Anda di halaman 1dari 10

BALOK DAN KOLOM

BETON BERTULANG
KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI
SISTEM STRUKTURAL
Sistem struktural sebuah bangunan dirancang dan dikonstruksi untuk dapat
menyokong dan menyalurkan gaya gravitasi dan beban lateral ke tanah dengan
aman tanpa melampaui beban yang diizinkan atau yang dapat ditanggung oleh
bagian-bagian sistem struktur itu sendiri.

Bagian dari system struktur

• Struktur bawah adalah struktur dasar yang membentuk fondasi sebuah bangunan.

• Struktur atas adalah seluruh bagian struktur gedung yang berada di atas muka tanah (SNI 2002).
Struktur atas ini terdiri atas kolom, pelat, balok,dinding geser dan tangga, yang masing-masing
mempunyai peran yang sangat penting.

KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI


KOLOM
SK SNI T-15-1991-03 mendefinisikan kolom adalah komponen
struktur bangunan yang tugas utamanya menyangga beban
aksial tekan vertikal dengan bagian tinggi yang tidak
ditopang paling tidak tiga kali dimensi lateral.

Fungsi kolom :
• sebagai penerus beban seluruh bangunan ke pondasi.

• Struktur dalam kolom dibuat dari besi dan beton.


• merupakan gabungan antara material yang tahan tarikan
dan tekanan.
• Besi adalah material yang tahan tarikan, sedangkan beton
adalah material yang tahan tekanan

KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI


JENIS KOLOM
Menurut Wang (1986) dan
Ferguson (1986) jenis kolom ada 3 yaitu:
1. Kolom Ikat (tie column)
2. Kolom Spiral (spiral column)
3. Kolom Komposit( composite column)

KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI


Untuk bangunan sederhana bentuk kolom ada dua jenis yaitu:
1. Kolom Utama: kolom yang fungsi utamanya menyangga beban utama yang
berada diatasnya. Jarak kolom utama maksimum adalah 3.5 m. Dimensi kolom
utama untuk rumah lantai dua minimal 20/20 dengan tulangan pokok 8Ø12
dan begel Ø8-10 cm2.
2. Kolom Praktis: kolom yang berfungsi membantu kolom utama dan juga sebagai
pengikat dinding agar dinding stabil. Jarak maksimum antar kolom 3.5 m atau
pada pertemuan pasangan bata. Demensi kolom praktis 15/15 dengan
tulangan pokok 4Ø10 danbegel Ø8-20 cm.

KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI


PEKERJAAN KOLOM
1. Pekerjaan lantai kerja/beton decking 5. Pekerjaan control kualitas pada saat
2. Pekerjaan pembesian pengecoran
3. Pekerjaan bekisting 6. Pekerjaan pengecoran
4. Pekerjaan control kualitas sebelum 7. Pekerjaan curing, curing dilakukan sehari(
pengecoran 24Jam) setelah pengecoran selesai,
- Posisi dan kondisi bekisting dilakukan dengan dibasahi air dan
dijaga/dikontrol untuk tetap dalam
- Posisi dan penempatan pembesian
keadaan basah
- Jarak antar tulangan
- Panjang penjangkaran
- Ketebalan beton decking
- Ukuran baja tulangan yang digunakan
- Posisi penempatan water stop

• KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI


Yang perlu diperhatikan dalam penulangan kolom antara lain :
1. Penyambungan kolom diatas balok/sloof
2. Seperempat tinggi kolom jarak sengkang lebih rapat daripada bagian
tengah kolom
3. Lebar kolom lebih dari 30 cm diberi tulangan tambahan ditengah tengah
lebar
4. Minimal tulangan pokok kolom menggunakan diameter 12 mm

• KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI


BALOK

• Balok juga merupakan salah satu pekerjaan


beton bertulang. Balok merupakan bagian
struktur yang digunakan sebagai dudukan
lantai dan pengikat kolom lantai atas.
• Fungsinya adalah sebagai rangka penguat
horizontal

• KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI


PROSEDUR MENGGAMBAR KOLOM
• Persyaratan teknis konstruksi kolom diuraikan sebagai berikut. Selimut beton (beton deking)
pada kolom minimal untuk konstruksi.
Di dalam : 2,5 cm
Di luar : 3,0 cm
Tidak terlihat : 3,5 cm
• Hal yang perlu diperhatikan dalam menggambar penulangan kolom adalah sebagai berikut.
1. Penyambungan kolom di atas balok dan sloof
2. Seperempat tinggi kolom jarak sengkang lebih rapat dari pada bagian tengah kolom
3. Lebar kolom lebih dari 30 cm diberi tulangan tambahan di tengah-tengah lebar
4. Minimal tulangan pokok kolom menggunakan diameter 12 mm

• KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI


PROSEDUR MENGGAMBAR BALOK
• Balok akan menerima beban dari pelat yang ada di atasnya dan dari berat beton itu sendiri.
Pembebanan pada sebuah balok menimbulkan tegangan Tarik, desak, dan geser.
• Persyaratan teknik konstruksi balok adalah sebagai berikut.
1. Selimut beton (beton deking) pada balok minimal untuk konstruksi
Di dalam : 2,0 cm
Di luar : 2,5 cm
Tidak terlihat : 3,0 cm
2. Tulangan yang dipilih, luasnya harus sesuai dengan luas tulangan yang dibutuhkan serta
memenuhi persyaratan konstruksi beton bertulang
3. Setiap sudut balok harus ada satu batang tulangan sepanjang balok
4. Diameter tulangan pokok minimal Ø12 mm
5. Jarak pusat ke pusat (sumbu ke sumbu) tulangan pokok maksimal 15 cm dan jarak bersih 3 cm
pada bagian-bagian yang memikul momen maksimal.

• KONSTRUKSI DAN UTILITAS GEDUNG KELAS XI

Anda mungkin juga menyukai