Afifah Fitriani - Task Manajemen Keuangan
Afifah Fitriani - Task Manajemen Keuangan
1. Rasio Likuiditas
a. Lancar
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
=
𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
3.403
=
1.824
= 𝟏, 𝟖𝟕
Berdasarkan analisa di samping dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban (utang)
yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancar yaitu sebanyak 1,87 kali dalam satu periode. Artinya, dalam
satu tahun setiap utang lancar perusahaan sebesar Rp1,00 dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp1,87.
b. Cepat
𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟 − 𝑃𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎𝑎𝑛
=
𝐿𝑖𝑎𝑏𝑖𝑙𝑖𝑡𝑎𝑠 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟
3.403 − 2.278
=
1.824
= 𝟎, 𝟔𝟐
Berdasarkan analisa di samping dapat diketahui kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban (utang)
yang harus segera dipenuhi dengan aktiva lancer diluar persediaan yaitu sebanyak 0,62 kali dalam satu periode.
Artinya, dalam satu tahun setiap utang lancar perusahaan sebesar Rp1,00 dijamin oleh aktiva lancar sebesar
Rp0,62.
4.781
=
2.278
= 𝟐, 𝟏𝟎
197 + 57
=
4.781/365
= 𝟏𝟗, 𝟑𝟗
Berdasarkan analisa di samping dapat diketahui perusahaan mampu menerima pembayaran dari customers
atas penjualan kredit dalam jangka waktu 19.39 hari.
4.781
=
5.382
= 𝟎, 𝟖𝟗
Berdasarkan analisa di samping dapat diketahui bahwa kemampuan perusahaan dalam memutar asset untuk
meraih laba adalah 0.89x.
2.393
=
5.382
= 𝟎, 𝟒𝟒
Berdasarkan analisa di samping dapat diketahui bahwa kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajibannya
adalah 0.44x dari asset yang dimiliki atau kreditor telah memberikan 44% pembiayaan perusahaan.
Berdasarkan analisis disamping dapat diketahui bahwa kemampuan perusahaan untuk menutup beban
bunganya adalah 0.82x.
4. Rasio Profitabilitas
a. Margin Operasi
𝐸𝑎𝑟𝑛𝑖𝑛𝑔 𝐵𝑒𝑓𝑜𝑟𝑒 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 & 𝑇𝑎𝑥
=
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
= 𝟏, 𝟕%
Berdasarkan analisis disamping dapat diketahui bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba kotor
adalah 1.7% dari penjualan tahunan.
b. Margin Laba
𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑁𝑒𝑡𝑜
=
𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛
4
=
4.781
= 𝟎, 𝟎𝟑%
Berdasarkan analisis disamping dapat diketahui bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
bersih adalah 0.03% dari penjualan tahunan.
4
=
5.382
= 𝟎, 𝟎𝟕%
Berdasarkan analisis disamping dapat diketahui bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
bersih adalah 0.07% dari total asset yang dimiliki (tingkat efisiensi penggunanaan asset untuk mendapatkan
laba).
4
=
285
= 𝟏, 𝟒%
Berdasarkan analisis disamping dapat diketahui bahwa kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba
bersih adalah 1.4% dari total asset yang dimiliki (tingkat efisiensi penggunanaan modal untuk mendapatkan
laba).
1.912
=
285 + 349 + 1
= 𝟑, 𝟎𝟏%
Berdasarkan analisis di samping dapat diketahui bahwa perusahaan memiliki kemampuan 3x menghasilkan laba
dari modal yang diinvestasikan.
= 𝟏, 𝟒𝟖%
Berdasarkan analisis di samping dapat diketahui bahwa kemampuan perusahaan menghasilkan laba kotor
adalah 1.48% dari total asset yang dimiliki.
100
=
1
Berdasarkan analisis di samping dapat diketahui bahwa harga saham perusahaan bernilai 100x lebih besar
daripada laba per lembar saham (EPS Earning Per Share) perusahaan.
2.100
=
100
= 𝟐𝟏
Berdasarkan analisis di samping dapat diketahui bahwa harga saham perusahaan bernilai 21x daripada nilai
buku per lembar saham.