Anda di halaman 1dari 19

Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1.

Maret 2018

METODE PEMBELAJARAN BERBASIS HADIS.


Oleh:
Rubini, S.Pd.I, M.Pd.I
STAI Masjid Syuhada Yogyakarta
Email : rubinihr80@gmail.com

Abstrak

Metode pembelajaran adalah berbagai cara yang dipergunakan pendidik dalam


menyampaikan bahan pelajaran kepada peserta didik, sehingga dengan metode yang tepat
dan sesuai, bahan pelajaran dapat diterima dan dikuasai dengan baik oleh peserta didik.
Begitu pula dengan Rasulullah SAW. Beliau menyampaikan sebuah pendidikan,
pembelajaran atau pengajaran kepada para sahabat juga menggunakan berbagai macam
cara atau metode, sehingga para sahabat dapat menerima, memahami dan menguasai apa
yang disampaikan oleh Rasulullah SAW.
Beberapa metode pembelajaran yang dikemukakan dalam makalah ini, merupakan
metode – metode yang digunakan oleh Rasulullah SAW dalam menyampaikan materi
kepada para sahabat. Metode – metode tersebut terdiri dari metode ceramah, metode
diskusi, metode keteladanan, metode tanya jawab, metode demonstrasi, metode
keteladanan, metode pembiasaan,metode mau’izahat dan nasihat, metode kisah, metode
perumpamaan, metode hadiah dan hukuman, metode gradual, metode perbandingan, dan
metode menggunakan gambar.
Pada dasarnya metode–metode pembelajaran yang digunakan oleh Rasulullah SAW.
Hingga saat ini masih digunakan dalam dunia pendidikan, artinya begitu besar manfaat
dari pada metode tersebut digunakan dari pada masa Rasulullah SAW hingga masa
sekarang ini dan artinya pula sudah ratusan tahun yang lalu metode – metode tersebut telah
digunakan oleh Rasulullah SAW.

Kata Kunci: metode pendidikan, pembelajaran,Rasulullah SAW, peserta didik, hadis.

Abstract

Learning methods are various ways conducted by educators in delivering learning


material to students, so that with the right and appropriate methods, learning materials can
be accepted and mastered well by students. Likewise with the Prophet Muhammad. He
conveyed that education, learning or teaching to friends also used a variety of ways or
methods, so that friends could receive, understand and master what was conveyed by the
Prophet Muhammad.
Some of the learning methods presented in this paper are those used by the
Prophet Muhammad in delivering material to friends. The methods consist of lectures,
discussions, exemplaries, questions and answers, demonstrations, habituations, mischiefs
and advices, stories, parables, rewards and punishments, gradualism, comparisons, and
using of images.

31
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

Basically those methods is still applied in the world of education, meaning that
so much benefit from the method used from the time of the Prophet Muhammad to the
present and its meaning also hundreds of years ago these methods have been used by the
Prophet Muhammad.

Keywords: methods of education, learning, the Prophet Muhammad, students, hadis.

PENDAHULUAN kepada segenap alam), selalu memulai


Rasulullah SAW sebagai segala perintah dan perilaku baik dengan
pendidik yang telah berhasil membina dirinya sendiri dan menyampaikan
masyarakat dari masyarakat yang tidak sesuatu sesuai dengan kadar kemampuan
beradab menjadi masyarakat yang paling orang yang dididiknya. Itulah sebagian
beradab, dari masyarakat jahiliyah prinsip pendidikan yang beliau terapkan
menjadi masyarakat yang terdidik. Kunci sehingga keberhasilan dalam pendidikan
keberhasilan pendidikan yang beliau beliau raih.
lakukan adalah: (1) konsep ajaran yang Untuk menjadi pendidik yang
beliau sampaikan adalah ajaran yang berhasil, beliau telah mempersiapkan
benar dan tepat, (2) kesungguhan dan dirinya sedemikian rupa sejak sebelum
keikhlasan beliau dalam melaksanakan diangkat sebagai Rasul. Beberapa
tugas, (3) kemampuan dan keterampilan pelajaran penting yang dapat dijadikan
beliau dalam melaksanakannya, (4) teladan antara lain, pra kerasulan:
akhlak dan pribadi beliau yang baik dan memiliki sifat dapat dipercaya (al-amin),
mulia. terlatih dalam suasana keprihatinan dan
Sifat utama yang dimiliki penuh tantangan, kesiapan diri untuk
Rasulullah SAW adalah shidiq, amanah, mandiri, tidak tergantung kepada orang
tabligh dan fathanah. Beliau tidak pernah lain dan kondisi rumah tangga yang
bertindak kasar, namun beliau selalu sangat menunjang pelaksanaan tugas.
pemaaf dan memintakan ampunan, Setelah menjadi Rasul: beliau bisa
beliau selalu siap bermusyawarah, membaca dan memahami kondisi medan
tawakal dan tidak pernah berkhianat. perjuangan dan menilainya dengan pisau
(Q.S. Ali Imran, 3: 159-161). Beliau analisis yang baik (Q.S. Al- Alaq, 96: 1-
adalah uswah hasanah (teladan yang 5), mantap, cinta dan meyakini tugas
baik), rahmatan lil ‘alamin (kasih sayang yang diemban (Q.S. Al-Qalam, 68: 1-16),

32
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

membina diri dengan shalat malam dan khusus (baitul arqam), masjid,
membaca Alquran di setiap penghujung suffah/bangunan di sekitar masjid.
malam, dzikir dan tekun beribadah, sabar Selain dari itu, pendidikan juga
menerima reaksi dan tantangan, hijrah membutuhkan metode-metode yang
saat diperlukan (Q.S. Al-Muzammil, 73: cocok dengan materi apa yang harus
1-10). Mendidik dengan ikhlas, siap disampaikan oleh pendidik kepada
membersihkan diri dari dosa, menjauhi peserta didik. Oleh karena itu, penulis
perbuatan yang tak terpuji, tidak akan memaparkan tentang metode
terlampau banyak mengharapkan pendidikan yang digunakan oleh
pemberian manusia, bersikap sabar untuk Rasulullah dan tentu saja yang terdapat
memperoleh hasil yang diharapkan (Q.S. dalam hadis. Artinya metode–metode
Al-Mudatstsir, 74: 1-7). tersebut sudah digunakan oleh Rasulullah
Ada beberapa petunjuk yang SAW pada ratusan tahun yang lalu.
beliau ajarkan yaitu,melakukan
pendidikan dengan hikmah, Pembahasan
kebijaksanaan, nasihat dan diskusi yang Pengertian Metode Pembelajaran
baik (Q.S. An-Nahl, 16: 125), berpaling Definisi metode pembelajaran
dari ajaran yang salah, memberi dikemukakan oleh beberapa ahli berikut
pendidikan kepada mereka yang salah ini. Metode pembelajaran adalah cara
dengan kata-kata yang benar (Q.S. An- yang digunakan guru dalam
Nisa, 4: 63), konsekuen dalam pendirian mengorganisasikan kelas pada umumnya
yang benar, tidak mengikuti hawa nafsu, atau dalam menyajikan bahan pelajaran
adil dan menunjukkan identitas Muslim pada khususnya (Sagala,2003:169).
(Q.S. Asy-Syu’ara, 26: 15, Yusuf, 12: Surakhman mengemukakan metode
108), tidak merasa rendah diri (Q.S. Al- adalah cara yang di dalam fungsinya
Furqan, 25: 63), tidak putus asa (Q.S. merupakan alat untuk mencapai suatu
Yusuf ,12: 87), keberhasilan proses tujuan (Surakhmad,. 1979:75).
pendidikan ditentukan oleh Allah (Q.S. Metode dalam bahasa Arab
Al Anfal, 8: 63). Beberapa pusat kegiatan disebut dengan al-thariq, artinya jalan.
pendidikan yang dilakukan oleh beliau Jalan adalah sesuatu yang dilalui supaya
ialah: rumah tempat tinggal, tempat sampai ke tujuan. Mengajarkan materi
pelajaran agar dapat diterima peserta

33
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

didik hendaknya menggunakan jalan 1. Metode Ceramah


yang tepat, atau dalam bahasa yang lebih Metode ceramah adalah cara
tepatnya cara dan upaya yang dipakai menyampaikan suatu pelajaran
pendidik. Muhammad ‘Abdu Rahim tertentu dengan jalan penuturan
Ghunaimat mendefinisikan metode secara lisan kepada anak didik atau
mengajar sebagai cara-cara yang praktis khalayak ramai. Metode ceramah ini
yang menjalankan tujuan-tujuan dari pernah dilakukan oleh Rasulullah
maksud-maksud pengajaran.Dengan ketika turun wahyu yang
demikian dapat dipahami bahwa metode memerintahkan untuk dakwah secara
merupakan cara atau jalan yang harus terang-terangan, seperti hadis
dilalui untuk mencapai suatu tujuan. berikut:( Al-Asqalani, 1997).
Sedangkan teknik berarti metode atau ،‫ﺏ‬ َ ‫َﺣﺪَ ﺛَﻨَﺎ ﻗُﺘ َ ْﻴﺒَﺔ ﺑْﻦ‬
ِ ‫ﺳ ِﻌ ْﻴﺪٌ َﻭ ُﺯ َﻫﻴ ِْﺮﺑْﻦ َﺣ ْﺮ‬
sistem untuk mengerjakan sesuatu. ‫ﻋ ْﺒ ِﺪ ﺍْﻟ َﻤﺎ ِﻟ ِﻚ ﺑْﻦ‬
َ ‫ َﻋ ْﻦ‬،‫ َﺣﺪَ ﺛَﻨَﺎ َﺟ ِﺮﻳ ٌْﺮ‬،َ‫ﻗَﺎﻝ‬
َ ،‫ﻁ ْﻠ َﺤﺔ‬
‫ﻋ ْﻦ ﺃ َ ِﺑ ْﻲ‬
Metode dan teknik mempunyai
َ ‫ﺳﻰ ﺑْﻦ‬ َ ‫ َﻋ ْﻦ ُﻣ ْﻮ‬،‫ﻋ َﻤﺮ‬ ُ
pengertian yang berbeda meskipun
ْ َ‫ ﻟَ ﱠﻤﺎﺃ َ ْﻧﺰَ ﻟ‬،َ‫ُﻫ َﺮﻳ َْﺮﺓ َ ﻗَﺎﻝ‬
‫ﺖ َﻫ ِﺬ ِﻩ ﺍﻷ َ َﻳ ِﺔ‬
tujuannya sama. Metode adalah jalan
yang harus dilalui untuk mencapai " َ‫ﺍْﻷ َ ْﻗ َﺮ ِﺑﻴْﻦ‬ َ‫ﻧَﻚ‬ ‫"ﻭﺃ َ ْﻧﺬِﺭ َﻋ ِﺸﻴ َْﺮ‬
َ
tujuan. Teknik adalah cara mengerjakan ‫ﺻﻠﱠﻰ‬ َ ‫ﺳ ْﻮ ُﻝ ﷲ‬ ُ ‫ﺎﺭ‬
َ ‫ﻋ‬َ َ‫ ﺩ‬،(125:‫)ﺍﻟﺸﻌﺮﺍء‬
sesuatu. ‫ ﻓَ َﻌ ﱡﻢ‬،‫ ﻓَﺎﺟْ ﺘ َ َﻤﻌُ ْﻮﺍ‬،‫ﺳﻠَ َﻢ ﻗُ َﺮ ْﻳ ِﺴﻴﱠﺎ‬
َ ‫ﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬
َ ُ‫ﷲ‬

Macam-macam Metode Pembelajaran ْ ‫ " َﻳﺎﺑَﻨِ ْﻲ َﻛ َﻌﺐْ ِﺑ ْﻦ ﻟُ َﺆ‬،َ‫ ﻓَﻘَﺎﻝ‬.‫َﺺ‬


،‫ﻱ‬ ‫َﻭﺧ ﱡ‬
dalam Hadis ِ ‫ﺃ َ ْﻧ ِﻘﺬُﻭﺍ ﺃ َ ْﻧﻔُ ِﺴ ُﻜ ْﻢ ِﻣﻦَ ﺍﻟﻨﱠ‬
‫ َﻳﺎ َﺑﻨِ ْﻲ ُﻣ َﺮﺓْ ﺑْﻦ‬.‫ﺎﺭ‬
Ada beberapa macam metode ِ ‫ﺃ َ ْﻧ ِﻘﺬُﻭﺍﺍ َ ْﻧﻔَ ِﺴ ُﻜ ْﻢ ِﻣﻦَ ﺍﻟﻨﱠ‬
‫ َﻳﺎﺑَ ِﻨ ْﻲ‬.‫ﺎﺭ‬ ِ ‫َﻛ َﻌ‬
،‫ﺐ‬
pembelajaran yang mana metode ini akan ِ ‫ﺃ َ ْﻧ ِﻘﺬُﻭﺍ ﺃ َ ْﻧﻔُ ِﺴ ُﻜ ْﻢ ِﻣﻦَ ﺍﻟﻨﱠ‬
‫ َﻳﺎ َﺑﻨِ ْﻲ‬.‫ﺎﺭ‬ ،‫ﻫَﺎ ِﺷ َﻢ‬
ِ ‫ ﺍ ُ ْﻧ ِﻘﺬُﻭﺍ ﺃ َ ْﻧﻔُ ِﺴ ُﻜ ْﻢ ِﻣﻦَ ﺍﻟﻨﱠ‬، ْ‫ﻄﻠِﺐ‬
َ ‫َﻋ ْﺒﺪُ ﺍْﻟ ُﻤ‬
dilengkapi hadits-hadits sehingga dari
.‫ﺎﺭ‬
penjelasan hadits tersebut mengandung
ِ ‫ِﻚ ِﻣﻦَ ﺍﻟﻨﱠ‬
،‫ﺎﺭ‬ ِ ‫ِﻱ ﺃ َ ْﻧﻔُﺴ‬ ْ ‫ ﺃ َ ْﻧ ِﻘﺬ‬،ُ‫ﻳَﺎ ﻓَﺎ ِﻁ َﻤﺔ‬
aspek dalam dunia pendidikan.
Diantaranya ialah: metode ceramah,
‫ َﻏﻴ َْﺮ ﺃ َ ﱠﻥ‬.‫ﺷ ْﻴﺌ َﺎ‬
َ ِ‫ﻓَﺈِﻧِّ ْﻲ َﻻ ﺃ َ ْﻣﻠَﻚَ ﻟَ ُﻜ ْﻢ ِﻣﻦَ ﷲ‬
metode diskusi, metode eksperimen, ‫ " )ﺭﻭﺍﻩ‬.‫ﺳﺎ ﺑِﻠُ َﻬﺎ ﺑِ ِﺒ َﻼ ِﻟ َﻬﺎ‬
َ ‫ﻟَ ُﻜ ْﻢ َﺭ ِﺣ ًﻤﺎ‬
metode tanya jawab, metode (‫ﻣﺴﻠﻢ‬
demonstrasi, metode pujian, metode
Artinya :
pemberian hukuman dan lain sebagainya
Telah menceritakan kepada kami
(Nizar danHasibuan, 2011). Qutaibah bin Sa'id dan Zuhair bin

34
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

Harb keduanya berkata, telah Rasulullah SAW berbicara secara


menceritakan kepada kami Jarir
umum dan khusus dihadapan
dari Abdul Malik bin Umair dari
Musa bin Thalhah dari Abu orang-orang Quraisy dengan
Hurairah dia berkata, "Ketika
tujuan mengajak orang-orang
turun ayat: '(Berilah peringatan
kepada kaum kerabatmu yang Quraisy dan lainnya untuk
terdekat) ' (Qs. Asy Syu'ara`:
menyelamatkan diri dari neraka
214). Maka Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam menyeru kaum dengan usahanya sendiri, karena
Quraisy hingga mereka semua
Rasulullah tidak kuasa menolak
berkumpul. Rasulullah shallallahu
'alaihi wasallam, kemudian beliau sedikitpun siksaan Allah terhadap
berbicara secara umum dan secara
umatnya.
khusus. Beliau bersabda lagi:
'Wahai Bani Ka'ab bin Luaiy, b. Aspek Pendidikan
selamatkanlah diri kamu dari
Metode ceramah sama
Neraka. Wahai Bani Murrah bin
Ka'ab, selamatkanlah diri kamu dengan metode khutbah. Metode
dari Neraka. Wahai Bani Hasyim,
ceramah termasuk cara yang
selamatkanlah diri kamu dari
Neraka. Wahai Bani Abdul paling banyak digunakan dalam
Mutthalib, selamatkanlah diri
penyampaian atau mengajak
kamu dari Neraka. Wahai
Fatimah, selamatkanlah diri kamu orang lain mengikuti ajaran yang
dari Neraka. Sesungguhnya aku
telah ditentukan. Metode ceramah
tidak memiliki (kekuatan sedikit
pun untuk) menolak siksaan Allah digunakan dengan cara yang
kepadamu sedikit pun, selain
disesuaikan dengan tingkat
kalian adalah kerabatku, maka
aku akan menyambung tali kesanggupan peserta didik yang
kerabat tersebut." (H.R. Muslim )
dijadikan sasaran. Rasulullah
a. Penjelasan Hadis misalnya mengingatkan, agar
Hadits tersebut berbicara kepada manusia sesuai
menjelaskan bahwa dengan tingkat kesanggupan
menyampaikan suatu wahyu, atau akalnya.
mengajak orang lain untuk Metode ceramah dalam
mengikuti ajaran yang telah pembelajaran, digunakan
ditentukan, bahkan memberi pendidik dengan tujuan, agar di
peringatan kepada siapapun dapat perhatikan oleh peserta didik
menggunakan metode ceramah. dalam penyampaian materinya.
Seperti yang dilakukan oleh Agar penggunaan metode

35
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

ceramah tersebut diperhatikan, 2. Metode Diskusi


maka harus menjadi menarik, Metode diskusi adalah
baik dari segi temanya, siapa suatu cara penyajian bahan
penyampainya, bahasa yang pelajaran dimana guru memberi
digunakan, penampilan dari kesempatan kepada para siswa
pendidik, intonasi, bahasa tubuh, (kelompok-kelompok siswa)
mimik muka dan suara yang untuk mengadakan perbincangan
lantang. Metode ceramah sifatnya ilmiah guna mengumpulkan
lebih monolog, komunikasi satu pendapat, membuat kesimpulan,
arah kurang mengaktifkan logika atu menyusun berbagai alternatif
lawan bicara. Karenanya, metode pemecahan atas suatu masalah
ini hendaknya dibarengi dengan (Hasibuan, 1985). Adapun salah
metode lainnya agar lebih hidup satu hadits yang berkaitan dengan
dalam upaya penyampaian metode diskusi tersebut yaitu:
informasi kepada peserta didik. ‫ﻲ ﺑ ُْﻦ ﺣُﺠْ ٍﺮ‬ َ ‫َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ﻗُﺘ َ ْﻴﺒَﺔُ ﺑ ُْﻦ‬
َ ‫ﺳ ِﻌﻴ ٍﺪ َﻭ‬
‫ﻋ ِﻠ ﱡ‬
Menyampaikan ilmu kepada
َ ‫ﻗَ َﺎﻻ َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ﺇِ ْﺳ َﻤ ِﻌﻴ ُﻞ َﻭ ُﻫ َﻮ ﺍﺑ ُْﻦ َﺟ ْﻌﻔَ ٍﺮ‬
‫ﻋ ْﻦ‬
‫ﻋ ْﻦ ﺃَﺑِﻲ ُﻫ َﺮﻳ َْﺮﺓ َ ﺃ َ ﱠﻥ‬ َ ‫ْﺍﻟﻌَ َﻼ ِء َﻋ ْﻦ ﺃَﺑِﻴ ِﻪ‬
orang lain salah satu
penyampaiannya adalah dengan
‫ﺳﻠﱠ َﻢ ﻗَﺎ َﻝ‬ َ ‫ﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬
َ ُ� ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬ َ ِ� ‫ﺳﻮ َﻝ ﱠ‬
ُ ‫َﺭ‬
metode ceramah. Dengan metode
ceramah, peserta didik atau orang ‫ﺲ ﻓِﻴﻨَﺎ‬ ُ ‫ﺲ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ ْﺍﻟ ُﻤ ْﻔ ِﻠ‬ُ ‫ﺃَﺗَﺪ ُْﺭﻭﻥَ َﻣﺎ ْﺍﻟ ُﻤ ْﻔ ِﻠ‬
yang menerima ilmu itu, akan ‫ﻉ ﻓَﻘَﺎ َﻝ ﺇِ ﱠﻥ‬ َ ‫َﻣ ْﻦ َﻻ ﺩ ِْﺭﻫ ََﻢ ﻟَﻪُ َﻭ َﻻ َﻣﺘ َﺎ‬
lebih merespon dengan ‫ﺲ ِﻣ ْﻦ ﺃ ُ ﱠﻣﺘِﻲ ﻳَﺄْﺗِﻲ ﻳَ ْﻮ َﻡ ْﺍﻟ ِﻘﻴَﺎ َﻣ ِﺔ‬ َ ‫ْﺍﻟ ُﻤ ْﻔ ِﻠ‬
mendengarkan apa yang seorang ‫ﺷﺘ ََﻢ‬َ ‫ﺻﻴَ ٍﺎﻡ َﻭﺯَ َﻛﺎﺓٍ َﻭﻳَﺄْﺗِﻲ ﻗَ ْﺪ‬ ِ ‫ﺼ َﻼﺓٍ َﻭ‬ َ ِ‫ﺑ‬
َ ‫ﻑ َﻫﺬَﺍ َﻭﺃ َ َﻛ َﻞ َﻣﺎ َﻝ َﻫﺬَﺍ َﻭ‬
pendidik bicarakan dalam
‫ﺳ َﻔﻚَ ﺩَ َﻡ‬ َ َ‫َﻫﺬَﺍ َﻭ َﻗﺬ‬
ceramahnya. Dalam
َ ‫ﺏ َﻫﺬَﺍ ﻓَﻴُ ْﻌ‬
‫ﻄﻰ َﻫﺬَﺍ ِﻣ ْﻦ‬ َ ‫َﻫﺬَﺍ َﻭ‬
َ ‫ﺿ َﺮ‬
penyampaiannya, hendaklah
seorang pendidik untuk ‫ﺖ‬ ْ َ‫ﺴﻨَﺎﺗِ ِﻪ ﻓَﺈ ِ ْﻥ ﻓَﻨِﻴ‬َ ‫ﺴﻨَﺎﺗِ ِﻪ َﻭ َﻫﺬَﺍ ِﻣ ْﻦ َﺣ‬ َ ‫َﺣ‬
mengemas materi yang ‫ﻀﻰ َﻣﺎ َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ ﺃ ُ ِﺧﺬَ ِﻣ ْﻦ‬ َ ‫ﺴﻨَﺎﺗُﻪُ ﻗَ ْﺒ َﻞ ﺃ َ ْﻥ ﻳُ ْﻘ‬َ ‫َﺣ‬
akandisampaikan dengan tata ُ ‫ﺖ َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ ﺛ ُ ﱠﻢ‬
‫ﻁ ِﺮ َﺡ ﻓِﻲ‬ ُ َ‫ﻄﺎﻳَﺎ ُﻫ ْﻢ ﻓ‬
ْ ‫ﻄ ِﺮ َﺣ‬ َ ‫َﺧ‬
(‫ )ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ‬.‫ﺎﺭ‬ ِ ‫ﺍﻟﻨﱠ‬
bahasa yang baik dan mudah
diterima oleh peserta didik.

36
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

Artinya : b. Aspek Pendidikan


Hadis Qutaibah ibn Sâ’id Metode diskusi sering
dan Ali ibn Hujr, katanya hadis
digunakan Rasulullah SAW
Ismail dan dia ibnu Ja’far dari
‘Alâ’ dari ayahnya dari Abu bersama para sahabat terutama
Hurairah ra. bahwasanya
untuk mencari solusi dan kata
Rasulullah saw. bersabda:
Tahukah kalian siapa orang yang sepakat dalam memecahkan
muflis (bangkrut)?, jawab
berbagai macam persoalan atau
mereka; orang yang tidak
memiliki dirham dan harta. Rasul masalah yang dihadapi Rasulullah
bersabda: Sesungguhnya orang
dan para sahabat. Mengenai
yang muflis dari ummatku adalah
orang yang datang pada hari metode ini, misalnya pada perang
kiamat dengan (pahala) salat,
Badar kaum Muslimin berhasil
puasa dan zakat,. Dia datang tapi
telah mencaci ini, menuduh ini, menawan 70 orang yang diikat
memakan harta orang ini,
dengan tali. Rasulullah
menumpahkan darah
(membunuh) ini dan memukul membagikan mereka sebagai
orang ini. Maka orang itu diberi
tawanan kepada para sahabat dan
pahala miliknya. Jika
kebaikannya telah habis sebelum beliau tetap berwasiat untuk
ia bisa menebus kesalahannya,
berlaku baik kepada mereka.
maka dosa-dosa mereka diambil
dan dicampakkan kepadanya, Ketika Rasulullah tiba di
kemudian ia dicampakkan ke
Madinah, beliau mengadakan
neraka.(H.R. Muslim).
musyawarah dengan para
a. Penjelasan Hadits
sahabatnya mengenai tindakan
Hadits ini menjelaskan bahwa apa yang harus diperlakukan
Rasulullah SAW memulai kapada para tawanan. Abu bakar
pembelajaran dengan bertanya mengusulkan, mereka diberi
dan jawaban sahabat ternyata kesempatan untuk menebus
salah, maka Rasulullah dirinya, untuk menjadi sumber
menjelaskan bahwa bangkrut kekuatan bagi Islam. Umar
dimaksud bukanlah menurut berpendapat agar mereka
bahasa. Tetapi bangkrut yang dibunuh, Rasulullah menerima
dimaksudkan adalah peristiwa di pendapat Abu Bakar (Nizar dan
akhirat tentang pertukaran amal Hasibuan. 2011)
kebaikan dengan kesalahan.

37
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

Contoh penggunaan memilih strategi defensi yaitu


metode diskusi yang lain adalah bertahan di kota Madinah, namun
ketika terjadi perang Ahzab, suara terbanyak dari para sahabat
dalam sejarah bahwa Rasulullah menginginkan supaya pasukan
SAW segera menggelar Madinah menyerang musuh dari
musyawarah dan melempar luar Madinah, yaitu bukit Uhud.
permasalahan yang membutuhkan Akhirnya diambil keputusan
pembahasan, yaitu permasalahan berdasarkan suara terbanyak,
tentang rencana siasat pertahanan yaitu melakukan perlawanan
yang akan diambil untuk secara opensif (Haekal. 1982)
melindungi kota Madinah. Rasulullah SAW adalah
Setelah musyawarah antara orang yang paling banyak
Rasulullah dengan sahabat, melakukan diskusi dalam
mereka sepakat dengan pendapat memecahkan permasalahan yang
yang dilontarkan seorang sahabat, dihadapi beliau dan para sahabat.
Salman al-Farisi. Dalam hal ini, Meskipun beliau memiliki
Salman berkata: wahai wewenang dan keputusan dalam
Rasulullah, kami berasal dari menentukan kebijakan. Tetapi
Persia, ketika itu jika kami ingin sebagai bentuk suri tauladan dan
memperkokoh pertahanan untuk keguruan yang terdapat padanya,
perlindungan, maka kami gali beliau tidak merasa bosan bahkan
parit disekitar kami. sering mengadakan diskusi
Contoh lain, Rasulullah dengan para sahabat apabila ada
SAW berdiskusi dengan persoalan bersama yang harus
memecahkan masalah dalam diselesaikan.
menghadapi serangan kafir Dengan metode diskusi,
Quraisy Mekah yang sedang masalah-masalah yang
mengepung Madinah (perang menyangkut kepentingan bersama
Uhud). Pada kesempatan itu ada yang dapat diselesaikan dengan
dua pilihan, menghadapi musuh musyawarah, diskusi mampu
secara ofensif atau defensif. melatih ketajaman berpikir
Secara pribadi, Rasulullah seorang peserta didik, diskusi

38
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

juga melatih peserta didik untuk ‫ﺍﻟﺮﺅْ ِﺱ‬ َ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﷲُ َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬
َ ‫ﺳﻠَ َﻢ ِﺑﻘَ ْﻮ ٍﻡ َﻋﻠَﻰ‬ َ
berbicara dalam menyampaikan ‫ﻫَﺆُ َﻻ ِء؟‬ ْ ‫" َﻣﺎ َﻳ‬،َ‫ﻓَﻘَﺎﻝ‬
‫ﺼﻨَ ُﺢ‬ .‫ﺍﻟﻨﱠ ْﺨ ِﻞ‬
‫ ﻳَﺠْ َﻌﻠُ ْﻮﻥَ ﺍﻟﺬَ َﻛ َﺮﻓِ ْﻲ‬،ُ‫" َﻳ ْﻠ ِﻘ ُﺤ ْﻮﻧَﻪ‬،‫ﻓَﻘَﺎﻟُ ْﻮﺍ‬
pendapatnya atau idenya di depan
teman-temanya.
‫ﺳ ْﻮ ُﻝ ﷲِ ﺻﻠﻰ‬ ُ ‫ "ﻓَﻘَﺎ َﻝ َﺭ‬. ْ‫ ﻓَﺘَﻠَﻘَﺢ‬،‫ﺍْﻷ ُ ْﻧﺜَﻰ‬
3. Metode Eksperimen
َ‫ﻅ ﱡﻦ َﻳ ْﻌﻨِﻲ ﺫَﻟِﻚ‬ ُ َ ‫" َﻣﺎ ﺃ‬،‫ﷲ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ‬
metode eksperimen adalah
cara penyajian bahan pelajaran di ،ُ‫"ﻓَﺄ َ ْﺧ َﺒ ُﺮ ْﻭﺍ ِﺑﺬَ ﻟِﻚَ َﻓﺘ ََﺮ ُﻛ ْﻮﻩ‬،َ‫ ﻗَﺎﻝ‬."‫ﺊ‬
َ ‫ﺷ ْﻴ‬
َ
mana siswa melakukan percobaan ‫ " ِﺇ ْﻥ‬،َ‫ﺳﻮ ُﻝ ﷲ ﷺ ِﺑﺬَ ﻟِﻚَ ﻓَﻘَﺎﻝ‬ ُ ‫ﻓَﺄ َ ْﺧ َﺒ َﺮ َﺭ‬
dengan mengalami untuk ْ ‫َﻛﺎﻥَ ﻳُ ْﻨﻔَﻌُ ُﻬ ْﻢ ﺫَﻟِﻚَ ﻓَ ْﻠ َﻴ‬
‫ ﻓَﺈِﻧﱠ َﻤﺎ‬،ُ‫ﺼﻨَﻌُﻮﻩ‬
membuktikan sendiri sesuatu
،‫ﻈ ِّﻦ‬ َ ‫ﺍﺧﺬُﻭﻧِﻲ ِﺑﺎﻟ‬ِ ‫ ﻓَ َﻼ ﺗ ََﺆ‬،‫ﻅﻨﱠﺎ‬ َ ُ‫ﻅﻨَ ْﻨﺖ‬ َ
pertanyaan atau hipotesis yang
،‫ﺷ ْﻴﺌًﺎ ﻓَ ُﺨﺬُ ْﻭﺍ ِﺑ ِﻪ‬ َ ‫َﻭ َﻟ ِﻜ ْﻦ ِﺇﺫَﺍ َﺣﺪَﺛْﺘ َ ُﻜ ْﻢ‬
َ ُ‫ﻋ ِﻦ ﷲ‬
dipelajari (Dahar. 2006:220).
Metode eksperimen sangat (‫" )ﺭﻭﺍﻩ ﻣﺴﻠﻢ‬.ِ‫ﺏ َﻋﻠَﻰ ﷲ‬ َ ّ‫ﻓَﺈِﻧِّ ْﻲ ﻟَ ْﻦ ﺃ ُ َﻛ ِﺬ‬
dibutuhkan terutama yang
Artinya :
berkaitan dengan bidang
Menceritakan kepada
kedokteran, pertanian, sains dan kami Qutaibah ibn Sa’id al-
Tsaqafi dan Abu Kamil al-Jahdari
teknologi. Pada dasarnya
dan pada satu lafaz, Qutaibah
Rasulullah memberikan dukungan berkata, “Menceritakan kepada
kami Abu Awanat, dari Sima,
untuk menggunakan metode
dari Musa ibn Thalhah, dari
eksperimen dalam pengembangan ayahnya RA, katanya, “Aku
berjalan bersama-sama Rasulullah
berbagai bidang ilmu
SAW, maka di tengah jalan kami
pengetahuan, selama tidak bertemu dengan sekelompok
orang yang sedang diatas pohon
bertentangan dengan nilai-nilai
kurma. Beliau bertanya, “Apa
dan prinsip-prinsip Alquran dan yang sedang kalian perbuat?”
Jawab mereka, “Kami sedang
hadits. Adapun hadits yang
mencangkok pohon kurma.” Kata
berkaitan dengan metode Rasulullah saw, “Menurut
dugaanku, pekerjaan itu tidak ada
eksperiman, yaitu:
gunanya.” Lalu mereka hentikan
ِ ‫ﺳ ِﻌﻴْﺪ ﺍ َ ْﻟﺜَﻘَ ِﻔ ْﻲ َﻭ ﺃَﺑُﻮ َﻛ‬
‫ﺎﻣ ْﻞ‬ َ ‫َﺣﺪَﺛَﻨَﺎ ﻗُﺘ َ ْﻴﺒَ ِﺔ ﺑْﻦ‬ pekerjaan mereka. Tetapi
kemudian dikabarkan orang
‫ َﻭ َﻫﺬَﺍ‬.‫ﺏ ﻓِ ْﻲ ﺍﻟﻠَ ْﻔ ِﻆ‬ َ َ‫ َﻭﺗَﻘ‬-‫ﻱ‬
َ ‫ﺎﺭ‬ ْ ‫ﺍ َ ْﻟ َﺠﺤْ ﺪَ ِﺭ‬ kepada beliau bahwa pekerjaan
،‫ﻋ َﻮﺍﻧ َْﺔ‬
َ ‫ " َﺣﺪَﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮﺍ‬،َ‫ْﺚ ﻗُﺘ َ ْﻴﺒَﺔ ﻗَﺎﻝ‬
mereka itu berhasil baik. Maka
ُ ‫َﺣ ِﺪﻳ‬ Rasulullah saw bersabda, “Jika
َ ،َ‫ﻁ ْﻠ َﺤﺔ‬
‫ﻋ ْﻦ‬ َ ‫ﺳﻰ ﺑْﻦ‬
َ ‫ﻋ ْﻦ ُﻣ ْﻮ‬ ْ ‫ﻋ ْﻦ ِﺳ َﻤ‬
َ ،‫ﺎﻙ‬
pekerjaan itu ternyata bermanfaat
َ bagi mereka, teruskanlah! Aku
ُ ‫" َﻣ َﺮ ْﺭﺕُ َﻣﻊﹶ َﺭ‬،َ‫ ﻗَﺎﻝ‬.‫ﺃ َ ِﺑ ْﻴ ِﻪ‬
ِ‫ﺳﻮﹺﻝ ﷲ‬ hanya menduga-duga. Maka

39
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

janganlah di ambil peduli duga- secara logis. Sebatang bibit buah


dugaan itu. Tetapi jika aku
belimbing ditanam berdekatan
berbicara mengenai agama Allah,
maka pegang teguhlah itu, karena dengan bibit cabai. Selama
aku sekali-kali tidak akan
pertumbuhannya, sama-sama
berdusta terhadap Allah.”(H.R
Muslim) membutuhkan zat-zat yang
berasal dari tanah, udara, cahaya
a. Penjelasan Hadits
matahari, pupuk dan sebagainya,
Hadits tersebut
namun setelah berbuah, buah
menjelaskan bahwa Rasulullah
belimbing tersebut tetap
memutuskan suatu perkara hanya
menghasilkan buah belimbing
dengan menduga-duga seperti
yang rasanya asam-asam manis,
mencangkok pohon kurma.
dan cabai dengan rasanya yang
Namun setelah dikabarkan orang
pedas. Pada saat itu, sangat tepat
kepada beliau bahwa hal tersebut
jika pendidik berkata kepada
menghasilkan (berhasil baik).
siswanya, begitulah kebesaran
Maka Rasulullah bersabda “jika
Allah SWT, yang telah mengatur
pekarjaan itu bermanfaat maka
alam semesta dan makhluk –
teruskanlah, dan jangan
makhluknya termasuk pohon
memperdulikan dugaan-dugaan
belimbing yang berdekatan
itu”
dengan pohon cabai tersebut.
Melalui pelajaran tertentu,
Materi pelajaran lainnya
seperti ilmu hayat, seorang guru
dalam ilmu fiqih dapat juga
dapat memanfaatkan eksperimen
menggunakan metode
untuk membantu pemahaman
eksperimen, misalnya kenapa
peserta didik terhadap pelajarana
najis mukhallazhah seperti air liur
agama. Misalnya, setelah
anjing dan babi hanya bisa
mengadakan eksperimen pada
dibersihkan apabila disucikan
perkembangan tumbuh-
dengan air mencamak, atau
tumbuhan, secara teoritis dapat
dengan menggunakan air yang
dijelaskan kepada peserta didik
dicampur tanah? Kenapa dalam
aspek-aspek pelajaran agama,
Alquran ditemukan ayat yang
akan tetapi tidak semua hasil
menyarankan agar ibu
eksperimen dapat diterangkan

40
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

menyusuhkan anaknya selama antara pendidik dengan peserta


dua tahun? Kenapa setiap didik melalui kegiatan bertanya
sebelum melaksanakan shalat yang dilakukan oleh guru untuk
terlebih dahulu berwudhu, dan mendapatkan respons lisan dari
kenapa perlu mandi wajib? siswa, sehingga dapat
Pertanyaan-pertanyaan demikian, menumbuhkan pengetahuan guru
sesungguhnya dapat menjadi pada diri peserta didik
ladang eksperimen, yang perlu (Moedjiono dan Dimyati. 2006).
diketahui hakikat perintah dan Metode tanya jawab merupakan
larangan Allah SWT. salah satu teknik mengajar yang
Agar peserta dididk lebih dapat membantu kekurangan-
memahami dengan apa yang kekurangan yang terdapat pada
dipelajari, biasanya peserta didik metode ceramah. Ini disebabkan
langsung mempraktekkan apa karena pendidik dapat
yang mereka pelajari, dan inilah memperoleh gambaran sejauh
yang disebut dengan metode mana peserta didik dapat
eksperimen. Metode eksperimen mengertidan
sangatlah baik, karena dalam dapatmengungkapkan apa yang
metode eksperimen ini peserta telah diceramahkan. Rasulullah
didik tidak hanya mendapat pernah mempergunakan metode
materi-materi saja.Metode tanya jawab misalnya tanya jawab
eksperimen akan selalu mengasah antara Rasulullah dengan
otak anak didik dalam melakukan Malaikat Jibril, ketika Malaikat
eksperimen yang mereka ujikan. Jibril menguji Rasulullah tentang
Dan metode ini biasanya iman, islam dan ihsan.Adapun
digunakan pada mata pelajaran hadits yang berkaitan dengan
ilmu pengetahuan, seperti biologi, metode tanya jawab, yaitu:
fisika, kimia dan lain sebagainya. َ ‫ﺴﺪﱠﺩٌ ﻗَﺎ َﻝ َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ﺇِ ْﺳ َﻤﺎ ِﻋﻴ ُﻞ ﺑ ُْﻦ ﺇِﺑ َْﺮﺍﻫ‬
‫ِﻴﻢ‬ َ ‫َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ُﻣ‬
4. Metode Tanya Jawab ‫ﻋﺔَ َﻋ ْﻦ ﺃَﺑِﻲ‬
َ ‫ﻋ ْﻦ ﺃَﺑِﻲ ُﺯ ْﺭ‬ َ ‫ﻲ‬‫ﺃ َ ْﺧﺒَ َﺮﻧَﺎ ﺃَﺑُﻮ َﺣﻴﱠﺎﻥَ ﺍﻟﺘﱠﻴ ِْﻤ ﱡ‬
Mengungkapkan bahwa ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬َ ‫�ُ َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬ َ ‫ﻲ‬ ‫ُﻫ َﺮﻳ َْﺮﺓ َ ﻗَﺎ َﻝ َﻛﺎﻥَ ﺍﻟﻨﱠﺒِ ﱡ‬
metode tanya jawab dapat pula ‫ﺎﻥ‬ُ ‫ﺍﻹﻳ َﻤ‬ ِ ْ ‫ﺎﺱ ﻓَﺄَﺗ َﺎﻩُ ِﺟﺒ ِْﺮﻳ ُﻞ ﻓَﻘَﺎ َﻝ َﻣﺎ‬
ِ ‫ﺎﺭ ًﺯﺍ ﻳَ ْﻮ ًﻣﺎ ِﻟﻠﻨﱠ‬
ِ َ‫ﺑ‬
diartikan sebagai format interaksi ‫ﺎﻥ ﺃ َ ْﻥ ﺗُﺆْ ِﻣﻦَ ِﺑ ﱠ‬
‫ﺎ�ِ َﻭ َﻣ َﻼﺋِ َﻜﺘِ ِﻪ َﻭ ُﻛﺘ ُ ِﺒ ِﻪ‬ ُ ‫ﺍﻹﻳ َﻤ‬ ِ ْ ‫ﻗَﺎ َﻝ‬

41
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

‫ﺍﻹﺳ َْﻼ ُﻡ‬ِ ْ ‫ﺚ َﻗﺎ َﻝ َﻣﺎ‬ ِ ‫ﺳ ِﻠ ِﻪ َﻭﺗُﺆْ ِﻣﻦَ ِﺑ ْﺎﻟﺒَ ْﻌ‬


ُ ‫َﻭ ِﺑ ِﻠﻘَﺎﺋِ ِﻪ َﻭ ُﺭ‬ hari kiamat itu?” Nabi SAW menjawab,
“Orang yang ditanya tidak lebih
‫ﺷ ْﻴﺌًﺎ‬
َ ‫�َ َﻭ َﻻ ﺗ ُ ْﺸ ِﺮﻙَ ِﺑ ِﻪ‬ ‫ﺍﻹﺳ َْﻼ ُﻡ ﺃ َ ْﻥ ﺗ َ ْﻌﺒُﺪَ ﱠ‬
ِ ْ ‫ﻗَﺎ َﻝ‬ mengetahui daripada orang yang

َ ‫ﺍﻟﺰ َﻛﺎﺓ َ ْﺍﻟ َﻤ ْﻔ ُﺮﻭ‬


bertanya, tetapi saya beritahukan
‫ﻮﻡ‬َ ‫ﺼ‬ ُ َ ‫ﺿﺔَ َﻭﺗ‬ ‫ِّﻱ ﱠ‬َ ‫ﺼ َﻼﺓ َ َﻭﺗ ُ َﺆﺩ‬‫ﻴﻢ ﺍﻟ ﱠ‬ َ ‫َﻭﺗ ُ ِﻘ‬ kepadamu beberapa syarat (tanda-tanda)
َ‫�َ َﻛﺄَﻧﱠﻚ‬
‫ﺎﻥ ﻗَﺎ َﻝ ﺃ َ ْﻥ ﺗ َ ْﻌﺒُﺪَ ﱠ‬
ُ ‫ﺴ‬ ِ ْ ‫ﻀﺎﻥَ ﻗَﺎ َﻝ َﻣﺎ‬
َ ْ‫ﺍﻹﺣ‬ َ ‫َﺭ َﻣ‬ akan tiba hari kiamat, yaitu jika budak
sahaya telah malahirkan majikannya, dan
‫ﺗ ََﺮﺍﻩُ ﻓَﺈ ِ ْﻥ ﻟَ ْﻢ ﺗ َ ُﻜ ْﻦ ﺗ ََﺮﺍﻩُ َﻓﺈِﻧﱠﻪُ َﻳ َﺮﺍﻙَ َﻗﺎ َﻝ َﻣﺘ َﻰ‬ jika penggembala unta dan ternak lainnya
telah berlomba-lomba membangun
‫ﺴﺎ ِﺋ ِﻞ‬ َ ‫ﺴﺎ َﻋﺔُ ﻗَﺎ َﻝ َﻣﺎ ْﺍﻟ َﻤ ْﺴﺌُﻮ ُﻝ‬
‫ﻋ ْﻨ َﻬﺎ ِﺑﺄ َ ْﻋﻠَ َﻢ ِﻣ ْﻦ ﺍﻟ ﱠ‬ ‫ﺍﻟ ﱠ‬ gedung. Dan termasuk dalam lima
‫ﺕ ْﺍﻷ َ َﻣﺔُ َﺭﺑﱠ َﻬﺎ‬ ِ ‫ﻋ ْﻦ ﺃ َ ْﺷ َﺮ‬َ َ‫ﺳﺄ ُ ْﺧ ِﺒ ُﺮﻙ‬
macam yang tidak dapat mengetahuinya
ْ َ‫ﺍﻁ َﻬﺎ ِﺇﺫَﺍ َﻭﻟَﺪ‬ َ ‫َﻭ‬ kecuali Allah, yaitu tersebut dalam ayat:
‫ﺎﻥ ِﻓﻲ‬ ِ َ‫ﺍﻹ ِﺑ ِﻞ ْﺍﻟﺒُ ْﻬ ُﻢ ِﻓﻲ ْﺍﻟﺒُ ْﻨﻴ‬ ِ ْ ُ ‫ﻋﺎﺓ‬
َ ‫ﻄ َﺎﻭ َﻝ ُﺭ‬ َ َ ‫َﻭ ِﺇﺫَﺍ ﺗ‬ “sesungguhnya Allah hanya pada sisinya
sajalah yang mengetahui hari kiamat, dan
ُ� ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬ َ ‫ﻲ‬ ‫�ُ ﺛ ُ ﱠﻢ ﺗ ََﻼ ﺍﻟﻨﱠﺒِ ﱡ‬
‫ﺧ َْﻤ ٍﺲ َﻻ َﻳ ْﻌﻠَ ُﻤ ُﻬ ﱠﻦ ﺇِ ﱠﻻ ﱠ‬ Dia pula yang menurunkan hujan dan
mengetahui apa yang ada dalam rahim
‫ﻋ ِﺔ{ ْﺍﻵﻳَﺔَ ﺛ ُ ﱠﻢ‬ َ ‫ﺴﺎ‬ ‫�َ ِﻋ ْﻨﺪَﻩُ ِﻋ ْﻠ ُﻢ ﺍﻟ ﱠ‬‫ﺳﻠﱠ َﻢ}ﺇِ ﱠﻥ ﱠ‬ َ ‫َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬ ibu, dan tidak seorang pun yang
َ ‫ﺃ َ ْﺩﺑَ َﺮ ﻓَﻘَﺎ َﻝ ُﺭﺩﱡﻭﻩُ ﻓَﻠَ ْﻢ ﻳَ َﺮ ْﻭﺍ‬
mengetahui di manakah ia akan mati.
‫ﺷ ْﻴﺌًﺎ ﻓَﻘَﺎ َﻝ َﻫﺬَﺍ ِﺟﺒ ِْﺮﻳ ُﻞ‬ Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui
‫�ِ َﺟﻌَ َﻞ ﺫَ ِﻟﻚ‬ ‫ﻋﺒْﺪ ﱠ‬ َ ‫ﺎﺱ ﺩِﻳﻨَ ُﻬ ْﻢ ﻗَﺎ َﻝ ﺃَﺑُﻮ‬ َ ‫َﺟﺎ َء ﻳُﻌَ ِﻠّ ُﻢ ﺍﻟﻨﱠ‬
yang sedalam-dalamnya.” Kemudian
pergilah orang itu. Lalu Nabi saw
(‫ﺎﻥ)ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ‬ ِ ْ ‫ُﻛﻠﱠﻪُ ِﻣ ْﻦ‬
ِ ‫ﺍﻹﻳ َﻤ‬ menyuruh sahabat, “Antarkanlah orang
itu. Akan tetapi, sahabat tidak melihat
Artinya : bekas orang itu. Maka Nabi SAW
Menceritakan kepada kami Ismail bersabda, Itu adalah Malaikat Jibril AS
ibn Ibrahim, memberitakan kepada kami yang datang mengajarkan agama
Abu Hayyan al-Tamimi dari Abi Zar’at bagimu.”(H.R Bukhari)
dari Abu Hurairah, ia berkata, “pada
suatu hari ketika Nabi saw sedang duduk a. Penjelasan Hadits
bersama sahabat, tiba-tiba datang seorang Hadits tersebut menjelaskan
laki-laki dan bertanya, “Apakah iman
itu?” Jawab Nabi, “Iman adalah percaya tentang tanya jawab Malaikat Jibril
kepada Allah, para malaikat-Nya, dan dengan Rasulullah SAW. Dimana
pertemuan denganNya,para rasulNya,
dan percaya pada hari berbangkit dari Malaikat Jibril yang datang sebagai
kubur. Lalu laki-laki itu bertanya orang lain untuk mengajarkan agama
kembali. Apakah islam itu? Jawab Nabi
SAW, “Islam ialah menyembah kepada kepada Rasulullah, seperti “Rukun
Allah dan tidak menyekutukan-Nya Iman dan Rukun Islam”, atau lebih
dengan sesuatu apapun, mendirikan salat,
menunaikan zakat yang di fardhukan, dan tepatnya mengenai apa itu iman, apa
berpuasa di bulan Ramadhan.” Lalu laki- itu islam dan apa itu ihsan.
laki itu bertanya lagi, “Apakah Ihsan itu?
Jawab Nabi saw, Ihsan ialah menyembah Metode tanya jawab merupakan
Allah seolah-olah engkau melihat-Nya. tekhnik mengajar yang dapat
Jika engkau tidak melihat-Nya,
ketahuilah bahwa Allah melihatmu.” membantu kekurangan-kekurangan
Lalu laki-laki itu bertanya lagi: “Apakah yang terdapat pada metode ceramah.

42
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

Peserta didik yang kurang peralatan barang atau benda.


memperhatikan pelajaran melalui Dengan kata lain metode
metode ceramah, akan berhati-hati demonstrasi adalah metode
terhadap pelajaran yang disajikan mengajar dengan cara
dengan tanya jawab. memperagakan barang,
kejadian, aturan dan urutan
b. Aspek Pendidikan
melakukan kegiatan, baik
1) Salah satu metode yang dapat
secara langsung maupun
membuat murid lebih cepat
melalui penggunaan media
berfikir dan berproses aktif
pengajaran yang relevan dengan
yaitu metode tanya jawab.
pokok bahasan atau materi yang
2) Metode tanya jawab ini sebagai
sedang disajikan (Kaifa,
respon atau tanggapan dari
Muhibin, Syah. 2000: 208).
murid atas apa yang guru
Hadits yang berkaitan dengan
bicarakan pada ceramahnya.
metode ini antara lain:
3) Metode tanya jawab bisa
‫ﺷ ْﻌﺒَﺔُ َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ْﺍﻟ َﺤ َﻜ ُﻢ‬
ُ ‫َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ﺁﺩَ ُﻡ ﻗَﺎ َﻝ َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ‬
dilakukan dengan guru bertanya
pada murid atau sebaliknya ‫ﺍﻟﺮﺣْ َﻤ ِﻦ ﺑ ِْﻦ‬ ‫ﻋ ْﺒ ِﺪ ﱠ‬
َ ‫ﺳ ِﻌﻴ ِﺪ ﺑ ِْﻦ‬َ ‫َﻋ ْﻦ ﺫَ ٍ ّﺭ َﻋ ْﻦ‬
murid bertanya pada guru, atas ُ ‫ﺃَﺑْﺰَ ﻯ َﻋ ْﻦ ﺃَﺑِﻴ ِﻪ ﻗَﺎ َﻝ َﺟﺎ َء َﺭ ُﺟ ٌﻞ ﺇِﻟَﻰ‬
‫ﻋ َﻤ َﺮ‬
sseuatu yang ia kurang pahami ْ‫ﺻﺐ‬ ِ ُ ‫ﺏ ﻓَﻘَﺎ َﻝ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺟْ ﻨَﺒْﺖُ ﻓَﻠَ ْﻢ ﺃ‬ ‫ﺑ ِْﻦ ْﺍﻟﺨ ﱠ‬
ِ ‫َﻄﺎ‬
dari penjelasan ceramah dari
ُ ‫ْﺍﻟ َﻤﺎ َء ﻓَﻘَﺎ َﻝ َﻋ ﱠﻤ‬
‫ﺎﺭ ﺑ ُْﻦ ﻳَﺎ ِﺳ ٍﺮ ِﻟﻌُ َﻤ َﺮ ﺑ ِْﻦ‬
guru yang bersangkutan.
‫ﺳﻔَ ٍﺮ ﺃَﻧَﺎ‬
َ ‫ﺏ ﺃ َ َﻣﺎ ﺗ َ ْﺬ ُﻛ ُﺮ ﺃَﻧﱠﺎ ُﻛﻨﱠﺎ ﻓِﻲ‬ ‫ْﺍﻟﺨ ﱠ‬
ِ ‫َﻄﺎ‬
4) Metode tanya jawab bertujuan
untuk mengetahui sejauh mana
َ ُ ‫َﻭﺃ َ ْﻧﺖَ ﻓَﺄ َ ﱠﻣﺎ ﺃ َ ْﻧﺖَ ﻓَﻠَ ْﻢ ﺗ‬
‫ﺼ ِّﻞ َﻭﺃ َ ﱠﻣﺎ ﺃَﻧَﺎ‬

murid-murid memahami apa ‫ﺻﻠﱠﻰ‬


َ ‫ﻲ‬ ِّ ‫ﺼﻠﱠﻴْﺖُ ﻓَﺬَ َﻛ ْﺮﺕُ ِﻟﻠﻨﱠ ِﺒ‬ َ َ‫ﻓَﺘ َ َﻤﻌﱠ ْﻜﺖُ ﻓ‬
yang guru sampaikan. ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
ُ� َ ‫ﻲ‬ ‫ﺳﻠﱠ َﻢ ﻓَﻘَﺎ َﻝ ﺍﻟﻨﱠ ِﺒ ﱡ‬
َ ‫�ُ َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬
‫ﱠ‬
5. Metode Demontrasi ‫ﺳﻠﱠ َﻢ ﺇِﻧﱠ َﻤﺎ َﻛﺎﻥَ ﻳَ ْﻜﻔِﻴﻚَ َﻫ َﻜﺬَﺍ‬ َ ‫َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬
Istilah demonstrasi dalam ‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
َ ‫�ُ َﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬ َ ‫ﻲ‬ ‫ﺏ ﺍﻟﻨﱠ ِﺒ ﱡ‬ َ َ‫ﻓ‬
َ ‫ﻀ َﺮ‬
َ ‫ِﺑ َﻜﻔﱠ ْﻴ ِﻪ ْﺍﻷ َ ْﺭ‬
pengajaran dipakai untuk
َ ‫ﺽ َﻭﻧَﻔَ َﺦ ﻓِﻴ ِﻬ َﻤﺎ ﺛ ُ ﱠﻢ َﻣ‬
‫ﺴ َﺢ ِﺑ ِﻬ َﻤﺎ‬
menggambarkan suatu cara
(‫َﻭﺟْ َﻬﻪُ َﻭ َﻛﻔﱠ ْﻴ ِﻪ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ‬
mengajar yang pada umumnya
penjelasan verbal dengan suatu
kerja fisik atau pengoperasian

43
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

Artinya : diajarkan terutama dalam masalah


Menceritakan kepada kami Adam, tata cara ber wudhu, waktu shalat
ia berkata, memberitakan kepada kami
dengan penjelasan melalui
Syu’bat, memberitakan kepadaku
Hakam, dari Jar, dari Sa’id ibn tindakan, shalat diatas mimbar
Abdurrahman ibn Abza’, dari Ayahnya,
untuk mengajarkan kepada
ai berkata, “Telah datang Ammar bin
Yasir berkata kepada Umar bin seseorang, dan bagaimana cara
Khatthab, “Tidaklah anda ingat
meludah dibaju ketika shalat serta
seseorang kepada Umar bin Khatthab,
lalu ia berkata, “Sesungguhnya aku bagaimana cara bertayamum
sedang junub, dan aku tidak menemukan
dengan perbuatan dengan
air?” Maka berkata Umar ibn Yasir
kepada Umar bin Khatthab, “Ketika memperlihatkan kerikil kepada
saya dan anda dalam sebuah perjalanan.
sahabat.
Adapun anda belum salat, sedangkan
saya berguling-guling ditanah kemudian b. Aspek Pendidikan
saya salat. Saya pun menceritakannya
1) Untuk memperjelas sebuah
kepada Rasulullah SAW, kemudian
Beliau bersabda, “Sebenarnya anda pelajaran yang dipelajari,
cukup begini. Rasulullah memukulkan
biasanya digunakan metode
kedua telapak tangannya ketanah dan
meniupnya, kemudian mengusap demonstrasi.
keduanya pada wajah dan tangan
2) Metode demonstrasi
beliau.(H.R. Bukhari).
dilakukan dengan
a. Penjelasan Hadits
memperagakan sesuatu
Hadits tersebut menjelaskan bahwa
sehingga memperjelas untuk
ketika dalam sebuah perjalanan dan
dipraktekkan oleh peserta
belum shalat (tidak ditemukannya air)
didik.
maka dianjurkan untuk tayamum seperti
3) Metode demonstrasi sangat
yang diajarkan oleh Rasulullah dengan
baik untuk peserta didik,
cara memukulkan kedua telapak
karena murid lebih mudah
tangannya ketanah dan meniupnya,
memahami materi dan
kemudian mengusapkan keduanya pada
menguasainya secara
wajah dan tangan.
sempurna.
Rasulullah SAW dalam
4) Metode ini juga biasanya
mengajarkan permasalahan agama
dilakukan saat memberi
kepada para sahabat, sering
pengajaran kepada murid
menjelaskan dengan metode
demonstrasi. Metode tersebut

44
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

tentang bab sholat dan lain


ِ‫ﺍﻟﺮ ُﻛﻮﻉ‬
‫ﺳﻪُ ِﻣ ْﻦ ﱡ‬ َ ْ‫َﻭﻟَ ِﻜ ْﻦ ﺑَﻴْﻦَ ﺫَﻟِﻚَ َﻭ َﻛﺎﻥَ ِﺇﺫَﺍ َﺭﻓَ َﻊ َﺭﺃ‬
sebagainya. ُ‫ﺳﻪ‬َ ْ‫ﻱ ﻗَﺎﺋِ ًﻤﺎ َﻭ َﻛﺎﻥَ ِﺇﺫَﺍ َﺭﻓَ َﻊ َﺭﺃ‬
َ ‫ﻟَ ْﻢ َﻳ ْﺴ ُﺠ ْﺪ َﺣﺘﱠﻰ َﻳ ْﺴﺘ َ ِﻮ‬
َ‫ﺴﺎ َﻭ َﻛﺎﻥ‬ً ‫ﻱ َﺟﺎ ِﻟ‬ َ ‫ِﻣ ْﻦ ﺍﻟﺴﱠﺠْ ﺪَﺓِ َﻟ ْﻢ َﻳ ْﺴ ُﺠ ْﺪ َﺣﺘﱠﻰ ﻳَ ْﺴﺘ َ ِﻮ‬
6. Metode Keteladanan (al-Uswat
ُ‫ﺵ ِﺭﺟْ َﻠﻪ‬ُ ‫َﻳﻘُﻮ ُﻝ ﻓِﻲ ُﻛ ِّﻞ َﺭ ْﻛﻌَﺘَﻴ ِْﻦ ﺍﻟﺘ ﱠ ِﺤﻴﱠﺔَ َﻭ َﻛﺎﻥَ َﻳ ْﻔ ِﺮ‬
al-Hasanat)
Al-Uswat berarti orang ‫ﻋ ْﻦ‬ َ ‫ﺐ ِﺭﺟْ َﻠﻪُ ْﺍﻟﻴُ ْﻤﻨَﻰ َﻭ َﻛﺎﻥَ ﻳَ ْﻨ َﻬﻰ‬ ُ ‫ﺼ‬ِ ‫ْﺍﻟﻴُﺴ َْﺮﻯ َﻭ َﻳ ْﻨ‬
yang ditiru, jamaknya usyan. ‫ﻋ ْﻴ ِﻪ‬َ ‫ﺍﻟﺮ ُﺟ ُﻞ ﺫ َِﺭﺍ‬
‫ﺵ ﱠ‬ َ ‫ﺎﻥ َﻭ َﻳ ْﻨ َﻬﻰ ﺃ َ ْﻥ َﻳ ْﻔﺘ َِﺮ‬
ِ ‫ﻄ‬ َ ‫ﺸ ْﻴ‬‫ﻋ ْﻘ َﺒ ِﺔ ﺍﻟ ﱠ‬
ُ
Hasanat berarti baik. Jadi al- .‫ﺼ َﻼﺓ َ ِﺑﺎﻟﺘ ﱠ ْﺴ ِﻠ ِﻴﻢ‬
‫ﺴﺒُﻊِ َﻭ َﻛﺎﻥَ ﻳَ ْﺨﺘِ ُﻢ ﺍﻟ ﱠ‬ َ ‫ﺍ ْﻓ ِﺘ َﺮ‬
‫ﺍﺵ ﺍﻟ ﱠ‬
Uswat al-Hasanat, artinya contoh
Artinya:
yang baik, suri teladan. Menurut
Menceritakan Muhammad bin Abdullah
Hamka adalah sesuatu yang
bin Numair, menceritakan Abu Khalid
dijadikan contoh, dan kewajiban adalah dari Husaini telah mengetahui,
telah berkata dan menceritakan Ishaq bin
mengikuti langkah yang
Ibrahim dan Latif dan dia berkata,
diteladani. (Hamka. 1988: 97– mengabarkan Isa bin Yunus
menceritakan Husain mengetahui dari
98). Metode keteladanan adalah
Budail bin Maisaroh dari Abi Jauza’ dari
menunjukkan tindakan terpuji Aisyah berkata, “Sesungguhnya
Rasulullah SAW memulai shalat dengan
bagi peserta didik, dengan
takbir dan memulai bacaan dengan al-
harapan agar mau mengikuti hamd lillah rabb ‘alamin. apabila
ruku’ beliau tidak mendongakkan
tindakan terpuji tersebut.
kepalanya dan tidak pula
Dalam konteks Islam, menundukannya, tetapi diantara itu.
Apabila bangkit dari ruku’, beliau tidak
manusia termulia dan sebagai
sujud sebelum berdiri betul-betul (lurus).
teladan adalah Rasulullah saw. Apabila mengangkat kepalanya dari
sujud, beliau tidak sujud lagi hingga
Tersebut dalam hadis berikut ini:
duduk betul-betul. Beliau membaca
tahiyat ditiap-tiap rakaat,
‫�ِ ﺑ ِْﻦ ﻧُ َﻤﻴ ٍْﺮ َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ﺃَﺑُﻮ ﺧَﺎ ِﻟ ٍﺪ‬ َ ‫َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ُﻣ َﺤ ﱠﻤﺪُ ﺑ ُْﻦ‬
‫ﻋ ْﺒ ِﺪ ﱠ‬ membentangkan kaki kirinya dan
‫ﺴﻴ ٍْﻦ ْﺍﻟ ُﻤﻌَ ِﻠّ ِﻢ ﻗَﺎ َﻝ ﻭﹶ َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ‬ َ ‫ﻳَ ْﻌﻨِﻲ ْﺍﻷَﺣْ َﻤ َﺮ‬
mendirikan kaki kanan. Beliau melarang
َ ‫ﻋ ْﻦ ُﺣ‬ uqbah asy-syaiton (cara duduk syetan,
‫ﺴﻰ‬ َ ‫ﻆ ﻟَﻪُ ﻗَﺎ َﻝ ﺃ َ ْﺧﺒَ َﺮﻧَﺎ ِﻋﻴ‬
ُ ‫ِﻴﻢ َﻭﺍﻟﻠﱠ ْﻔ‬
َ ‫ﺇِ ْﺳ َﺤ ُﻖ ﺑ ُْﻦ ﺇِﺑ َْﺮﺍﻫ‬
yaitu menghamparkan dua tapak kaki dan
duduk diatas kedua tumitnya) dan
‫ﻋ ْﻦ ﺑُﺪَ ْﻳ ِﻞ ﺑ ِْﻦ‬ َ ‫ﺴﻴ ٌْﻦ ْﺍﻟ ُﻤﻌَ ِﻠّ ُﻢ‬َ ‫ﺲ َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ُﺣ‬ َ ُ‫ﺑ ُْﻦ ﻳُﻮﻧ‬ melarang seseorang membentangkan dua
lengannya (di bumi) sebagai bentangkan
َ‫ﺖ َﻛﺎﻥ‬ ْ َ‫ﺸﺔَ ﻗَﺎﻟ‬ َ ِ‫ﻋ ْﻦ َﻋﺎﺋ‬ َ ‫ﺍء‬ِ َ‫ﻋ ْﻦ ﺃَﺑِﻲ ْﺍﻟ َﺠ ْﻮﺯ‬ َ َ ‫ﺴ َﺮﺓ‬
َ ‫َﻣ ْﻴ‬ binatang buas. Selanjutnya beliau
‫ﺳﻠﱠ َﻢ ﻳَ ْﺴﺘ َ ْﻔﺘِ ُﺢ ﺍﻟ ﱠ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
mengakhiri shalatnya dengan salam.”
َ ‫ﺼ َﻼﺓ‬ َ ‫ﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬
َ ُ� َ ِ� ‫ﺳﻮ ُﻝ ﱠ‬ ُ ‫َﺭ‬ (HR. Muslim).
ْ ‫ﺏ‬
{ َ‫}ﺍﻟ َﺤ ْﻤﺪ ِ ﱠ�ِ َﺭﺏّ ِ ْﺍﻟﻌَﺎﻟَ ِﻤﻴﻦ‬ ِ َ ‫ﻴﺮ َﻭ ْﺍﻟ ِﻘ َﺮﺍ َءﺓ‬
ِ ِ‫ﺑِﺎﻟﺘ ﱠ ْﻜﺒ‬ a. Penjelasan Hadis
ُ‫ﺼ ّ ِﻮ ْﺑﻪ‬ َ ْ‫ﺺ َﺭﺃ‬
َ ُ‫ﺳﻪُ َﻭﻟَ ْﻢ ﻳ‬ ْ ‫َﻭ َﻛﺎﻥَ ِﺇﺫَﺍ َﺭ َﻛ َﻊ ﻟَ ْﻢ ﻳُ ْﺸ ِﺨ‬

45
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

Penggunaan cara mendidik sekalipun dengan musuh, mendahulukan


keteladanan dalam pengajaran shalat ini kepentingan orang lain, memaafkan
merupakan hal yang sangat tepat. Hal itu orang – orang yang mendzoliminya,
dapat dipahami karena kesesuaian rendah hati, zuhud terhadap dunia dan
metode dengan kompetensi yang masih banyak lagi.
diharapkan dapat dimiliki oleh peserta
didik. Dalam mendirikan shalat, umat
7. Metode Hadiah dan Hukuman
Islam diperintahkan agar mengikuti cara
a. Metode Hadiah
yang dicontohkan Rasulullah SAW. Agar
Hadiah dalam bahasa inggris
umat Islam dapat mengerjakannya, sudah
adalah reward yang artinya ganjaran,
seyogyannya beliau memberikan contoh.
upah memberikan penghargaan
Selain itu, hal tersebut dilakukan agar
(Echols, dan Shadily. 2014). Metode
sahabat mudah memahami dan tidak
dengan cara memberikan suatu
melakukan kesalahan.
penghargaan kepada peserta didik
b. Aspek Pendidikan
akan perbuatan, sikap, atau tingkah
Rasulullah adalah suri teladan lakunya yang positif. Dalam bahasa
atau contoh hidup yang baik dari apa arab hadiah diistilahkan dengan
yang beliau ajarkan kepada para tsawab artinya pahala, upah dan
sahabatnya. Tidak ada satu keutamaan balasan yang didapatkan oleh
yang dianjurkan kecuali beliau lakukan, seseorang karena perbuatan baiknya,
bahkan mendahului yang lain dalam baik didapatkannya di dunia maupun
mengamalkannya, sebaliknya tidak ada nanti di akhirat (Abdullah, Arifin dan
kejelekkan yang beliau larang, kecuali Zainuddin. 2005). Dalam kaitannya
beliau orang yang paling jauh darinya. dengan pendidikan tsawab dapat
diartikan sebagai: (1) alat
Keteladana–keteladanan yang
pendidikan preventif dan refresif
Rasulullah SAW yang dapat di teladani
yang menyenangkan dan bisa jadi
atau yang dapat dicontoh diantaranya:
pendorong atau motivator belajar
banyak berdzikir kepada Allah,
bagi peserta didik, (2) suatu hadiah
memperhatikan shalat lima waktu, sangat
terhadap perilaku baik dari peserta
dermawan, bagus bergaul dengan istri,
didik dalam proses pendidikan ( Arif.
sangat memperhatikan masalah janji
2001: 125 – 127). Hadits yang

46
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

berkenaan dengan metode hadiah


Penjelasan Hadis
yaitu:

ِ ‫ﻋ ْﺒﺪُ ْﺍﻟﻌَ ِﺰ‬


Dalam hadis diatas bahwa
،َ‫ ﻗَﺎﻝ‬،ِ� َ ‫ﻳﺰ ﺑ ُْﻦ‬
‫ﻋ ْﺒ ِﺪ ﱠ‬ َ ‫َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ‬
Rasulullah SAW memuji Abu
‫ﻋ ْﻤ ِﺮﻭ ﺑ ِْﻦ ﺃَﺑِﻲ‬َ ‫ﻋ ْﻦ‬َ ،‫ﺎﻥ‬ ُ ‫ﺳﻠَ ْﻴ َﻤ‬
ُ ‫َﺣﺪﱠﺛَﻨِﻲ‬
Hurairah atas semangatnya untuk
َ ‫ﺳ ِﻌﻴ ِﺪ ﺑ ِْﻦ ﺃَﺑِﻲ‬
‫ﺳ ِﻌﻴ ٍﺪ‬ َ ‫ﻋ ْﻦ‬ َ ،‫ﻋ ْﻤ ٍﺮﻭ‬ َ hadits dan memberi hadiah
،َ‫ َﻋ ْﻦ ﺃ َ ِﺑﻲ ُﻫ َﺮﻳ َْﺮﺓ َ ﺃَﻧﱠﻪُ ﻗَﺎﻝ‬،‫ﻱ‬ ِّ ‫ْﺍﻟ َﻤ ْﻘﺒ ُِﺮ‬ berupa jawaban atas
‫ﺎﺱ‬ ِ ‫�ِ َﻣ ْﻦ ﺃَ ْﺳﻌَﺪُ ﺍﻟﻨﱠ‬‫ﺳﻮ َﻝ ﱠ‬ ُ ‫ ﻳَﺎ َﺭ‬،َ‫ﻗِﻴﻞ‬ pertanyaannya kepada Rasulullah.

ِ�‫ﺳﻮ ُﻝ ﱠ‬ ُ ‫ﺸ َﻔﻌَﺎﺗِﻚَ ﻳَ ْﻮ َﻡ ْﺍﻟ ِﻘﻴَﺎ َﻣ ِﺔ؟ ﻗَﺎ َﻝ َﺭ‬ َ ِ‫ﺑ‬ Metode hadiah yang digunakan

‫ﻅﻨَ ْﻨﺖُ ﻳَﺎ ﺃَﺑَﺎ‬


َ ‫ "ﻟَﻘَ ْﺪ‬،‫ﺳﻠﱠ َﻢ‬ ‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬
oleh beliau dalam hadits ini yaitu,
َ ‫ﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬
َ ُ� َ
Rasulullah memberikan pujian
ِ ‫ﻋ ْﻦ َﻫﺬَﺍ ْﺍﻟ َﺤﺪِﻳ‬
‫ﺚ‬ َ ‫ُﻫ َﺮﻳ َْﺮﺓ َ ﺃ َ ْﻥ َﻻ ﻳَﺴْﺄَﻟُﻨِﻲ‬
kepada Abu Hurairah.
ِ ‫ﺃ َ َﺣﺪٌ ﺃ َ ﱠﻭ ُﻝ ِﻣ ْﻨﻚَ ِﻟ َﻤﺎ َﺭﺃَﻳْﺖُ ِﻣ ْﻦ ِﺣ ْﺮ‬
َ‫ﺻﻚ‬ Dalam bahasa Arab
َ ‫ﺸﻔَﺎ‬
‫ﻋﺘِﻲ‬ َ ِ‫ﺎﺱ ﺑ‬ِ ‫ ﺃ َ ْﺳﻌَﺪُ ﺍﻟﻨﱠ‬،ِ‫َﻋﻠَﻰ ْﺍﻟ َﺤﺪِﻳﺚ‬ pemberian hadiah disebut dengan
ُ�‫ﻳَ ْﻮ َﻡ ْﺍﻟ ِﻘﻴَﺎ َﻣ ِﺔ َﻣ ْﻦ ﻗَﺎ َﻝ َﻻ ﺇِﻟَﻪَ ﺇِ ﱠﻻ ﱠ‬ istilah targhib, yaitu suatu

‫" )ﺭﻭﺍﻩ‬.‫ﺼﺎ ِﻣ ْﻦ ﻗَ ْﻠﺒِ ِﻪ ﺃ َ ْﻭ ﻧَ ْﻔ ِﺴ ِﻪ‬ ً ‫ﺧَﺎ ِﻟ‬ motivasi untuk mencapai tujuan,
keberhasilan, mencapai tujuan
(‫ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻱ‬
yang memuaskan, motivasinya
Artinya : dianggap sebagai ganjaran atau
Menceritakan kepada kami ‘Abdul balasan yang menimbulkan
‘Aziz ibn ‘Abdullah, ia berkata,
perasaan senang, gembira, dan
menceritakan kepadaku Sulaiman, dari
Amar ibn Abi ‘Amar, dari Sa’id ibn Abi puas.
Sa’id al-Maqburi, dari Abu Hurairah,
bahwasanya ia berkata, ketika ia b. Metode Pemberian Hukuman
bertanya, “Ya Rasulullah! Siapakah
orang yang paling bahagia mendapatkan
Metode hukuman adalah
syafaatmu pada hari kiamat?”
Rasulullah bersabda, “Saya sudah metode yang dilakukan dengan
menyangka , wahai Abu Hurairah
cara memberikan sanksi kepada
bahwa tidak ada yang bertanya tentang
hadits ini seorangpun yang orang atau peserta didik yang
mendahuluimu, karena saya melihat
telah melakukan kesalahan.
semangatmu untuk hadits. Orang yang
paling bahagia dengan syafaatku pada Hukuman dalam Islam,termasuk
hari kiamat adalah orang yang
salah satu alat untuk mendidik
mengucapkan “La Illaha illaallah”
dengan ikhlas dari hatinya atau dari umat agar selalu melaksanakan
dirinya.”(H.R. Bukhari).
syari’at Islam, melaksanakan

47
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

perintah Allah dan meninggalkan a. Penjelasan Hadis


larangan-Nya. Rasulullah juga Hadis diatas menjelaskan
memperbolehkan orang tua atau bahwa anak – anak pada usia
pendidik memukul anak- anaknya tujuh tahun hendaknya diperintah
yang berbuat kesalahan, apabila untuk melaksanakan shalat, dan
anak yang sudah berusia sepuluh ketika sudah berusia sepuluh
tahun, namun tidak mau tahun boleh memukulnya jika
melaksankan shalat. Hadis yang tidak melaksanakan shalat,
berkaitan dengan metode tersebut dengan syarat menghindarkan
adalah: wajah anak.

‫ﻱ َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ‬‫َﺣﺪﱠﺛَﻨَﺎ ُﻣ َﺆ ّﻣ ُﺮ ﺑ ُْﻦ ِﻫﺸ ٍَﺎﻡ َﻳ ْﻌﻨِﻲ ْﺍﻟ َﻴ ْﺸ ُﻜ ِﺮ ﱠ‬ b. Aspek Pendidikan


‫ﺳ ﱠﻮ ٍﺍﺭ ﺃَﺑِﻲ َﺣ ْﻤﺰَ ﺓ َ ﻗَﺎ َﻝ ﺃَﺑُﻮ ﺩَ ُﺍﻭﺩ َﻭ ُﻫ َﻮ‬
َ ‫ﻋ ْﻦ‬
َ ‫ِﺇ ْﺳ َﻤ ِﻌﻴ ُﻞ‬ Metode hukuman
‫ﻋ ْﻦ‬
َ ‫ﻲ‬
‫ﺼﻴ َْﺮ ِﻓ ﱡ‬ ‫ﺍﺭ ﺑ ُْﻦ ﺩَ ُﺍﻭﺩَ ﺃَﺑُﻮ َﺣ ْﻤﺰَ ﺓ َ ْﺍﻟ ُﻤﺰَ ِﻧ ﱡ‬
‫ﻲ ﺍﻟ ﱠ‬ ُ ‫ﺳ ﱠﻮ‬
َ merupakan metode yang dapat
‫ﻋ ْﻦ َﺟ ِﺪّ ِﻩ ﻗَﺎﻟَﻘَﺎ َﻝ‬َ ‫ﻋ ْﻦ ﺃَﺑِﻴ ِﻪ‬ َ ‫ﺐ‬ ٍ ‫ﺷﻌَ ْﻴ‬ ُ ‫َﻋ ْﻤ ِﺮﻭ ﺑ ِْﻦ‬ meningkatkan kesadaran dan

‫ﺳﻠﱠ َﻢ ُﻣ ُﺮﻭﺍ ﺃ َ ْﻭ َﻻﺩَ ُﻛ ْﻢ‬


َ ‫ﻋﻠَ ْﻴ ِﻪ َﻭ‬
َ ُ�‫ﺻﻠﱠﻰ ﱠ‬ َ ِ� ‫ﺳﻮ ُﻝ ﱠ‬ ُ ‫َﺭ‬ kehati-hatian peserta didik.

َ ‫ﺼ َﻼﺓِ َﻭ ُﻫ ْﻢ ﺃ َ ْﺑﻨَﺎ ُء‬


Sanksi dalam pendidikan
‫ﻋﻠَ ْﻴ َﻬﺎ‬
َ ‫ﺳﺒْﻊِ ِﺳﻨِﻴﻦَ َﻭﺍﺿ ِْﺮﺑُﻮ ُﻫ ْﻢ‬ ‫ﺑِﺎﻟ ﱠ‬
mempunyai arti penting,
‫ﻋ ْﺸ ٍﺮ َﻭﻓَ ِ ّﺮﻗُﻮﺍ ﺑَ ْﻴﻨَ ُﻬ ْﻢ ﻓِﻲ‬ َ ‫َﻭ ُﻫ ْﻢ ﺃ َ ْﺑﻨَﺎ ُء‬
pendidikan yang terlalu lunak
(‫ﺎﺟﻊِ")ﺭﻭﺍﻩ ﺃﺑﻮ ﺩﺍﻭﺩ‬
ِ ‫ﻀ‬َ ‫ْﺍﻟ َﻤ‬ akan membentuk pelajar kurang
disiplin dan tidak mempunyai
Artinya : keteguhan hati.Sanksi dilakukan
Menceritakan kepada kami Mu’ammar dengan teguran, diasingkan atau
Ibn Hisyam, yakni al-Yasykuri,
menceritakan kepada kami Isma’il, dari dipukul dalam arti tidak untuk
Suwwar ibn Abi Hamzah- berkata Abu menyakiti tetapi untuk mendidik.
Dawud, “Dia adalah Suwwar ibn Dawud
Abu Hamzah al-Muzanni al-Shairafi- Kemudian dalam menerapkan
dari ‘Amr ibn Syu’aib, dari ayahnya, dari sanksi fisik hendaknya dihindari
kakeknya, ia berkata, Rasulullah SAW
bersabda, “perintahkanlah anak-anakmu kalau tidak memungkinkan,
salat ketika usia mereka tujuh tahun, dan hindari memukul wajah,
pukullah mereka jika meninggalkannya
saat mereka berusia sepuluh tahun, dan memukul sekedarnya saja dengan
pisahkanlah tempat tidur mereka.”(H.R. tujuan mendidik, bukan balas
Abu Dawud).
dendam.

48
Jurnal Humanika, Th. XVIII, No. 1. Maret 2018

Berdasarkan hadis-hadis di atas, DAFTAR PUSTAKA


dapat dipahami bahwa hukuman dengan
Dahar, R. W. 2006. Teori-teori Belajar
menggunakan pukulan diperbolehkan, dan Pembelajaran. Bandung: Erlangga.
namun harus memperhatikan prinsip-
Echols, John M. Dan Hassan Shadily.
prinsip pendidikan yang bertujuan agar 2014. Kamus Inggris – Indonesia
Edisi yang diperbaharui. Jakarta :
anak jera dan beralih kepada tindakan
PT Gramedia Pustaka Utama.
yang baik dan mulia, serta tidak dendam
Haekal, Muhammad Hussein. 1982.
kepada orang tua atau pendidik. Sejarah Hidup Muhammad. Bogor:
Litera Antar Nusa.
KESIMPULAN
Hamka.1988. Sejarah Umat IslamI,
Jakarta: Bulan Bintang.
Itulah beberapa macam metode
pembelajaran yang mana metode tersebut Ibnu Hajar Al Asqalani, Al Imam Al
Hafizh. 1997. Fathul Baari Syarah
dilengkapi dengan hadis-hadis sehingga Shahih Al Bukhari. Riyadh:
dari penjelasan hadis ini mengandung Maktabah Darussalam.

metode-metode yang sering kita gunakan Sagala, Syaiful. 2003. Konsep dan
Makna Pembelajaran. Bandung:
atau kita rasakan ketika proses belajar Alfabeta.
mengajar berlangsung. Metode
SamsulNizar, dan Hasibuan, Zainal
pembelajaran adalah cara yang Efendi. 2011. Hadis Tarbawi;
dipergunakan pendidik dalam Membangun Kerangka
Pendidikan Ideal Perspektif
menyampaikan bahan pelajaran kepada Rasulullah. Jakarta: Kalam
peserta didik, sehingga dengan metode Mulia.

yang tepat dan sesuai, bahan pelajaran Surakhmad, Winarno. 1979. Pengantar
Interaksi Belajar Mengajar.
dapat dikuasai dengan baik oleh peserta Bandung: Tarsito.
didik.

49

Anda mungkin juga menyukai