Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

SISTEM INFORMASI PEREKAPAN DATA REDUKSI DAN TICKETING


PT. TELEKOMUKASI INDONESIA WITEL BANDUNG

Disusun Oleh :

Nama : Elsia Sahara


Nim : 181100149
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang Pendidikan : Strata 1 (S1)

YAYASAN AMAL BAKTI MUKMIN PADANG


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(STMIK) INDONESIA PADANG
2021
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

SISTEM INFORMASI PEREKAPAN DATA REDUKSI DAN TICKETING


PT. TELEKOMUKASI INDONESIA WITEL BANDUNG

Disusun Oleh :
Nama : Elsia Sahara
Nim : 181100149
Program Studi : Sistem Informasi
Jenjang Pendidikan : Strata 1 (S1)

Disetujui dan disahkan sebagai


Laporan PKL

Bandung 31 Agustus 2021


Dosen Pembimbing PKL Pembimbing PKL

Suardinata Mia Putri Malinda


NIDN.
Ka Prodi
Sistem Informasi

Nency Extise Putri, M.Kom


NIDN.1026088601

ABSTRAK
Praktek Kerja Lapangan (PKL), berjalan dengan lancar meskipun ada beberapa
kesalahan teknis yang terjadi, tapi justru itulah yang membuat penulis menjadi banyak
belajar dan mendapatkan cara dalam mengatasi kendala tersebut, pada tempat PKL
penulis ditempatkan pada Unit Customer Care PT. Telekomunikasi Indonesia Witel
Bandung, penulis diberi tugas sesuai dengan jurusan penulis, banyak sekali ilmu yang
penulis dapatkan pada saat menjalani program PKL ini, penulis juga dapat menerapkan
ilmu yang penulis pelajari tidak hanya ilmu dari bangku kuliah penulis juga dapat
menerapkan ilmu yang penulis pelajari saat mengikuti kegiatan organisasi.

Setelah menjalani program PKL ini penulis mengalami peningkatan dalam hal
komunikasi dan juga kerja sama, seperti melayani pelanggan dalam menjawab pertanyaan
mengenai produk yang di beli pelanggan khusunya pengguna baru layanan Indihome, dan
tentu saja penulis juga mendapatkan teman baru tidak hanya rekan sesama PKL penulis
juga berteman dengan beberapa karyawan yang bekerja di Witel Bandung, hal ini
membuat penulis memiliki sudut pandang baru terhadap setiap masalah yang penulis
hadapi setelah melaksanakan program PKL.

Program PKL ini sangat berguna bagi mahasiswa yang melaksanakannya tidak
hanya sebagai syarat untuk melaksanakan tugas akhir, mahasiswa yang melaksanakan
PKL juga mendapatkan pengalaman serta menerapkan ilmu yang didapat selama di
bangku perkuliahan tidak hanya itu, mahasiswa juga mendapatkan ilmu-ilmu baru yang
tidak pernah dipelajari sebelumnya dan mendapatkan relasi baru yang akan sangat
membantu mahasiswa untuk kedepannya.
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada tuhan yang maha esa, berkat kemurahan dan
rahmatnya penulis dapat menyeleasaikan laporan PKL ini dengan baik serta selesai
dengan waktu yang telah di tentukan oleh ka prodi STMIK Indonesia Padang.

Penulis juga mengucapkan terimakasih yang sebanyak-banyanknya kepada


keluarga dan teman yang memberikan dukungan berupa bantuan ataupun doa sehingga
penulis bisa mengerjakan laporan ini. Dalam pengerjaan laporan ini penulis juga
mengucapkan terimakasih kepada pihak STMIK Indoneisa Padang dan pihak Witel
Bandung Khususnya kepada :

1. Bapak Ismail Gusman, SE, selaku ketua yayasan Amal Bakti Mukmin
Padang
2. Bapak Masyuri Hamidi, S.E.,M.Si.,Ph.D.,CFP®, selaku ketua STMIK
Indonesia Padang.
3. Ibu Nency Extise Putri, M.Kom selaku Ka Prodi Sistem Informasi STMIK
Indonesia Padang
4. Bapak Dahniel Dahlan, S.E M.,M selaku wakil ketua II Bidang Administrasi
dan Keuangan STMIK Indonesia Padang.
5. Bapak Sotar, S.H.I, M.A, selaku wakil ketua III Bidang Kemahasiswaan
STMIK Indonesia Padang.
6. Ibu Nency Extise Putri, M.Kom, selaku ketua Program Studi Strata 1 (S1)
STMIK Indonesia Padang.
7. Ibu Rifa Turaina, M.Kom selaku pembimbing penulis yang telah banyak
membantu dan memberikan masukan serta saran dalam pembuatan laporan
Praktek Kerja Lapangan ini.
8. Teh eka, teh Lala dan teh Tika yang mengenalkan tentang Customer Care dan
beberapa jobdesc jadi unit Customer Care
9. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan banyak bantuan sehingga laporan ini dapat terselesaikan.
Dalam laporan ini berisikan kegiatan yang penulis laksanakan selama proses PKL
yang meliput pelaksanaan kegiatan yang dilakukan, serta rancangan sistem yang penulis
buat sebagai solusi untuk kendala yang penulis hadapi saat melaksanakan kegiatan PKL.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini belum sempurna untuk itu saran dan
kritik yang sifatnya membangun diharapkan dari semua pihak.

Bandung 1 September 2021

Penulis

DAFTAR ISI

ABSTRAK.........................................................................................................................3
KATA PENGANTAR.......................................................................................................4
DAFTAR ISI......................................................................................................................5
BAB I.................................................................................................................................9
PENDAHULUAN.............................................................................................................9
1.1 Latar Belakang...................................................................................................9
1.2 Tempat dan Lama PKL....................................................................................10
1.3 Tujuan Pelaksanaan PKL.................................................................................10
BAB II.............................................................................................................................11
PROFIL INSTANSI PKL................................................................................................11
2.1 Gambaran Umum Instansi......................................................................................11
2.2 Struktur Organisasi Witel Bandung........................................................................12
BAB III............................................................................................................................13
PEMBAHASAN JUDUL LAPORAN.............................................................................13
3.1 Devenisi Sistem Informasi................................................................................13
3.2 Devenisi Perekapan..........................................................................................13
3.3 Devenisi Data...................................................................................................13
3.4 Context Diagram...................................................................................................14
3.5 DFD ( Data Flow Diagram )............................................................................15
3.6 Perancang Sistem.............................................................................................17
3.6.1 Tujuan Perancangan Sistem......................................................................18
3.6.2 Sistem yang berjalan.................................................................................18
BAB IV...........................................................................................................................20
KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)..................................20
4.1 Kegiatan Selama PKL......................................................................................20
4.2 Masalah yang Dihadapi Selama PKL...............................................................22
4.3 Solusi Pemecahan Masalah..............................................................................22
BAB V.............................................................................................................................23
PENUTUP.......................................................................................................................23
5.1 Kesimpulan............................................................................................................23
5.2 Saran......................................................................................................................24
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................25
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Context Diagram Sistem Informasi Perekapan Data Reduksi dan Ticketing...15
Gambar 2 Data Flow Diagram Reduksi dan Ticketing.....................................................17
DAFTAR TABEL

Tabel 1. PT. Telekomunikasi Indonesia..........................................................................10


Tabel 2. Simbol-simbol Context Diagram.......................................................................14
Tabel 3. Simbol-simbol DFD..........................................................................................16
Tabel 4. Sistem sebelum ada sistem informasi.................................................................18
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan (PKL) merupakan program yang bertujuan memberikan


pengalaman lapangan/visual kepada mahasiswa sebagai bagian dari upaya
memperkenalkan profesi dalam bidangnya. Lingkup PKL dibatasi pada tahap observasi
yang diharapkan dapat memberikan wawasan atau pengenalan awal bagi mahasiswa
terhadap situasi nyata di lapangan hal ini dapat dicapai dengan partisipasi dari pihak
industri, instansi, perusahaan, sekolah, organisasi lainnya dengan memberikan bimbingan
akan pekerjaan nyata kepada para mahasiswa secara lebih intensif dan terprogram.

Selain itu PKL juga memberikan pengalaman kerja dan penyelesaian masalah yang
timbul di ruang lingkup kerja meningkatkan keterampilan dan wawasan baik dalam
kompetensi hard skill maupun soft skill serta memberikan gambaran nyata kepada
mahasiswa mengenai lingkungan kerja dengan adanya kegiatan PKL ini Mahasiswa dapat
mempraktekkan pengetahuannya di lapangan juga dapat menambah pengalaman kerja
baik teknis maupun nonteknis serta manfaat yang didapatkan dari sisi STMIK Indonesia
Padang yaitu membantu memberikan pembekalan pengetahuan dan keterampilan kerja
kepada setiap mahasiswa tentang kondisi dunia kerja secara nyata sebagai perwujudan
program PKL.
Dengan adanya kegiatan PKL ini Mahasiswa dapat mengembangkan kemampuannya
dan juga bisa merasakan dan menyesuaikan dengan tekanan dan arahan di dunia kerja.

1.2 Tempat dan Lama PKL

Nama Perusahaan : PT. Telekomunikasi Indonesia


Alamat Perusahaan : Jl. Lembong No.11, Braga kec.Sumur Bandung
kota Bandung, Jawa Barat 40111

Tanggal pelaksanaan PKL : 19 Juli – 20 Agustus 2021

Waktu Kerja Kariawan dan Mahasiswa Magang:

Tabel 1. PT. Telekomunikasi Indonesia

Jam
Masuk Istirahat Keluar
No. Hari
1. Senin – Kamis 08.00 12.00 - 13.30 17.00
2. Jumat 08.00 11.30 – 13.30 17.00

1.3 Tujuan Pelaksanaan PKL

Dengan adanya program PKL ini maka kita dapat mengukur implementasi
keilmuan dan keterampilan kita di dunia kerja juga dapat meningkatkan keterampilan dan
wawasan baik dalam hal kompetisi maupun kemampuan menyesuaikan diri, perilaku
positif dan semangat kerja, kemudian dapat memberikan gambaran nyata terhadap serba-
serbi lingkungan kerja mulai dari jenis pekerjaan tingkat bawah sampai tingkat yang lebih
tinggi
Adapun tujuan dari pelaksanaan mata kuliah PKL adalah :
1. Mahasiswa belajar menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku
perkuliahan di lingkungan kerja
2. Mahasiswa belajar proses bisnis dalam sebuah perusahaan keterkaitannya
dengan sistem informasi.
3. Mahasiswa belajar mengembangkan interpersonal skill (human relation)
4. Mahasiswa belajar/mengenal suasana kerja di lingkungan kerja.

Tujuan lain dari pelaksanaan PKL yaitu sebagai salah syarat untuk dapat
mengajukan judul Tugas Akhir dan sebagai gambaran dalam pengerjaan Tugas Akhir
nantinya.

BAB II

PROFIL INSTANSI PKL

2.1 Gambaran Umum Instansi

PT Telkom Indonesia (persero) tbk (Telkom) adalah badan usaha milik negara
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) dan jaringan telekomunikasi Indonesia. Pemegang saham mayoritas Telkom
Indonesia adalah pemerintah republik Indonesia sebesar 52. 09% sedangkan 40 7.91%
persen sisanya dikuasai oleh publik, saham Telkom diperdagangkan di Bursa Efek
Indonesia (BEI) dengan kode “TLK” dan New York Stock Exchange (NYSE) dengan
kode”TLK”.
Dalam upaya bertransformasi menjadi digital telecommunication company
telkom group mengimplementasikan strategi bisnis dan operasional perusahaan yang
berorientasi kepada pelanggan didalam customer-oriented. Transformasi tersebut akan
membuat organisasi Telkom group menjadi lebih lean (ramping) dan egil ( lincah)
dan beradaptasi dengan perubahan industri telekomunikasi, yang berlangsung sangat
cepat.
Organisasi yang baru juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan
efektivitas dalam menciptakan customer experience yang berkualitas kegiatan usaha
Telkom group bertumbuh dan berubah seiring dengan perkembangan teknologi informasi
dan digitalisasi, namun masih dalam koridor industri telekomunikasi dan informasi. Hal
ini terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang melengkapi legacy yang sudah ada
sebelumnya.
Visi : menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat
Misi :
1. mempercepat perkembangan infrastruktur dan platform digital cerdas yang
berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat.
2. Mengembangkan talenta digital unggulan yang membantu mendorong
kemampuan digital dan tingkat adopsi digital bangsa.
3. Mengkonsentrasikan ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital
pelanggan terbaik.

2.2 Struktur Organisasi Witel Bandung

Keterangan Unit Customer Care :


Pada saat melaksanakan program PKL penulis di tempatkan di unit customer care
yang mana gambaran jobdesc customer care secara umum memastikan tugas – tugas
kritis yang berkaitan dengan pekerjaannya diuraikan dan diklasifikasikan secara tepat
untuk menyusun prioritas pekerjaan yang sesuai dengan sumber daya yang dikendalikan.
Memastikan hubungan dengan pihak eksternal yang berkepentingan diarea dikelola untuk
menghasilkan kerjasama yang bersifat produktif, kondusif dan sinergis. Memastikan
pemutakhiran data dan informasi tentang pelanggan (termasuk pemberkasan dokumen)
dilaksanakan secara konsisten untuk menyajikan data dan profil pelanggan yang akurat
dan aktual.
BAB III

PEMBAHASAN JUDUL LAPORAN

3.1 Devenisi Sistem Informasi

pengertian sistem informasi ini, dalam bukunya Abdul Kadir (2003) menguti
beberapa pendapat para ahli, diantaranya Menurut Hall sistem Informasi adalah ”sebuah
rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses menjadi informasi dan
didistribusikan kepada pemakai”.Menurut Bodnar dan Hopwood sistem Informasi adalah
”Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
mentransformasikan data kedalam bentuk informasi yang berguna”.

3.2 Devenisi Perekapan

Pengertian Rekapitulasi Dlam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1996 : 828)


Rekapitulasi adalah ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan atau akhir hitungan.
Menurut Mintorogo dan Sedarmayanti (1992: 41) Rekapitulasi adalah suatu kegiatan
meringkaskan data sehingga menjadi lebih berguna bentuk, susunan, sifat atau isinya
dengan bantuan tenaga tangan atau bantuan suatu peralatan dan mengikuti rangkaian
langkah, rumus, atau pola tertentu.

3.3 Devenisi Data

Menurut Pendit (1992), data adalah hasil observasi langsung terhadap suatu
kejadian,yang merupakan perlambangan yang mewakili objek atau konsep dalam dunia
nyata. Hal ini dilengkapi dengan nilai tertentu. Menurut Ralston dan Reilly
(Chamidi,2004: 314), data didefinisikan sebagai fakta atau apa yang dikatakan sebagai
hasil dari suatu observasi terhadap fenomena alam. Sebagai hasil observasi langsung
terhadap kejadian atau fakta dari fenomena di alam nyata, data bisa berupa tulisan
ataugambar yang dilengkapi dengan nilai tertentu. Contohnya, daftar hadir siswa semester
1 Ilmu Perpustakaan dan kearsipan adalah data. Daftar tersebut masih merupakan bentuk
mentah karena belum memberikan informasi apa-apa. Sebagian besar orang awam sering
memiliki pengertian yang agak rancu terhadap data dan informasi. Sering terjadi
pengertian data digunakan untuk menyebut informasi. Demikian pula sebaliknya.

3.4 Context Diagram

Context Diagram merupakan kejadian tersendiri dari suatu aliran data. Dimana
satu lingkaran mempresentasikan seluruh sistem. Context Diagram harus berupa suatu
pandangan yang mencakup masukan-masukan dasar, sistem, dan keluaran.

Contex Diagram memperlihatkan sistem yang dirancang secara keseluruhan, semua


external entity harus digambarkan sedemikian rupa, sehingga terlihat data yang mengalir
pada input-proses-output. Contex Diagram menggunakan tiga buah simbol yaitu: simbol
untuk melambangkan external entity, simbol untuk melambangkan dataflow dan simbol
untuk melambangkan process. Contex Diagram hanya boleh terdiri dari satu proses saja,
tidak boleh lebih, dan pada Contex Diagram tidak digambarkan data store. Proses pada
Cont ex Diagram biasanya tidak diberi nomor. (Afyenni, 2014)

Tabel 2. Simbol-simbol Context Diagram


Simbol Arti
Terminator/Entitas Eksternal
mengambarkan asal atau tujuan data di
luar sistem
Aliran data atau data flow
menggambarkan aliran data
Proses mengambarkan entitas atau
x proses dimana aliran data masuk
ditransformasikan ke aliran data keluar
Context Diagram memiliki aturan sebagai berikut :
 Jika terdapat banyak terminator/entitas yang mempunyai banyak
masukan dan keluaran maka diperbolehkan untuk digambar lebih dari
satu kali, hal ini mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan
ditandai secara khusus untuk menjelaskan bahwa terminator yang
dimaksud adalah sistem.
 Jika terminator mewakili individu sebaiknya diwakili oleh peran yang
dimainkan personil tersebut.
 Karena fokus utama ialah mengembangkan model, maka penting untuk
membedakan sumber dan pelaku.

Maka, dari penjabaran mengenai context diagram diatas dapat diketahui untuk
mengetahui sebuah sistem yang sedang berjalan. Adapun context diagram untuk
Menginputkan data reduksi dan ticketing sebagai berikut:

Gambar 1 Context Diagram Sistem Informasi Perekapan Data Reduksi dan


Ticketing

Keterangan Gambar :
Pada Context Digram diatas dapat dilihat bahwa terdapat 3 entitas yang
terhubung pada sistem yaitu karyawan CC, pelanggan dan manager. Pelanggan
melaporkan masalah kepada kayawan CC mengenai tagihan yang diterima seperti
terjadinya lunjakan tagihan, jumlah tagihan yang tidak sesuai dengan layanan
yang dipakai dan sebagainya, kemudian karyawan memproses laporan yang
diterima kemudian menentukan reduksi atau ticketing berdasarkan laporan
tersebut, hasil dari laporan yang di proses akan dimasukan kedalam sistem
kemudian pelanggan menerima hasil sesuai dengan laporan yang telah di proses
dan hasil laporan akan di ketahui oleh manager CC.
3.5 DFD ( Data Flow Diagram )

DFD adalah gambaran arus informasi yang diproses dari input menuju sebuah output
tertentu. DFD fokus pada arus informasi, asal dan tujuan data, hingga bagaimana data
tersebut disimpan. Simbol-simbol yang digunakan pada DFD dapat dilihat pada tabel
berikut :

Tabel 3. Simbol-simbol DFD

Simbol Nama Keterangan


Simbol ini
External Entity digunakan untuk
menggambarkan
asal
atau tujuan data.
Simbol ini
digunakan
Proses
untuk proses
pengolahan atau
transformasi data.
Simbol ini
digunakan untuk
Data Flow menggambarkan
aliran data yang
berjalan.

Simbol ini
Data Store digunakan untuk
menggambarkan
data flow yang
sudah
disimpan atau
diarsipkan

Maka dapat dilihat pada gambar.2 data flow diagram (DFD) perekapan data
reduksi dan ticketing

Gambar 2 Data Flow Diagram Reduksi dan Ticketing


Keterangan gambar :
Pada Context Digram diatas dapat dilihat bahwa terdapat 3 entitas yang
terhubung pada sistem yaitu karyawan CC, pelanggan dan manager. Pelanggan
melaporkan masalah kepada kayawan CC mengenai tagihan yang diterima seperti
terjadinya lunjakan tagihan, jumlah tagihan yang tidak sesuai dengan layanan
yang dipakai dan sebagainya, kemudian karyawan memproses laporan yang
diterima kemudian menentukan reduksi atau ticketing berdasarkan laporan
tersebut, hasil dari laporan yang di proses akan dimasukan kedalam sistem
kemudian pelanggan menerima hasil sesuai dengan laporan yang telah di proses
dan hasil laporan akan di ketahui oleh manager CC.

3.6 Perancang Sistem

Perancangan sistem adalah tahapan analisis dari siklus pengembangan sistem yang
didefinisikan dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk merancang
implementasi yang menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa
perancangan, penggambaran dan pembuatan sketsa atau pengaturan dan beberapa elemen
yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh agar terhubung ke sistem yang berfungsi.
Awal dari analisa sistem adalah dimulai dari diagram konteks, data flow diagram,
yaitu menggambarkan ruang lingkup dari sistem, berupa keterkaitan lingkungan dengan
sistem. Lingkungan sistem ini ditentukan dari data yang diterima dan informasi yang
dihasilkan, lingkungan sistem ini diwakili oleh entitas luar, yaitu yang memberikan atau
mendapatkan sesuatu kepada atau dari sistem itu sendiri.

3.6.1 Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem secara umum ini menggambarkan perancangan sistem secara


garis besar yaitu dengan menggambarkan prosedur sistem yang diusulkan, kemudian
membuat database yang berisi tabel-tabel yang akan dibutuhkan, kemudian
menghubungkan antar tabel satu dengan tabel yang lain.

Adapun tujuan perancangan sistem yang diusulkan yaitu :

a. Membuat sebuah sistem informasi di unit Customer Care masih merekap data
reduksi dan ticketing secara manual yang mana akan memakan waktu yang
cukup lama dan memungkin akan terjadi kurang akuratnya data tersebut.
b. Pada data tersebut juga ada nominal yang harus dijumlahkan dan dicocokan
dengan struk yang ada dengan adanya sistem maka akan lebih mudah
mencocokan data dengan cara menyesuaikan dengan keywordnya

3.6.2 Sistem yang berjalan

Berdasarkan hasil analisa penulis terhadap sistem perekapan data reduksi dan
ticketing pada unit Custumer Care masih dilakukan secara manual sehingga pada saat
pengerjaan membutuhkan waktu yang cukup lama karna harus di kerjakan secara teliti
dan untuk keefektifan sangat kurang jika dilakukan secara maual karna data yang di dapat
kadang tidak berurutan.
Tabel 4. Sistem sebelum ada sistem informasi

No Permasalahan Penyelesaian
Menerapkan sistem infromasi
Masih menggunakan sistem
entri data sehingga data yang
penginputan data pelanggan dan
1 diinput akan lebih mudah
laporan secara manual sehingga
karna teratur dengan bantuan
memakan waktu yang cukup lama
sistem informasi yang dibuat
Penyimpanan data yang masih secara Membuat databases yang
berkas berupa struk dan surat-surat berguna untuk pengarsipan
2
sehingga akan memakan waktu dalam data pelanggan secara lebih
pencarian data yang diinginkan teliti dan mudah digunakan
BAB IV

KEGIATAN SELAMA PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

4.1 Kegiatan Selama PKL

Adapun kegiatan yang dilakukan selama menjalani PKL di WITEL Bandung unit
Customer Care, selama 1 bulan yang terhitung dari tanggal 19 Juli sampai 20 Agustus
2021 yang di lakukan selama Praktek Kerja Lapangan sebagai berikut :

N Hari/Tgl Kegiatan PKL


o

1. Senin 19 juli Pengenalan team costumer care serta pengenalan


jobdesc masing-masing team. Diajarkan cara
membuat berita acara penghapusan berisikan
tentang reduksi dan ticketing untuk pelanggan,
kemudian pengenalan tentang produk telkom dan
yang terakhir pemebrian tugas untuk Work For
Selasa 20 Juli Home (WFH).

Hari Raya Idul Adha


Rabu 21 Juli

Work For Home (WFH), Pembuatan Tugas


Kamis 22 Juli berupa proses pemasukan data dan penjumlahan
reduksi dan ticketing Berita Acara

Work For Home (WFH), Pembuatan Tugas


Jumat 23 Juli
berupa berupa proses pemasukan data dan
penjumlahan reduksi dan ticketing Berita Acara

Work For Home (WFH), Pembuatan Tugas


berupa berupa proses pemasukan data dan
penjumlahan reduksi dan ticketing Berita Acara

2. Senin 26 Juli Work From Ofice (WFO)Pencocokan data


pelanggan serta penjumlahan reduksi dan
ticketing untuk berita acara. Diajarkan melakukan
Salam Perdana yang mana pada kegiatan
salamperdana terdapat 2 kegitan yaitu melakukan
komunikasi chat melalui whatsapp dan meng
calling pelanggan
Selasa 27 juli

Work From Ofice (WFO), melakukan kegiatan


salper yaitu melakukan komunikasi melalui chat
Rabu 28 juli whatsapp dengan pelanggan baru indihome.

Work From Ofice (WFO), melakukan kegiatan


salper yaitu melakukan komunikasi melalui chat
whatsapp dengan pelanggan baru indihome.

3 Kamis 29 juli Work From Ofice (WFO), melakukan kegiatan


salper yaitu melakukan komunikasi melalui chat
whatsapp dengan pelanggan baru indihome.

Jumat 30 juli
Work From Ofice (WFO), membuat berita acara
penghapusan fix.
4
Senin- Jumat Work From Ofice (WFO), melakukan kegiatan
2-6 Agustus salper yaitu melakukan komunikasi melalui chat
whatsapp dengan pelanggan baru indihome dan
juga melakukan konfirmasi mengenai layanan
yang dipasang pelanggan baru dengan cara
menelpon pelanggan.

Work From Ofice (WFO), melakukan kegiatan


Senin- Jumat salper yaitu melakukan komunikasi melalui chat
16-20 Agustus whatsapp dengan pelanggan baru indihome dan
juga melakukan konfirmasi mengenai layanan
yang dipasang pelanggan baru dengan cara
menelpon pelanggan.

4.2 Masalah yang Dihadapi Selama PKL

Pada pelaksanaan PKL penulis mendapatkan beberapa masalah yaitu :

1. Pada saat pembuatan Berita Acara Penghapusan, penulis melakukan perekapan


data dan penjumlahan penghapusan secara manual, sehingga penulis butuh waktu
yang cukup lama untuk penyesuaian data dan untuk urutan data berdasarkan
tanggal masih ada yang tidak sesuai sehingga penulis menemui masalah bukti dan
datanya tidak sesuai.
2. Pada saat melakukan salam perdana via Whatsapp Bomber penulis mengalami
kendala sering error dan sangat lambatnya dalam proses pengiriman Whatsapp
Bomber yang mana ada sebagian pesan yang terkirim dan sebagian pesan gagal
sehingga pada saat pengiriman ulang penulis harus menyesuaikan kembali data
yang akan dikirim dan hal tersebut cukup memakan waktu.

4.3 Solusi Pemecahan Masalah

Adapun solusi yang penulis dapatkan dan penulis tawarkan yaitu :


1. Pada kasus pembuatan berita acara lebih baik menggunakan sistem informasi
dimana dapat mempermudah pekerjaan dan tidak memakan waktu lama, Sistem
yang dibuat bertujuan agar mengurangi atau meminimalisir segala masalah yang
dapat menghambat kinerja dalam instansi tersebut
2. Pada kasus Salam Perdana instansi memberikan solusi dengan cara
meningkatkan kualitas jaringan yaitu dengan pemasangan Global Protect

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Program PKL ini berjalan dengan cukup lancar, meskipun penulis menemukan
beberapa masalah tapi justru itulah yang membuat penulis menjadi banyak belajar dan
mendapatkan cara dalam mengatasi kendala tersebut, pada tempat PKL penulis
ditempatkan pada Unit Customer Care PT. Telekomunikasi Indonesia Witel Bandung,
penulis diberi tugas sesuai dengan jurusan penulis, banyak sekali ilmu yang penulis
dapatkan pada saat menjalani program PKL ini, penulis juga dapat menerapkan ilmu yang
penulis pelajari tidak hanya ilmu dari bangku kuliah penulis juga dapat menerapkan ilmu
yang penulis pelajari saat mengikuti kegiatan organisasi.

Setelah menjalani program PKL ini penulis mengalami peningkatan dalam hal
komunikasi dan juga kerja sama, seperti melayani pelanggan dalam menjawab pertanyaan
mengenai produk yang di beli pelanggan khusunya pengguna baru layanan Indihome, dan
tentu saja penulis juga mendapatkan teman baru tidak hanya rekan sesama PKL penulis
juga berteman dengan beberapa karyawan yang bekerja di Witel Bandung, hal ini
membuat penulis memiliki sudut pandang baru terhadap setiap masalah yang penulis
hadapi setelah melaksanakan program PKL.

Dengan adanya instruksi dari pihak STMIK untuk Analisis dan Perancangan
Sistem penulis dapat menemukan solusi dan dapat mengimplementasikan ilmu yang
penulis dapat selama mengikuti pembelajaran di STMIK Indonesia Padang, dan tentunya
dengan adanya program ini sangat membantu penulis dalam melihat gambaran
pembuatan tugas akhir ditambah dengan masukan, saran dan ilmu baru yang penulis
dapatkan dari dosen pembimbing PKL.
5.2 Saran

Ada beberapa hal yang perlu di perbaiki untuk kualitas PKL maupun sistem kerja
di unit Customer Care agar menjadi lebih baik antara lain:
a. Untuk pemberian informasi dari pihak penanggung jawab program PKL
sebaiknya tidak dilakukan secara mendadak karna ada beberapa peserta PKL
diluar kota sehingga range waktu yang diberikan sulit untuk disesuaikan.
b. Peserta PKL lebih aktif dalam interaksi sosial untuk mendapatkan hasil kerja
yang maksimal
c. Konsitensi tentang status kewajiban PKL harus lebih di tekankan dan
dijalankan
d. Tetap mengikuti peraturan yang telah berlaku dimana peserta PKL di
tugaskan.
DAFTAR PUSTAKA

Anak TIK. (2020). Diagram Konteks.


https://anaktik.com.cdn.amppproject.org/v/s/anaktik.com/diagram-konteks/.

Barat, D. P. (2021). Profil dan Struktur Organisasi.

DPPA Prov, S. B. (2019). Profil dan Struktur Organisasi.


https://media.neliti.com/media/publications/284472-sistem-informasi-data-
pegawai-berbasis-w-44ed4b5a.pdf.

Excel, K. (2018). Panduan VBA Excel. https://www.kelasexcel.id/2018/03/belajar-


macro-vba-excel-dasar-untuk-pemula.html?m=1.

Imam Suprobo, N. A. (2019). Sistem Informasi Penjualan Terintegrasi Untuk Rekap Data
Antar Cabang Di Arkan Celluler Parakan. Jurnal Komtika, 102-108.

Ishak Husin, P. (2016). Sistem Informasi Rekapitulasi Data Penduduk Sebagai


Pendukung Ketertiban Administrasi Penduduk. Journal Sistem Informasi, 99-
106.

Suryadi, A. (2020). Sistem Informasi Online Menggunakan Metode Waterfall. Jurnal


Teknologi dan Sistem Informasi, 101-108.

Zufri Hasrudy Siregar. (2019). Implementasi Macro Excel (VBA) Sebagai Sistem
Informasi Registrasi dan Monitoring Talangan haji Pada PT. Bank Mandiri Cab.
Ternate, 1, 48-67.

Anda mungkin juga menyukai