Anda di halaman 1dari 4

SPM BIDANG PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG

Dalam Peraturan Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan


Minimal disebutkan bahwa Standar Pelayanan Minimal atau disingkat dengan SPM
merupakan ketentuan mengenai Jenis dan Mutu Pelayanan Dasar yang merupakan Urusan
Pemerintahan Wajib yang berhak diperoleh setiap  Warga Negara secara minimal.
Pelayanan dasar dimaksud adalah pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan dasar
warga negara.
Pelayanan dasar dalam Standar Pelayanan Minimal merupakan urusan pemerintahan wajib
yang diselenggarakan Pemerintah daerah baik Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah
Daerah. Urusan Pemerintahan wajib yang berkaitan dengan pelayanan dasar yang
selanjutnya menjadi jenis SPM, salah satunya adalah SPM Bidang Pekerjaan Umum dan
Penataan Ruang.
Jenis Pelayanan Dasar SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bagi Pemerintah
Provinsi dan Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut.
Pemerintah Provinsi :
1. pemenuhan kebutuhan air minum curah lintas kabupaten/kota
2. penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik regional lintas
kabupaten/kota
Pemerintah Kabupaten/Kota :
1. pemenuhan kebutuhan pokok air minum sehari-hari
2. penyediaan pelayanan pengolahan air limbah domestik
Indikator capaian SPM Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten/Kota
sebagaimana Peraturan Pemerintah sebelumnya Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman
Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal sebagai berikut :

No Jenis Pelayanan Dasar Standar Pelayanan Minimal

Indikator Nilai

I Sumber Daya Prioritas Utama 1 Tersedianya air baku untuk 100,00


Air penyediaan Air untuk memenuhi kebutuhan pokok
kebutuhan masyarakat minimal sehari hari.

2 Tersedianya air irigasi untuk 70,00


pertanian rakyat pada sistem
irigasi yang sudah ada.

II Jalan Jaringan Aksesbilitas 3 Tersedianya jalan yang 100,00


menghubungkan pusat-pusat
kegiatan dalam wilayah
kabupaten/kota.

Mobilitas 4 Tersedianya jalan yang 100,00


memudahkan masyarakat
perindividu melakukan
perjalanan.

Keselamatan 5 Tersedianya jalan yang 60,00


menjamin pengguna jalan
berkendara dengan selamat

Ruas Kondisi Jalan 6 Tersedianya jalan yang 60,00


menjamin kendaraan dapat
berjalan dengan selamat dan
nyaman.

Kecepatan 7 Tersedianya jalan yang 60,00


menjamin perjalanan dapat
dilakukan sesuai dengan
kecepatan rencana

III Air minum Cluster Pelayanan 8 Tersedianya akses air


minum yang aman melalui
Sangat Sistem Penyediaan Air 40,00
buruk Minum dengan jaringan
perpipaan dan bukan
Buruk jaringan perpipaan 50,00
terlindungi dengan
Sedang kebutuhan pokok minimal 70,00
60 liter/orang/ hari
Baik 80,00

Sangat 100,00
Baik

IV Penyehatan Air Limbah Permukiman 9 Tersedianya sistem air 60,00


Lingkungan limbah setempat yang
Pemukiman memadai.
(Sanitasi
Lingkungan 10 Tersedianya sistem air 50,00
dan limbah skala
Persampahan komunitas/kawasan/kota

Pengelolaan Sampah 11 Tersedianya fasilitas 20,00


pengurangan sampah di
perkotaan.

12 Tersedianya sistem 70,00


penanganan sampah di
perkotaan.

Drainase 13 Tersedianya sistem jaringan 50,00


drainase skala kawasan dan
skala kota sehingga tidak
terjadi genangan (lebih dari
30 cm, selama 2 jam) dan
tidak lebih dari 2 kali
setahun

V Penanganan Permukiman Kumuh 14 Berkurangnya luasan 10,00


Perkotaan permukiman kumuh di
kawasan perkotaan.

VI Penataan Izin Mendirikan 15 Terlayaninya masyarakat 100,00


Bangunan Bangunan dalam pengurusan IMB di
dan kabupaten/kota.
Lingkungan
Harga Standar Bangunan 16 Tersedianya pedoman Harga 100,00
Gedung Negara Standar Bangunan Gedung
(HSBGN) Negara di Kabupaten  /kota

VII Jasa Izin Usaha Jasa 17 Penerbitan IUJK dalam 100,00


Konstruksi Konstruksi (IUJK) waktu 10 (sepuluh) hari
kerja setelah persyaratan
lengkap.

Sistem Informasi Jasa 18 Tersedianya Sistem 100,00


Konstruksi Informasi Jasa Konstruksi
setiap tahun

VIII Penataan Informasi Penataan 19 Tersedianya informasi 100,00


Ruang Ruang mengenai Rencana Tata
Ruang (RTR) wilayah 100,00
kabupaten/kota beserta
rencana rincinya melalui
peta analog dan peta digital

Pelibatan Peran 20 Terlaksananya penjaringan 100,00


Masyarakat Dalam Proses aspirasi masyarakat melalui
Penyusunan RTR forum konsultasi publik
yang memenuhi syarat
inklusif dalam proses
penyusunan RTR dan
program pemanfaatan
ruang, yang dilakukan
minimal 2 (dua) kali setiap
disusunnya RTR dan
program pemanfaatan
ruang.

Izin Pemanfaatan Ruang 21 Terlayaninya masyarakat 100,00


dalam pengurusan izin
pemanfaatan ruang sesuai
dengan Peraturan Daerah
tentang RTR wilayah
kabupaten/kota beserta
rencana rincinya

Pelayanan Pengaduan 22 Terlaksanakannya tindakan 100,00


Pelanggaran Tata Ruang awal terhadap pengaduan
masyarakat tentang
pelanggaran di bidang
penataan ruang, dalam
waktu 5 (lima) hari kerja

Penyediaan Ruang 23 Tersedianya luasan RTH 25,00


Terbuka Hijau (RTH) publik sebesar 20% dari luas
Publik wilayah kota/kawasan
perkotaan.

Anda mungkin juga menyukai