000 285,375

NCI a 25,000 26,000


b 1,000
Total Liabilities & Equities 676,375 300,000 781,375
Penjelasan jurnal eliminasi:
a. Sales ¾ x 150,000 $ 112,500
Retained earning, beg – S 90,000
Capital stock – S 100,000
Goodwill 30,000
COGS ¾ x 110,000 $ 82,500
Investment in S 225,000
Noncontrolling interest, beg 10% x (100,000 + 90,000 + 30,000 + 30,000) 25,000
(mengeliminasi reciprocal account dan mengeliminasi preacquisition sales dan cogs, serta
memunculkan NCI beginning)
b. NCI Expense 10% x ¼ x $40,000 $ 1,000
NCI ending 1,000
(untuk memunculkan NCI bagian keuntungan NCI)
Sedangkan bila P menggunakan metode ekuitas untuk mencatat investasinya, tampak sbb:
Adjustments & Consolidated
P S Eliminations statements
Debits Credits
Income statements
Sales 274,875 150,000 a 112,500 312,375
Income from S 9,000 b 9,000
Expenses (including cogs) 220,000 110,000 a 82,500 247,500
NCI Expense c 1,000 1,000
Net income 63,875 40,000 63,875

Retained earnins statements


Retained earnings, beg 221,500 90,000 a 90,000 221,500
Net income 63,875 40,000 63,875
Retained earnings, ending 285,375 130,000 285,375
Balance sheet
Other assets 451,375 300,000 751,375
Investment in S 234,000 a 225,000
b 9,000
Goodwill a 30,000 30,000
Total assets 676,375 300,000 781,375
Liabilities 100,000 70,000 170,000
Capital stock 300,000 100,000 a 100,000 300,000
Retained earnings 276,375 130,000 285,375

NCI a 25,000 26,000


c 1,000
Total Liabilities & Equities 676,375 300,000 781,375

Jurnal eliminasi yang berbeda dengan cost method adalah:


Income from S $9,000
Investment in S $9,000
(untuk menghilangkan Income from S dan mengembalikan saldo Investment in S ke saldo awal
tahun)

C. Perubahan Kepemilikan Saham


Prosentase kepemilikan saham dapat berubah antara lain dengan terjadinya penjualan
atau pembelian saham anak perusahaan, penerbitan saham baru oleh anak perusahaan tetapi
induk tidak memanfaatkan preemptive rightnya (deemed disposal), atau pembelian saham
treasury oleh anak perusahaan. Perubahan tersebut dapat mengakibatkan hilangnya kendali dan
pengaruhnya akan diakui oleh perusahaan induk sebagai laba atau rugi pelepasan saham.
Perubahan yang tidak mengakibatkan hilangnya kendali akan dicatat sebagai transaksi ekuitas.
1. Penjualan kepemilikan saham
Bila seorang investor menjual kepemilikan sahamnya, biasanya kita menghitung laba atau
rugi dari penjualan tersebut sebagai selisih antara nilai tercatat investasi dengan nilai jualnya.
Nilai tercatat dari investasi seharusnya mencerminkan metode ekuitas bila kepemilikan saham
tersebut mempunyai pengaruh yang signifkan. Bila investor memiliki sahamnya melalui beberapa
kali pembelian, maka saham yang dijual harus dapat diidentifikasi berasal dari pembelian yang
mana. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode specific identification atau
FIFO.
Bila induk perusahaan yang menjual kepemilikan saham anak perusahaannya,
penghitungan laba atau rugi atas penjualan saham tersebut akan tergantung kepada seberapa
banyak penjualannya. Bila penjualan tersebut berakibat kepada hilangnya kendali dan induk
menjadi tidak harus menyusun laporan konsolidasi, maka kita baru mencatat adanya laba/rugi
atas penjualan saham. Sebaliknya bila penjualan tersebut tidak mengakibatkan hilangnya kendali,
maka investor tidak akan mencatat adanya laba/rugi atas penjualan saham, penjualan tersebut
akan diperlakukan sebagai transaksi ekuitas. Selisih antara harga jual dengan investasi akan
didebitkan/dikreditkan ke akun Additional Paid-in Capital.
PSAK 65 par 25 menyatakan jika pelepasan sebagian kepemilikan saham di perusahaan
anak dimana induk kehilangan kendali, maka sisa investasi pada entitas anak terdahulu akan
dinilai berdasarkan nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian.
a. Penjualan yang mengakibatkan hilangnya kendali
1 Januari 2015 Prita memiliki 9,000 lembar saham (90%) Sinta yang diperoleh dengan harga
$25/share. Sinta memperoleh net income tahun 2015 sebesar $60,000 dan tidak membagikan
dividend. 1 Januari 2015 Prita menjual 6,000 lembar saham S dengan harga $30/share.
Bagaimana jurnal yang dibuat oleh P untuk mencatat transaksi penjualan ini?
Jawab:
Setelah penjualan saham, kepemilikan Prita di Sinta tinggal 30% dan Prita tidak memiliki
kendali lagi. Oleh karena itu Prita harus mencatat adanya laba/rugi penjualan saham. Laba/rugi
penjualan saham dihitung sbb:
Carrying value Sinta sebelum penjualan = $250,000 + $60,000 = $ 310,000
Fair value consideration received 6,000 x $30 = $ 180,000
Fair value Retained share 3,000 x $30 = 90,000
Carrying Value former NCI 10% x $310,000 = 31,000
301,000
Loss $ 9,000
Loss tersebut dibagi 2 menjadi realize dan unrealize sesuai proporsi saham yang terjual
Jurnal yang dibuat P:
Cash $180,000
Realize holding loss 6.000/9.000 x $9,000 6,000
Unrealize holding loss 3.000/9.000 x $9,000 3,000
Investment in S $189,000
Dengan jurnal tersebut, akun Investment akan menunjukkan saldo $225,000 + (90% x $60,000) -
$189,000 = $90,000

b. Penjualan yang tidak mengakibatkan hilangnya kendali (hanya mempengaruhi %


kepemilikan saja)
1) Tanggal 1 Jan 2016, P membeli 70% saham S senilai Rp. 720.000.000 secara kas. Nilai wajar
aset neto S yang dapat diidentifikasi adalah Rp.960.000.000. Nilai wajar dari kepentingan non
pengendali Rp.420.000.000. Dari transaksi ini, timbul goodwill sebesar Rp.180.000.000
(720.000.000 + 420.000.000 – 960.000.000). 31 Des 2016, P menjual 10% saham S ke NCI
senilai Rp.130.000.000. Nilai tercatat aset neto pada saat itu Rp.1.070.000.000. Bagaimana P
akan memperlakukan transaksi ini?
Jawab:
Aset neto S 1 Januari 2016 Rp. 960.000.000
kenaikan 110.000.000
Aset neto S 31 Desember 2016 Rp.1.070.000.000

Nilai wajar imbalan yang diterima Rp. 130.000.000


transfer ke NCI
10% x ($1.070.000 + goodwill/unamortized excess 180.000.000) 125.000.000
pergerakan positif ekuitas Rp. 5.000.000
Induk perusahaan telah menjual 10% dari nilai tercatat investasi (termasuk goodwill) seharga
Rp.130.000.000 tunai, sedangkan nilai saham yang dijual Rp.125.000.000 sehingga transaksi
ini memberikan keuntungan Rp.5.000.000 yang diakui di dalam ekuitas.

Jurnal yang dibuat adalah sbb:


Cash 130.000.000
Investment in S 125.000.000
Add PIC 5.000.000

2) Tanggal 1 Jan 2016, P membeli 70% saham S senilai Rp. 700.000.000 secara kas. Nilai wajar
aset neto S yang dapat diidentifikasi adalah Rp.960.000.000. Dari transaksi ini, timbul goodwill
sebesar Rp.40.000.000 {(100/70 x 700,000) - 960.000.000). 31 Des 2016, P menjual 10%
saham S ke NCI senilai Rp.130.000.000. Nilai tercatat aset neto pada saat itu
Rp.1.070.000.000. Bagaimana P akan memperlakukan transaksi ini?
Jawab:
Aset neto S 1 Januari 2016 Rp. 960.000.000
kenaikan 110.000.000
Aset neto S 31 Desember 2016 Rp.1.070.000.000

Nilai wajar imbalan yang diterima Rp. 130.000.000


transfer ke NCI
10% x ($1.070.000 + goodwill/unamortized excess 40.000.000) 111.000.000
pergerakan positif ekuitas Rp. 19.000.000
Induk perusahaan telah menjual 10% dari nilai tercatat investasi (termasuk goodwill) seharga
Rp.130.000.000 tunai, sedangkan nilai saham yang dijual Rp.111.000.000 sehingga transaksi
ini memberikan keuntungan Rp.19.000.000 yang diakui di dalam ekuitas.
Jurnal yang dibuat adalah sbb:
Cash 130.000.000
Investment in S 111.000.000
Add PIC 19.000.000

2. Pembelian yang tidak mempengaruhi kendali (hanya mempengaruhi % kepemilikan saja)

a. 1 Jan 2016, P membeli 70% saham S senilai $720,000 secara kas. Nilai wajar dari asset neto S
yang dapat diidentifikasi adalah $960,000. Nilai wajar dari kepentingan non pengendali
$420,000. Dari transaksi ini, timbul goodwill sebesar $180,000 (720,000 + 420,000 – 960,000).
31 Des 2016, P membeli lagi 10% saham S dari NCI senilai $170,000. Nilai tercatat asset neto
pada saat itu $1,070,000. Bagaimana P memperlakukan tambahan perolehan kepemilikan
saham yang 10% tsb?

Jawab:
Aset neto S naik sebesar $110,000 (dari $960,000 menjadi $1,070,000), sehingga NCI naik 30%
x $110,000 = $33,000. P telah membeli tambahan 10% dari saham NCI tersebut; tidak ada
penyesuaian atas goodwill atas perolehan saham berikutnya. Untuk transaksi ini, P akan
membuat perhitungan sbb:
NCI 1 Januari 2016 $ 420,000
kenaikan $110,000 x 30% 33,000
$ 453,000
dibeli oleh P 10%nya (10/30 x $453,000) 151,000
saldo NCI per 31 Desember 2016 $ 302,000

Nilai wajar dari imbalan yang diberikan $ 170,000


dibebankan ke NCI ( 151,000)
Pergerakan negatif dari ekuitas $ 19,000

Hal ini berarti P telah membeli saham dari NCI dengan harga premium/lebih mahal.
Jurnal yang dibuat adalah sbb:
Investment in S 151.000.000
Add PIC 19.000.000
Kas 170.000.000

b. 1 Jan 2016, P membeli 70% saham S senilai $700,000 secara kas. Nilai wajar dari asset neto S
yang dapat diidentifikasi adalah $960,000. Dari transaksi ini, timbul goodwill sebesar $40,000
{(100/70 x $700,000) - 960,000}. 31 Des 2016, P membeli lagi 10% saham S dari NCI senilai
$120,000. Nilai tercatat asset neto S pada saat itu $1,070,000. Bagaimana P memperlakukan
tambahan perolehan kepemilikan saham yang 10% tsb?
Jawab:
Aset neto S naik sebesar $110,000 (dari $960,000 menjadi $1,070,000), sehingga NCI naik 30%
x $110,000 = $33,000. P telah membeli tambahan 10% dari saham NCI tersebut; tidak ada
penyesuaian atas goodwill atas perolehan saham berikutnya. Untuk transaksi ini, P akan
membuat perhitungan sbb:
NCI 1 Januari 2016 30% x 1,000,000 $ 300,000
kenaikan $110,000 x 30% 33,000
$ 333,000
dibeli oleh P 10%nya (10/30 x $333,000) 111,000
saldo NCI per 31 Desember 2016 $ 222,000

Nilai wajar dari imbalan yang diberikan $ 120,000


dibebankan ke NCI ( 111,000)
Pergerakan negatif dari ekuitas $ 9,000
Hal ini berarti P telah membeli saham dari NCI dengan harga premium/lebih mahal.
Jurnal yang dibuat adalah sbb:
Investment in S 111.000.000
Add PIC 9.000.000
Kas 120.000.000

3. Deemed disposals
Yang dimaksud dengan deemed disposal adalah hilangnya kendali induk perusahaan atas
anak perusahaan yang terjadi karena anak perusahaan menjual lagi sahamnya ke pihak luar, si
induk tidak memanfaatkan preemptive rightnya ketika anak perusahaan menerbitkan sahamnya,
atau pemegang surat berharga anak perusahaan ada yang mengexercise stock warrant atau
stock optionnya sehingga % kepemilikan si induk berkurang.
Contoh deemed disposal melalui penerbitan saham oleh anak perusahaan:
P memiliki 600,000 lembar dari 1,000,000 lembar saham S (kepemilikan P 60%). Nilai
tercatat net asset S $120,000; goodwill $15.000. S menerbitkan 500.000 lembar saham kepada
investor baru senilai $80,000 (1/3 kepemilikan). Akibatnya, kepemilikan P sekarang menjadi 6/15
= 40%. Dari transaksi ini, net aset S setelah penjualan saham menjadi $120,000 + $80,000 =
$200,000. Berapa laba/rugi bagi P dari transaksi ini?

Kepemilikan P di S setelah S menerbitkan saham $90,000*


Kepemilikan P di S sebelum S menerbitkan saham 87,000**
Laba deemed disposal $ 3,000

*40% (120,000 + 80,000) + (goodwill 40/60 x 15,000)


**60% x 120,000 + goodwill 15,000
jurnal yang dibuat atas pelepasan saham adalah
Investment in S $3,000
Gain on disposal of investment $3,000
4. Perubahan kepemilikan P karena S menerbitkan tambahan saham yang tidak
mengakibatkan hilangnya kendali
Kalau S menerbitkan saham, maka ada 3 kemungkinan. Pertama, tambahan saham tersebut
dibeli seluruhnya oleh P; kedua dibeli oleh P dan NCI secara prorata; ketiga dibeli semuanya oleh
NCI
a. Tambahan saham dibeli semua oleh P
1 Jan 2015, P membeli 14,000 lembar saham S (70%) par $10 senilai $210,000. Ekuitas S
saat itu terdiri dari C/S $200,000, Add PIC $30,000 dan R/E $50,000. Kelebihan cost atas fair
value ekuitas S dialokasikan ke Land.
Implied value S 100/70 x $210,000 = $300,000
Equity S C/S $200,000, Add PIC $30,000 dan R/E $50,000. = 280,000
Excess allocated to land 20,000

Tahun 2015, S memperoleh net income sebesar $70,000 dan tidak membagikan
dividend. P akan menjurnal:

Investment in S $49,000
Income from S $49,000
Dengan jurnal tersebut, Saldo Invesment in S menjadi $259,000.

1 Jan 2016, P membeli 4,000 lembar saham S langsung dari S Co. dengan harga
$22/lembar.
Jurnal yang dibuat untuk mencatat transaksi ini adalah:
Investment in S $88,000
Cash $88,000

Akibat dari transaksi ini, % kepemilikan P berubah dari 70% menjadi 75% (18,000/24,000).
P akan menghitung penambahan/pengurangan Add PICnya sbb:
Bagian kepemilikan P di S sebelum penambahan saham (70%) $259,000
Setelah membeli saham 75% x ( $300,000 + $70,000 + $88,000) = 343,500
Book Value of interest acquired = 84,500
Harga yang dibayarkan 88,000
Decrease in equity $ 3,500

Jurnal yg dibuat P:
Add PIC $3,500
Investment in S $3,500
Bagaimana kalau harga belinya $15/lembar?
b. Tambahan saham dibeli semua oleh NCI
1 Jan 2016, S menerbitkan tambahan 4,000 lembar saham dan dibeli semuanya oleh NCI
langsung dari S Co. dengan harga $22/lembar.
Akibat dari transaksi ini, % kepemilikan P berubah dari 70% menjadi 58,33% (14,000/24,000).
P akan menghitung penambahan/pengurangan Add PICnya sbb:
Bagian kepemilikan P di S sebelum penambahan saham (70%) $ 259,000
Setelah NCI membeli saham 58,33% x ( 300,000 + 70,000 + 88,000) = 267,167
Increase in equity $ 8,167
Jurnal yg dibuat P:
Investment in S $ 8,167
Add PIC $ 8,167
5. Transaksi saham treasury oleh anak perusahaan
Perolehan saham treasury dari NCI oleh anak perusahaan, akan menyebabkan penurunan
ekuitas anak dan penurunan saham anak yang beredar. Bila perolehan saham treasuri tersebut
dilakukan pada nilai tercatatnya (book value), maka tidak ada perubahan dalam bagian induk
atas ekuitas anak, meskipun % kepemilikan induknya mengalami kenaikan. Bila perolehan saham
treasuri tersebut dilakukan pada nilai di atas atau di bawah nilai tercatatnya, maka bagian induk
atas ekuitas anak akan mengalami penurunan atau kenaikan dan % kepemilikan induknya
mengalami kenaikan. Hal ini akan mengharuskan induk untuk membuat jurnal penyesuaian atas
akun investasinya.
Contoh:
Per 31 Desember 2015, S yang sahamnya dimiliki 80% oleh P, mempunyai 10,000 lembar
saham yang beredar. Pada 1 Januari 2016, S membeli kembali sahamnya sebanyak 400 lembar
dari NCI. Pengaruh dari pembelian saham treasuri ini tampak sbb:
Sebelum Setelah Setelah Setelah
pembelian T/S pembelian T/S pembelian T/S pembelian T/S
dgn harga $20 dgn harga $30 dgn harga $15
Capital stock $10
par $100,000 $100,000 $100,000 $100,000
Ret. Earnings 100,000 100,000 100,000 100,000
$200,000 $200,000 $200,000 $200,000
Less: T/S (cost) - 8,000 12,000 6,000
Total Equity $200,000 $192,000 $188,000 $194,000
% kepemilikan P 4/5 5/6 5/6 5/6
Bagian P atas
ekuitas S $160,000 $160,000 $156,667 $161,667
Bila S membeli saham treasurinya dengan harga $20/lembar, maka tidak ada jurnal yang
dibuat P karena bagian P atas ekuitas S tetap sama seperti ketika S belum membeli saham
treasurinya.
Bila S membeli saham treasurinya dengan harga $30/lembar, maka P akan membuat jurnal:
Additional Paid in Capital $3,333
Investment in S $3,333
(untuk mencatat penurunan nilai investasi karena S membeli kembali sahamnya dengan
harga di atas nilai bukunya)
Bila S membeli saham treasurinya dengan harga $15/lembar, maka P akan membuat jurnal:
Investment in S $1,667
Additional Paid in Capital $1,667
(untuk mencatat kenaikan nilai investasi karena S membeli kembali sahamnya dengan
harga di bawah nilai bukunya)
D. RINGKASAN
1. Bila induk perusahaan membeli saham anak dalam tahun berjalan, maka harus dibuat
penyesuaian untuk laba dan dividend yang dilaporkan anak perusahaan yang tidak menjadi
bagian/hak induk perusahaan.
2. Kombinasi bisnis melalui kepemilikan saham secara bertahap yang mengakibatkan
diperolehnya kendali, mengharuskan investor untuk mengukur ulang investasinya pada nilai
wajarnya dan mengakui adanya laba/rugi di dalam laporan laba rugi. Sekali kendali diperoleh,
semua kenaikan atau penurunan kepemilikan berikutnya, diperlakukan sebagai transaksi
antar pemegang saham dan dilaporkan dalam ekuitas (tidak ada goodwill dalam kenaikan %
kepemilikan saham dan tidak ada laba/rugi dari penurunan % kepemilikan saham).
3. Penjualan saham oleh induk perusahaan yang berakibat kepada hilangnya kendali, akan
menimbulkan pengakuan laba/rugi penjualan saham.
4. Penjualan saham oleh induk perusahaan, tetapi tidak mengakibatkan kepada hilangnya
kendali, tidak akan menimbulkan pengakuan laba/rugi penjualan saham; penjualan tersebut
akan diperlakukan sebagai transaksi ekuitas.
5. Penambahan jumlah saham beredar oleh anak perusahaan akan mempengaruhi %
kepemilikan induk perusahaan; kalau perubahan tersebut tidak mengakibatkan hilangnya
kendali, maka tidak ada pengakuan gain/loss.
6. Pembelian kembali saham oleh anak perusahaan (saham treasuri), akan menyebabkan
penurunan ekuitas anak dan penurunan saham anak yang beredar. Bila perolehan saham
treasuri tersebut dilakukan pada nilai tercatatnya (book value), maka tidak ada perubahan
dalam bagian induk atas ekuitas anak, meskipun % kepemilikan induknya mengalami
kenaikan. Bila perolehan saham treasuri tersebut dilakukan pada nilai di atas atau di bawah
nilai tercatatnya, maka bagian induk atas ekuitas anak akan mengalami penurunan atau
kenaikan dan % kepemilikan induknya mengalami kenaikan. Hal ini akan mengharuskan induk
untuk membuat jurnal penyesuaian atas akun investasinya.
E. LATIHAN
1. P membeli 80% saham S pada 1 September 2015 senilai $1,000,000. Ekuitas S saat itu terdiri
dari Capital stock $1,000,000 dan Retained earnings $250,000. Net income S untuk 2010
$240,000 dan dividend dibayar 1 April dan 1 Oktober masing-masing $60,000. Berapa
preacquisition income, NCI expense yang akan disajikan di dalam laporan laba rugi
konsolidasian? berapa NCI yang akan disajikan di dalam neraca konsolidasian? Buat jurnal
eliminasi yang berkaitan dengan transaksi di atas!

2. P membeli 100% saham S pada 1 Januari 2015 senilai $4,400,000. Ekuitas S saat itu
$4,000,000. Nilai buku aset neto S sama dengan nilai wajarnya. Untuk tahun 2015 S
melaporkan net income $600,000 dan tidak membagikan dividen. 1 April 2015, P menjual 15%
kepemilikannya secara tunai $750,000. Bagaimana jurnal yang dibuat P untuk mencatat
transaksi tersebut?

3. P membeli 100% saham S pada 1 Januari 2015 senilai $4,400,000. Ekuitas S saat itu
$4,000,000. Nilai buku aset neto S sama dengan nilai wajarnya. Untuk tahun 2015 S
melaporkan net income $600,000 dan tidak membagikan dividen. 31 Desember 2015, P
menjual 75% kepemilikannya secara tunai $3,750,000. Sisa kepemilikan akan dikelompokkan
sebagai Available for sale securities dan mempunyai nilai wajar $750,000. Hitunglah laba/rugi
pelepasan saham dan buat jurnal untuk mencatat transaksi tersebut!

4. P membeli 100% saham S pada 1 Januari 2015 senilai $4,400,000. Ekuitas S saat itu
$4,000,000. Nilai buku aset neto S sama dengan nilai wajarnya. Untuk tahun 2015 S
melaporkan net income $600,000 dan tidak membagikan dividen. 31 Desember 2015, P
menjual 75% kepemilikannya secara tunai $3,750,000. Sisa kepemilikan akan dikelompokkan
sebagai Investasi di perusahaan asosiasi (equity method) dan mempunyai nilai wajar
$750,000. Hitunglah laba/rugi pelepasan saham dan buat jurnal untuk mencatat transaksi
tersebut!

Anda mungkin juga menyukai