Ameliya Robi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

Ameliya Robi'a Al Adawiyah_1012111001

Celvin Erik Indrianto_1012111004


Bagas Raka Bayu Saputra_1012111002

Di era revolusi industri 4.0, banyak pekerjaan manusia yang akan digantikan oleh robot atau
kecerdasan buatan. Penelitian menunjukkan pekerjaan yang bersifat pengulangan atau
menghafal telah mulai tergerus oleh perkembangan teknologi otomatisasi, robot, dan
kecerdasan buatan (artificial intelligence). Tetapi, disamping itu terdapat beberapa
keterampilan manusia yang tidak mudah digantikan oleh mesin, misalnya empati, kreativitas,
dan keahlian analitis atas masalah yang bersifat kompleks serta terdapat target yang harus
dipenuhi untuk kelangsungan perusahaan. Pada situasi tersebut lebih spesifik contoh pada
penerapannya manajer masih diperlukan dibidang maintenance robot tersebut kita tahu bahwa
maintenance robot diperlukan SDM untuk memperbaiki dan memeliharanya di sana peran
manajer diperlukan untuk merencanakan, mengendalikan, menjaga dan menganalisa beberapa
masalah yang timbul dalam maintenance teknologi robot. Manajer sangat diperlukan karena
dia yang bertugas untuk memberikan keputusan pada saat terjadi masalah. Pola berpikir
analitis oleh seorang manajer dianggap mumpuni dikarenakan biaya untuk pengadaan
teknologi tersebut tidaklah murah. Dari contoh diatas kita tahu bahwa setiap pekerjaan juga
masih membutuhkan tenaga dari manusia itu sendiri. Sebenarnya teknologi ini ada positif dan
negatifnya. Positifnya dapat memudahkan kerjaan manusia ataupun mempersingkat waktu
pekerjaannya dan mendapatkan kuantitas yang lebih daripada sebelumnya. Sementara
negatifnya sedikit manusia akan terjun ke dunia pekerjaan dikarenakan teknologi sudah
digantikan oleh robot. Kita sebagai SDM harus sadar akan hal tersebut. Oleh karena itu, agar
menjadi SDM yang unggul di era teknologi saat ini. Kita harus mengasah kemampuan atau
mengupgrade skill kita dengan terus memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada serta
belajar bekerja lebih efisien, jadi menurut saya, kita sebagai generasi muda tidak bisa
menahan hal itu tidak terjadi, hal yang bisa kita lakukan hanyalah berubah menjadi pribadi
yang lebih unggul, terus belajar, mempelajari skill-skill baru dan menjadi pribadi yang
berpikir kritis dan lebih kreatif dan efektif.

Anda mungkin juga menyukai