A. Pengertian MPASI
MP-ASI adalah makanan atau minuman yang mengandung zat gizi, diberikan kepada bayi atau anak
usia 6-24 bulan guna memenuhi kebutuhan gizi selain dari ASI. MP-ASI berupa makanan padat atau cair
yang diberikan secara bertahap sesuai dengan usia dan kemampuan pencernaan bayi atau anak.
Menurut panduan MPASI WHO, MPASI harus diberikan pada usia 180 hari atau 6 bulan sampai usia
24 bulan. Seiring dengan bertambahnya usia, tedapat kekosongan pasokan energi dan nutrisi yang
sudah tidak bisa hanya diperoleh dari ASI
Pada usia 6-12 bulan, ASI hanya menyediakan ½ atau lebih kebutuhan gizi bayi, dan pada usia 12-24
bulan ASI menyediakan 1/3 dari kebutuhan gizinya sehingga MP-ASI harus segera diberikan mulai bayi
berusia 6 bulan, sehingga untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi anak yang meningkat
diperlukan makanan pendamping ASI (MP-ASI).
WHO Global Strategy for Feeding Infant and Young Children pada tahun 2003 merekomendasikan
agar pemberian MPASI memenuhi 4 syarat, yaitu:
1. Tepat waktu (timely), artinya MPASI harus diberikan saat ASI eksklusif sudah tidak dapat
memenuhi kebutuhan nutrisi bayi
2. Adekuat, artinya MPASI memiliki kandungan energi, protein, dan mikronutrien yang dapat
memenuhi kebutuhan makronutrien dan mikronutrien bayi sesuai usianya.
3. Aman, artinya MPASI disiapkan dan disimpan dengan cara yang higienis, diberikan
menggunakan tangan dan peralatan makan yang bersih
4. Diberikan dengan cara yang benar (properly fed), artinya MPASI diberikan dengan
memperhatikan sinyal rasa lapar dan kenyang seorang anak. Frekuensi makan dan metode
pemberian makan harus dapat mendorong anak untuk mengonsumsi makanan secara aktif
dalam jumlah yang cukup menggunakan tangan, sendok, atau makan sendiri (disesuaikan
dengan usia dan tahap perkembangan seorang anak).
Seorang anak perlu belajar bagaimana cara makan, mencoba rasa dan tekstur makanan baru.
Anak perlu belajar mengunyah makanan, memindah-mindahkan makanan dalam mulut dan
menelannya dengan cara :
1. Memberi perhatian disertai senyum dan kasih sayang
2. Tatap mata anak dan ucapkan kata-kata yang mendorong anak untuk makan
3. Beri makan anak dengan sabar dan tidak tergesa-gesa
4. Tunggu bila anak sedang berhenti makan dan suapi lagi setelah beberapa saat, jangan dipaksa
5. Cobakan berbagai bahan makanan, rasa dan tekstur agar anak suka makan
6. Beri makanan yang dipotong kecil, sehingga anak dapat belajar memegang dan makan sendiri
8. Apa yang terjadi bila bayi terlalu awal atau terlambat mendapat MP-ASI?
1. Memberi MP-ASI terlalu awal/dini pada usia < 6 bulan akan memberikan dampak :
a. menggantikan asupan ASI, membuat sulit memenuhi kebutuhan zat gizinya
b. makanan mengandung zat gizi rendah bila berbentuk cair, seperti sup dan bubur encer
c. meningkatkan risiko kesakitan, karena:
1) kurangnya faktor perlindungan
2) MP-ASI tidak sebersih ASI
3) tidak mudah dicerna seperti ASI
4) meningkatkan risiko alergi
d. meningkatkan risiko kehamilan ibu bila frekuensi pemberian ASI kurang
2. Memberi MP-ASI terlambat pada usia > 6 bulan
a. kebutuhan gizi anak tidak dapat terpenuhi
b. pertumbuhan dan perkembangan lebih lambat
c. risiko kekurangan gizi seperti anemia karena kekurangan zat besi
RESEP MP-ASI
A. MAKANAN LUMAT
1. Bahan :
15 gr (1,5 sdm) tepung beras
10 gr (1 sdm) kacang hijau, rebus, haluskan
75 cc (1 /3 gelas belimbing) santan encer
20 gr daun bayam, iris halus
2. Cara membuat :
Rebus kacang hijau dan daun bayam, saring dengan saringan atau blender halus, sisihkan.
Campurkan sedikit air hangat dengan tepung beras hingga larut,
Tambahkan hasil saringan no 1, aduk rata.
3. Kandungan Zat Gizi:
1. Bahan :
15 gr beras merah/ 30 gr nasi beras merah
10 gr (1 sdm datar) ikan, haluskan
10 gr (1 sdm) kacang tolo, haluskan
20 gr daun bayam, iris tipis
1 sdt minyak kelapa
50 gr (1 buah sedang) jeruk manis, ambil airnya, sisihkan
2. Cara membuat :
Masak beras merah hingga matang
Masukkan ikan, kacang tolo, aduk hingga matang
Sesaat sebelum matang, masukkan daun bayam, minyak kelapa, aduk hingga matang
Angkat, hidangkan dengan perasan air jeruk
3. Nilai gizi :
Energi : 150 kkal; Protein : 4,9 gr ; Lemak : 6,0 gr ; KH : 20,7 gr ; Fe : 1,2 mg ; Vitamin A : 110,8
µg; Vitamin C : 33,1 mg ; Zink : 0,6 mg
B. MAKANAN LEMBIK
Nasi Tim Kangkung Saos Pepaya (MP-ASI Lengkap)
1. Bahan :
50 gr nasi aron
10 gr ikan haluskan
20 gr tempe haluskan
15 gr kangkung
10 gr tomat
1 sdt minyak kelapa
75 cc (1 /3 gelas belimbing) kaldu
50 gr pepaya, haluskan
2. Cara membuat :
Masukkan nasi aron, ikan, tempe, minyak kelapa ke dalam mangkok tim
Tambahkan air kaldu, tim hingga matang
Masukkan kangkung dan tomat, tim hingga matang
Angkat, sajikan dengan saos pepaya