Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN PRAKTIK

METODE SORONGAN SEBAGAI METODE


PEMBERANTASAN BUTA HURUF HIJAIYAH
BAGI IBU RUMAH TANGGA DI DESA PANGKUL

OLEH : KELOMPOK 5

1. SEPTIAN PRATAMA NIM :215610951


2. SALAMA NIM :855780341
3. SHANDY ANUGRA PERTIWI NIM :855780753
4. SELVIA OKTARANI NIM : 855783039

PROGRAM STUDI S1 (S-1) PGSD


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ PALEMBANG
TAHUN 2021.2
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Praktik Pembelajaran Keaksaraan Fungsional ini sebagai syarat


bahwa sudah mengikuti Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.

Diserahkan pada :
Hari : Sabtu
Tanggal : 13
Bulan : November
Tahun : 2021

Prabumulih,13 November 2021

Tutor Mahasiswa

NABILAHMANSUR,M.Pd KELOMPOK
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirobbil alamin puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah


Swt yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya, sehingga kami dapat
menyelesaikan penyusunan laporan praktik pembelajaran keaksaraan fugsional
melalui program pemberantasan buta huruf hijaiyah.
Penyusunan laporan ini kami ajukan guna memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.
Saya sampaikan terimakasih kepada Ibu Nabilah Mansur,M.Pd
selaku tutor pembimbing mata kuliah pembelajaran berwawasan
kemasyarakatan,warga belajar, anggota kelompok 5, serta semua pihak yang
membantu jalannya kegiatan penelitian ini.
Dengan kerendahan hati kami mengakui bahwa laporan ini masih
mengalami banyak kekurangan, untuk itu kami harap kritik dan saran yang
bersifat membangun.

Prabumulih, 06 November 2021


Penulis

Kelompok 5
DAFTAR ISI

COVER .............................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .............................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................ iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 5
1.2 Tujuan ........................................................................................................... 5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
2.1 Tempat dan waktu pelaksanaan Program ..................................................... 7
2.2 Materi pelatihan .......................................................................................... 7
2.3 strategi Dan Deskripsi Jalannya Kegiatan .................................................... 8
BAB III TEMUAN DAN HASIL
3.1 Hasil Evaluasi Proses ................................................................................... 9
3.2 Hasil Evaluasi Produk .................................................................................. 9
3.3 Pembahasan ....................................................................................................
3.4 Penilaian Hasil Kegiatan ................................................................................
BAB IV KESIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT
4.1 Kesimpulan.....................................................................................................
4.2 Saran ...............................................................................................................
4.3 Tindak Lanjut ................................................................................................

LAMPIRAN :
Daftar Hadir
Identitas Mahasiswa
Lembar Observasi
Angket Evaluasi Program
Dokumentasi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Pendidikan bagi kehidupan umat manusia merupakan kebutuhan mutlak


yang harus dipenuhi sepanjang hayat. Tanpa pendidikan sama sekali mustahil
suatu kelompok manusia dapat hidup berkembang sejalan dengan aspirasi
(cita- cita) untuk maju, sejahtera dan bahagia menurut konsep pandangan
hidup mereka. Salah satu naluri manusia yang berbentuk dalam jiwanya
secara individual adalah kemampuan dasar yang disebut para ahli pisikologi
sosial sebagai insting gregorius (naluri untuk hidup berkelompok) atau hidup
bermasyarakat. Dan dengan naluri ini tiap manusia secara individual di tinjau
dari segi antropologi sosial disebut homo socius artinya mahluk yang
bermasyarakat, saling tolong menolong, dalam rangka mengembangkan
kehidupannya disegala bidang. Sedangkan pendidikan menurut Imam Syafe‟i
mengatakan bahwa pendidikan adalah proses perubahan sikap dan tata laku
seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui
upaya pengaaran dan pelatihan, proses, perbuatan, cara mendidik.
Pendidikan meupakan suatu kebutuhan yang mutlak bagi semua manusia.
Dalam rangka memajukan sumber daya manusia, berbagai upaya
memperdayaan oleh pihak masyarakat. Jadi mencari ilmu itu bukan hanya
untuk anak-anak pada masa sekolah saja. Mencari ilmu atau pendidikan
wajib bagi setiap orang Islam, pria maupun wanita.
Pendidikan Islam merupakan suatu sistem kependidikan yang
mencangkup seluruh aspek kehidupan yang di butuhkan oleh hamba Allah,
sebagai mana Islam telah menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan
manusia, baik duniawi maupun uhrawi.
Peranan pendidikan islam merupakan salah satu bentuk manifestasi dari
cita-cita hidup Islam yang bisa melsetarikan, mengalihkan, menanamkan
(internalisasi), dan mentransformasi nilai-nilai Islam kepada generasi
penerusnya sehingga nilai- nilai kultural-religius yang di cita-citakan dapat
tetap berfungsi dan berkembang dalam masyarakat dari waktu ke waktu.

Pendidikan islam, bila di lihat dari aspek kultural umat manusia,


merupakan salah satu alat pembudayaan (nqulturasi) masyarakat manusia itu
sendiri. Sebagai suatu alat, pendidikan dapat di fungsikan untuk
mengarahkan pertumbuhan dan perkembangan hidup manusia kepada titik
optimal kemampuanya dalam memperoleh kesejahteraan hidup di dunia dan
kebahagiaan hidupnya di akhirat. Dalam hal ini, pelaksanaan pendidikan
sebagai alat pembudayaan sangat bergantung pada pemegang alat tersebut
yakni para pendidik. Para pendidik memegang posisi kunci dalam
menentukan keberhasilan proses belajar, sehingga mereka di tuntut
persyaratan tertentu, baik teoritis maupun praktis, dalam pelaksanaan
tugasnnya. Sedangkan faktor-faktor yang bersifat internal seperti bakat atau
pembawaan anak didik dan faktor eksternal seperti lingkungan dalam segala
dimensinnya menjadi sasaran pokok proses ikhtiariah (usaha) para pendidik.

Program pemberantasan buta aksara dengan metode pendekatan


keaksaraan fungsional merupakan kegiatan yang dilakukan pemerintah dalam
memberantas masyarakat yang buta aksara dengan mengembangkan
kemampuan mereka dalam menguasai dan menggunakan keterampilan
membaca,menulis dan berhitung. Pendidikan keaksaraan fungsional menjadi
program yang tepat dilakukan di daerah pedesaan dalam upaya
mengotimalkan potensi yang ada dan tersedia akan tetapi hasil pengamatan
dan menurut beberapa praktisi pendidikan dalam perjalananya pembelajaran
keaksaraan fungsional masih banyak yang belum maksimal dan belum sesuai
apa yang menjadi tujuan pembelajaran keaksaraan, pembelajaran yang
selama ini berjalan kurang inovatif dan kreatif yang terkesan formal dan
kaku, pembelajaran yang kerap terjadi kurang memperhatikan Konteks
Lokal, Desain Lokal, Proses Partisipatif dan Fungsional Hasil Belajar, warga
belajar akan merasakan kejenuhan dan tidak semangat dalam mengikuti
proses pembelajaranya. pembelajaran yang terus menerus dikembangakan
harusnya memeperhatikan kebutuhan warga belajar sehingga mampu
membekali meraka untuk menjadi lebih baik. Sehingga salah satu kemasan
pembelajaran yang mampu mengakomodasi pengembangan sumberdaya
manusia dan potensi lokal adalah kemasan pembelajaran berbasis kopetensi
lokal.

Konsep pendidikan berbasis potensi lokal yaitu bagaimana membuat


masyarakat melalui pendidikan menjadi berdaya dengan memanfaatkan
kemampuan yang ada dan mampu memecahkan persoalan-pesoalan
kehidupan yang dihadapi untuk memenangkan persaingan dengan dunia luar.

1.2 Tujuan

1. Belajar mengenal huruf hijaiyah untuk masyarakat buta aksara.


2. Memberikan wawasan untuk mengenal lebih dekat huruf-huruf

hijaiyah bagi masyarakat buta aksara


Hasil pembelajaran keaksaraan fungsional ini diharapkan
1. Warga belajar dapat membaca, menulis dan menghafal huruf hijaiyah
2. Warga belajar dapat pengetahuan yang lebih melalui program ini
3. Warga belajar mendapatkan pengalaman baru.
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Program


Pelaksanaan pemberantasan buta huruf hijaiyah dilakukan dalam tiga
tahap dan dilaksanakan di rumah ibu kurniati yang dapat digambarkan
sebagai berikut :
Tahap I
Hari / Tanggal : Senin / 08 November 2021
Waktu : 13.00-15.00 WIB
Tempat : Rumah ibu kurniati
Tahap II
Hari / Tanggal : Selasa/ 09 November 2021
Waktu : 13.00-15.00 WIB
Tempat : Rumah Ibu Kurniati
Tahap III
Hari / Tanggal : Rabu / 10 November 2021
Waktu : 13.00-15.00 WIB
Tempat : Rumah Ibu Kurniati
2.2 Materi Pelatihan
Adapun materi yang diajarkan dalam pelatihan ini yaitu :
1. Huruf Hijaiyah
Huruf hijaiyah ada 29, yaitu :
2. Harokat
A. Tanda/ Harakat fat-hah (َ )
Harakat fat-hah ditulis di atas huruf (‫ )ـــَـــ‬menandakan bunyi “a”
Contoh :
Ara Latin Arab latin
b
‫اثـت‬ Abata ‫عـــ‬ Charash
‫ص‬ a
‫ملـــن‬ Salam ‫يفــغ‬ Yafa‟a
a

B. Tanda Kasrah ( ‫)ـــِــ‬


Harakat kasrah ditulis dibawah huruf (‫ ) ـــِـــ‬menandakan bunyi “I”
(baca i ) cara membaca, bibir meringis ( I – bi – ti – tsi ).
Arab Latin Arab latin
‫ت‬ِ ‫اِثِــ‬ Ibiti ‫ص‬ ِ ‫ـــ‬ِ ‫ِع‬ Chirishi
‫مــ ِل ِـن‬
ِ silimi ‫ـغ‬
ِ ‫ٌ ِ َِــ ِف‬ Yifi‟i
‫)ــُــ‬
arakat ka rah ditu i di ata huruf ‫ )ــُــ‬menandakan bunyi “u”. cara
membaca , bibir monyong ( U – Bu – Tu – Tsu )
contoh:
‫اُثُــ‬ ubut ُ ‫ُع‬
َِ ‫ـــ‬ churu
ُ‫ت‬ u َِ ‫ص‬ ُ shu
Ar Lati Arab latin
ab n
‫مــ‬ ُ sulu ‫يُـفُـ ُغ‬ Yufu‟
‫لُـ ُن‬ mu u
D. Tanda Sukun
Tanda sukun ( َ) ْ adalah tanda mati yang ditulis di atas huruf yang
dimatikan. (Ab – At – Ats – Aj – Ah)
Contoh
„abada ‫ػـــجـــؼ‬ Saqafa ‫مــــقـــــف‬
„abdu ‫ػـــجْــــ ُؼ‬ Saqfu ‫ـــــف‬
ُ ‫مــــ ْق‬
„abad ‫ػـــجــــ ْؼ‬ Saqaf ‫ـــــف‬
ْ ‫مــــق‬
ab‟ad ‫اثْــــــؼـــ ْؼ‬ asqaf ‫ــــف‬
ْ ‫ــــق‬ ‫م‬
ْ ‫ا‬

E. Tanda Tasydid

Tasydid (ّّ ) adalah tanda huruf rangkap yang ditulis di atas huruf
yang dirangkap/dobel, seperti huruf w kecil cara membaca huruf di
double / di tekan ( Abba – Atta – Atstsa – Ajja ) , Contoh

Salamu ‫مــــلــــــ ُن‬ Alimun ‫ػـــــ ِلــــــن‬


Sallamu ‫مـــــلَّــــــ ُن‬ allimun ‫ػــــــ ِلّــــــن‬
Katsirun ‫مــخِــــــ‬ jaharun ‫رـــــهــــــ‬
Kats- ‫مـــخَّــــــ‬ jahharun ‫رـــهَّـــــــ‬
tsara
F. Tanwin ( ‫ ــــ‬,‫ ــٍــ‬,‫)ــًــ‬

Adalah bunyi nun ukun „n‟) pada akhir kata. Tanwin ini ada tiga
sebagaimana harakat di atas. Yaitu ;

fat- tanwin (fat-hatain) ‫ــًــ‬


Baris Fathah Double ( An – Ban – Tan – Tsan)
‫ــشا‬
ً ‫َح َج‬
kasrah tanwin ‫) ــٍــ‬
Baris Kasroh Dobel ( In – Bin – Tin – Tsin )
‫َجـثَـل‬
dhummah tanwin (‫)ــــ‬.
Seperti Wawu kecil double seperti angka 99 atau 69 ( Un – Bun – Tun
– Tsun – Jun )
‫س َوــه‬َ
Contoh:
Arab Latin Arti Arab Latin Arti
‫اِتِــل‬ Ibilun Unta ‫ــشا‬
ً ‫ َح َج‬Chajaran Batu
‫ـشج‬
َ ‫ض َج‬ َ Syajaratun Pohon ً َ‫ تَم‬Baqaran Sapi
‫ــشا‬
‫لَـــلَن‬ Qalamin Pena ‫ــشس‬َ ‫ َج‬Jarasin Bel
‫َجـ َثـل‬ jabalin gunung ‫س َوــه‬َ samakun ikan

3. Penulisan huruf hijaiyah


Penulisan huruf hijaiyah ada 3, yaitu :
A. Menulis huruf hijaiyah pada awal kata
seperti disampaikan diatas bahwasanya perlu latihan dan praktek penulisan,
disini akan disampaikan nama huruf dan contoh penulisannya di awal
kalimat :

Contoh Di awal Huruf Asli


ُ ‫اَ ْل َحـ ْوذ‬ ……‫ا‬ ‫ا‬
‫تـــِــس ِْن‬ ……‫تـ‬ ‫ب‬
‫ت َْـش ِه ْي ِه ْن‬ ……‫تـ‬ ‫ت‬
‫ثَ ْـىب‬ …..‫ثــ‬ ‫ث‬
‫سـذ‬ َ ‫َج‬ …‫جـ‬ ‫ج‬
‫سـذ‬ َ ‫َح‬ …‫حـ‬ ‫ح‬
‫ِي‬َ ‫َخط‬ …‫خـ‬ ‫خ‬
‫َت‬ ْ ‫دُو‬ …‫د‬ ‫د‬
‫َة‬ َ ‫رَه‬ …‫ر‬ ‫ر‬
‫ـي‬
َ ‫ض‬ ِ ‫َس‬ …‫س‬ ‫س‬
‫صَ َهي‬ …‫ص‬ ‫ص‬
‫سأ َ َل‬
َ …‫سـ‬ ‫س‬
‫ض َج َشج‬ َ …‫ضـ‬ ‫ش‬
‫غذَ َس‬ َ …‫غــ‬ ‫ظ‬
َ‫ض ِحه‬ َ …‫ضــ‬ ‫ض‬
‫طثَـك‬ َ …‫طــ‬ ‫ط‬
‫ظ َه َش‬ َ …‫ظــ‬ ‫ظ‬
‫َعـيْـي‬ …‫عــ‬ ‫ع‬
‫ة‬ َ ‫َض‬ ِ ‫ؼ‬ ‫ؼـ…ـ‬ ‫غ‬
‫ـِ ْي َها‬ …‫ـــ‬ ‫ؾ‬
‫لَ ِشيْة‬ …‫لــ‬ ‫ق‬
‫َة‬ َ ‫َوت‬ …‫وــ‬ ‫ن‬
‫لَـ َهة‬ …‫لـ‬ ‫ل‬
‫َهس ِْجذ‬ …‫هــ‬ ‫م‬
‫ًَ ْع ِم ُل‬ …‫ًــ‬ ‫ى‬
‫غ َل‬ َ ‫َو‬ …‫و‬ ‫و‬
‫هَــزَا‬ …‫هــ‬ ‫هـ‬
َ‫الَ َعـي‬ …‫ال‬ ‫ال‬
َ‫َء أ َ ًْت‬
…‫ء‬ ‫ء‬

َ ‫َي ْؽ ِف‬
‫ـش‬ …‫يـ‬ ‫ي‬

B. Menulis huruf hijaiyah di tengah kata atau kalimat


setelah mengetahui tentang cara dan contoh penulisan beserta huruf
aslinya, dilanjutkan bagaimana cara huruf hijaiyah di tulis jika berada di
tengah-tengah kata atau kalimat. berikut bagan penulisan :

Contoh Di tengah Huruf Asli


‫يشب ُء‬ … ‫……ــب‬ ‫ا‬
‫ًـ ْؼجُ ُؼ‬ … ‫…ــــجـــ‬ ‫ة‬
ُ‫نت ِؼـيـْي‬
ْ ‫ًـ‬ … ‫…ــتــ‬ ‫ت‬
‫هـخلُ ُه ْن‬ … ‫…ــــخــــ‬ ‫ث‬
‫ن ُزـ ُؼ‬ ْ ‫يـ‬ …‫…رـ‬ ‫د‬
‫ن ُؼ‬ُ ْ‫يـض‬ …‫…ــضـ‬ ‫س‬
ً‫ـغش‬ ْ ‫ي‬ …‫…ــغـ‬ ‫ط‬
‫فقؼؿ‬ ‫…ــؼ…‬ ‫ػ‬
‫ت‬ ‫ي ْؾه ُ‬ ‫…ــؾ…‬ ‫ؽ‬
‫ي ْــضً‬ ‫…ـــ…‬ ‫ؿ‬
‫ِهيْـقاى‬ ‫…ـــق…‬ ‫ف‬
‫نأ ُه‬ ‫ي ْ‬ ‫…ــنــ…‬ ‫ك‬
‫يشْه ُؼ‬ ‫…ــشــ…‬ ‫ه‬
‫صؼ ُُؿ‬ ‫ي ْ‬ ‫…ــصــ…‬ ‫ص‬
‫ضضلُ‬ ‫ي ْ‬ ‫…ــضــ…‬ ‫ض‬
‫ك‬ ‫ـطـ ُ‬ ‫يـ ٌْ ِ‬ ‫…ــطــ…‬ ‫ط‬
‫ي ْظه ُـ‬ ‫…ــظــ…‬ ‫ظ‬
‫ك‬ ‫يــ ٌْ ِؼ ُ‬ ‫…ــؼــ…‬ ‫ع‬
‫ت‬ ‫يـ ْغض ُ‬ ‫…ــغــ…‬ ‫ؽ‬
‫يـ ْفـقـهُ‬ ‫…ــفــ…‬ ‫ف‬
‫يـ ْقـأ ُ‬ ‫…ــقــ…‬ ‫ق‬
‫ي ْنت ُُت‬ ‫…ــنـ…‬ ‫ك‬
‫ت‬ ‫ي ْلؼ ُ‬ ‫…ــلــ…‬ ‫ه‬
‫ُج‬ ‫يـ ْون ُ‬ ‫…ــوــ…‬ ‫م‬
‫رهٌ ُن‬ ‫…ــٌــ…‬ ‫ى‬
‫فن ْىف‬ ‫…ــى…‬ ‫و‬
‫ي ْهؼِي‬ ‫…ــهـ…‬ ‫هـ‬
‫يُال ِػــيُ‬ ‫…ــال…‬ ‫ال‬
‫نته ِْـق ُء ْوى‬ ‫ي ْ‬ ‫…ء…‬ ‫ء‬
‫ش ْيئًب‬ ‫…ــيـ…‬ ‫ٌ‬

‫‪C. Huruf Hijaiyah dan penulisan di akhir kata atau kalimat‬‬

‫‪setelah memahami dasar penulisan huruf di awal dan tengah maka dilanjut‬‬
‫‪pembelajaran penulisan huruf hijaiyah pada akhir kalimat atau kata.‬‬
‫‪berikut contoh bagan cara penulisannya :‬‬

‫‪Contoh‬‬ ‫‪Di akhir‬‬ ‫‪Huruf Asli‬‬


‫اًََا‬ ‫…ـــب‬ ‫ا‬
‫ْت‬‫ا ْلغي ُ‬ ‫…ـــــت‬ ‫ة‬
‫ا ْلجيْتُ‬ ‫…ـــــت‬ ‫ت‬
‫ْج‬ ‫صـ ِؼي ُ‬ ‫…ــــــج‬ ‫ث‬
‫حـ ْلـذ‬ ‫…ــذ‬ ‫د‬
‫ن ْي ُش‬‫ا ْلو ِ‬ ‫…ــش‬ ‫س‬
‫ً ٌْن ْظ‬ ‫…ــظ‬ ‫ط‬
‫هنـؼ‬ ‫…ــؼ‬ ‫ػ‬
‫ــىهـئِـ ٍؾ‬ ْ ‫ي‬ ‫…ــؾ‬ ‫ؽ‬
‫تـ ٌْه ُـ‬ ‫…ـــ‬ ‫ؿ‬
‫ًُ ْؼ ِز ُق‬ ‫…ــق‬ ‫ف‬
‫ليْل‬ ‫…ــل‬ ‫ك‬
‫ص‬ َ ‫إِ ْخ‬ ‫…ــص‬ ‫ش‬
‫ع‬ ُ ‫ُـخ ِل‬ ْ ‫ي‬ ‫…ــع‬ ‫ظ‬
‫ض‬ ُ ‫َت ْع‬ …‫ــض‬ ‫ض‬
‫ظ‬ َ َ‫سل‬ َ ‫…ــظ‬ ‫ط‬
َ‫َؼلَظ‬ ‫…ــظ‬ ‫ظ‬
‫َهٌَـ َع‬ ‫…ــع‬ ‫ع‬
‫َتلَ َػ‬ ‫…ـــػ‬ ‫غ‬
‫ؿ‬ ُ ‫س‬ ُ ‫يثى‬ْ ‫…ــؿ‬ ‫ؾ‬
َ‫َخلـك‬ َ ‫…ــك‬ ‫ق‬
َ‫َهلَه‬ ‫…ــه‬ ‫ن‬
‫سل‬ َ ‫َع‬ ‫…ــل‬ ‫ل‬
‫الش ِح ْي ُن‬ َ ‫…ــن‬ ‫م‬
ُ‫الشحْ ـ َوي‬ َ ‫…ــي‬ ‫ى‬
‫َع ِجث ُْى‬ ‫…ــى‬ ‫و‬
ُ‫َهالَه‬ …‫ــه‬ ‫هـ‬
ً‫ِط ْفل‬ ‫…ــل‬ ‫ال‬
‫َيطَا ُء‬ ‫…ء‬ ‫ء‬
ِ ‫يَ ْستَحْ ي‬ ‫…ــي‬ ‫ي‬

Cara pelaksanaan :
1. Pemberian teori tentang pembelajaran huruf hijaiyah
2. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan
3. Mengenalkan huruf- huruf hijaiyah dengan menggunakan iqro dan
papan tulis.
4. Mengaji bersama iqro dengan di bimbing mahasiswa
2.3 Strategi dan Deskripsi jalannya kegiatan
A. Strategi Kegiatan
Warga belajar mengenal huruf dan bunyi nya dari konteks nya dari bahasa
yang digunakan. Warga diarah kan untuk mengidentifikasi bentuk huruf
dan bunyinya. Jadi warga belajar dari konsep menyeluruh menuju
kekonsep khusus. Dalam halini konsep menyeluruh yang dikenalkan pada
warga adalah huruf-huruf hijaiyah yang berjumlah 29 huruf, sementara
konsep khusus yang dikenalkan adalah bentuk-bentuk huruf dan
bunyinya.
B. Deskripsi jalannya Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan 3 hari dalam seminggu yaitu : kamis, jumat,sabtu
selama dari awal bulan november 2021

2. Tahap pelaksanaan dilaksanakan yaitu pada tanggal 08-12


November 2021

NO Hari/Tanggal Waktu Materi Kegiatan Penyampaian Tempat


1. 08 -11-2021 14.00-15.30 WIB Mengenalkan huruf- Rumah Ibu
huruf hijaiyah kurniati
Mahasiswa
2. 09 -11-2021 14.00-15.30 WIB Belajar cara Mahasiswa Rumah Ibu
penyebutan huruf kurniati
hijaiyah
3. 10 -11-2021 14.00-15.30 WIB Belajar mengaji iqro Mahasiswa Rumah Ibu
dengan bimbingan kurniati
mahasiswa
BAB III
TEMUAN DAN HASIL

3.1 Hasil Evaluasi Proses


Setelah diadakan observasi dan tanya jawab dengan warga
belajar,maka diketahui permasalahan yang dihadapi oleh warga belajar
terutama pembelajaran membaca dan menulis huruf hijaiyah bagi warga
belajar ditemukan sebagai berikut :
1. Dua orang warga lancar membaca,tapi menulis kurang lancar
2. Dua orang warga lancar menulis,tapi membaca kurang lancar
3. Satu orang warga lancar membaca dan menulis
Kegitan praktek lapangan ini bersifat menunjang
program pemerintahan dalam rangka menuntaskan buta huruf hijaiyah
meningkatkan kemampuan warga belajar agar nantinya dapat digunakan
dalam kehidupan sehari –hari.

1.2 Hasil Evaluasi Pengajian materi


Berdasarkan hasil diskusi setelah observasi dan pengajian materi,maka
hasil yang dicapai setelah penyajian materi ialah hasil secara kualitatif.
Hasil belajar yang dicapai secara kuantitatif yaitu warga belajar
mengetahui tehnik pembelajaran keterampilan membaca dan menulis huruf
hijaiyah maka warga menyadari pentingnya keterampilan dan pentingnya
agama islam dalam kehidupan sehari - hari.
Warga belajar memiliki kreatifitas untuk menciptakan suasana belajar
membaca dan menulis dengan memanfaatkan iqro dan saat menyadap getah
karet bisa dengan menghafalkan huruf hijaiyah. Kemudian warga belajar
lebih terampil membagi waktu untuk belajar sendiri di rumah sesuai dengan
materi yang diberikan.
3.2 Pembahasan
Pembelajaran sangatlah baik karena didalam pembelajaran keaksaraan
fungsional khususnya bidang buta huruf hijaiyah,warga belajar dituntut
untuk lancar membaca dan menulis huruf hijaiyah dengan baik. Hail ini
membuat warga belajar bersemangat dan antusias dalam mengikuti
pembelajaran dan berusaha dengan baik.
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
kegiatan belajar dibidang buta huruf hijaiyah dapat membuat warga senang
dalam belajar.Hal ini dapat kita lihat dari kinerja warga yang tinggi,sikap
warga belajar yang postif didukung dengan kemampuan yang tergolong
baik.
Walaupun hasil praktek lapangan yang didapat memuaskan, namun
tutor juga mengalami berbagai kendala yaitu dalam membagi waktu pada
saat praktek di lapangan. Seharusnya pada tiap pertemuan setiap warga
mempesentasikan hasil kinerjanya, namun waktu tidaklah memungkinkan.
Hal ini disebabkan karena pelaksanaan membutuhkan waktu yang relatif
lama. Hambatan –hambatan tersebut dikarenakan praktek lapangan ini
memerlukan waktu yang lama,sedangkan waktu yang disepakati bersama
dalam melaksanakan kegiatan ini hanya dilaksakan dalam waktu yang
singkat. Adanya warga belajar yang tidak ikut melaksanakan kegiatan di
karenakan malu dan belum sadarnya pentingnya mempelajari huruf
hijaiyah. Dan untuk warga masih berfikiran bahwa mereka sudah tidak
layak lagi untuk belajar huruf hijaiyah.
BAB IV
KESIMPULAN SARAN DAN TINDAK LANJUT

4.1 Kesimpulan
Dari kegiatan praktek lapangan ini banyak sekali memberikan
manfaat khususnya bagi kami penulis,diantaranya memberikan
pengalaman tentang bagaimana mengajar dan menghadapi warga belajar.
Dari hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa :
1. Tingkat kinerja warga belajar pada pembelajaran keaksaraan fungsional
bidang buta huruh hijaiyah dinilai tinggi. Hal ini dapat dilihat dari
observasi yang menunjukan bahwa terdapat beberapa warga yang
belum lancar membaca dan menulis huruf hijaiyah.
2. Sikap warga terhadap pembelajaran keaksaraan fungsional. Tutor dan
proses pembelajaran keaksaraan fungsional bidang buta huruf hiajiyah
yang telah dilaksanakan termasuk dalam kategori positif. Hal ini dapat
dilihat dari semangat warga yang datang 10 menit sebelum
pembelajaran dimulai.
3. Kemampuan warga belajar setelah pembelajaran keaksaraan fungsional
bidang buta huruf hijaiyah dinilai dalam kategori baik. Hal ini dapat
dilihat dari hasil yang menunjukan bahwa hasil yang diperoleh oleh
warga dari yang belum lancar membaca dan menulis huruf
hijaiyah,sekarang menjadi lancar dan paham.
4. Pembelajaran keaksaraan fungsional bidang buta huruf hijaiyah
membutuhkan waktu yang relatif lama untuk mengerti cara membaca,
menulis, dan melafalkan bunyi sesuai makhraj huruf nya.

4.2 Saran
Berdasarkan pengalaman kami selama melaksanakan praktek
lapangan,didapatkan saran –saran sebagai berikut :
1. Lebih ditingkatkan lagi dalam melaksanakan apresiasi dan motivasi
pada saat membuka pelajaran untuk memusatkan perhatian warga
belajar dan menimbulkan kesiapan mental warga belajar dalam
mengikuti pembelajaran.
2. Warga belajar hendaknya lebih menyadari akan pentingnya kemampuan
menulis dan membaca huruf hijaiyah untuk meningkatkan kualitas hidup dan
kelangsungan masa depan

4.3 Tindak Lanjut


Sebagai akhir kegiatan ini banyak temuan –temuan yang bersifat
positif dan ada juga sebaliknya. Dari hasil observasi awal sebagian warga
belajar terdapat beberapa warga belajar yang belum lancar membaca dan
menulis huruf hijaiyah. Ada juga pernah mengikuti pengajian ibu – ibu di
kelurahan tersebut,kemudian mereka jarang menggunakan kemampuan
membaca dan menulis huruf hijaiyah menyebabkan mereka buta huruf
hijaiyah.
Dari uraian di atas diketahui bahwasannya kegiatan keaksaraan
fungsional ini sangat perlu unutuk ditindak lanjuti agar mereka dapat terus
melatih kemampuan mereka. Namun mengingat terbatasnya sarana dan
prasarana yang tersedia serta keterbatasan waktu menyebabkan kita tidak
dapat memaksa mereka untuk terus melatih kemampuan mereka. Maka
dari itu kesadaran mereka untuk datang tepat waktu pada kegiatan
keaksaraan fungsional ini amatlah membanggakan.
Untuk masa yang akan datang kebutuhan belajar harus benar –
benar kita persiapkan dengan baik agar apa yang kita harapkan dapat
tercapai
LAMPIRAN
Daftar Hadir Warga Belajar

Daftar Hadir Warga Belajar Dalam Program Pemberantasan Buta


Huruf Hijaiyah Melalui Metode Keaksaraan Fungsional Dalam
Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Di Desa Sindur
Kecamatan Cambai Kota Prabumulih

Pertemuan
No Nama Keteragan
1 2

11 1 Ibu asnita wati X X Tidak Hadir

2 2 Ibu yuni darwati X X Tidak Hadir

3 3 Ibu kurniati √ √ Hadir

4 4 Ibu nouval dayani √ √ Hadir

5 5 Ibu misralaini √ √ Hadir

Prabumulih, 08 November 2021

Tutor

Kelompok 5
a. Daftar Calon Warga Belajar Pemberantasan Buta Huruf Hijaiyah

Daftar Hadir Warga Belajar Dalam Program Pemberantasan Buta Huruf


Hijaiyah Melalui Metode Keaksaraan Fungsional Dalam
Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Di Desa Sindur
Kecamatan Cambai Kota Prabumulih

UPBJJ-UT : Palembang MASA REGISTRASI : 2020.2


KABUPATEN/KOTA : Prabumulih TANGGAL : 03 – 11 - 2020

NO NAMA UMUR KANCAM

Ibu asnita wati


1. 38 Tahun Sindur

Ibu yuni darwati


2. 43 Tahun Sindur

Ibu kurniati
3. 43 Tahun Sindur

Ibu nouval dayani


4. 58 Tahun Sindur

Ibu misralaini
5. 40 Tahun Sindur

Kepala UPJJ-UT Mahasiswa


a. Identitas Mahasiswa

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : SEPTIAN PRATAMA


NIM : 215610951
Program Studi : S1 PGSD
Pokjar : Prabumulih
Kab/Kota : Prabumulih
UPBJJ-UT : Palembang

Prabumulih, 08 November 2021


Pengisi Data

SEPTIAN PRATAMA
NIM : 215610951
a. Identitas Mahasiswa

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : SALAMA
NIM : 855780341
Program Studi : S1 PGSD
Pokjar : Prabumulih
Kab/Kota : Prabumulih
UPBJJ-UT : Palembang

Prabumulih, 08 November 2021


Pengisi Data

SALAMA
NIM : 855780341
b. Identitas Mahasiswa

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : SELVIA OKTARANI


NIM : 855783039
Program Studi : S1 PGSD
Pokjar : Prabumulih
Kab/Kota : Prabumulih
UPBJJ-UT : Palembang

Prabumulih, 08 November 2021


Pengisi Data

SELVIA OKTARANI
NIM : 855783039
c. Identitas Mahasiswa

IDENTITAS MAHASISWA

Nama : SHANDY ANUGRA PERTIWI


NIM : 855780753
Program Studi : S1 PGSD
Pokjar : Prabumulih
Kab/Kota : Prabumulih
UPBJJ-UT : Palembang

Prabumulih, 08 November 2021


Pengisi Data

SHANDY ANUGRA PERTIWI


NIM : 855780753
b. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN WARGA BELAJAR DALAM


MENGENAL HURUF HIJAIYAH DI KELURAHAN SINDUR
KECAMATAN CAMBAI KOTA PRABUMULIH

Nama Kelurahan : Sindur


Indikator
Kemampuan
melafalkan Kemampuan Kemampuan
No Nama menyebutkan Total
bunyi huruf menulis huruf
hijaiyah hijaiyah nama huruf
secara berurutan hijaiyah
1 2 3 1 2 3 1 2 3
1. Ibu Asnita Wati 7
√ √ √
2. Ibu yuni darwati 7
√ √ √
3. Ibu Kurniati 7
√ √ √
4. Ibu nouval 6
√ √ √
dayani
5. Ibu Misralaini 8
√ √ √

Jumlah 10 6 6 4 9
c. Rubik Penilaian

Rubik Penilaian
No Aspek yang diamati Skor Keterangan
1. Kemampuan menyebutkan 1 huruf
nama Warga belajar mampu menyebutkan nama
hijaiyah
dan menunjukkan huruf hijaiyah dengan
dibantu oleh tutor
2 Warga belajar menyebutkan nama dan
menunjukkan huruf hijaiyah
yang sesuai
3 Warga belajar menyebutkan nama dan
menunjukkan huruf hijaiyah
yang sesuai dengan benar
2. Kemampuan menuliskan 1 Warga belajar menulis huruf hijaiyah
huruf hijaiyah dibantu oleh tutor
2 Warga belajar sudah bisa menulis huruf
hijaiyah tetapi masih di bantu oleh tutor. `
3 Warga belajar sudah bisa menulis huruf
hijaiyah dengan lancar.
3. Kemampuan melafalkan 1 Warga belajar melafalkan huruf hijaiyah
bunyi huruf hijaiyah secara secara acak dengan terbata-
berurutan bata dan dibantu oleh tutor
2 Warga belajar melafalkan huruf hijaiyah
secara acak dengan lancar dan masih dibantu
oleh tutor
3 Warga belajar melafalkan huruf hijaiyah
secara acak dengan lancar

d. Angkat Evaluasi Program


Angket Evaluasi Program
Pemberantasan Buta Huruf Hijaiyah
1. Identitas
Nama peserta : Ibu nouval dayani

2. Petunjuk pengisian
a. Pahami terlebih dahulu pernyataan dibawah ini.
b. Pilihlah salah satu alternatif respon yang paling sesuai
dengan memberi tanda ceklis ( ) pada salah satu
alternatif jawaban dengan keterangan:
SS : Sangat Sesuai

7 Peserta belum bisa mengetahui perbedaan antar √


huruf hijaiyah sebelum mengikuti program
8 Peserta mampu membaca huruf hijaiyah dengan √
lancar setelah mengikuti program.

9 Peserta mampu menulis huruf hijaiyah dengan √


lancar setelah mengikuti program.
10 Peserta hafal huruf hijaiyah setelah mengikuti √
program.
11 Peserta mengetahui tentang makhorijul √
huruf setelah mengikuti program.

12 Peserta bisa mengetahui perbedaan antar huruf √


hijaiyah setelah mengikuti program.
13 Mentor mengucapkan salam sebelum memulai √
pembelajaran.
14 Mentor mengawali pembelajaran dengan √
berdo‟a.

15 Peserta membaca iqro dengan disimak mentor. √


16 Mentor memberi contoh cara membaca kepada √
peserta.
17 Mentor menerangkan materi sesuai dengan yang √
akan dibaca oleh peserta.
18 Peserta mudah memahami materi √
yang diajarkan mentor
19 Peserta bertanya jika penjelasan mentor kurang √
jelas.
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai

Respon
No. Pernyataan
SS S TS STS
1 Peserta belum bisa membaca Huruf Hijaiyah √
sebelum mengikuti program.

2 Peserta belum bisa menerapkan makhorijul huruf √


dengan benar sebelum mengikuti program.
3 √
Peserta belum bisa menulis Huruf Hijaiyah sebelum
mengikuti program.
4 Peserta belum hafal huruf hijaiyah sebelum √
mengikuti program.
5 Peserta belum mengetahui tentang makhorijul huruf √
sebelum mengikuti program.
6 Peserta belum mengetahui tentang ilmu tajwid √
sebelum mengikuti program.
20 Mentor menjawab semua pertanyaan yang √
diajukan oleh peserta.
21 Mentor menutup pembelajaran √
Dengan berdo‟a.
22 Mentor mengakhiri pembelajaran dengan √
memberi salam
23 Peserta selalu datang tepat waktu saat √
pembelajaran.
24 Mentor selalu sabar dalam menjelaskan materi √
kepada peserta yang belum paham.
25 Peserta mudah memahami penjelasan mentor. √
26 Peserta dalam pembelajaran menggunakan buku √
pedoman (iqro).
27 Mentor menggunakan papan tulis √
Selama pembelajaran.
28 Mentor menyiapkan ruangan yang memadai √
Untuk pembelajaran.
29 Peserta mencatat materi saat pembelajaran. √

Angket Evaluasi Program


Pemberantasan Buta Huruf Hijaiyah
1. Identitas
Nama peserta : Ibu kurniati

2. Petunjuk pengisian
a. Pahami terlebih dahulu pernyataan dibawah ini.
b. Pilihlah salah satu alternatif respon yang paling sesuai
dengan memberi tanda ceklis ( ) pada salah satu
alternatif jawaban dengan keterangan:
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai

7 Peserta belum bisa mengetahui perbedaan antar √


huruf hijaiyah sebelum mengikuti program
8 Peserta mampu membaca huruf hijaiyah dengan √
lancar setelah mengikuti program.

9 Peserta mampu menulis huruf hijaiyah dengan √


lancar setelah mengikuti program.
10 Peserta hafal huruf hijaiyah setelah mengikuti √
program.
11 Peserta mengetahui tentang makhorijul √
huruf setelah mengikuti program.

12 Peserta bisa mengetahui perbedaan antar huruf √


hijaiyah setelah mengikuti program.
13 Mentor mengucapkan salam sebelum memulai √
pembelajaran.
14 Mentor mengawali pembelajaran dengan √
berdo‟a.

15 Peserta membaca iqro dengan disimak mentor. √


16 Mentor memberi contoh cara membaca kepada √
peserta.
17 Mentor menerangkan materi sesuai dengan yang √
akan dibaca oleh peserta.
18 Peserta mudah memahami materi √
yang diajarkan mentor
19 Peserta bertanya jika penjelasan mentor kurang √
jelas.
STS : Sangat Tidak Sesuai
Respon
No. Pernyataan
SS S TS STS
1 Peserta belum bisa membaca Huruf Hijaiyah √
sebelum mengikuti program.

2 Peserta belum bisa menerapkan makhorijul huruf √


dengan benar sebelum mengikuti program.
3 √
Peserta belum bisa menulis Huruf Hijaiyah sebelum
mengikuti program.
4 Peserta belum hafal huruf hijaiyah sebelum √
mengikuti program.
5 Peserta belum mengetahui tentang makhorijul huruf √
sebelum mengikuti program.
6 Peserta belum mengetahui tentang ilmu tajwid √
sebelum mengikuti program.
20 Mentor menjawab semua pertanyaan yang √
diajukan oleh peserta.
21 Mentor menutup pembelajaran √
Dengan berdo‟a.
22 Mentor mengakhiri pembelajaran dengan √
memberi salam
23 Peserta selalu datang tepat waktu saat √
pembelajaran.
24 Mentor selalu sabar dalam menjelaskan materi √
kepada peserta yang belum paham.
25 Peserta mudah memahami penjelasan mentor. √
26 Peserta dalam pembelajaran menggunakan √
buku
pedoman (iqro).
27 Mentor menggunakan papan tulis √
Selama pembelajaran.
28 Mentor menyiapkan ruangan yang memadai √
Untuk pembelajaran.
29 Peserta mencatat materi saat pembelajaran. √

Angket Evaluasi Program


Pemberantasan Buta Huruf Hijaiyah
Identitas
1. Nama peserta : Ibu yuni darwati

2. Petunjuk pengisian
a. Pahami terlebih dahulu pernyataan dibawah ini.
b. Pilihlah salah satu alternatif respon yang paling
sesuai dengan memberi tanda ceklis ( ) pada salah
satu alternatif jawaban dengan keterangan:
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai

7 Peserta belum bisa mengetahui perbedaan antar √


huruf hijaiyah sebelum mengikuti program
8 Peserta mampu membaca huruf hijaiyah dengan √
lancar setelah mengikuti program.

9 Peserta mampu menulis huruf hijaiyah dengan √


lancar setelah mengikuti program.
10 Peserta hafal huruf hijaiyah setelah mengikuti √
program.
11 Peserta mengetahui tentang makhorijul √
huruf setelah mengikuti program.

12 Peserta bisa mengetahui perbedaan antar huruf √


hijaiyah setelah mengikuti program.
13 Mentor mengucapkan salam sebelum memulai √
pembelajaran.
14 Mentor mengawali pembelajaran dengan √
berdo‟a.

15 Peserta membaca iqro dengan disimak mentor. √


16 Mentor memberi contoh cara membaca kepada √
peserta.
17 Mentor menerangkan materi sesuai dengan yang √
akan dibaca oleh peserta.
18 Peserta mudah memahami materi √
yang diajarkan mentor
19 Peserta bertanya jika penjelasan mentor kurang √
jelas.
STS : Sangat Tidak Sesuai

Respon
No. Pernyataan
SS S TS STS
1 Peserta belum bisa membaca Huruf Hijaiyah √
sebelum mengikuti program.

2 Peserta belum bisa menerapkan makhorijul huruf √


dengan benar sebelum mengikuti program.
3 √
Peserta belum bisa menulis Huruf Hijaiyah sebelum
mengikuti program.
4 Peserta belum hafal huruf hijaiyah sebelum √
mengikuti program.
5 Peserta belum mengetahui tentang makhorijul huruf √
sebelum mengikuti program.
6 Peserta belum mengetahui tentang ilmu tajwid √
sebelum mengikuti program.
20 Mentor menjawab semua pertanyaan yang √
diajukan oleh peserta.
21 Mentor menutup pembelajaran √
Dengan berdo‟a.
22 Mentor mengakhiri pembelajaran dengan √
memberi salam
23 Peserta selalu datang tepat waktu saat √
pembelajaran.
24 Mentor selalu sabar dalam menjelaskan materi √
kepada peserta yang belum paham.
25 Peserta mudah memahami penjelasan mentor. √
26 Peserta dalam pembelajaran menggunakan buku √
pedoman (iqro).
27 Mentor menggunakan papan tulis √
Selama pembelajaran.
28 Mentor menyiapkan ruangan yang memadai √
Untuk pembelajaran.
29 Peserta mencatat materi saat pembelajaran. √

Angket Evaluasi Program


Pemberantasan Buta Huruf Hijaiyah
1. Identitas
Nama peserta : Ibu asnita wati

2. Petunjuk pengisian
a. Pahami terlebih dahulu pernyataan dibawah ini.
b. Pilihlah salah satu alternatif respon yang paling sesuai
dengan memberi tanda ceklis ( ) pada salah satu
alternatif jawaban dengan keterangan:
SS : Sangat Sesuai
S : Sesuai
TS : Tidak Sesuai
STS : Sangat Tidak Sesuai
Respon
No. Pernyataan
SS S TS STS
1 Peserta belum bisa membaca Huruf Hijaiyah √
sebelum mengikuti program.

2 Peserta belum bisa menerapkan makhorijul huruf √


dengan benar sebelum mengikuti program.
3 √
Peserta belum bisa menulis Huruf Hijaiyah sebelum
mengikuti program.
4 Peserta belum hafal huruf hijaiyah sebelum √
mengikuti program.
5 Peserta belum mengetahui tentang makhorijul huruf √
sebelum mengikuti program.
6 Peserta belum mengetahui tentang ilmu tajwid √
sebelum mengikuti program.
7 Peserta belum bisa mengetahui perbedaan antar √
huruf hijaiyah sebelum mengikuti program
8 Peserta mampu membaca huruf hijaiyah dengan √
lancar setelah mengikuti program.

9 Peserta mampu menulis huruf hijaiyah dengan √


lancar setelah mengikuti program.
10 Peserta hafal huruf hijaiyah setelah mengikuti √
program.
11 Peserta mengetahui tentang makhorijul √
huruf setelah mengikuti program.

12 Peserta bisa mengetahui perbedaan antar huruf √


hijaiyah setelah mengikuti program.
13 Mentor mengucapkan salam sebelum memulai √
pembelajaran.
14 Mentor mengawali pembelajaran dengan √
berdo‟a.

15 Peserta membaca iqro dengan disimak mentor. √


16 Mentor memberi contoh cara membaca kepada √
peserta.
17 Mentor menerangkan materi sesuai dengan yang √
akan dibaca oleh peserta.
18 Peserta mudah memahami materi √
yang diajarkan mentor
19 Peserta bertanya jika penjelasan mentor kurang √
jelas.
20 Mentor menjawab semua pertanyaan yang √
diajukan oleh peserta.
21 Mentor menutup pembelajaran √
Dengan berdo‟a.
22 Mentor mengakhiri pembelajaran dengan √
memberi salam
23 Peserta selalu datang tepat waktu saat √
pembelajaran.
24 Mentor selalu sabar dalam menjelaskan materi √
kepada peserta yang belum paham.
25 Peserta mudah memahami penjelasan mentor. √
26 Peserta dalam pembelajaran menggunakan buku √
pedoman (iqro).
27 Mentor menggunakan papan tulis √
Selama pembelajaran.
28 Mentor menyiapkan ruangan yang memadai √
Untuk pembelajaran.
29 Peserta mencatat materi saat pembelajaran. √
Daftar Hadir Mahasiswa

Daftar Hadir Mahaiswa Program Pemberantasan Buta Huruf


Hijaiyah Melalui Metode Keaksaraan Fungsional Dalam
Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Di Desa Sindur
Kecamatan Cambai

Kota Prabumulih

Pertemuan
No Nama Keteragan
1 2

1 Septian Pratama √ √ Hadir

2 salama √ √ Hadir

3 Shandy anugra pertiwi √ √ Hadir

4 Selvia oktarina √ √ Hadir

Prabumulih, 13 November 2021

Tutor

Nabilah Mansur,M.Pd
Foto Dokumentasi kegiatan hari ke 1
Foto dokumentasi hari ke 2
Foto dokumentasi hari ke 3

Anda mungkin juga menyukai