Anda di halaman 1dari 28

Dr.

Hari Wahyu Nugroho, SpA(K), MKes


Spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang

• S1 FK Univ. Sebelas Maret Surakarta 2005


• S2 FK Univ. Sebelas Maret Surakarta 2008
• Spesialis Anak (Sp1) FK Univ. Sebelas Maret Surakarta 2010
• Fellowship RSUP. Hasan Sadikin Bandung 2012
• Fellowship RSUP. Dr. Sardjito Jogjakarta 2013
• Spesialis Anak Konsultan (Sp2) FK. Univ. Gajah Mada Jogjakarta 2016
• Fellowship Univ. Medisch Centrum Groningen, Netherlands 2017

• Dosen Ilmu Kesehatan Anak FK Univ. Sebelas Maret/RSUD. Dr. Moewardi


• Kepala Bagian IKA FK. Univ. Sebelas Maret/RSUD. Dr. Moewardi
• Wakil Ketua IDAI Cabang. Jawa Tengah
• Ketua IDAI Perwakilan Surakarta
Clinical Experience of Hep A Vaccine
to protect Indonesian Babies
OUTLINE

1
Hepatitis A
2
Jadwal
3
Imunogenisitas
4
Lama
review Vaksinasi perlindungan

5
Efektivitas
6
Pengendalian
7
Keamanan
8
Indonesian
vaksinasi wabah Product
massal sedunia Information

3
Hepatitis A

Hepatitis A merupakan
peradangan pada Insiden penyakit ini
sangat berkaitan dengan ~1,4 juta kasus hepatitis
organ hati yang A berlangsung di seluruh
ditularkan oleh virus dan buruknya sanitasi dan
kebersihan/higiene dunia tiap tahun2
dapat menyebabkan
penyakit ringan hingga diri.1 >80% kasus hepatitis A
berat1 akut tidak pernah
dilaporkan3–5

Hepatitis A merupakan peradangan pada organ hati yang dapat menyebabkan penyakit
ringan hingga berat1
Di seluruh dunia, diperkirakan terdapat 1,4 juta kasus hepatitis A tiap tahun2
1. World Health Organization, 2016. Hepatitis A Factsheet. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs328/en/ (accessed July 2017); 2. World Health Organization, 2015.
4
Hepatitis A. http://www.who.int/immunization/diseases/hepatitisA/en/ (accessed July 2017); 3. Armstrong GL. Pediatrics 2002;109:839−845; 4. Van Damme P. Travel Med Infect
Dis 2007;5:79−84; 5. World Health Organization. The immunological basis for immunization series: module 18: Hepatitis A. World Health Organization press; 2011
Kelompok yang berisiko terjangkit hepatitis A

Pasien dengan penyakit hati Pria yang berhubungan seks Kelompok dengan risiko Kontak rumah tangga
kronis1 dengan pria1,2 okupansi3 dengan individu yang
terinfeksi1,2

♂♂
Pengguna obat intravena2 Individu yang berisiko tinggi Pasien dengan kelainan Anak-anak di tempat
terinfeksi HIV2 penggumpalan darah2 penitipan anak serta taman
kanak-kanak2

Memiliki pasangan seksual Turis yang berangkat dari Komunitas yang sanitasinya Petugas yang menyiapkan
dengan infeksi hepatitis A negara endemisitas rendah buruk, kekurangan air bersih, makanan (food handlers)2
akut1 ke negara endemisitas serta status sosioekonomi
sedang, tinggi2 rendah 1,2

1. World Health Organization, 2016. Hepatitis A Factsheet. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs328/en/ (accessed July 2017); 2. World Health Organization, 2011.
The immunological basis for immunization series: module 18: Hepatitis A. http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/44570/1/9789241501422_eng.pdf (accessed July 2017); 5
3. Grzeszczuk A et al. Med Sci Monit 2003;9:PH11-14
Transmisi Virus Hepatitis A

3-10 hari 1-2 minggu


Hepatitis A
Sebelum timbul penyakit Setelah onset jaundice

Tinja Shedding dan Virus Hepatitis A


Ekskresi feses dari HAV berlangsung lama pada anak-anak
dan pada orang dengan kelainan antibodi yaitu sampai
dengan 4 - 5 bulan setelah infeksi.1

1
Penularan

1. WHO, Hepatitis A, WHO/CDS/CSR/EDC/2000.7


Hepatitis A: progresivitas penyakit (I)

Sangat bervariasi, mulai dari infeksi asimtomatik hingga


Perjalanan klinis serangan dadakan1
infeksi HAV berupa: Umumnya bersifat self-limited1
Sangat bergantung pada umur pasien pada saat infeksi2,3

Fase-fase penting infeksi HAV akut (tidak semua pasien mengalami hal ini):5,6

Fase klinis
(fase prodromal/preicteric,
diikuti fase icteric )6
Inkubasi
Infeksi (28 hari; Resolusi
rentang: 15–50
d)3,4 Asimtomatik
(70% pada anak-anak <6 tahun;3 ~30% pada
dewasa)

HAV, virus hepatitis A

1. Diniz-Santos DR et al. Braz J Infect Dis 2004;8:180–183; 2. Jeong SH. Intervirology 2010;53:15−19; 3. Centers for Disease Control and Prevention, 2012. Centers for Disease Control and Prevention.
Chapter 8: Hepatitis A. In: The Pink Book: Epidemiology and Prevention of Vaccine-Preventable Diseases. Atkinson W et al (Eds). 12th edn. Washington, DC: Public Health Foundation, 2012. pp. 101–114; 7
4. World Health Organization, 2016. Hepatitis A Factsheet. http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs328/en/ (accessed July 2017); 5. Ciocca M. Vaccine 2000;18:71–74; 6. Hollinger FB and Ticehurst
JR. Hepatitis A Virus. In Fields Virology. 3rd edition. Fields BN, Knipe DM, Howley PM et al (Eds). Philadelphia: Lippincott – Raven Publishers 1996:735–782
Fase Klinis Hepatitis A

– Gejala pada umumnya mirip dengan jenis virus akut


lain dari hepatitis:1
– Demam
– Kelelahan
– Kehilangan nafsu makan
– Mual muntah
– Rasa tidak nyaman pada bagian perut
– Urin berwarna gelap
– Kuning

– Penyakit biasanya tidak bertahan lebih lama dari 2


bulan. 2

WHO, Hepatitis A, WHO/CDS/CSR/EDC/2000.71 8


CDC, Hepatitis APinkbook, CDC Pinkbook, 20122
Komplikasi Hepatitis A

– 42 dari 100 penderita hepatitis A harus


dirawat inap1
– Hepatitis A kadang menyebabkan
Hepatitis A bisa
kegagalan hati 4 mengancam jiwa
– Hepatitis A dapat mengancam jiwa2

– 0,02 sampai 2,5% kasus3


– Kebanyakan orang dewasa
dengan penyakit hati
kronis atau lanjut usia2

1. Immunization Action Coalition. Hepatitis A: Questions and Answers. Information about the disease and vaccines.
2. Centers for Disease Control and Prevention. (2009). Hepatitis A FAQs for the Public
3. Learning about Havrix. GSK. 2001
4. Retrieved from: http://www.webmd.com/hepatitis/understanding-hepatitis-basics;
Accessed on: August 8, 2014
Beban global hepatitis A1

Prevalensi Anti-HAV

Rendah/sangat rendah
Intermediate/Sedang
Transisi
Tinggi
Diadaptasi dari Vaccines (Sixth Edition), Murphy T et al, Hepatitis A
vaccines, pages 183–204, Copyright 2013, dengan izin dari Elsevier

Jumlah insiden hepatitis A tiap bulan adalah 1 per 8000 turis dari 2000-20102

HAV, virus hepatitis A

1. Murphy T et al. Hepatitis A vaccines. Vaccines, 6th edition. Edited by Plotkin SA, Orenstein W, Offit P, 2013:183–204; 2. Steffen R et al. J Travel Med 2015;22:1–12
10
Hepatitis A:
perubahan epidemiologi (1)

Menerapkan higiene dan


Peningkatan infeksi sanitasi yang lebih baik
hepatitis A klinis
yang berat

Menurunnya
penyebaran HAV
pada anak-anak

Banyak orang akan


mencapai usia dewasa
namun tidak memiliki Meningkatnya jumlah
kekebalan terhadap remaja dan dewasa
HAV muda yang rentan

Van Herck & Van Damme, Expert Rev Vaccines 2005; 4: 459–71 11
HAV, virus hepatitis A
WHO, Hepatitis A, WHO/CDS/CSR/EDC/2000.7
Hepatitis A:
perubahan epidemiologi (2)

Endemik tinggi (negara berkembang)


100
Prevalensi anti-HAV (%)

Endemik intermediate/sedang

50

Endemik rendah (negara


industri)

0
0 10 20 30 40 50 60 70
Usia (tahun)
12
HAV, virus hepatitis A
Hepatitis A
Data lokal

Wabah Hepatitis A di Indonesia

Available at: https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20191121142634-255-450344/mengenal-hepatitis-a-yang-serang-puluhan-siswa-depok &


13
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48782786
Hepatitis A
Data lokal

Area Wabah Hepatitis A

Lingkungan
Perumahan atau
Masyarakat
24.4% Sekolah /
41.5% Kampus

Pondok 31.7%
Pesantren
Sekolah

Sekolah / Kampus
Pondok Pesantren Sekolah
Lingkungan Perumahan atau Masyarakat

Lalu, et.al. 2019. Scoping review kejadian luar biasa hepatitis A di Indonesia tahun 1998-2018. Berita Kedokteran Masyarakat, 2019, 35(10). 14
Dapatkah Hepatitis A dicegah?

Virus Hepatitis A dapat


dicegah dengan beberapa
strategi2 Karena tidak adanya
– Mencuci tangan dan pengobatan yang
menerapkan kebersihan spesifik untuk
perorangan yang baik1,2 hepatitis A,
– Menyiapkan makanan dengan PENCEGAHAN
aman2 adalah yang paling
efektif melawan
– Persediaan air bersih
penyakit ini1
– Sistem pembuangan dan
sanitasi yang baik1
– Vaksinasi1,2
1. WHO, Hepatitis A, WHO/CDS/CSR/EDC/2000.7
2. http://www.uptodate.com/contents/hepatitis-a-beyond-the-basics.
Rekomendasi Vaksinasi

US Advisory Committee on Immunization Practices /


Centers for Disease Control and Prevention (ACIP/CDC): 1
Semua anak harus menerima vaksin hepatitis A di usia 12-23 bulan

Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), tahun 2017


Jadwal Imunisasi Anak Umur 0 – 18 Tahun: 2

Semua anak harus menerima vaksin Hepatitis A di usia


24 bulan – 18 tahun (Sebanyak 2 kali, interval 6 – 12 bulan)

1. Fiore, et al. MMWR Recomm Rep 2006; 55 (RR07): 1–23


2. Gunardi, et. al. 2017. Rekomendasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) tahun 2017, Jadwal Imunisasi Anak Umur 0 – 18 tahun. Sari Pediatri Vol. 18
No. 5, Februari 2017.
Imunogenisitas HAV
Vaksinasi dasar pada anak-anak usia 2–18 tahun

Ref Jumlah Usia Jadwal pemberian Follow-up Anti-HAV GMC SC* (%)
subjek (tahun) (bulan) setelah dosis (mIU/mL)
pertama
51 Hari ke-15 351 96,1

1 48 2−13 0, 6 Bulan 1 305 100

43 Bulan 6 153 93

117 Hari ke-15 220 91

2 119 9−18 0, 6 Bulan 1 255 99

113 Bulan 6 117 97

230 Bulan 1 NA 98,7


3 3−18 0, 6
222 Bulan 6 NA 91

HAVRIX 720 terlihat sangat imunogenik pada anak-anak, memberikan perlindungan


terhadap hepatitis A dalam 2–4 minggu, serta menetap hingga 12 bulan1–5

*SC cut-off ≥20 mIU/mL untuk referensi nomor 1–3 dan ≥ 33 mIU/mL untuk referensi nomor 4
GMC, geometric mean concentration; HAV, virus hepatitis A; SC, seroconversion

1. Findor JA et al. J Travel Med 1996;3:156−159; 2. Poovorawan Y et al. Vaccine 1996;14:1092−1094; 3. Lee S et al. Am J Gastroenterol 1996;91:1360−1362;
17
4. Poovorawan Y et al. Asian Pac J Allergy Immunol 1998;16:111−117; 5. GSK, 2017. HAVRIX 1440 Adult / 720 Junior GDS 12 IPI 08
Imunogenisitas HAV
Vaksinasi booster pada anak-anak usia 2–18 tahun

Untuk menjamin perlindungan jangka panjang pada anak-anak, dosis booster sebaiknya
diberikan 6–12 bulan setelah dosis primer HAVRIX 7201

Dosis Dosis
primer 6–12 Bulan
booster 100% penerima vaksin seropositif
untuk anti-HAV2–4

GMC berkisar antara


2395–3644 mIU/mL2–4

HAVRIX 720 menginduksi respons imun setelah dosis booster pada semua subjek ketika
diberikan pada bulan ke-6 atau 12 setelah dosis pertama1–4

GMC, geometric mean concentration; HAV, virus hepatitis A

1. GSK, 2017. HAVRIX 1440 Adult / 720 Junior GDS 12 IPI 08; 2. Findor JA et al. J Travel Med 1996;3:156−159;
18
3. Poovorowan Y et al. Vaccine 1996;14:1092−1094; 4. Poovorawan Y et al. Asian Pac J Allergy Immunol 1998;16:111−117
Ketahanan jangka panjang HAV
Anak-anak ≥12 Bulan

Konsentrasi antibodi anti-HAV terukur hingga 10 tahun


setelah vaksinasi pada bayi, dalam dua penelitian follow-up jangka panjang1,2

Seropositivitas (%) GMC (mIU/mL)


Seronegatif Terlahir pada ibu yang seronegatif2 † Seronegatif Terlahir pada ibu yang anti-HAV-negatif2 †
sebelum vaksinasi1 Terlahir pada ibu yang seropositif2 † sebelum vaksinasi1 Terlahir pada ibu yang anti-HAV-positif2 †
99.1 100 100 96 160
100 107
Seropositivitas 10 tahun

97
setelah vaksinasi (%)

GMC (mIU/mL)
80 120 79
73
60
80 61.59
40
40
20 N= N= N= N= N= N=
N= N= N= N=2 N= N=
110 21 9 27 12 110 21 9
22 2 27 12
0 0
Average 2.1 yrs 12, 18 m 15, 21 m Average 2.1 yrs 12, 18 m 15, 21 m
Usia saat pemberian Usia saat pemberian

Seropositivitas diinduksi oleh vaksin hepatitis A yang diberikan kepada anak-anak usia
<2 tahun bertahan sedikitnya 10 tahun meskipun terdapat anti-HAV maternal2
*Seropositivitas (cut-off ≥5 mIU/mL untuk referensi 1 dan cut-off ≥10 mIU/mL untuk referensi 2);
†Dalam tiap kelompok bayi dilakukan pengacakan menurut status anti-HAV maternal; hanya data mengenai bayi yang lahir dari ibu dengan anti-HAV negatif yang ditunjukkan

GMC, geometric mean concentration; HAV, virus hepatitis A

1. Bian G et al. Vaccine 2010;28:4798−4801; 2. Sharapov UM et al. Hepatology 2012;56:516−522


19
HAV JUNIOR
Memberikan perlindungan jangka panjang hingga 32 tahun

20 tahun Untuk imunitas persisten


hingga 32 tahun
berdasarkan model
matematis
10 tahun

Hasil yang sama pertama kali dipublikasikan di: Byrd KK, et


al. Pediatr Infect Dis J. 2010

Berdasarkan prediksi dari pengukuran berulang model


0 tahun matematis log-linear.

Peserta studi menerima imunisasi primer diikuti dengan dosis


booster pada 1 bulan dan 12 bulan setelah imunisasi primer.

Gambar hanya untuk keperluan ilustrasi

Byrd KK, et al. Pediatr Infect Dis J. 2010.


20
Efektivitas UMV dengan HAV

Pada tahun 1999, Israel merupakan negara pertama yang


mengimplementasikan vaksinasi massal pada masa kanak-kanak secara
nasional dengan dua dosis HAVRIX 720 pada usia 18 dan 24 bulan1,2
Dalam 2–3 tahun program inisiasi terdapat
80
penurunan yang tajam insiden hepatitis A
70 Inisiasi UMV
Insiden per 100.000 jiwa

60 Rerata <1,0 kasus per 100.000 antara tahun


50
2008–20122
40
Hal ini merepresentasikan penurunan
30 sebesar >98% dibandingkan dengan periode
20 pra-vaksin2
Diadaptasi dari Levine H et al. Eurosurveillance 2015;20:pii=21040
10

0
1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011

Vaksinasi massal dengan dua dosis HAVRIX Paediatric telah memperlihatkan sifat
imunogenik serta efektif dalam menurunkan jumlah kasus infeksi hepatitis A

Mulainya program vaksinasi massal ditandai dengan anak panah


URV, universal mass vaccination

1. Dagan R et al. JAMA 2005;294 202−210; 2. Levine H et al. Eurosurveillance 2015;20:pii=21040


21
HAV dalam pengendalian wabah
Penelitian pengendalian wabah di Alaska

Penelitian tidak diacak, tidak terkontrol dilakukan untuk menghentikan epidemik


hepatitis A di pedalaman Alaska dengan imunisasi rutin terhadap individu yang
rentan

>90%
Individu seronegatif
3517 anak-anak dan remaja Cakupan vaksin ≥80%
menghasilkan antibodi
menerima dosis tunggal diikuti oleh
IgG hepatitis A
HAVRIX 720 penghentian wabah
3–4 minggu setelah
dalam 4–8 minggu
vaksinasi

Imunisasi rutin dengan satu dosis HAVRIX telah memperlihatkan kesuksesannya dalam
mengendalikan atau menghentikan wabah infeksi hepatitis A, jika dilakukan vaksinasi
terhadap proporsi individu yang rentan terhadap penyakit ini
Pada saat yang sama, orang dewasa juga diberikan Havrix 1440

McMahon BJ et al. Arch Pediatr Adolesc Med 1996;150:733−739


22
Sytematic review: Vaksinasi Massal Hepatitis A Inaktif pada
Populasi Pediatrik

Tinjauan sistematis pertama yang membahas dampak UMV menggunakan vaksin


hepatitis A inaktif pada insiden dan ketahanan antibodi anti-HAV (IgG)
pada populasi pediatrik
• Pencarian dari database PubMed, Cochrane Library, LILACS, IBECS
• 27 penelitian diidentifikasi, diterbitkan antara tahun 2000–2015
• Negara-negara termasuk Argentina, Belgia, Cina, Yunani, Israel, Panama, Amerika Serikat, dan
Uruguay
Tujuan penelitian

Merangkum data mengenai dampak vaksin monovalen inaktif hepatitis A pada insiden hepatitis
A akut

Menilai dampak UMV terhadap parameter selain insiden (mis. efek tidak langsung seperti
kekebalan komunitas)

Merangkum data mengenai ketahanan jangka panjang antibodi anti-HAV (IgG) pada populasi
pediatrik

HAV, virus hepatitis A; IgG, immunoglobulin G; UMV, universal mass vaccination

Stuurman AL et al. Hum Vacc Immunother 2017;13:3:724–736 23


Sytematic review: Vaksinasi Massal Hepatitis A Inaktif pada
Populasi Pediatrik

Insiden dan ketahanan


160 6–142.4 UMV menyebabkan penurunan
Inciden per 100.000

120
insiden HAV pada semua
kelompok umur di AS, Israel,
80 Argentina, dan Panama
40 • Menurunannya insiden secara umum
0.4–7.9
0
merupakan yang tertinggi pada kelompok-
Before
BeforeUMV
URVAfter UMV
After UMV kelompok umur terbanyak diisi anak-anak
yang telah tervaksinasi
9/10 studi menunjukkan penurunan yang
• Penurunan terendah terlihat pada kelompok
kentara pada insiden hepatitis A akut sebelum
umur tertua
dan sesudah UMV

GMC antibodi anti-HAV dipengaruhi oleh:


Sepuluh studi melaporkan ketahanan antibodi
≥5 tahun pasca-vaksinasi*
Jadwal vaksinasi Jumlah dosis
Setelah 17 tahun (pada studi dengan follow up
terlama), 87–100% individu telah terseroproteksi Status antibodi ibu Usia ketika vaksinasi

*Dua dilakukan di Argentina, satu di Belgia, dua di Cina, satu di Israel dan empat di AS
GMC, geometric mean concentration; HAV, virus hepatitis A; UMV, universal mass vaccination
Stuurman AL et al. Hum Vacc Immunother 2017;13:3:724–736
24
Vaksinasi Hepatitis A massal akan mengurangi
komplikasi, kunjungan ke RS, dan mortalitas
Dampak UMV pada ukuran lainnya

Argentina (inisiasi Amerika Serikat (inisiasi UMV dari tahun 1999)


UMV di tahun 2006)

Kasus hepatitis Rawat jalan Angka rawat inap


fulminan
17 20,9 0,64
0 kasus 0,29
2000–2003 2008–2011
8,7
1996–1997 2004 2004–2005 2010–2011

Yunani (vaksin
Laju mortalitas
diperkenalkan* tahun berdasarkan umur
1999) Pada tahun 2011, laju
Masuk RS 0,51 insiden hepatitis A di AS
77,3 0,28 tercatat sebagai yang
18,5
1995–1999 2000–2004 terrendah
1999 2013

*Private market
UMV, universal mass vaccination

Stuurman AL et al. Hum Vacc Immunother 2017;13:3:724–736


25
Keamanan HAV

KIPI (adverse event) yang


paling sering dilaporkan:1
Profil keamanan • Daerah penyuntikan terasa Tidak ada KIPI serius
HAVRIX berdasarkan sakit/ kemerahan (HAVRIX yang dilaporkan3–8
720: 18,2% dosis)
data dari >5300 subjek*1
• Sakit kepala
• Irritability

HAVRIX memiliki profil keamanan yang dapat diterima dengan baik

*Untuk informasi lebih lanjut mengenai keamanan HAVRIX, silakan merujuk kepada PI HAVRIX 720

1. GSK, 2017. HAVRIX 1440 Adult / 720 Junior GDS 12 IPI 08; 2. Schmidtke P et al. Vaccine 2005;23:6127–6132; 3. Briem H et al. J Med Virol 1994;44:443−445; 4. Van Damme P et al. J Travel Med
1996;3:83−90; 5. Findor JA et al. J Travel Med 1996;3:156−159; 6. Poovorawan Y et al. Vaccine 1996;14:1092−1094; 7. Poovorawan Y et al. Asian Pac J Allergy Immunol 1998;16:111−117 26
3rd WHY
Cumulative Protective Efficacy 95%

Jumlah infeksi hepatitis A

Vaksin Kontrol Efikasi vaksin


(N=19.037) (N=19.120) (%)

Kumulatif 2 38 95
(Hari ke-138–532)

Innis, et al. JAMA 1994; 271: 1328–34


Vaccinate…

Because you cannot


protect them all the time

Thank you

Anda mungkin juga menyukai