KLP F. Konsep Dasar Ilmu Politik
KLP F. Konsep Dasar Ilmu Politik
DISUSUN :
Kelompok F
Kelompok F
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL ........................................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULAN
A. LATAR BELAKANG
Pemerintah yaitu suatu seni dan sebuah ilmu, dapat dikatakan seni
karena bebeapa pemimpin pemerintah yang latar belakang tanpa
pendidikan pemerintah ikut serta dalam proses menjalankan
pemerintahan. Sedangkan dapat disebut sebagai disipin ilmu
pengetahuan yaitu karena dapat memenuhi syarat syarat diantaranya
dapat dipelajari dan diajarkan, memiliki objek forma maupun material.
Jika dipandang semata mata sebuah ilmu politik ssebagai suatu
cabang dari sosial yang memiliki rangka, focus, dasar, dan ruang
lingkup yang jelas, maka dapat diartikan kalua ilmu politik usianya
masih muda karena baru muncul pada abad ke 19. Jika ilmu politik
dilihat dari pola yang luas, adalah sebagai pembahasan secara rasional
dan kehidupan politik maka ilmu politik dapat disebut umurnya jauh
lebih tua. Yunani kuno mengenai pemikiran negara yang sudah dimulai
pada tahun 450 sm.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa pengertain dari ilmu politik?
2. Konsep Konsep Pokok Yang Dibahas Dalam Ilmu Politik
3. Apa Sifat dari ilmu politik
4. Fungsi Dan Tujuan Ilmu Politik
5. Konsep Dan Generalisasi Ilmu Politik
6. Bagaimana perilaku ilmu poitik ?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Kekuasaan merupakan seseorang atau kelompok yang memiliki
kemampuan dalam mempengaruhi tingkah laku seseorang
maupun kelompok lain sesuai apa yang diharapkan pelakunya.
c. Pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan merupakan membuat sebuah pilihan
diantara beberapa alternativ, lalu kata pengambilan keputusan
merujuk pada proses yang sedang terjadi samapai keputusan itu
terlaksana.
d. Kebijakan umum
Kebijakan umum merupakan keputusan yang sudah di kumpulkan
oleh serang pelaku atau kelompok politik dalam berusaha
memilih cara cara dan tujuan dalam mencapai apa yang di
harapkan.
Anda dan seluruh rakyat Indonesia, yakin bahwa Indonesia
adalah suatu negara yang besar. Dan Kawasan yang kita termui
dari lahir, dan diwariskan dari generasi ke generasi merupakan
suatu negara yang disebut Negara Republik Indonesia.
Bahwasannya Indonesia tercinta ini merupakan negara yang
memiliki kreteria sebagai beikut :
1. Memiliki wilayah
Negara Indonesia ini memiliki daratan dengan luas
2.027.087 Km dan terdiri atas 17.656 pulau, dan dihuni
penduduk sekitar 3.000 pulau. Oleh karena itu, masih banyak
pulau yang belum memiliki penduduk secara tetap. Sedangkan
luas perairan laut sekitar 6.090.163 Km2, dan keseluruhan
wilayah tetap nusantara 8.117.250 Km2. Semua data tersebut
telah diakui oleh negara lain semisal negara-negara sahabat
yang terdekat.
2. Penduduk
Berdasarkan data hasil sensus penduduk 1990 bahwa
Indonesia memiliki penduduk 179.194.223 jiwa, dengan
3
kepadatan sekitar 93, dengan kecepatan pertumbuhan pertahun
1,98, berdasarkan rumus Nathankeifits, penduduk Indonesia
akan berlipat dalam jangka waktu 35,35 tahun. Jadi pada tahun
1990 indonesia memiliki penduduk 179.194.223 jiwa maka
pada tahun 2025 (1990+35) yang akan datang wilayah
Indonesia akan berpenduduk 358.388.446 jiwa. Dan
merupakan angka yang cukup banyak.
3. Berpemerintah
Didalam pembukaan undang-undang dasar 1945, di
Alinea keempat disebutkan bahwa” Kemudian dari pada itu
untuk membentuk suatu pemerintahan negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah
darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu
dalam suatu Undang-undang Dasar Negara Indonesia, yang
terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia.
Berdasarkan dari undang-undang tersebut, Indonesia kita itu
memiliki pemerintahan, yaitu pemerintahan Negara Republik
Indonesia.
4. Kedaulatan
Berdasarkan Alinea keempat yang telah disebutkan tadi,
maka kalimat tersebut selanjutnya dikemukakan ““yang
terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia
yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan: Ketuhanan
Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan,
serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia”.
Dari pernyataan tersebut sudah dijelaskan dan
ditegaskan tentang kedaulatan negara, yang disebutkan
4
sebagai berkedaulatan rakyat. Oleh karna itu, kedaulatan telah
dimiliki oleh Negara Republik Indonesia.
5
masalah pada kenegaraan dan mengurus kesejahteraan rakyat dan
negara.
Kata pemerintahan dalam arti yang luas merupakan segala
Tindakan badan-badan publik yang berkaitan denga kegiatan
legislative, eksekutif, dan yudikatif dalam apaya mencapai tujuan
negara. Dan kata pemerintahan dalam arti yang sempit merupakan
segala urusan badan-badan publik yang hanya berkaitan dengan
kekuasaan eksekutif.
6
pemerintahan dan masyarakat yang aktivasi, kompetisi dan Kerjasama
dalam memupuk dan menggunakan kekuasaan.
Dilihat dari beberapa definisi di atas maka dapat disimpulkan sifat
ilmu politik tersebut:
1. Mempelajari sikap pemerintah sehingga dapat menemukan mana
yang baik, dan mana yang buruk, dan menganjurkan melakukan
perbaikan secara baik dan tegas
2. Memiliih prinsip-prinsip yang digunakan sebagai acuan dan yang
diiindahkan dalam melaksanakan proses pemerintahan
3. Mengamati rencana social, Kerjasama social, dan sebagainya
System politik yang memiliki sifat terbuka, berarti terbuka bagi
pengaruh dari luar akibat dari interaksi dengan system lain. Yang
memiliki maksud politik tersebut dapat berkaitan dan berubah dengan
lingkungannya. Lalu factor lingkungan yang dapat mempengaruhi
misalnya tuntutan dengan aspirasi masyarakat.
7
3. Perspektif ilmu politik
Pada pembahasan ini, politik dilihat sebagai ilmu. Menilai dari
sisi intelektual dengan mempertimbangakan kritis dan memiliki
kriteria yang sistematis. Prinsip ini memandang pada kebutuhan
ke depan, agar dapat meramalkan akibat Tindakan politik ataupun
kebijakan para politisi. Para politisi melihat politik sebagai
kekuasaan publik, kaum intelektual melihat politik sebagai
perluasan pusat moral. Sehingga, politik sebagai ilmu menaruh
perhatian pada dalil, percobaan, hukum,, dan keragaman.
8
➢ Para pemimpin cenderung menolak setiap perubahan yang
dirasakan akan mengurangi kekuasaan dan pengaruh mereka.
➢ Konflik yang muncul dalam suatu system politik jika para
individu atau kelompok mempunya tujuan yang bersaing dan
mengartikan hukum secara berlainan.
F. PERILAKU POLITIK
Perilaku dalam politik (inggris: politic behaviour) merupakan
sikap yang dilakukan individu atau kelompok untuk memenuhi hak
dan kewajibannya didalam insan politik. seorang individu atau
kelompok diwajibkan oleh negara untuk melaksanakan hak dan
kewajibannya untuk melakukan perilaku politik. Adapun beberapa
contoh dalam perilaku politik :
➢ Melakukan pemiliihan dalam memilih pemimpin atau wakil
rakyat
➢ Mengikuti dan berhak menjadi insan politik yang berpartisipasi
dalam partai politik atau parpol, mengikuti organisasi masyarakat
dan Lembaga swadaya masyarakat.
➢ Ikut berperan dalam pesta politik
➢ Ikut serta mengkritik atau menurunkan para politik yang
berotoritas
➢ Berhak menjadi pemimpin politik
➢ Berkewajiban dalam melakukan hak dan sebagai insan politik
untuk melakukan perilaku politik yang sudah didisusun secara
teratur dalam undang-undang dasar dan perundangan hukum yang
berlaku.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada dasarnya politik memiliki ruang lingkup negara,
membicarakan politik ghalibnya merupakan membicaran negara
karena teori politik menyelidiki negara sebagai Lembaga yang
mempengarhi hidup masyarakat, dan juga negara dalam kondisi
bergerak.
Konsep-konsep dasar ilmu politik meliputi : pertama, teori
politik merupakan bahasan dan generalisasi dari fenomena yang
bersifat politik. kedua, masyarakat merupakan keseluruhan
hubungan antara manusia. Ketiga, negara merupakan integrasi dari
kekuasaan politik yaitu organisasi pokok dari kekuasaan politik.
keempat, konsep kekuasaan merupakan kemampuan seseorang
atau sebuah kelompok yang dapat mempengaruhi perilaku
seseorang atau kelompok lain sesuai apa yang diharapkan
B. Saran
Setelah kita mempelajari dasar dasar ilmu politik ini, kami
berharap dapat menambah wawasan kita mengenai apa itu ilmu
politik, konsep-konsep dalam ilmu politik, sifat dari ilmu politik,
fungsi dan tujuan ilmu politik, dan bagaimana perilaku dalam ilmu
politik. dan setelah kita memahaminya kita dapat mengajarkan ke
orang lain dan mengaplikasikan apa yang kita pahami.
10
DAFTAR PSTAKKA
Https://annisadivasitinurbarani99.blogspot.com/2018/05/vbehaviorurldefa
ultvmlo.html
11