Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

USAHA KERAJINAN TATAKAN VAS BUNGA GANTUNG

Disusun oleh :

Kelompok 5 / XII MIPA 1

1. Dinda Natalia Sasabila (04)


2. Khusnul Dewi Andini Mardiana (12)
3. Rafli Isnan Hakim (26)
4. Rizky Fitra Kurniawan (30)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR

DINAS PENDIDIKAN

SMA NEGERI 1 LUMAJANG


Jl. Jendral Ahmad Yani 7 Telp (0334) 881747 Lumajang 67316.

http://www.sman1lmj.sch.id e-mail : smasalmj@yahoo.com


2
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
karunia serta anugerah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan
proposal kewirausahaan karya kerajinan dengan judul “Tatakan Vas Bunga
Gantung”. Proposal ini disusun untuk melengkapi tugas mata pelajaran Prakarya
dan Kewirausahaan.

Proposal ini telah kami susun dengan maksimal dan sangat teliti. Terlepas
dari itu kami menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan proposal ini
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharapkan adanya kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan proposal ini.

Akhir kata semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan
dapat menambah wawasan kita dalam memelajari kewirausahaan serta dapat
digunakan sebagaimana fungsi semestinya.

Lumajang,20 September2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
COVER .............................................................................................................................................i

KATA PENGANTAR......................................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................1

A. LATAR BELAKANG........................................................................................................................1

B. RUMUSAN MASALAH....................................................................................................................1

C. HIPOTESIS........................................................................................................................................2

D. MAKSUD...........................................................................................................................................2

E. TUJUAN............................................................................................................................................2

BAB II PRA PRODUKSI...............................................................................................................3

A. PROFIL KERAJINAN.......................................................................................................................3

B. STRATEGI PEMASARAN...............................................................................................................3

C. POTENSI DAN SEGMENTASI PASAR...........................................................................................3

3.1 POTENSI PASAR....................................................................................................................3

3.2 SEGMENTASI PASAR............................................................................................................3

D. ANALISIS SWOT..............................................................................................................................4

BAB III PROSES PRODUKSI......................................................................................................5

A. ALAT DAN BAHAN.........................................................................................................................5

B. PROSES PEMBUATAN....................................................................................................................5

BAB IV RENCANA ANGGARAN................................................................................................6

A. BAHAN BAKU..................................................................................................................................6

B. MODAL/PEMASUKAN.....................................................................................................................6

C. PENENTUAN HARGA JUAL............................................................................................................7

D. PERHITUNGAN LABA/RUGI..........................................................................................................7

BAB V RENCANA ANGGARAN.................................................................................................8

A. KESIMPULAN...................................................................................................................................8

B. SARAN................................................................................................................................................8

BAB VI RENCANA ANGGARAN................................................................................................9

A. LAMPIRAN...........................................................................................................................9

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Permasalahan sampah masih menjadi masalah besar bagi Indonesia.
Sebagian besar sampah yang dihasilkan berasal dari sampah rumah tangga yang
masih banyak bermuara di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sementara
kapasitas TPA yang diberikan sangat tidak memadai untuk menampung sampah-
sampah yang dihasilkan oleh masyarakat. Berdasarkan data Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Februari 2019, merilis bahwa saat ini
Indonesia telah menghimpun sampah sedikitnya 64 juta ton timbunan sampah
pada setiap tahunnya. Sekitar 60 persen sampah diangkut dan ditimbun ke TPA,
10 persen sampah di daur ulang, sedangkan 30 persen lainnya tidak dikelola dan
mencemari lingkungan.
Menanggapai masalah persampahan yang ada di Indonesia, generasi
sekarang dituntut untuk menjadi generasi yang produktif dan kreatif dalam
permasalahan sekitar. Inovasi dan ide kreativitas perlu dikembangan guna
menumbuhkan pola pikir yang inovatif dan berkembang menyesuaikan dengan
era yang berkembang. Salah satu hal yang bisa kita kembangkan melalui sebuah
karya inovasi yaitu mendaur ulang limbah sampah yang tidak terpakai. Maka dari
itu, kami menyusun sebuah proposal perencanaan yang ditujukan untuk
menghasilkan sebuah karya yang bisa kita sebut Tatakan Vas Bunga Gantung.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang kami buat, dapat dirumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana cara kita mengolah limbah sampah yang dihasilkan oleh
lingkungan rumah tangga ?
2. Bagaimana tahap-tahapan yang dilaksanakan untuk mengolah limbah
sampah tersebut ?

1
C. HIPOTESIS
1. Sampah rumah tangga mayoritas berbentuk plastik, sayur-sayuran, botol, dan
sisa makanan lainnya. Untuk sampah non organik kita bisa menggunakan
daur ulang dan recycle risk.
2. Tahap yang harus dilalui dalam proses pengolahan limbah sampah
diantaranya menentukan pra produksi, produksi, dan pasca produksi.

D. MAKSUD
1. Mengurangi limbah sampah botol di Indonesia.
2. Menjadikan botol bekas menjadi sebuah produk yang memiliki nilai jual
yang tinggi.
3. Melahirkan pemuda pemudi bangsa yang kreatif dan inovatif.

E. TUJUAN
1. Melakukan inovasi terhadap produk dari botol bekas.
2. Melakukan peningkatan kreativitas terhadap produk dari botol bekas.
3. Memperkenalkan berbagai produk dari botol bekas melalui pasar lokal dan
pasar global.

2
BAB II
PRA PRODUKSI

A. PROFIL KARYA KERAJINAN


Jenis karya yang dikembangkan adalah kerajinan berupa tatakan pot
bunga gantung yang berasal dari kayu yang telah diamplas serta limbah botol
plastik berbentuk bohlam lampu yang dililiti oleh tali rami diatasnya untuk
menambah kesan unik. Alasan kami memilih bahan tersebut terutama bahan
limbah botol plastik yaitu karena banyak terdapat di sekitar rumah. Untuk
meminimalisir limbah botol kami agar memiliki harga jual dan menarik perhatian
masyarakat,kami menuangkan ide kami untuk membuat karya kerajinan tangan
berupa tatakan vas bunga gantung. Melihat potensi di sekitar daerah tempat
tinggal kami masih sangat jarang yang memroduksi tatakan vas bunga gantung
seperti kelompok kami sehingga,kami memiliki harapan dapat menarik perhatian
masyarakat.

B. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran produk kami yaitu dengan:
1. Menjual produk melalui sosial media.
2. Membuat tampilan tatakan vas bunga gantung semenarik mungkin.

C. Potensi dan Segmentasi Pasar


3.1 Potensi Pasar
Kecenderugan masyarakat jaman sekarang terhadap sesuatu yang
unik dan baru menyebabkan daya beli produk ini meningkat, oleh karena
itu diharapkan permintaan terhadap karya kerajinan ini meningkat.
3.2 Segmentasi Pasar
Target pasar yang akan dituju adalah semua kalangan baik
kalangan menengah maupun ke atas, serta bisa juga kalangan ibu-ibu
hingga remaja.

3
D. Analisis SWOT
Strenght (kekuatan) Weakness (kelemahan)
 Harga jual produk yang ekonomis  Terbatasnya proses produksi
 Keunikan produk yang belum ditemui dikarenakan dalam proses
di pasaran pembuatannya membutuhkan
 Terjamin minim kerusakan pada karya ketekunan dan waktu yang tidak
singkat untuk mendapat hasil
yang baik.
Oppurtunity (peluang) Threat (hambatan)
 Banyak masyarakat yang mulai  Munculnya pesaing pesaing baru
tertarik dengan pajangan dekorasi dengan desain produk yang lebih
untuk mempercantik rumah atau minimalis dengan harga yang
bahkan ruangan pribadi lebih konsumtif.
mereka,dengan ini karya kerajinan
kami bisa memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam hal tersebut.

4
BAB III
PROSES PRODUKSI

A. ALAT DAN BAHAN


 Alat :
- Tembakan Lem - Gunting - Gergaji
- Palu - Amplas
 Bahan :
- Lem Tembak - Air
- Bunga Palsu - Tali Rami
- Kayu - Paku
- Skrup -Cat Kayu Mini
- Bohlam Plastik Bekas

B. PROSES PEMBUATAN :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
2. Amplas kayu sampai halus dan cat 4 kayu yang sudah di amplas tadi
menggunakan cat kayu
3. Sembari menunggu cat tersebut kering, lubangi sisi kanan dan kiri bohlam
pastik bekas menggunakan paku.
4. Lilit bohlam plastic menggunakan tali rami dan bentuk tali tersebut seakan
siap untuk digantung pada permukaan kayu
5. Kemudian lem menggunakan lem tembak agar tali rami kuat
6. Setelah cat pada kayu kering, paku sisi kanan kiri dan atas bawah untuk
membentuk produk tatakan vas bunga gantung
7. Jangan lupa untuk memberi sekrup ring ulir di atap kayu sebanyak 4 buah
8. Ketika kayu sudah terbentuk sempurna, gantung bohlam plastic bekas yang
sudah dililit tali rami ke sekrup ring pada atap kayu.

5
BAB IV
RENCANA  ANGGARAN

A. BAHAN BAKU
Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku sebagai berikut:
NO Nama Bahan Banyaknya Total harga
1 Paku 10gr Rp. 1000
2 Bohlam plastic bekas 4 Rp. 0
3 Tali rami 5 meter Rp. 500

4 Sekrup/ring ulir 10gr Rp. 2000


5 Kayu 4 Rp. 10.000
6 Cat kayu mini 1 Rp. 5000
7 Bunga palsu 1 Rp. 9000

8 Lem tembak 2 Rp. 4000


9 Air 1 Liter Rp. 0
JUMLAH Rp. 31.500

B. MODAL/PEMASUKKAN
Modal yang kami keluarkan dalam  produk ini ialah sebesar Rp.31.500 dan Harga
jual sekitar Rp.40.000-Rp.50.000 an tergantung katalog yang dipilih oleh pembeli.

6
C. PENENTUAN HARGA JUAL
Harga jual = Harga pokok + Laba yang diinginkan
= Rp. 31.500 + Rp. 18.500
= Rp. 50.000

D. PERHITUNGAN LABA/RUGI
Laba = (Harga Jual x Hasil Produksi) – modal
= (Rp. 50.000 x 1) – Rp. 31.500
= Rp. 50.000 – Rp. 31.500
= Rp. 18.500
Presentase Laba = Laba/Modal x 100%
= Rp. 18.500/Rp 31.500 x 100%
= 58,7%

7
BAB V
A. KESIMPULAN
Membuat kerajinan bukanlah pekerjaan yang mudah dan
cepat,karena dalam proses pembuatannya membutuhkan ketelitian serta
ketelatenan tidak bisa jika kita membuat kerajinan dengan terburu buru
karena dapat menimbulkan beberapa resiko,mulai dari resiko teringan
hingga resiko terberat. Selain itu, kerajinan yang dikerjakan dengan
ketelitian dan ketekunan membuahkan hasil yang baik dan rapi. Di lain sisi
banyaknya sampah plastik membuat kami terinspirasi untuk membuat
karya kerajinan berupa tatakan vas bunga gantung. Oleh sebab itu, dengan
adanya kerajinan kai diharapkan dapat mengurangi sampah plastik dan
menjadikannya kerajinan yang memenuhi keinginan masyarakat.
B. SARAN
Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan,oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan proposal kami. Demikian proposal ini kami susun, semoga
proposal ini dapat bermanfaat bagi kami maupun orang lain.

8
BAB VI
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai