Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tanggal : 28 Okt. 21
Katarak
A. Definisi
Katarak adalah suatu keadaan dimana keruhnya lensa kristalin dalam mata
yang dapat menurunkan fungsi penglihatan (Thompson and Lakhani, 2015).
Selain itu katarak merupakan keadaan abnormalitas pada lensa mata berupa
kekeruhan yang menyebabkan penurunan tajam penglihatan. Kekeruhan pada
lensa dapat disebabkan karena hidrasi atau denaturasi protein, sehingga
memberikan gambaran berawan atau putih (Arifani, 2018). Sedangkan
menurut mansjoer (2010) katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa
yang dapat terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan) lensa, denaturasi
protein lensa, atau akibat kedua-duanya.
B. Etiologi
Menurut Ayuni (2020) penyebab terjadinya katarak bermacam-macam.
Umumnya adalah usia lanjut (katarak senil), tetapi dapat terjadi secara
konginetal akibat infeksi virus di masa pertumbuhan janin, genetik, dan
gangguan perkembangan. Dapat juga terjadi karena traumatic, terapi
kortikosteroid metabolic, dan kelainan sistemik atau metabolic, seperti
diabetes mellitus, galaktosemia, dan distrofi miotonik. Rokok, konsumsi
alkohol dan pajanan sinar ultraviolet (sinar matahari) meningkatkan resiko
katarak. Sehubungan dengan faktor pajanan kronis terhadap sinar ultraviolet
(sinar matahari), terhadap beberapa jenis pekerjaan yang beresiko terpapar
sinar matahari, seperti petani dan nelayan.
Selain itu etiologi katarak antara lain, idiopatik, keturunan, kelainan pada
mata, sindrom multisistem, kelainan metabolik, infeksi maternal, efek
samping dari kortikosteroid atau paparan radiasi, dan akibat adanya trauma
pada mata. Diantara berbagai penyebab tersebut, stres oksidatif berperan
penting dalam mekanisme molekuler pembentukan katarak (Ho et al., 2010).
C. Patofisiologi
Katarak terjadi karena keseimbangan antara protein yang dapat larut
dengan protein yang tidak dapat larut dalam membran semipermiabek
(penumpukan cairan). Secara kimiawi, pembentukan katarak ditandai oleh
kurangnyna abilan oksigen dan bertambahnya kandungan air yang kemudian
diikuti dengan dehidrasi, kandungan natrium dan kalsium bertambah,
sedangkan kandungan kalium, asam askorbat, dan protein berkurang. Usaha
untuk mempercepat atau memperlambat perubahan kimiawi ini dengan cara
pengobatan belum berhasil, dan penyebab maupun implikasinya belum
diketahui. Maka, katarak sering ditanggulangi dengan operasi.
D. Tanda-tanda katarak
Pasien dengan katarak mengeluh, gangguan penglihatan dapat berupa :
Merasa silau
Berkabut, berasap
Sukar melihat dimalam hari atau penerangan redup
Melihat ganda
Melihat warna terganggu
Melihat halo sekitar sinar
Pengihatan menurun
Nama mahasiswa : Lucky Putra Pamungkas
Tanggal : 28 Okt. 21
Tempat : Poloklinik Mata
Nama Pasien : Ny. W
Diagnosa Medis : Katarak
1. RIWAYAT KESEHATAN
a) Keluhan Utama
Pada saat dikaji klien mengatakan kedua mata buram
b) Riwayat Penyakit Sekarang
Pada saat dikaji klien mengatakan kedua mata buram sudah sejak ± 1
tahun yang lalu. Buram seperti ada asap yang menghalangi, keluhan
disertai dengan silau, gatal, nyeri, dan berair.
c) Riwayat Penyakit Dahulu
Pada saat di kaji klien mengatakan memiliki riwayat hipertensi,
sedangkan diabetes melitus tidak memiliki riwayat.
gangguan persepsi
sensori visual
DS : Ansietas
klien mengatakan Gangguan fungsi mata
takut akan
tindakan operasi
Pasien Perubahan status
mengatakan kesehatan
kurang
mengetahui akan
tindakan operasi Kurang informasi
yang akan
dilakukan
DO : Koping klien tidak
Pasien tampak efektif
gelisah
Pasien tampak
cemas ansietas
No Diagnosa Perencanaan
Keperawatan
Tujuan Intervensi