PEMBUATAN PISAU
Disusun oleh:
Yayan Ari Ardana Putra
20181331079
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA TAHUN
2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan anugerah nikmat
serta kasih sayang-Nya, sehingga penyusunan laporan Proyek Akhir yang berjudul “PROSES
PEMBUATAN PISAU” dapat terselesaikan. Penyusunan laporan proyek akhir ini bertujuan
untuk memenuhi tugas praktikum proses produksi II.
Saya menyadari laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, sehingga saya sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi kesempurnaan laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi saya pada khususnya dan para pembaca pada
umumnya.
Aamiin.
2
BAB I
PENDAHULUAN
Pisau adalah alat paling sederhana yang digunakan manusia untuk menunjang
kehidupannya sejak jaman dahulu walaupun dalam bentuk yang paling sederhana
( dari batu yang dipipihkan/ditajamkan). Penggunaan pisau di jaman sekarang
semakin meningkat. Di negara Indonesia banyak rumah tangga yang menggunakan
pisau lebih dari satu disetiap rumahnya. Bahan pisau yang baik adalah dipilih dari biji
besi dengan proses yang sangat teliti. Satu buah pisau dengan kualitas tinggi
dikerjakan dalam kurun waktu tidak kurang dari 1 minggu bahkan terkadang
memakan waktu 1 bulan. Terdapat juga banyak metode pembuatan Pisau dengan
handmade (kreasi tangan). Ada banyak proses pembuatan dalam pengrajinan pisau.
Ini dapat menumbuhkan hasil karya seni dan mata pencaharian mereka. Pisau
merupakan bukti nyata dari keterampilan tangan tingkat tinggi.
A. Latar Belakang Masalah
A. Identifikasi Masalah
Permasalahan yang dihadapi seperti yang telah diuraikan diatas antara lain
yaitu:
3
1. Perlunya biji besi guna untuk membuat pisau.
2. Perlunya cetakan untuk membentuk pola pisau.
3. Perlunya proses pembuatan pisau.
4. Perlunya proses pembuatan gagang pisau.
B. Batasan Masalah
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas maka masalah yang akan dipecahkan dari
pembuatan pisau beserta gagangnya diatas adalah :
1. Alat dan mesin apa sajakah yang digunakan saat proses pembuatan pisau?
2. Bagaimana proses pembuatan pisau beserta gagangnya?
3. Bagaimana kegunaan atau manfaat pisau ketika pisau sudah siap pakai/jual?
D. Tujuan
4
BAB II
PROSES PEMBUATAN
A. Gambar
Proses penggambaran menggunakan aplikasi SolidWork 2019
a. Pisau jadi
Gambar gagang pisau
5
c. Ukuran gagang pisau dalam 2D
6
a. Besi penyambung
B. Bahan Pembuatan Pisau :
- potonglah plat tebal 2 mm dengan gergaji besi, sesuai panjang dan lebar yang direncanakan.
7
- tempelkan Mall kertas pada plat baja, Gunakan spidol untuk mengcopy bentuk pisau pada
lembar plat tersebut.
- gergaji lah plat dan kikir lah sesuai dengan bentuk gambar spidol.
- lakukan pengikiran hingga bentuknya menjadi tirus atau bersudut runcing pada area yang
terarsir.
- hati-hati ! terhadap Sisi tajam pisau ini.
Selama pengerjaan, gunakanlah sarung tangan, masker dan kacamata.
4. Gagang pisau
- Siapkan kayu tebal 5 mm, potonglah menjadi persegi empat panjang dengan panjang 11 cm
x lebar 3,5 cm sebanyak 2 buah
- tempelkan kedua lembar kayu pada pangkal pisau kiri dan kanannya kemudian di clamp /di
jepit untuk dilubangi secara bersamaan.
- gunakan bor diameter 4mm untuk membuat 2 buah lubang saja, dengan jarak antar lubang
adalah 5cm.
-lakukan pemberian paku keling atau rivet dengan cara masukkan dua batang besi
- Letakkan pada besi /paron atau batu yang rata sebagai landasan untuk memukul kawat
Kuningan atau tembaga tersebut sehingga kedua ujungnya menjadi penyet bulat.
hal ini untuk mencegah kayu terlepas dari platnya.
- terakhir kikir dan haluskan pinggiran kayu yang keluar dari pinggiran plat baja stainless
sehingga bentuk plat dan bentuk kayu bisa rata semua.
- lakukan finishing pada semua part, baik logam maupun kayunya dengan cara
menggosoknya pakai amplas agar halus dan bagus secara keseluruhan.
Tidak lupa, asahlah sisi tajam pisau dengan batu asah atau idealnya gunakan pengasah khusus
pisau dari logam.
8
Bill of quantity project pembuatan pisau
9
ANALISA WAKTU PENGERJAAN PROSES PEMBUATAN PISAU
ACTUA
PLAN PLAN L ACTUAL PERCENT
DURATIO DURATIO COMPLET PERIOD
AKTIFITAS START N START N E S
1 2 3 4
1 persiapan area kerja 1 1 1 1 100%
2 persiapan desain 1 1 1 1 100%
3 persiapan alat kerja 2 1 2 1 100%
4 persiapan bahan 2 1 2 1 100%
proses pemotongan
5 100%
plat 3 1 3 1
proses pemotongna
6 100%
kayu 3 1 3 1
7 proses pengasahan 3 1 3 1 100%
proses
8 100%
penyambungan 3 1 3 1
9 finishing 3 1 3 1 100%
Pert diagram/CPM
Dari table Analisa waktu pengerjaan di atas, kita dapat membuat pert diagram dengan
menyederhanakan dan memodifikasi tabel tersebut, serta mengubah nama-nama kegiatan
menjadi simbol-simbol huruf sebagai berikut :
Agar mempermudah proses penggambaran diagram
Nama kegiatan Simbol
Persiapan area kerja A
Pembuatan desain gambar B
Persiapan alat kerja C
Persiapan bahan D
Proses pemotongan plat E
Proses pemotongan kayu F
Proses pengasahan G
Proses penyambungan H
Proses finishing I
10
Sehingga menjadi,
No Kegiatan Kegiatan sebelumnya Waktu pengerjaan (hari)
.
1. A - 1
2. B A 1
3. C A 1
4. D A 1
5. E B,C,D 1
6. F E 1
7. G ,F 1
8. H G 1
9. I H 1
Pert diagram
B1
F1 I1
C1 H1
E1
A1 G1
D1
Keterangan:
Huruf abjad merupakan simbol pengganti dari kegiatan yang di lakukan, seperti yg
telah di jelaskan pada table sebelumnya di atas.
Angka setelah huruf abjad menunjukkan berapa lamanya kegiatan tersebut di
laksanakan hingga sampai ke proses (kegiatan) selanjutnya. (waktu = dalam hari)
Panah biru menunjukkan untuk menuju kegiatan selanjutnya.
Panah biru tebal menunjukkan jalur kritis sebagai penanda berapa lama waktu yg di
butuhkan jika ada beberapa kegiatan yg dapat dilakukan bersamaan (independent).
11
Karena ada beberapa pekerjaan yg tidak saling bergantung (dapat di kerjakan bersamaan)
maka membuat waktu pengerjaan semakin cepat, namun dengan tambahan man power
tentunya, karena dalam perhitungan awal dalam table analisa ialah bilamana kegiatan-
kegiatan tersebut hanya di lakukan oleh satu orang.
Dengan demikian, dari alur diagram diatas dapat di ketahui jalur kritisnya adalah :
A-D-E dengan waktu yang dibutuhkan selama : 1+1+1 = 3 hari.
Jadi dalam pembuatan pisau dapat di selesaikan dalam waktu normal 3 hari.
12
BAB III
PENUTUP
13