Anda di halaman 1dari 8

TUGAS TUTORIAL KE 1

Nama : Rika apriani


Nim : 856590717
Kode/Nama Mata Kuliah : Pendidikan IPS di SD/ PDGK4106
Pokok Bahasan : Isu dan Masalah Sosial dalam Pembelajaran
IPS di SD
Nama Tutor : Ria Wenny Asriani S.Sos., M.S.I
Masa Tutorial : 2021.2
Jumlah soal : 5 ( lima )
Jenis Tugas : Penguasaan konsep

Tugas

Soal

No.1

Dalam cara berpikir, seseorang harus berpikir global, karena apa saja yang kita
lakukan akan mempengaruhi dunia secara global. Pada diri peserta didik, hendaknya kita
sebagai pendidik/ guru menanamkan secara benar kepada para peserta didik bahwa
kehidupan kita adalah bagian dari dunia. Kita semua tidak dapat berkembang tanpa adanya
hubungan dan komunikasi dengan dunia luar, karena pada prinsipnya kita hidup saling
ketergantungan.

Anda sebagai guru hendaknya mempersiapkan diri sebagai komunikator


(penghubung dengan dunia luar). Langkah apakah yang harus anda lakukan sebagai guru
agar menjadi seorangkomunikator yang baik ?

Jawaban :

Komunikasi dalam bahasa Inggris adalah communication, berasal dari kata


commonicatio atau dari kata comunis yang berarti “sama” atau “sama maknanya”.
Dengan kata lain komunikasi memberi pengertian bersama dengan maksud mengubah
pikiran, sikap, perilaku, penerima dan melakukan yang diinginkan oleh komunikator.

Komunikasi berarti penyampaian informasi, gagasan, pikiran, perasaan, keahlian


dari komunikator kepada komunikan untuk mempengaruhi pikiran komunikan dan
mendapatkan tanggapan balik sebagai feedback bagi komunikator.

Sehingga komunikator dapat mengukur berhasil atau tidaknya pesan yang di


sampaikan kepada komunikan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kunci sukses pendidikan itu ada di tangan guru dan guru
sebagai ujung tombak dalam peningkatan mutu pendidikan hendaknya mampu
mempersiapkan diri sebagai komunikator (penghubung dengan dunia luar) yang baik bagi
murid atau komunikan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan seorang guru agar menjadi komunikator yang baik
antaralain :

- Guru harus menentukan teknik atau cara yang akan digunakan untuk berkomunikasi
apakah komunikasi secara langsung (tatap muka) atau komunikasi secara tidak
langsung (media/daring).
- Guru harus bisa menyesuaikan tema yang sesuai dengan umur si komunikan.
- Guru sebagai komunikator yang baik harus mampu menyampaikan pesan dengan
bahasa yang jelas dan mudah difahami sehingga mudah dimengerti oleh murid atau
komunikan.
- Guru harus mampu memetakan maksud atau tujuan dari pesan yang disampaikan agar
terjadi efek pada diri komunikan atau murid sesuai dengan apa yang diinginkan dalam
proses pembelajaran.

Soal No. 2
Sebagian besar masyarakat Indonesia masih belum memiliki wawasan global,
bahkan wawasan nasionalnya pun masih belum mantap. Misalnya masih banyak
penambangan pasir dan emas yang dilakukan secara liar sehingga merusak lingkungan,
kemudian membuang sampah ke sungai yang menyebabkan banjir, bahkan tidak
menyekolahkan anaknya dengan alasan bahwa tanpa sekolah yang tinggi pun masih bisa
makan. Ini menunjukkan wawasan global dan wawasan nasionalnya masih rendah. Usaha
apa yang harus kita lakukan untuk meningkatkan wawasan dari masyarakat kita ?
Jawaban :
Usaha yang harus dilakukan untuk meningkatkan wawasan global dari masyarakat kita
antara lain :

1. Menanamkan kepada masyarakat terutama anak - anak agar gemar membaca


2. Mensosialisasikan adanya perpustakaan keliling
3. Menjelaskan kepada masyarakat terutama anak - anak manfaat dari sering membaca
buku
4. Menanamkan kesadaran pada masyarakat akan pentingnya pendidikan.

Soal No. 3
Anda tinggal di lingkungan/wilayah yang memiliki banyak anggota masyarakat
pendatang. Sebagai anggota masyarakat yang sudah lama menempati lingkungan tersebut
bagaimana sikap anda terhadap para pendatang ? Apa kegiatan bersama yang bisa
dilakukan oleh kelompok pendatang dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggal
anda? Jelaskan !

Jawaban :
Dalam kehidupan bermasyarakat manusia tidak luput dari interaksi dgn org lain.
Seorang ahli menjelaskan bahwa di dlam kehidupan sehari-hari terdapat beberapa jenis
interaksi social, yaitu interaksi antara individu dgn individu, interaksi antara individu dan
kelompok, dan ineteraksi antara kelompok dan kelompok.

Dalam interaksi social dilihat dari proses nya, proses asosiatif yg cenderung
menciptakan persatuan dan solidaritas antara kelompok berbentuk kerja sama, akomodasi,
asimilasi, dan akulturasi. Selain itu juga terdapat bentuk persaingan, kontroversi, dan
pertentangan.
Hubungan kemasyarakatan yang rukun dan harmonis selanjutnya akan
menciptakan interaksi sosial yang positif antara masyarakat pendatang dengan masyarakat
setempat sehingga perselisihan dan perbedaan pendapat antar masyarakat dapat
diselesaikan dengan jalan musyawarah dan mufakat.
Adapun contoh kerjasama yang dilakukan oleh kelompok pendatang dengan
masyarakat asli yaitu gotong royong, ikut kegiatan keagamaan, ikut wiritan, kerjasama
dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan berbagai kegiatan memajukan desa.
Soal No. 4
Sebutkan lima contoh tindakan-tindakan manusia dalam kehidupan sehari-hari
yang dapat mengganggu dan merusak lingkungan! Serta jelaskan pula akibatnya bagi
kehidupanmanusia itu sendiri ! Dan apa upaya yang bisa anda lakukan untuk mencegah hal
tersebut terjadi lagi !

Jawaban :

1. Asap Rokok

Asap rokok masuk ke dalam pencemaran lingkungan yang banyak terjadi hampir di
seluruh bagian Indonesia. Ya, merokok di tempat umum dapat menyebabkan kualitas udara
menjadi tidak sehat. Hal ini dikarenakan pada asap rokok mengandung zat-zat yang sangat
berbahaya.
Oleh karena itu, asap tersebut tidak hanya berbahaya bagi yang merokoknya saja.
Melainkan juga berbahaya bagi orang-orang di sekitarnya. Ya, seperti yang telah diketahui
bahwa orang yang menghirup asap rokok walaupun tidak merokok, bisa terserang berbagai
penyakit seperti sesak napas dan kanker paru-paru.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menjauhkan diri dari prang-orang yang merokok
dan memberitahukan bahwa merokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan.

2. Asap Pembakaran Sampah


Pencemaran asap pembakaran sampah yang disebabkan oleh ulah manusia yang
membakar sampah di sembarangan tempat atau di tempat yang bebas. Asap yang
dihasilkan dari pembakaran sampah ini akan tercemar pada polusi udara dan menjadi
penyakit bagi manusia yang menghirup asapnya.
Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, ada baiknya sampah-sampah tersebut ditanam atau
dikuburkan saja di dalam tanah. Pasalnya dengan membakar sampah bukan menjadi solusi yang baik
karena bisa merusak kualitas udara untuk dihirup.

3. Membuang Sampah di Sembarang Tempat


Sampah atau sisa limbah rumah tangga biasanya dibuang begitu saja ke sungai. Padahal
kebiasaan ini bisa menyebabkan air menjadi keruh dan kotor sehingga dapat mengganggu
keberlangsungan hidup biota yang ada di sungai tersebut.
Tak hanya mengganggu biota yang ada di dalam sungai, kebutuhan manusia juga akan
terganggu karena air sungai tersebut sudah berubah menjadi keruh dan kotor akibat
sampah-sampah yang dibuang di sungai. Parahnya lagi, membuang sampah di sembarangan
juga dapat menyebabkan banjir.
Nah, untuk mengatasi masalah ini, pentingnya untuk memiliki kesadaran bahwa air
adalah kebutuhan pokok untuk semua makhluk hidup. Jika membiasakan membuang
sampah di sungai atau di sembarangan tempat, maka bisa menyebabkan hal-hal buruk yang
tidak diinginkan. Oleh sebab itu, mulai sejak dini, biasakan untuk membuang sampah pada
tempatnya.

4. Menebang Pohon Secara Liar


Menebang pohon secara liar bisa mengakibatkan hutan menjadi gundul. Hal ini bisa
menyebabkan permukaan tanah menjadi semakin sedikit karena ketika hujan banyak tanah
yang terbawa oleh arus air yang mengalir ke sungai maupun danau.
Selain itu, dampak dari penebangan liar adalah bisa menyebabkan longsor karena ketika
hujan, air yang mengalir bisa mengkis tanah. Hal ini akan menyebabkan tanah terbawa
karena tidak ada lagi akar-akar pohon yang menahan tanah tersebut. Karena sering
menebang pohon secara berangsur-angsur, dapat menyebabkan keruskan alam dan
lingkungan sekitarnya.
Nah, untuk mengatasi permasalah ini, penting untuk setiap orang menjaga hutan dengan
cara tidak menebang pohon secara liar dan tindakan selanjutnya adalah melakukan reboisasi
atau penghijauan.
5. Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah merupakan kondisi dimana bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena kebocoran
limbah cair atau bahan kimia industri, penggunaan pestisida, kecelakaan kendaaran yang
mengangkut minyak dan zat kimia, dan lain sebagainya.

Zat kimia yang beracun di tanah ini akan mengakibatkan pencemaran tanah. Zat
beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika bersentuhan
atau mencemari tanah dan udara.

Nah, untuk mengatasi masalah ini, bisa menyediakan tempat pembuangan sampah
organic dan sampah anorganik di berbagai daerah. Selain itu, bisa mengolah sampah
organik menjadi pupuk tanaman dan sampah anorganik dapat didaur ulang menjadi
barang-barang yang berguna.

Soal No. 5
Jelaskan menurut anda apa hubungan antara aspek-aspek hukum dengan
pendidikan IPS. Serta jelaskan pula bagaimana materi tentang masalah-masalah hukum,
ketertiban dan kesadaran hukum diaplikasikan ke dalam pengajaran dan pendidikan IPS.

Jawaban :

Salah satu karakter khas dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sifatnya yang
monolitik. Dalam memelajari Ilmu Pengetahuan Sosial, rumusannya jelas yaitu berdasarkan
kepada fenomena sosial dan realitas yang terjadi di dalam masyarakat melalui pendekatan
antara disiplin ilmu.
Dengan demikian Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan gabungan yang terintegrasi dari
berbagai cabang dan disiplin ilmu sosial antara lain ekonomi, politik, sosiologi, sejarah,
hukum, geografi, budaya, politik, hukum dan psikologi.
IPS mengambil materi ilmu hukum yang berkaitan dengan peraturanperaturan tingkah
laku dalam masyarakat yang ditetapkan oleh pemerintah. Hubungan antara IPS dengan
ilmu-ilmu social saling berkaitan. Keduanya berhubungan dengan kebutuhan dasar manusia,
kemudian kebutuhan dasar tersebut dapat dicapai dengan kegiatan dasar manusia. Kegiatan
dasar menusia meliputi produksi dan konsumsi, pemeliharaan dan perlindungan, konsumsi
dan transport, estetika, pemerintahan dan organisasi, dan pendidikan dan rekreasi.
Keseluruhannya membentuk ilmu-ilmu social. Dalam ilmu-ilmu social, terurai disiplin ilmu
yang meliputi, antropologi, ekonomi, geografi, sejarah, ilmu politik, psikologi social dan
hokum. Dan di dalamnya terdapat fakta, konsep, generalisasi yang dikembangkan
membentuk ilmu Pengetahuan Sosial(IPS). Jadi IPS merupakan penjabaran dari ilmu-ilmu
social yang didalamnya terdapat fakta, konsep dan generalisasi.
tersebut. Sebab dari human relationships tersebut akan bermunculan peristiwa hukum dan
akibat hukum yang pada akhirnya akan memiliki keterhubungan didalam menanamkan
nilai-nilaitentang kesadaran hukum dalam diri peserta didik. Melalui Pendidikan IPS ini lah
kita dapat membentuk siswa menjadi warga negara yang mendukung ketertiban sesuai
dengan kaidah - kaidah hukum yang berlaku. Misalnya sebagai berikut :

1. Upaya mensosialisasikan kepada peserta didik tentang perlunya pemeliharaan


lingkungan alam yang sehat sehingga tindakan-tindakan yang dapat merusak alam dan
lingkungan akan mendapatkan sanski hukum.
2. Menanamkan kesadaran hukum kedalam diri peserta didik sebagai wajib pajak dengan
menjelaskan manfaat pajak untuk kemakmuran bersama.
3. Menanamkan saling pengertian antar individu peserta didik dalam menghormati hak
dan kewajiban masing-masing serta saling menghargai perbedaan.

Anda mungkin juga menyukai