Nama : Adi Gunawan Silalahi

NIM : 0702212056
Kelas/Semester : SI-1/1
Mata Kuliah : Wahdatul Ulum
Materi : Ujian Tengah Semester
Dosen Pengampu : Ibu Jamiah Hariyati,S.Pd,I MP.d

Soal :
1. Jelaskan pengertian wahdatul ulum!
2. Jelaskan bagaimana pengetahuan di hadirat Tuhan!
3. Jelaskan problematika dikotomi keilmuan!

Jawaban :
1. Wahdatul ulum adalah kesatuan ilmu yang diambil dari kata Wahdah yang berarti satu
atau kesatudan dan kata ulum yang berarti lmu. Wahdatul ulum adalah visi, konsepsi,
dan paradigma keilmuan yang memiliki kaitan kesatuan dengan ilmu yang diyakini
merupakan pemberian tuhan, walaupun dikembangkan sejumlah bidang ilmu dalam
bentuk departemen atau fakultas,program studi dan mata kuliah
2. Pengetahuan di hadirat Allah adalah suatu ilmu yang menyatu atau terpadu antara
ilmu agama maupun ilmu umum. Semua menjadi satu kesatuan, sebagai contohnya
adalah ketika Nabi Adam as diberi tau oleh allah dan diajarkan oleh Allah segala ilmu
maupun nama-nama yang ada dalam alam semesta ini. Namun Allah tidak
mengatakan ini ilmu umum, melaikan Allah mengatakan ini adalah ilmu agama.
Tetapi semua bersatu padu pada hal yang jalannya menuju kebaikan.
3. Penjelasan mengena iProblematika dikotomi keilmuan yaitu, dikotomi adalah adanya
pembedaan antara disiplin ilmu agama dengan disiplin ilmu umum sehingga
mengakibatkan timbulnya istilah baru yang disebut dengan dualism pendidikan yang
terdiri dari pendidikan agama dan pendidikan umum. Salah satu penyebab terjadinya
dualisme pendidikan ini adalah dikarenakan umat islam kurang memahami atau
kurang menyadari dengan segala bentuk ilmu pengetahuan umum yang umumnya
telah tertera dalam Al-Quran. Peran pengislaman ilmu dalam pemecahan konflik
dikotomi pendidikan adalah spirit yang ditawarkan Al-Faruqi dalam rangka
penyelesaian dualism pendidikan islam adalah islamisassi ilmu dalam pendidikan
islam. Menurut pendapat al-Faruqi, para cendikiawan muslim harus menguasai semua
disiplin ilmu modern, memahami ilmu tersebut dengan sempurna dan merasakan itu
sebagai suatu perintah agama. Selanjutunya melakukan penyisihan, perubahan,
penafsiran kembali dan penyesuaian terhadap elemen-elemen sebagai world view
islam dan menetapkan nilai-nilainya