USULAN PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:
CEMILAN SEHAT NUANSA LOKAL :
DOTATOES (Donat Sweet Potatoes)

Disusun oleh:

AFIDA NUZULA WARDANI (G41181334)

PRILLIA NABILA RAMANTIKA (G41181495)
NURUL KHAMARIYAH (G41181385)

PROGRAM STUDI D4 REKAM MEDIK

JURUSAN KESEHATAN
POLITEKNIK NEGERI JEMBER
2018

  
 
DAFTAR ISI
HALMAN SAMPUL…………………………………………………………………...iLEMBAR
PENGESAHAN…………………………………………………………….ii
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….iii
 RINGKASAN………………………………………………………………………….1
BAB I.
 PENDAHULUAN…………………………………………………………….2
 1.1 Judul………………………………………………………………………………...2
1.2 Latar Belakang…………….……………………………………………………….2
1.3 Perumusan Masalah……………………………………………………...………...3
1.4 Luaran……………………………………………………………………..……….3
1.5 Tujuan…..…………………………………………………………………………3
 BAB II.
GAMBARAN UMUM……………………………………………………… 4
 BAB III.
 METODE PELAKSANAAN……………………………………………….6
 BAB IV.
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………………8
 DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..9
 LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………………10

 
RINGKASAN
Dalam proposal PKM-K ini, pengusul membuat perencanaan mengenai pengolahandan
pemasaran makanan yang berbahan baku lokal, yaitu ubi yang mudah didapat di Indonesia serta
memiliki kandungan gizi yang berguna bagi tubuh.Dalam mengkonsumsi makanan, konsumen
yang bijak pada dasarnya memilih makanan yang memiliki kandungan zat yang baik di dalam
makanan yang dikonsumsinya. Sehingga dibuatlah inovasi makanan sehat dengan bahan yang
mudah didapat. Pengusul
menjadikan ubi jalar merah sebagai campuran bahan donat yang menghasilkan “donat ubi jalar
merah”.
 Selain itu makanan olahan berupa donat dengan bahan ubi jalar merah masih
sangat jarang di pasaran, sehingga penjualan donat ubi jalar merah ini akan pesat. Adapun tujuan
dari program ini adalah untuk menghasilkan produk olahan dengan bahan baku lokal (ubi jala r
merah sebagai produk tambahan pembuatan donat) melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa serta
belajar memperoleh keuntungan dari suatu usaha; dan menjadikan peluang usaha yangdapat
diteruskan setelah mahasiswa selesai melaksanakan studi.Metode yang akan digunakan meliputi
beberapa aspek. Aspek yang pertama yaitu aspek pembuatan, pembutan ini akan menggunakan
ubi jalar merah sebagai bahan campuran bahan baku dari donat. Warna dari ubi jalar merah yang
menarik dapat di manfaatkan sebagai pewarna alami, sehingga donat memiliki warna yang
unik.Aspek yang kedua yaitu aspek promosi dan pemasaran, aspek ini secara langsung dilakukan
dengan memberikan tester kepada konsumen. Disisi lain secara tidak langsung pemasaran
dilakukan pemasaran melalui internet dengan pembuatan blog dan jejaring sosial.Pengusul
sendiri yang akan bertindak sebagai produsen dan penjual.Luaran yang diharapkan yaitu dapat
menghasikan produk makanan yang berkaualitas,yakni
Donat Ubi Jalar Merah
. Hal ini sebagai upaya untuk memanfaatkan sumber dayalokal, serta perolehan laba dari
usaha yang dijalankan
 

   

BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang harus di penuhi. Saat ini banyaksekali
ragam makanan yang dapat kita jumpai, terkadang membuat kita terasa bosan daningin
mencicipi makanan yang unik dan berbeda. Saat ini masih sedikit makanan yanginovatif dan
sehat, serta kaya akan vitamin, nutrisi serta berbagai zat- zat yang sangat
di butuhkan oleh tubuh. Makanan tidak hanya dinilai dari bentuk dan rasanya saja, melainkan
dari segi gizi dan kebersihan makanan tersebut. Oleh karena itu dibuat inovasi makanan baru
yang unik namun juga baik untuk kesehatan tubuh kita.Persaingan makanan tradisional dan
modern semakin pesat seiring berjalannya waktu. Masyarakat lebih memilih makanan-makanan
siap saji atau junk food
Dari pada makanan dalam negeri. Pembuatan donat dengan bahan campuran ubi jalar yang
dibuat dengan variasi lebih menarik diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat
terhadap produk sendiri.Ubi jalar merah dipilih karena selain memiliki kandungan Protein,
Lemak, Karbohidrat,Mineral, Kalsium, Vitamin A (retinol) dan Vitamin C (askorbat), ubi jalar
merah juga mudah untuk didapatkan.Penggunaan ubi jalar merah sebagai bahan campuran donat
adalah untuk menggantikan peran kentang sebagai campuran donat pada umumnya. Satu ubi
jalar merah menggandung sedikitnya Protein 1.8 g, Lemak 0.7 g, Karbohidrat 27.9 g, Mineral 1.1
g,Kalsium 49 mg, Vitamin A (retinol) 2310 mcg dan Vitamin C (askorbat) 20 mg. kandungan ini
bermanfaat untuk kesehatan mata, pertumbuhan masa otot, ketahanan tulang, dan
sistemkekebalan tubuh.Dilihat dari warnanya, ubi jalar merah ini cukup menarik. Harga jual
serta ketersediaan bahan baku ini pun mudah untuk dijangkau. Kenapa memilih menjual donat
ubi jalar merahini, dikarenakan sebagai berikut:

1.Iklim tropis yang dimiliki, memungkinkan ubi jalar merah tumbuh dengan mudah diIndonesia
 
2.Ubi jalar merah mudah didapat, sehingga produk yang dihasilkan akan memiliki harga jual
yang murah bagi konsumen.
3. Bisnis makanan donat mudah untuk dijalankan.
4. Proses produksi donat ubi jalar merah tidak membutuhkan waktu yang lama sehingga bisa
mengatur jumlah produksi.
5. Produk yang dihasilkan akan memiliki warna yang menarik karena kandungan warnayang
terdapat pada ubi jalar merah.

1.3 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan beberapa masalah,sebagai berikut:
1. Bagaimana memanfaatkan bahan pangan lokal agar menjadi produk yang menarik?
2.Bagaimana cara pengolahan ubi jalar merah sebagai campuran donat sehingga
dapatmeningkatkan nilai jual donat ubi jalar merah?
3.Bagaimana cara promosi ubi jalar merah sehingga mudah laku di pasaran?

1.4Luaran yang Diharapkan

Target luaran yang diharapkan dari usaha ini, yaitu dapat menghasilkan produkmakanan yang
berkualitas yaitu donat ubi jalar merah sebagai upaya untuk memanfaatkan sumber daya lokal,
serta perolehan laba dari usaha yang dijalankan. Produk yang dihasilkan ditujukan pada
konsumen di berbagai lapisan dan penjuru, sehingga konsumsi ubi jalar merah dikalangan
masyarakat dapat meningkat. Donat sendiri merupakan suatu produk olahan terigu dan susu yang
banyak diminati oleh masyarakat luas mulai dari anak-anak, remaja,hingga orang dewasa.

1.5Tujuan Program
1.Menghasilkan produk olahan dengan bahan baku lokal ( ubi jalar merah sebagai produk
tambahan pembuatan donat)
2.Dapat melatih jiwa kewirausahaan mahasiswa serta belajar memperoleh keuntungan dari suatu
usaha.
3.Menjadi peluang usaha yang dapat diteruskan setelah mahasiswa selesai melaksanakan study.
 
 
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

Ubi jalar merah merupakan bahan pangan lokal yang mengandung zat yang dibutuhkan untuk
kesehatan tubuh. Dalam mengkonsumsi makanan, konsumen yang bijak pada dasarnya memilih
makanan yang memiliki kandungan zat yang baik di dalam makanan yang dikonsumsinya.
Sehingga konsumen menginginkan makanan yang beredar di pasaran adalah makanan yang
mengandung gizi. Bukan sekedar makanan berwarna yang menarik mata untuk melihat bahkan
membelinya.Ubi jalar merah merupakan umbi-umbian yang sangat mudah untuk tumbuh
diIndonesia. Penanamannya tidak perlu menggunakan perawatan khusus. Biasanya umbi-umbian
ini tumbuh begitu saja di lahan terbuka.Kemudahan untuk mendapatkan ubi jalar merah ini
hendaknya menjadi
pertimbangan para wirausaha di sekitar Yogyakarta untuk menjalankan usaha makanan dengan b
ahan tersebut. Namun, sejauh ini usaha makanan dengan bahan ubi jalar merah masih
sangat jarang. Sehingga penjualan dari produk donat ubi jalar merah ini dapat laku di pasaran
karena masih sedikitnya pesaing. Selain itu, kandungan gizi yang ada di dalam donat ubi
jlar merahini dapat memikat minat konsumen.Dengan modal penjualan yang dapat dijangkau dan
total perolehan laba yang dihasilkan, usaha ini dapat dilanjutkan secara terus menerus oleh
mahasiswa.
 

  BAB III
METODE PELAKSANAAN
Proses pelaksanaan program ini akan dilaksanakan beberapa tahap. Tahap pertama,yaitu mencari
peralatan pendukung yang akan digunakan untuk mengolah bahan dasar
dalam pembuatan produk. Untuk tahap kedua, mencari bahan baku utama dan bahan-
bahantambahan lainnya. Dalam tahap ini, bahan-bahan yang akan dicari adalah ubi jalar
merah,tepung terigu, kuning telur ayam, gula putih, susu bubuk, ragi roti, mentega, minyak
goringdan peralatan yang lainnya.Setelah semua bahan terkumpul, barulah melaksanakan tahap
ketiga yakni pengolahan terhadap bahan dasar untuk dijadikan produk yang diharapkan.Proses
pembuat donat ini pada dasarnya sama dengan pembuatan donat pada umumnya. Hanya saja
ditambahkan dengan ubi jalar merah yang dapat menjadikan warna donat semakin menarik. Serta
juga menambah cita rasa dan nutrisi, sehingga masyarakat akantertarik untuk memakannya.Cara
membuat:
1.Tepung terigu, gula, susu bubuk, dan ragi instant, dicampur menjadi satu lalu diadukrata.
Kemudian ubi yang sudah dihaluskan, dimasukkan dan diaduk sampai rata.
2.Kuning telur dan air dingin diuleni hingga rata dan setengah kalis. Kemudianditambah
dengan mentega dan garam, dan diuleni terus hingga kalis elastis. Adonan di diamkan selama 15
menit.
3.Adonan dibentuk menjadi bulat. Dan didiamkan selama 20 menit, sampai terlihat
mengembang.
4.Untuk pembuatan lubang pada donat, adonan yang telah dibulatkan kemudian dilubangi di
tengah. Kemudian donat digoreng dengan minyak panas di atas api sedang hingga donat
berwarna kuning keemasan. Pada saat proses penggorengan,ketika donat mulai mengembang,
sumpit dimasukkan di tengah lubang kecil donat sambil digoyang dengan berputar-putar
sehingga lubang membesar dan rata.
5.Donat kemudian diangkat dan ditiriskan, serta dihiasi dengan topping agar semakin menarik
 
 
Proses pembuatan topping:
a.Proses pertama yaitu pelelehan coklat putih dan mentega. Kemudian pewarna ungudan esens
anggur dimasukkan dengan takaran 3-5 tetes.
b.Langkah terakhir yaitu topping yang sudah jadi dioleskan di atas donat ubi jalarmerah yang
sudah dingin.
Tahap selanjutnya adalah melakukan pengemasan pada produk untuk dilakukan pemasaran ke
konsumen.

Promosi dilakukan secara langsung dan tidak langsung kepada calon pembeli. Secara langsung
yaitu pemasaran produk dengan memberikan taster donat langsung kepada konsumen. Serta
secara tidak langsung, yaitu promosi melalui internet dimana pengusul akan membuat group di
dalam jejaring sosial seperti; facebook, twiter , dan lain sebaginya. Ataupundengan membuat
blog yang dapat diisi kalimat-kalimat promosi atau pun gambar-
gambar produk/hasil, agar produk donat ubi jalar merah semakin dikenal dengan luas. Metode
lain yang akan digunakan pengusul yaitu dengan penggunaan selebaran yang dibagi kepada
masyarakat. Dalam proses pembuatan donat ubi jalar merah ini melewati beberapa aspek.
Aspek pertama, yaitu aspek teknik atau situasi lingkungan umum. Produksi donat ubi jalar merah
ini bertempat sekitaran Jl. Sorogenen– Jl. Pramuka, dan pemasaran di beberapa tempat di
Yogyakarta, yakni lingkungan kampus, seperti di Jl. Pramuka, Jl. Glagahsari, Jl. Janturan,dan
lain sebagainya. Lokasi ini merupakan wilayah mahasiswa dan pelajar. Melihat kondisi
lingkungan ini usaha donat ubi jalar merah memiliki peluang besar banyak diminati, baik
mahasiswa, pelajar maupun masyarakat sekitar. Donat ubi jalar sebagai makanan kecil
dipastikan memiliki daya pikat pasar yang menarik.Terakhir, yaitu pemasaran. Dengan donat ubi
jalar merah yang tergolong murah, tentu makanan ini dapat dinikmati siapapun. Selain
menitipkan donat ubi jalar merah ke berbagai tempat, seperti kantin sekolah dan kampus,
pengusul juga akan membuka kios donat ubi jalar merah di kawasan jalan Pramuka. Pemasaran
ini dilakukan langsung oleh pengusul.

BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 ANGGARAN BIAYA
N JENIS PENGELUARAN BIAYA (RP)
O
Peralatan penunjang(20-30%) Rp. 4.615.000
1
Bahan habis pakai(40-50%) Rp. 6.503.500
2
Perjalanan(10%) Rp. 900.000
3
Lain-lain;publikasi,administrasi,(Maks 10%) Rp.100.000
4
JUMLAH Rp.12.118.500

4.2 jadwal kegiatan

No Jenis kegiatan
1 Persiapan dan pencarian peralatan
pendukung
2 Pencarian bahan baku
3 Proses pengolahan
4 Promosi
5 Pemasaran

  DAFTAR PUSTAKA
Subekti, agus. 2013. Panduan Program Kreatifitas Mahasiswa tahun 2013. Jakarta:Kementrian
Pendidikan Dan Kebudayaan.Esprit, eemooblogspot. 2010. Kandungan Ubi Jalar. Blogspot.com.
Yogyakarta (diunduh pada 18 september 2013)Bright, healty. 2012. Manfaat dan nutrisi ubi jalar
ungu. Yogyakarta (di unduh pada23 oktober 2012)