Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN 

 LATIHAN TAHUNAN KEGIATAN


PRAMUKA
TAHUN 2019-2020

Disusun oleh :
Eri Oktadio

MI Al-QURANIYAH BENGKULU SELATAN


Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan taufik dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan laporan ini dengan
baik.
Tujuan pembuatan laporan ini dimaksudkan untuk mengetahui kegiatan latihan
ekstara kulikuler pramuka dalam satu tahun yang diadakan di MI-Alquraniyah manna
bengkulu selatan dan untuk mengetahui hasil yang telah dicapai. Hasil laporan ini ditulis
berdasarkan pada pelaksanaan kegiatan latihan tahunan masa bakti 2019-2020
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu kepala MI-Alquraniyah manna bengkulu,
pembina pramuka, dan dewan ambalan serta pihak pihak terkait yang dapat
menyukseskan kegiatan kepramukaan.
Adapun saran untuk penyelenggaraan kegiatan pramuka periode selanjutnya
agar lebih baik adalah memohon kepada seluruh wali kelas, agar mau memberi motivasi
anak bimbingnya. Motivasi ini patut diberikan agar para anak bimbingnya mau mengikuti
kegiatan kepramukaan. Sepatutnya wali kelas mau menjelaskan kepada anak didiknya
tentang seberapa pentingnya kegiatan pramuka dalam pembentukan jati diri yang
sebenarnya.

Penyusun,

Eri Oktadio
BAB I
Latar Belakang
Gerakan Pramuka adalah sebuah wadah sebagai pengembangan diri seluruh
anggota pramuka. Sebagai tempat pengembangan diri anggota pramuka harus
mendapatkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya mendidik.
Sebab pramuka adalah tempat menjalankan aktivitas bagi anggota pramuka. Hal ini
berdasarkan pada Program Pemerintah khususnya Pendidikan Luar Sekolah. Pramuka
juga sekaligus merupakan pendidikan non formal.
Pada dasarnya Gerakan Pramuka dalam pelaksanaannya menggunakan Prinsip
Dasar Metodik Kepramukaan. Gugus Depan sebagai ujung tombak tempat pembinaan
jati diri anggota pramuka merupakan kegiatan yang dapat dipertanggung jawabkan.
Kegiatan pramuka juga harus memiliki nilai pendidikan sehingga kegiatannya harus
terencana. Dipersiapkan secara matang dan bisa dilaksanakan dan dapat dinilai baik itu
dari segi pendidikan maupun kejiwaan.
Berdasarkan penjabaran rasional di atas, maka evaluasi pelaksanaan kegiatan sesuai
dengan program dibuat dalam bentuk laporan tertulis.Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan penyusunan laporan kepramukaan MI-Alquraniyah manna bengkulu
secara tertulis adalah untuk mengetahui hasil yang telah dicapai. Hasil laporan ini ditulis
berdasarkan pada pelaksanaan kegiatan latihan mingguan semester genap masa bakti
2019-2020.
1. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari evaluasi pelaksanaan kegiatan latihan mingguan adalah
anggota pramuka yang tergabung dalam MI-Alquraniyah manna bengkulu.
2. Manfaat Kegiatan
Adapun manfaat dilaksanakannya evaluasi semesteran yang dijelaskan
ke dalam bentuk laporan tertulis ini adalah untuk mengukur kemajuan
Kepramukaan di lingkungan MI-Alquraniyah manna bengkulu
3. Pembiayaan Pelaksaan Kegiatan
Pembiayaan Pelaksaan Kegiatan Latihan Mingguan dibiayai oleh dana
dari MI-Alquraniyah manna bengkulu.
BAB II
1. Materi
Materi latihan  yang diberikan pada anggota pramuka adalah materi yang
tercantum dalam program kerja tahunan kepramukaan MI-Alquraniyah manna
bengkulu.
2. Waktu
Waktu pelaksanaan latihan disesuaikan dengan keadaan. Namun untuk
kepastian kepastian latihan hari efektif yang digunakan adalah Hari kamis sore
pada pukul 14.30 WIB.
3. Tempat
Tempat pelaksanaan latihan mingguan berada di MI-Alquraniyah manna
bengkulu . Adapun setting lokasi ditempatkan di lapangan, aula, dan ruang kelas.
4. Kegiatan
Pelaksaan kegiatan selalu diimbangi dengan unsur yang mendidik dan
menghibur. Adapun prosentasinya adalah 30% teori, 40% praktik, 20%
permainan dan 10% kegiatan di luar lingkungan Gugus Depan.
5. Hasil yang Dicapai
Hasil yang dicapai dari pelaksanaan latihan mingguan kepramukaan MI-
Alquraniyah manna bengkulu cukup memuaskan. Di mana 65 % angggota
pramuka mampu menerima dengan baik materi yang  diberikan oleh pembina.
Materi inipun mampu dan bisa mereka refleksikan ke dalam kehidupan
sosial anggota pramuka. Baik itu di lingkungan keluarga dan masyarakat maupun
di lingkungan sekolah.  Hal itu tentu saja dengan tidak melupakan ajaran ataupun
pendidikan moral yang telah diberikan oleh orang tua.
Adapun 35% lagi adalah materi kegiatan kurang dapat diterima dengan
baik oleh bebrapa anggota pramuka. Hal ini disebabkan  karena mengingat
keterbatasan sarana dan juga prasarana pendukung yang berkaitan
dengan  kegiatan latihan kepramukaan.
6. Hambatan
Adanya kegiatan ini juga memiliki banyak sekali hambatan yang ditemui
pada pelaksanaan latihan mingguan Gugus Depan 01035-01036 Pangkalan
SMK Negeri 1 Bantul . Hambatan-hambatan tersebut adalah :
Kurangnya semangat anggota pramuka untuk termotivasi mengenai
kegiatan latihan mingguan ini.
Ada beberapa anggota pramuka yang mempunyai tempat tinggal yang
jauh dari tempat kegiatan latihan pramuka. Meskipun tempat latihan kegiatan
adalah masih berada di sekitar kawasan SMK Negeri 1 Bantul.
Masih adanya beberapa anggota pramuka yang belum memahami betapa
pentingnya kegiatan kepramukaan dalam dunia pendidikan saat ini.
Masih kurangnya dukungan dari orang tua kepada putra-putrinya untuk mengikuti
kegiatan pramuka. Masih ada beberapa orang tua yang berpikir bahwasannya dalam
benak mereka adalah pramuka itu merupakan kegiatan yang berbahaya. Ya, seperti
materi menjelajah di alam terbuka.
BAB III
PENUTUP
1. Saran
Adapun saran untuk penyelenggaraan kegiatan pramuka periode
selanjutnya agar lebih baik adalah :
Memohon kepada seluruh wali kelas, agar mau memberi motivasi anak
bimbingnya. Motivasi ini patut diberikan agar para anak bimbingnya mau
mengikuti kegiatan kepramukaan. Sepatutnya wali kelas mau menjelaskan
kepada anak didiknya tentang seberapa pentingnya kegiatan pramuka dalam
pembentukan jati diri yang sebenarnya.
Mengharapkan adanya dukungan dari orang tua dalam pengembangan
kegiatan kepramukaan khususnya di kabupaten Bantul.
Mengharapkan kepada semua pihak agar dapat membantu
terlaksanannya kegiatan latihan mingguan. Baik kepada pihak sekolah yang
terlibat langsung maupun pihak orang tua melalui wadah komite sekolah.
2. Kesimpulan
Dari seluruh kegiatan latihan kepramukaan yang telah dijelaskan ke dalam
bentuk laporan tertulis ini. Maka dapat ditarik suatu kesimpulan, yakni :
Memandang bahwasannya perlu dibentuk kepengurusan Gugus Depan
untuk masa bakti tertentu. Hal ini diperlukan agar kinerja tenaga pendidik
maupun kependidikan yang terlibat dalam kepengurusan Gugus Depan lebih
terorganisir keberadaanya.
Masih kurangnya sarana pendukung dalam kegiatan latihan
kepramukaan.
Masih adanya siswa yang enggan untuk mengikuti kegiatan latihan
kepramukaan mingguan. Mereka masih belum memahami arti pentingnya
kepramukaan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-harinya nanti.

Anda mungkin juga menyukai