FORUM

FORUM 1

Jelaskan dengan bahasa Anda sendiri apa bedanya Konseling, Guidance, Advice dan Psikoterapi!

Konseling adalah proses dimana adanya konselor dan klien yang saling berinteraksi
secara langsung atau tidak langsung yg bertujuan untuk mencari akar permasalahan yg
dihadapi klien dan dicari agar klien dapat menghadapinya dengan lebih baik.

Psikoterapi lebih berfokus kepada treatment, yaitu dengan tujuan perubahan

kepribadian dari si Klien.

Guidance: yaitu memberikan bimbingan atau mengarahkan klien agar berjalan pada
arah yg benar oleh tenaga ahli tentunya.

Advice:  informasi, rekomendasi atau pendapat dari orang lain yg lebih berpengalaman
atau lebih profesional

Berry

Konseling merupakan bentuk menjalin hubungan yang interkatif antara dua pihak yaitu
antara konselor dan klien, untuk membantu menyelesaikan suatu topik permasalahan
klien dengan melihat dari berbagai sudut pandang

Guidance merupakan sebagai bentuk bimbingan dan memberikan arahan dalam proses
mengambil keputusan. Menurut saya guidance memberikan dorongan dari belakang
dan memberikan contoh dari depan

Advice merupakan pendapat dan informasi yang disampaikan sebagai rekomendasi

untuk memperluas pandangan namun tidak bersifat memaksa

Psikoterapi merupakan bentuk intervensi denga suatu metode dan tindakan untuk
mengubah dan mencegah suatu perilaku atau kepribadian dengan standar yang telah
ditetapkan dari bukti-bukti empiris dan sudah terferifikasi

FORUM 2
Menurut Anda, mengapa seorang konselor perlu memiliki nilai, moral dan etika dalam
melakukan konseling? 

Seorang konselor harus memiliki nilai, etika dan moral dalam pelaksanaan konseling, karena nilai
dan etika serta moral yg dimiliki oleh seorang konselor dapat mempengaruhi keptutusan klien
dan juga proses serta hasil dari konseling tersebut. Seorang Konselor harus memiliki sikap
empati, peka, toleransi yg tinggi, standar keyakinan (belief) yg tinggi akan membantu klien
dalam pengambilan keputusan. Dalam praktiknya Konselor juga harus menghormati keputusan
klien, harkat dan martabatnya, tidak membedakan ras, agama maupun konsisi ekonominya, dan
juga menjaga kerahasiaan hasil konseling dari klien. (Etika). Kepribadian Konselor pun harus
sesuai dengan nilai-nilai moral yg dianut dalam masyarakat agar dapat membimbing klien
dengan benar.

Berry

Konselor perlu memiliki nilai, moral dan etika adalah untuk mengetahui dan memahami
dasar patokan yang boleh dan tidak boleh dilakukan, benar dan tidak benar untuk
dilakukan, sehingga dalam proses konseling dilakukan dengan hati-hati dan profesional
untuk mencapai tujuan dan kebutuhan yang diharapkan. Konseling dapat berkembang
dalam prosesnya sehingga dengan memiliki nilai, moral dan etika berfungsi untuk
membatasi peran dan fungsi konselor agar tidak berdampak pada hal-hal yang tidak
dibutuhkan dan tidak profesional

FORUM 3

Jelaskan apa yang dimaksud dengan konseling non directive? 

Konseling non directive adalah terapi yang dilakukan dengan berfokus kepada
bagaimana klien mengenal dirinya sendiri (self-concept), dimana klien diharapkan untuk
memiliki kesadaran, mengenali  serta memahami dirinya sendiri, dan memiliki tanggung
jawab atas langkah-langkah dalam penyelesaian masalahnya. Konselor berperan sebagai
pendengar yang baik dan pembimbing yang memberikan dukungan dan dorongan agar
klien dapat melangkah serta berkembang dan bertumbuh secara mandiri.

FORUM 4

Secara singkat jelaskan apa yang dimaksud dengan REBT 

REBT adalah terapi yang berfokus kepada bagaimana klien dapat memiliki kemampuan untuk
mengenali dan meninggalkan pemikiran yang tidak efektif yang telah terbentuk pada diri
pribadi agar menjadi lebih rasional dalam cara berpikirnya (kognisinya).

NIA

Salah satu pendekatan kognitif-perilaku humanistik Rational Emotive Behavior Therapy

(REBT; Ellis, 1957). REBT dianggap sebagai terapi perilaku kognitif (CBT) asli oleh banyak
ilmuwan, dan dikembangkan oleh Dr. Albert Ellis pada 1950-an dan sebagian didorong
oleh keinginan Ellis untuk memahami psikoterapi yang lebih efektif yang membahas
beberapa kekurangan psikoanalisis . Terinspirasi terutama oleh para filsuf Stoa, REBT
berpendapat bahwa bukan peristiwa yang secara langsung menyebabkan emosi dan
perilaku. Sebaliknya, itu adalah keyakinan seseorang tentang peristiwa yang mengarah
pada reaktivitas emosional dan perilaku. Ini adalah filosofi kognitif-perilaku umum yang
dibagikan di berbagai pendekatan. REBT menempatkan ide atau filosofi sentral ini ke
dalam kerangka ABC di mana peristiwa itu diwakili oleh huruf A (peristiwa pengaktif
atau kesulitan), keyakinan dialokasikan huruf B, dan akhirnya emosi dan perilaku diwakili
oleh C (konsekuensi). Kerangka ABC ini tidak hanya bertahan secara ilmiah ketika
mempertimbangkan peran penilaian kognitif dalam pembangkitan emosi , hal itu juga
memfasilitasi terapi, karena merupakan cara yang tidak kompleks dan mudah diingat
bagi klien untuk memahami anteseden emosi dan perilaku mereka. Yang paling
menonjol, ini memungkinkan klien untuk menyadari bahwa bukan peristiwa di luar (A)
yang menyebabkan reaksi disfungsional mereka (C), itu adalah keyakinan irasional
mereka (B), dan dengan demikian, mereka mengendalikan bagaimana mereka
merespons kesulitan karena mereka dapat memiliki otonomi atas keyakinan mereka.

•Hipotesa REBT: emosi kita terbentuk dari keyakinan kita, evaluasi, interpretasi dan
reaksi dari situasi hidup
•Klien belajar kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengesampingkan Irrational
beliefs yang telah terbentuk dan self constructed dan tersimpan oleh self-indoctrination.

FORUM 5

Jelaskan tahap-tahap dari konseling klinis dan penjelasannya (dengan menggunakan bahasa
sendiri) 

1. Analisis - mengumpulkan data klien, dapat berupa wawancara, biodata, kesehatan

klien dalam segi fisik maupun emosional.

2. Sintesis - menyorting data dan dicari yang bermaknanya saja

3. Diagnosis - mengindentifikasi masalah yang dihadapi berdasarkan data-data yang
diperoleh

4. Prognosis - Memberikan prediksi ke depan kira-kira permasalahan yang dihadapi

akan memberikan dampak seperti bagaimana di masa yang akan datang nantinya

5. Konseling - Pemberian bimbingan oleh tenaga ahli atau yang kita sebut dengan
konselor dengan harapan adanya perubahan atau perkembangan ke arah yang positif
dalam menghadapi permasalahan klien.

6. Follow up - Memeriksa keadaan klien setelah bantuan konseling telah diterima oleh
klien. Kira-kira masalahnya dapat teratasi dengan baik atau tidak, permasalahannya
muncul kembali atau tidak 

FORUM 6

Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan konseling transaksional analisis!

Konseling Transaksional analisis merupakan pendekatan psikoterapi yang berupaya untuk

merangsang rasa tanggung jawab pribadi atas tingkah lakunya sendiri, pemikiran logis, rasional,
tujuan yang realistis, berkomunikasi dengan terbuka, wajar, dan pemahaman dalam
berhubungan dengan orang lain. Konseling ini dapat digunakan untuk konseling individual,
akan tetapi lebih cocok digunakan dalam konseling kelompok. Konseling ini berfokus kepada
keputusan-keputusan awal yang dibuat klen dan menekankan kemampuan klien untuk
membuat keputusan-keputusan baru. Jadi pendekatan ini penekanannya  adalah kepada aspek
kognitif rasional-behavioral dan orientasinya kepada peningkatan kesadaran pada klien agar
mampu untuk membuat keputusan baru dan merubah cara hidupnya. 

FORUM 7

Buatlah rangkuman singkat mengenai Psychological first aid 

Pchychological First Aid adalah bantuan yang diberikan sesegera mungkin kepada
individu  yang terpukul yang butuh bantuan misalnya individu yang memiliki penyakit
berat, individu yang tertimpa bencana alam, kehilangan orang yang dicintainya,
perkosaan, perampokan yang menyebabkan terbunuhnya orang yang dikenalnya di
depan matanya, dan lainnya. Bantuan ini dilakukan dimana penolong tidak akan
memaksa agar individu untuk menceritakan mengenai kejadian yang telah menimpanya.
PFA ini dilakukan agar individu tersebut dapat mengakses kebutuhan yang
diperlukannya segera settelah terjadinya bencana, juga agar dirinya dapat lebih tenang. 
Individu yang membutuhkan pertolongan biasanya orang-orang yang dikiranya dapat
menyakiti dirinya sendiri atau orang lain, cedera berat, orang yang sangat shock, orang
yang terbengkalai.

Biasanya bantuan akan diberikan di pusat kesehatan, tempat penampungan, sekolah,

tempat distribusi makanan, dan lainnya. bantuan yang diberikan yaitu berupa makanan,
air bersih, kesehatan, keamanan, dukungan untuk individu yang dikiranya butuh teman
bicara, jadi tidak perlu specialist ahli sebagai relawan.

Relawan  dalam melakukan pekerjaannya, harus memperhatikann:

- Privasi - Relawan harus menjaga privasi dari individu yang akan ditolong

- Harga diri- Relawan harus sopan dalam memperlakukan mereka, sesuai dengan norma
dan adat istiadat korbannya

- Hak-hak - tidak adanya diskriminasi usia, jenis kelamin, etnis, latar belakang. Individu
yang ditolong harus dapat mengakses bantuan yang tersedia (makanan, atau fasilitas
yang tersedia).

- Keamanan - pastikan individu yang akan ditolong berada dalam kondisi aman.

FORUM 8

Jelaskan apa yang dimaksud dengan terapi dengan pendekatan feminis? 

Konseling feminis fokusnya yaitu kepada isu gender dan kekuatan (power) sebagai inti dari
proses therapi. Therapy feminis adalah untuk dapat memahami masalah konseli dengan benar,
kita juga harus paham akan permasalahan konteks social, budaya dan politik yang berkontribusi
kepada masalah tersebut. Konsep Utama dalam terapi feminis adalah pentingnya untuk
memahami tekanan psikologis para wanita dan pembatasan yang timbul dari status sosiolopolitik
yang meemojokkan wanita. 

NIA

feminis Therapy memperhatikan faktor-faktor psikologis sekaligus pengaruh sosiologis

terhadap konseli. Konseling menggunakan pendekatan feminis berfokus pada isu
gender dan kekuatan (power) sebagai inti dari proses terapi. Terapi feminis dibangun
dari premis bahwa untuk dapat memahami masalah konseli dengan benar, kita juga
perlu memahami konteks sosial, budaya, dan politik yang berkontribusi pada masalah
tersebut.Mayoritas konseli yang datang ke konseling adalah wanita, dan sebagian besar
praktisi ahli psikoterapi juga wanita. Namun, sebagian besar teori konseling dan
psikoterapi dikembangkan oleh laki-laki kulit putih dengan latar belakang budaya Barat
(Amerika atau Eropa). 

FORUM 9

Jelaskan apa itu hubungan dalam konseling dan mengapa penting menjalin hubungan dalam
konseling? 

NiA

Hubungan konseling sering juga disebuat sebagai rapport atau aliansi terapeutik yang
menjembatani antara konselor dan konseli/klien dalam proses konseling. 

Mengapa penting dalam membangun hubungan konseling, karena Hubungan konseling

yang berkembang dengan baik akan memungkinkan konseli membuang perasaan-
perasaan cemas, takut, atau malu untuk membicarakan atau mendiskusikan masalahnya
dengan konselor termasuk rahasia-rahasia pribadi yang dimilikinya. Konseli juga
mengembangkan rasa percaya kepada konselor bahwa konselor dapat menjadi
pendengar yang baik dan punya kesungguhan untuk menolongnya. Kemauan konseli
untuk mau membicarakan masalahnya konselor menjadi kondisi awal yang sangat
esensial, karena dengan itu konselor dapat memperoleh informsi yang luas, mendalam,
dan akurat tentang masalah konseli, dan atas dasar itu ia akan lebih mungkin dapat
mengembangkan langkah-langkah strategis yang lebih efisien. Jika konselor gagal
dalam mengembangkan hubungan yang efektif, maka konseli menjadi enggan untuk
berbicara dan bahkan melawan upaya-upaya bantua yang akan diberikan. Sejumlah
hasil penelitian telaha membuktikan jika hubungan konseling secara konsisten
mempengaruhi keberhasilan dalam pencapaian tujuan-tujuan konseling

MINE

Hubungan dalam konseling yaitu hubungan profesional yang tercipta antara konselor
dan klien. Konselor harus membuat klien nyaman sebelum benar-benar memulai sesi
konseling, baik itu tutur kata yang tidak mengintimidasi, intonasi suara, bahasa tubuh,
artikulasi, volume suara, yang nantinya akan membuat klien lebih nyaman dalam
menceritakan permasalahannya kepada konselor, dan data-data pun akan lebih mudah
dikumpulkan oleh konselor untuk membantu permasalahan dan perubahan ke arah
yang positif dari klien.

Forum 10
Terdapat 3 tahap dalam melakukan konseling. Apa sajakah itu?
1. Tahap Relating, yaitu tahap menjalin dan membangun hubungan yang kolaboratif
antara klien dengan konselor dan membangun kepercayaan dengan harapan
menemukan tujuan dari konseling

2. Tahap Understanding, dimana pada tahap ini sudah terjalin hubungan kolaboratif
antara klien dan konselor, dan kenselor melakukan asess serta menggali informasi dan
memahami masalah dari klien. Fase ini dapat berlangsung lebih dari satu pertemuan

3. Tahap Changing, yaitu tahap dimana hubungan kolaboratif yang terjalin untuk
mencapai perubahan yang diharapkan dan mempertahankan perubahan itu. Pada tahap
ini ada intervensi konselor pada klien