Konsep Dasar dan Model Keperawatan Callista Roy

Sebelum mengenal konsep dasar 1000 Callista Roy akan lebih baik jika mengetahui filosofi,
falsafah 2000. Filsafah 1000 mengkaji alasan dan hukum-hukum yang berdasarkan realitas serta
keingintahuan tentang gambaran sesuatu yang lebih dari logistik dan metode empiris.

Contoh dari falsafah 1000 menurut Roy ( Mc kuiston, 1995 ): Roy memiliki delapan falsafah
yang kemudian dibagi menjadi doa yaitu empati berdasarkan falsafah humanisme dan empati yang
lainnya berdasarkan falsafah kejujuran.

Falsafah humanisme / kemanusiaan berarti bahwa manusia itu memiliki rasa ingin tahu dan
menghargai, jadi seorang individu akan memiliki rasa saling berbagi dengan sesama dalam
kemampuannya memecahkan suatu masalah atau untuk mencari solusi, laku untuk mencapai tujuan
tertentu, memiliki holisme intrinsik dan selalu berjuang untuk mempertahankan integritas agar terus
bisa berhubungan dengan orang lain.

Falsafah kejujuran kebenaran, yang dimaksud adalah bahwa ada hal yang bersifat mutlak.
Empati falsafah tersebut adalah

A) tujuan eksistensi manusia

B) gabungan dari beberapa tujuan peradaban manusia
C) aktifitas dan kreativitas untuk baik umum.
D) nilai dan arti kehidupan.

Roy kemudian mengemukakan mengenai konsep walikota, berikut beberapa definisi dari
konsep walikota Callista Roy,

 sistem adalah kesatuan dari beberapa komponen atau elemen yang saling berhubungan jadi
membentuk suatu kesatuan yang termasuk memasukkan, kontrol, proses, keluaran dan
umpan balik.
 derajat adaptasi adalah perubahan tetap sebagai hasil dari rangsangan fokal, konsektual dan
sisa.
 masalah adaptasi adalah kejadianatau situasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan.
 rangsangan fokal adalah rangsangan yang mengharuskan manusia berespon adaptif.
 rangsangan konsektual adalah seluruh rangsangan yang memberikan kontribusi perubahan
tingkah laku yang gdisebabkan oleh rangsangan fokal.
 rangsangan sisa adalah seluruh faktor yang memberikan kontribusi terhadap perubaha
tingkah laku tetapi belum dap atdi validasi.
 pengatur adalah subsistem dari mekanisme koping dengan respons otomatik melalui saraf,
cemikal dan proses endokrin. H. kognator adalah subsistem dari mekanisme koping dengan
tanggapan melalui proses yang komplek dari persepsi informasi, mengambil keputusan dan
belajar.
 model efektor adaptif adalah kognator yaitu fisiologis, fungsi peran, interdependensi dan
konsep diri.
 tanggapan adaptif adalah tanggapan yang meningkatkan integritas manusia dalam mencapai
tujuan manusia untuk mempertahankan kehidupan.
 fisiologis adalah kebutuhan fisiologis termasuk kebutuhan dasar dan bagaimana proses
adaptasi dilakukan.
 Konsep diri adalah seluruh hari dan perasaan
 Penampilan adalah penampilan fungsi peran dalam hubunganny a di dalam hubunganny adi
lingkungan sosial.
 Interdependensi adalah hubungan individu dengan orang lain sebagai pendukung sistem.