(IPA)
Oleh:
Nama: Sardi Hasdian
NPM. 200411010
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya
sehingga penulis dapat menyelesaikan Kajian ini tepat pada waktunya.Kajian
yang berjudul “Kepentingan Pemerintah Pusat Dalam Pembangunan
Infrastruktur Perbatasan Sebagai Faktor Politik” disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah Bahasa Indonesia, Program Studi Administrasi Negara di Fakultas
Ilmu Sosial Universitas Islam Kuantan Singingi.
Penulis menyadari bahwa kajian ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak sangat penulis harapkan guna
menyempurnakan kajian selanjutnya. Akhir kata penulis berharap semoga
kajian ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman Judul .....................................................................................
Kata Pengantar .....................................................................................
Daftar Isi...............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................
4.1 Kesimpulan..................................................................................
4.2 Keterbatasan Penelitian...............................................................
4.3Saran.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pembelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah salah satu ilmu dasar
yang dipelajari di Sekolah Dasar. Sesuai dengan tingkatan pendidikan yang ada,
pembelajaran IPA mengajarkan tentang dasar-dasar dan pengembangan konsep
dari IPA sendiri.
Pembelajaran IPA ini membutuhkan keterampilan, kreatifitas dan
pemahaman dalam pelaksanaan belajarnya. Akan tetapi masih banyak siswa di
SDN Wunut kelas 4 kurang memperhatikan ketika guru menyampaikan materi
IPA. Siswa-siswa mulai bosan dengan metode pembelajaran yang monoton
seperti, mendengarkan langsung dari guru, membaca materi dari buku. Dengan
metode yang monoton seperti itu akan mengurangi minat siswa untuk belajar
IPA Padahal materi IPA ini akan berlanjut dan berkembang untuk tingkatan
selanjutnya Semakin berkembangnya teknologi, adobe flash adalah salah satu
software yang bisa di gunakan untuk merubah pola pembelajaran yang monoton
menjadi lebih menarik. Dengan membuat animasi-animasi untuk
memproyeksikan dari isi materi dan video real untuk menunjukkan keadaan
nyata dari animasi tersebut.
IPA merupakan salah satu cabang ilmu yang fokus pengkajiannya adalah
alam dan proses-proses yang ada di dalamnya. (Sitiatava, 2013 : 51-52) Hakikat
IPA adalah :
a. Siswa perlu dilibatkan secara aktif dalam aktivitas yang didasari sains
yang mereflesikan metode ilmiah dan keterampilan proses yang
mengarah kepada discovery atau inkuiri terbimbing.
b. Siswa perlu didorong melakukan aktivitas yang melibatkan pencarian
jawaban bagi masalah dalam masyarakat ilmiah dan teknologi.
c. Siswa perlu dilatih learning by doing (belajar dengan berbuat sesuatu),
kemudian mereflesikannya. Ia harus secara aktif mengkontruksi konsep,
prinsip, dan generalisasi melalui proses ilmiah.
d. Siswa perlu dibantu untuk memahami keterbatasan /ketentatifan sains,
nilai-nilai dan sikap yang dapat dikembangkan melalui pembelajaran
sains di masyarakat sehingga ia bisa membuat keputusan.
Bentuk bahan ajar paling tidak dapat dikelompokkan menjadi empat yaitu:
1. Bahan cetak (printed) antara lain handout, buku, modul, lembar kerja
siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket
2. Bahan ajar dengar (audio) seperti kaset, radio, piringan hitam, dan
compact disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual) seperti video compact disk,
film.
4. Bahan ajar interaktif (interactive teaching material) seperti compact disk
interaktif (Abdul Majid, 2007: 174).
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
C. Saran
Anonim. (2009). Seri Profesional Pengolahan Data Statistik dengan SPSS 16.0.
Jakarta: Wahana Komputer.
Algifari. (2000). Analisis Regresi Teori, Kasus dan Solusi Edisi 2 . Yogyakarta.
Anto Dajan. (1996). Pengantar Metode Statistik Jilid II. Jakarta: LP3ES.
Fardon John., Graham Jon. (2005). Science Library Discovering Science. New
York: Milley Kelly Published.
Gulo.W . Strategi belajar Mengajar. Jakarta: Pt.Grasindo Hammerman
Elizabeth.( 2006). Becoming A Better Science Teacher 8
Steps to High Quality Instruction and Student Achievement.
California: Corwin Press.