Makalahmasalahdanperencanaan 121108040717 Phpapp02
Makalahmasalahdanperencanaan 121108040717 Phpapp02
Npm : 1112110045
Jurusan Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Informatic & Bussinis Institute(IBI) Darmajaya
Bandar Lampung
Kata Pengantar
Puji syukur Kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan nikmatNya penulis dapat
menyelasaikan makalah ini. Dunia bisnis seringkali disebut-sebut sebagai kegiatan bisnis
dalam hal ekonomi ataupun yang lainnya dan memerlukan intelektual yang tinggi. Tidak
sembarangan seseorang melakukan kegiatan bisnis, terutama didalam suatu organisasi
ataupun perusahaan besar. Perencanaan menjadi tolak ukur untuk langkah pertama dalam
memanage perusahaan tertentu, seperti PT, CV, Firma, Perseorangan dll. Akan tetapi kendala
ataupun permasalahan menjadi faktor utama didalam tidak tercapainya suatu target atau
tujuan perusahaan tersebut. Sehingga menuntut pihak management untuk berfikir lebih
optimal dalam hal perencanaan dan menutup kemungkinan terjadinya failed target.
1. Kata Pengantar..........................................................................................................................................1
2. Daftar isi.....................................................................................................................................................2
3. Pendahuluan..............................................................................................................................................3
BAB l
4. Tujuan dan Masalah Perusahaan..............................................................................................................4
5. Masalah yang dihadapi Perusahaan..........................................................................................................5
6. Pembuktian masalah..................................................................................................................................5
7. Laporan rugi laba tahun 1999....................................................................................................................6
8. Laporan rugi laba tahun 2000....................................................................................................................7
9. Sebab-sebab masalah...............................................................................................................................8
9. Akibat masalah..........................................................................................................................................8
10. Pembatasan masalah..............................................................................................................................
11. Perumusan masalah...............................................................................................................................
BAB ll
12. Pemecahan masalah...............................................................................................................................
13. Alternatif pemecahan masalah...............................................................................................................
14..Evaluasi alterinatif pemecahan masalah................................................................................................
15. Hipotesa.................................................................................................................................................
16. Asumsi...................................................................................................................................................
17. Langkah –langkah pemecahan masalah..............................................................................................
18 Pembuktian Hipotesa............................................................................................................................
19. Analisis hipotesa...................................................................................................................................
20. Pembuktian Hipotesa..........................................................................................................................
21. Hasil analisis rentabilita setelah adanya perubahan............................................................................
22. hasil perubahan Ratio...........................................................................................................................
BAB lll
23. Kesimpulan dan saran perencanaan.....................................................................................................
2
BAB l
Pendahuluan
1. Latar Belakang
CV Pandan Harum adalah sebuah perusahaan yang berdomisili di Balikpapan bergerak
dalam bidang moulding decorative yang meliputi produksi kuzen, pintu, jendela, jalusi, rolling
parquet, dan sebagainya dengan pemasaran untuk memenuhi kebutuhan real estate,
proyek pemerintah maupun swasta, serta perorangan. Perusahaan ini bertujuan untuk
mendapatkan laba namun yang lebih penting lagi yaitu bagaimana perusahaa ini dapat
melakukan efisiensi penggunaan modal. Sebab laba yang maksimal belumlah menunjukkan
perusahaan tersebut telah bekerja dengan efisien, tetapi yang lebih penting adalah
bagaimana perusahaan dapat mempertinggi rentabilitasnya. Tingkat rentabilitas perusahaan
dapat dipertinggi dipengaruhi oleh dua faktor yaitu profit margin dan turnover of operating
asset. Jika perusahaan telah mencapai “turnover of operating asset” pada suatu periode
sesuai dengan target dan standar, tetapi ternyata “return on investmen”-nya masih di bawah
standar target, maka usaha peningkatan efisiensi di sektor produksi dan penjualan perlu
mendapat perhatian oleh pihak manajemen perusahaan. Jika profit margin telah mencapai
target dan standar, sedang turnover of operating asset masih di bawah target, maka
perbaikan kebijaksanaan baik berupa modal kerja maupun aktiva tetap perlu mendapat
perhatian dari pihak manajemen. Rendahnya turnover of operating asset disebabkan
mungkin banyaknya bahan mentah yang menumpuk akibat kebijaksanaan pembelian bahan
mentah atau bisa disebabkan banyaknya piutang yang belum dapat tertagih akibat
kesalahan dalam kebijaksanaan penjualan kredit.
3
BAB II
TUJUAN DAN MASALAH PERUSAHAAN
3. Pembuktian Masalah
Analisa untuk membuktikan permasalahan yang terjadi di dalam perusahaan tersebut di
atas dapat penulis uraikan sebagai berikut:
3.1. Berdasarkan laporan rugi laba dan neraca tahun 1998 diketahui harga-harga:
- Penjualan tahun 1998 Rp 732.594.750,-
- Harga pokok penjualan Rp 599.950.600,-
- Biaya operasional Rp 38.176.500,-
- Laba Rp 94.467.650,-
- Total akiva Rp 320.521.000,- 5
Tahun 1998
Net Sales
= 732.594.750 × 1 kali
320.521.000
= 2,29 kali
= 29,52%
Modal Sendiri
= 94.467.650 × 100%
201.750.000
= 46,82%
3.2. Berdasarkan laporan rugi laba dan neraca tahun 1999 adalah sebagai berikut:
- Penjualan tahun 1999 Rp 1.031.067.050,-
- Harga pokok penjualan Rp 849.550.200,-
- Biaya operasional Rp 83.250.250,-
- Laba Rp 98.266.600,-
- Modal sendiri Rp 287.081.550,-
- Total aktiva Rp 402.077.100,-
Tahun 1999
1.031.067.050
= 9,53%
402.077.100
= 2,56 kali
287.081.550
= 34,23%
3.3. Berdasarkan laporan rugi laba dan neraca tahun 2000 adalah sebagai berikut:
- Penjualan tahun 2000 Rp 1.130.000.000,-
- Harga pokok penjualan Rp 946.773.950,-
- Biaya operasional Rp 93.470.900,-
- Laba Rp 89.755.100,-
- Modal sendiri Rp 308.487.200,-
- Total aktiva Rp 408.777.300,-
Tahun 2000
1.130.000.000
= 7,94%
408.777.300
= 2,76 kali
= 21,9%
308.487.200
= 29,10%
7
Dengan menggunakan data dari hasil analisis pembahasan maka dapat diketahui
suatu perubahan-perubahan yang akan dialami oleh perusahaan tersebut dengan
membandingkan hasil analisis pembahasan tahun 1998, 1999, dan tahun 2000. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Table 1. Hasil Analisis Rentabilitas Ekonomis
Rentabilitas
Tahun Profit Turnover of
Margin Operating
Assets Ekonomis Modal
Sendiri
% (kali) (%) (%)
4. Sebab-Sebab Masalah
4.1. Sebab Intern :
- Aktiva belum dioperasikan secara optimal.
- Besarnya biaya operasional.
- Kurangnya tenaga kerja yang profesional
4.2. Sebab Ekstern :
- Adanya persaingan dari perusahaan sejenis
- Kebijaksanaan pemerintah
5. Akibat Masalah
Dengan adanya masalah dan penyebab yang terjadi, maka akan timbul suatu
akibat sebagai konsekuensinya. Adapun akibat dari masalah “tingkat perputaran asset
tidak diimbangi dengan kenaikan tingkat profitabilitas perusahaan maka akibat yang
terjadi adalah:
- Rentabilitas perusahaan menurun.
- Tujuan jangka pendek tidak tercapai.
- Aktivitas perusahaan terganggu.
- Tujuan jangka panjang tidak terealisir.
8
5.1. Rentabilitas perusahaan menurun
Dengan adanya aktiva yang belum dioperasikan secara optimal dan tingginya
biaya operasi (operasional) perunit tinggi, sehingga hal ini mengakibatkan menurunnya
atau rendahnya tingkat rentabilitas perusahaan.
5.2. Tujuan jangka pendek tidak tercapai
Yang dimaksud dengan tujuan jangka pendek tidak tercapai, dalam hal ini dapat
dilihat dari:
- Biaya operasional yang terlalu tinggi.
- Rentabilitas perusahaan menurun.
5.3. Aktivitas perusahaan terganggu
Sebagai akibat tidak efisiennya biaya-biaya operasional yang cukup tinggi
mengakibatkan terganggunya aktivitas perusahaan dan turunnya rentabilitas, sehingga
usaha perusahaan tidak dapat berkembang dengan baik.
5.4. Tujuan jangka panjang tidak terealisir
Dengan tidak tercapainya tujuan jangka pendek perusahaan dan terganggunya
aktivitas perusahaan, sehingga tidak dapat mengembangkan usahanya dengan baik,
maka dengan sendirinya tujuan jangka pendek perusahaan tidak terealisir.
6. Pembatasan Masalah
Dalam hal ini penulis hanya membatasi pada pembahasan masalah analisis
rentabilitas ekonomis sehingga dapat diketahui adanya fluktuasi profit yang dihasilkan
perusahaan dari periode ke periode.
7. Perumusan Masalah
Dengan menganalisa atau mengidentifikasikan semua yang berkaitan dengan
masalah yang ada, maka dapat menggunakan perumusan masalah sebagai berikut:
“Bagaimana usaha untuk meningkatkan rentabilitas agar tercapai efisiensi kinerja
perusahaan pada CV Pandan Harum Balikpapan.”
9
BAB Ill
PEMECAHAN MASALAH
10
Manfaat ini adalah berupa terjaminnya kelancaran proses produksi. Dengan
adanya kebijaksanaan pimpinan perusahaan untuk menekan biaya pemeliharaan,
maka akan menyebabkan mesin-mesin cepat menjadi rusak.
Meskipun dengan demikian, pengeluaran biaya harus tetap diawasi.
Pengawasan biaya terutama harus diselaraskan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh
perusahaan, dan disesuaikan dengan tanggung jawab yang harus dipikul oleh masing-
masing kepala bagian dalam perusahaan.
Kebaikannya:
-Memperkecil pengeluaran perusahaan, karena biaya yang dikeluarkan oleh
perusahaan telah dikalkulasikan dengan baik.
- Dapat meningkatkan laba perusahaan.
Keburukannya:
- Dengan adanya penekanan terhadap pengeluaran biaya, kesejahteraan karyawan
mungkin kurang terjamin.
- Dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan
2.2. Menaikkan tingkat rentabilitas perusahaan
Pada umumnya rentabilitas merupakan pencerminan efisiensi suatu perusahaan
dalam menggunakan modal kerjanya, dengan kata lain rentabilitas adalah menunjukkan
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu dengan
membandingkan antara laba dengan modal yang digunakan. Diharapkan dengan
adanya kenaikan tingkat rentabilitas maka kesejahteraan perusahaan lebih terjamin.
Kebaikannya:
- Kesejahteraan karyawan lebih terjamin.
- Perusahaan diharapkan dapat memperluas daerah kerjanya.
Keburukannya:
- Perlu tenaga kerja yang lebih banyak.
2.3. Mengatasi persaingan yang semakin tajam antar perusahaan sejenis
Dalam setiap perusahaan yang menghasilkan barang produksi selalu timbul
adanya persaingan dan ini merupakan suatu hal yang wajar. Dalam menghadapi
masalah seperti ini tentu perusahaan harus berusaha mengatasinya demi kelangsungan
hidup perusahaan.
Dalam menghadapi hal semacam ini perusahaan hendaknya mengusahakan agar
barang yang dijualnya lebih diminati oleh masyarakat. Untuk dapat mengusahakan agar
barang-barang tersebut laku dijual dengan cepat dan menguntungkan serta disukai oleh
konsumen, maka harus dibuat barang yang sesuai dengan selera konsumen serta
mengadakan promosi penjualan yang lebih intensif dan terarah.
11
Kebaikannya:
- Hasil produk akan lebih dikenal oleh masyarakat.
- Dapat meningkatkan volume penjualan.
- Dapat meningkatkan permintaan konsumen.
Keburukannya:
- Diperlukan adanya biaya yang besar untuk melaksanakan hal tersebut.
3. Hipotesa
Dalam menentukan jawaban atas permasalahan yang ada dalam penelitian ini,
selain hal-hal tersebut di atas, maka perlu adanya hipotesa terlebih dahulu yang
berkaitan dengan variabel yang ada.
Kebenaran hipotesa tersebut akan diketahui apabila telah diadakan uji hipotesa itu
sendiri berdasarkan analisa data yang ada.
Oleh karena itu berdasarkan latar belakang, seperti yang telah dikemukakan
terlebih dahulu, maka menurut penulis sebagai anggapan sementara yang merupakan
pemecahan masalah yang timbul dalam perusahaan CV Pandan Harum Balikpapan:
“Dengan menekan kenaikan biaya operasional dan perbaikan sistem manajemen
keuangan perusahaan, maka rentabilitas perusahaan dapat ditingkatkan.”
4. Asumsi
Dalam hal ini, hipotesa tersebut di atas dapat dilaksanakan sesuai dengan
perencanaan dengan asumsi bahwa volume penjualan tetap dan total aktiva tidak
mengalami perubahan, perubahan yang terjadi hanya pada penurunan biaya
produksi/operasional serta keadaan perekonomian dalam keadaan stabil.
6. Pembuktian Hipotesa
Mengingat hipotesa ini merupakan jawaban sementara yang masih perlu
dibuktikan kebenarannya sehingga hipotesa ini dapat dijadikan sebagai bahan
pemecahan masalah yang benar, maka hipotesa yang diajukan di atas perlu diadakan
pembuktian, sekaligus menguji tingkat kebenarannya. Untuk pembuktian hipotesa ini,
penulis akan melihat dari segi:
- Studi Kepustakaan (Library Research)
- Studi Lapangan (Field Research)
6.1. Pembuktian hipotesa dengan menggunakan library research
Dengan studi kepustakaan, penulis mencari kebenaran hipotesa dihubungkan
dengan teori-teori yang ada hubungannya dengan permasalahan perusahaan. Adapun
pembuktian hipotesa dengan studi kepustakaan ini dimana penulis mengambil data-data
dari literatur atau dari pendapat para ahli yang berkaitan dengan hipotesa yang
dimaksud.
13
Menurut pendapat S. Munawir, dalam bukunya Analisa Laporan Keuangan,
bahwa tinggi rendahnya rentabilitas perusahaan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya
rentabilitas ekonomis atau return on investment (ROI). Adapun yang dimaksud dengan
return on investment adalah:
“ Return on investment adalah salah satu bentuk dari profitabilitas yang
dimaksudkan untuk mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhandana
yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan.”
Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan sebagaimana yang dimaksud
definisi di atas dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
1.031.067.050
402.077.100
287.081.550
Sedangkan laporan tahun 2000 adalah sebagai berikut:
Penjualan tahun 2000 Rp 1.130.000.000,-
Harga pokok penjualan tahun 2000 Rp 852.096.555,-
Laba kotor tahun 2000
Rp 277.903.445,-
Biaya operasional tahun 2000 Rp 84.123.810,-
Laba bersih tahun 2000
Rp 193.779.635,-
Jumlah aktiva Rp 408.777.300,-
1.130.000.000
408.777.300
308.487.200
15
Dari hasil perhitungan di atas dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
tabel 2. Hasil analisa rentabilitas ekonomis setelah adanya perubahan
Rentabilitas
Profit Turnover of
Tahun Margin Operating
Assets Ekonomis Modal
Sendiri
16
BAB lV
KESIMPULAN DAN SARAN PERENCANAAN
1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data yang telah diuraikan dapat disimpulkan bahwa :
1.1. CV Pandan Harum Balikpapan, mulai berdiri tahun 1989 sampai sekarang sudah
mengalami perkembangan yang cukup baik, baik dari segi manajemen maupun dari
produk yang dihasilkan.
1.2. Dalam perkembangan usahanya pada tahun 1998, 1999 sampai tahun 2000 telah
terjadi penurunan tingkat rentabilitas dikarenakan biaya operasional yang cukup tinggi
dibandingkan keuntungan yang dicapai.
1.3. Dari hasil analisis pembuktian hipotesis maka dapat diketahui bahwa setelah
diadakan perbaikan terhadap sistem manajemen keuangannya yakni melalui penekanan
biaya operasional diharapkan tingkat profitabilitas dapat tercapai.
2. Saran-Saran Perencanaan
Saran perencanaan yang dapt dipertimbangkan bagi manajemen CV Pandan Harum
untuk mencapai tujuan adalah sebagai berikut:
2.1. Di dalam usahanya untuk meningkatkan rentabilitas perlu adanya penekanan dan
pengendalian biaya operasi perusahaan secara seksama.
2.2. Perlunya kebijaksanaan dari pimpinan perusahaan untuk menetapkan suatu
standar profitabilitas yang harus dicapai pada periode yang akan datang.
17
DAFTAR PUSTAKA
2. Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, Pengantar Ekonomi Perusahaan, Edisi Revisi,
Penerbit Liberty, Yogyakarta, 1981.
3. Gunawan Adi Saputra dan Marwan Asri, Business Budgetting, Bagian Penerbit
Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1981.
6. J.F. Weston dan E.F. Brigham, Managerial Finance, Seventh Edition, The Dryden
Press, Hindsdale, Ilinois, 1980.
7. Mulyadi, Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok dan Pengendalian Biaya, Bagian
Penerbitan Fakultas Ekonomi, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1981, Edisi 3.
14. Zaki Baridwan, Intermediate Accounting, Edisi ketiga, Bagian Penerbit Fakultas
Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, 1988.
18