Tugas 1 Manajemen Operasional

Nama Mahasiswa : Pramawestu Cahya Handito

Nomor Mahasiswa : 043916901

1. Manajer operasional memiliki wewenang dalam mengambil keputusan. Coba sebutkan

dan jelaskan tahap-tahap dalam pengambilan keputusan jangka panjang!

Jawaban :

Pengambilan keputusan jangka Panjang merupakan proses yang panjang dan

memerlukan berbagai faktor penting sebagai pertimbangan. Keputusan yang baik
menggunakan analisis yag didasarkan pada data yang ada dan alternatif-alternatif
keputusan yang mungkin dilakukan.
Beberapa tahap dalam mengambil keputusan jangka Panjang adalah :
a. Mengklasifikasikan permasalahan dan faktor yang mempengaruhi
b. Mengembangkan target yang dituju dan terukur
c. Mengembangkan hubungan antara target dengan variabel-variabel yang
mempengaruhinya
d. Mengevaluasi berbagai alternatif keputusan berdasarkan manfaat dan
kekurangannya sehingga menghasilkan solusi
e. Memilih alternatif yang baik
f. Menerapkan keputusan yang dipilih dan kemudian membuat skedul atas keputusan
tersebut

2. Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat, sehingga berdampak terhadap
segala aspek, satu diantaranya aspek ekonomi. Coba jelaskan teknologi proses modern
yang mendukung proses produksi!

Jawaban :

Teknologi modern merupakan atribut penting fleksibilitas untuk membuat proses baru.
Teknologi akan beradaptasi menanggapi perubahan biaya, waktu dan keinginan
pelanggan contohnya :
a. Teknologi mesin : Berbagai peralatan atau teknologi yang dioperasikan dengan
komputer
b. Sistem identifikasi otomatis : Contohnya seperti barcode, qr code yaitu sistem yang
mentransformasi ke dalam data elektronik
c. Pengendalian proses : Penggunaan teknologi informasi untuk memonitor dan
mengendalikan proses fisik misal pengendalian tekanan udara, ketebalan kertas,
aliran listrik dan sebagainya.
d. Sistem visi : Merupakan kombinasi kamera video dan teknologi komputer yang
digunakan untuk peran inspeksi. Inspeksi jadi lebih konstan.
 e. Robot : Teknologi mesin dengan kemampuan motorik seperti manusia untuk
memindahkan, mengambil barang dll yang nantinya diproyeksikan menggantikan
tenaga manusia terutama untuk pekerjaan yang berbahaya.
f. Teknologi perusahaan jasa : Contohnya Jasa atau layanan yang sebagian besar
menggunakan komputer yaitu perbankan (ATM, CS, online banking) Pendidikan
(jurnal Online, Tutor Online)Ticketing dll.

Sumber : EKMA42 I 5/Modul 2

3. Perusahaan Tekstil berencana memperluas usahanya ke kota lain di Indonesia, terdapat tiga
pilihan lokasi, yaitu lokasi X, lokasi Y dan lokasi Z. Pihak manajemen sebelumnya telah
melakukan analisis terhadap faktor-faktor yang berpengaruh pada setiap lokasi, bobot
faktor, dan skor masing-masing lokasi sebagai berikut.

No. Faktor Bobot Skor

Faktor Lokasi X Lokasi Lokasi
Y Z
1. Sumber Bahan Baku 0,5 100 80 90
2. Ketersediaan Tenaga 0,5 90 100 90
Kerja
3. Sarana dan Prasarana 0,4 90 100 100
4. Kedekatan dengan 0,4 100 90 90
Pasar
5. Pajak Daerah 0,4 100 90 100

Berdasarkan kasus di atas, dengan menggunakan factor rating method, lokasi manakah
yang paling baik untuk dipilih? Serta berikan penjelasannya

Jawaban :

No. Faktor Bobot Skor Total Skor

Faktor Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi
X Y Z X Y Z
1. Sumber 0,5 100 80 90 50 40 45
Bahan Baku
2. Ketersediaan 0,5 90 100 90 45 50 45
Tenaga
Kerja
3. Sarana dan 0,4 90 100 100 36 40 40
Prasarana
4. Kedekatan 0,4 100 90 90 40 36 36
dengan
Pasar
5. Pajak 0,4 100 90 100 40 36 40
Daerah
Total 211 202 206
 Perusahaan sebaiknya memilih lokasi x karena memiliki skor lebih baik daripada yang
lain

Sumber : EKMA42 I 5/Modul 3

4. Manajemen kualiats atau dikenal dengan problem solving, terdapat beberapa teknik
perbaikan, satu diantaranya metode Taguchi, yaitu metode sebagai teknik pengendalian
kualitas bersifat offline. Coba jelaskan 2 konsep ide dasar dari metode Taguchi!

Jawaban :

Metode Taguchi dikembangkan oleh Dr Genichi Taguchi tersebut merupakan teknik

perancangan kualitas yang memasukkan kontrol proses statistik dan kualitasa baru yang
berhubungan dengan teknik manajemen. Konsep ini meliputi :
a. Kualitas harus diukur melalui penyimpangan target nilai bukananya melalui
kesesuaian dengan bataas toleransi.
b. Kualitasi tidak dapat terjamin hanya melalui inspeksi dan pengerjaan ulang, tetapi
harus dibangun melalui desain produk dan proses yang tepat.

Sumber : EKMA42 I 5/Modul 3