Anda di halaman 1dari 2

Nama : Isnawati Imran

Nim : 2002354211008
Prodi : Agroteknologi (A1)

‘UJIAN TENGAH SEMESTER'

1.Disebuah pasar tradisional terdapat kentang yang secara visual tidak terlalu bagus
(terdapat bintik dan cacat akibat proses pengangkutan), sebagai konsumen apakah anda
Akan tetap membeli kentang tersebut atau tidak? Tuliskan alasan anda!
Jawab :
Menurut saya sebagai konsumen kentang yang terdapat bintik atau cacat akibat proses
pengangkutan tidak layak untuk di pasarkan. Karena pada proses Pengemasan dan
pengangkutan hasil panen itu sendiri akan melewati proses penyortiran secara fisik dan
fisiologis sehingga komoditi kentang dapat terlindungi dari kerusakan. Tidak hanya itu,
kentang yang terdapat bintik biasanya tidak baik untuk di konsumsi karena terdapat racun
yang berbahaya bagi tubuh.jadi, sebelum kita membeli kentang pastikan terlebih dahulu
apakah kentang tersebut layak di konsumsi atau tidak.

2.Tuliskan masalah dalam pertanian yang pernah anda temui dan bagaimana solusi yang
Anda tawarkan !
Jawab :
Masalah yang sering terjadi dalam pertanian yaitu adanya hama yang merusak
tanaman Contohnya pada tanaman cabai ( capsicum annuum L. ) .Serangan hama dan
penyakit merupakan salah satu faktor resiko yang cukup besar dalam budidaya cabai. Pada
tanaman cabai, Hama yang sering menyerang adalah ulat Grayak (Spodoptera litura). Ulat
jenis ini memakan daun sampai bolong-bolong sehingga mengganggu kemampuan
fotosintesis tanaman. Pada tingkat yang parah ulat grayak memakan habis seluruh daun dan
hanya menyisakan tulang-tulang daun.Ulat Grayak biasanya menyerang pada malam hari
atau saat matahari teduh. Pada siang yang terik, ulat di pangkal tanaman atau berlindung di
balik mulsa sehingga ulat-ulat ini bisa lolos dari penyemprotan.
Pengendalian yang dapat kita lakukan yaitu dengan cara Ulat Grayak diambil saat
malam hari ketika mereka mulai mengamati. Pengambilan ulat dilakukan secara menyeluruh
dan serempak. Bisa juga dipasang perangkap imago hama. Pencegahannya adalah dengan
menjaga kebersihan kebun. Siangi gulma pada selasar bedengan, parit atau lubang-lubang
mulsa. Adapun pengendalian lainnya yang bisa kita gunakan yaitu Pengendalian kimiawi.
Pengendalian kimiawi biasa dilakukan apabila seranganulat sudah parah. Pengendalian
kimiawi dilakukan dengan menyemprotkan pestisida. Jenis obat yang digunakan adalah
insektisida. Jika melakukan Penyemprotan sebaiknya dilakukan saat malam hari.

3.Melihat maraknya penggunaan pestisida yang kurang bijaksana dikalangan


petani,Bagaimana tanggapan anda sebagai mahasiswa pertanian? Dan solusi apa yang
anda Tawarkan ke petani sebagai alternatif pengendalian hama selain pestisida !
Jawab :
Penggunaan pestisida yang kurang bijaksana atau penggunaan yang terlalu berlebihan
dapat mengakibatkan kerusakan pada tanaman.Pestisida dengan intensitas pemakaian yang
terlalu tinggi dan dilakukan secara terus-menerus akan menyebabkan pencemaran pada
lingkungan pertanian, penurunan produktivitas, keracunan pada hewan, bahkan keracunan
pada manusia. Alangkah baiknya jika pada saat penyemprotan pestisida dilakukan sesuai
dengan kebutuhan tanaman agar tidak terjadi kerusakan.

4. Seandainya anda adalah petani yang memiliki lahan yang luas dan produk yang anda
Hasilkan juga bagus, namun metode pengendalian yang anda gunakan selama ini adalah
Penggunaan pestisida sintetis/kimiawi, apakah anda tertarik untuk mencoba metode
Pengendalian secara hayati? Tuliskan alasan anda!
Jawab :
Penggunaan pestisida sintetis/kimiawi merupakan pengendalian alternatif terakhir
karena meskipun dapat membunuh sasaran, mempunyai Efek samping yang berbahaya bagi
kelestarian lingkungan. Saya tertarik untuk mencoba metode pengendalian secara Hayati
karena Dapat mengendalikan serangga hama dengan cara biologi, yaitu dengan
memanfaatkan musuh-musuh alaminya (agen pengendali biologi), seperti predator, parasit
dan patogen. Contohnya jamur, Mekanisme pengendalian hayati oleh mikroorganisme
seperti jamur dapat terjadi melalui beberapa mekanisme seperti kompetisi, antibiosis,
hiperparasit, induksi resistensi, dan memacu pertumbuhan tanaman. Pengendalian hayati
bersifat aman karena tidak menyebabkan pencemaran terhadap lingkungan, maupun
keracunan terhadap manusia dan hewan,tidak menimbulkan resistensi terhadap hama dan
musuh alami bekerja selektif terhadap mangsa atau inangnya serta lebih terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai