Anda di halaman 1dari 3

PENGGUNAAN OBAT PADA KEHAMILAN & MENYUSUI

RUMAH SAKIT
HERMINA PERIUK TANGERANG

KATEGORI OBAT PADA IBU HAMIL & MENYUSUI


Selama masa kehamilan, daya tahan seseorang cenderung mengalami penurunan. Akibatnya, rentan
terserang berbagai penyakit. Bahkan infeksi ringan , terkadang sulit untuk dihindari. Padahal, selama
kehamilan seorang calon ibu dituntut untuk menjaga stamina agar tetap prima.
Pemberian obat pada ibu hamil harus dipikirkan efek obat terhadap ibu dan tidak boleh melupakan
pengaruh atau efek samping obat pada janin.
 Kategori A : tidak beresiko pada janin dan aman bagi ibu hamil. Contoh : Vitamin C, asam folat,
vitamin B6, zinc,levotiroksin.
 Kategori B : Pada beberapa penelitian tidak memperlihatkan adanya efek samping pada trimester 1
dan selanjutnya. Contoh :, acyclovir, amoxicillin, ampicillin, azithromycine, bisacodyl.
 Kategori C : Dapat beresiko, digunakan jika perlu. Obat dianjurkan hanya jika manfaat yang
diperoleh oleh ibu atau janin melebihi resiko yang mungkin timbul pada janin. Contoh :allopurinol,
aspirin, chloramphenicol.
 Kategori D : Digunakan jika darurat. Terbukti menimbulkan resiko pada janin. Contoh:, amikacin,
atenolol, carbamazepine.
 Kategori X : Sangat berbahaya bagi ibu hamil dan janin. Contoh :, warfarin.
Lebih gampangnya dapat diartikan sebagaimana
berikut :
▪ A= Tidak berisiko
▪ B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian
▪ C= Mungkin berisiko
▪ D= Ada bukti positif dari risiko
▪ X= Kontraindikasi
PENYAKIT PENYERTA IBU HAMIL
1. Herpes adalah penyakit kulit yang ditandain dengan adanya lepuhan seperti jerawat dengan warna
kemerahan.
 Pengobatannya :
Acyclovir salep
Efek samping : mual, diare, dan sakit
kepala. Interaksi obat: berinteraksi dengan probenecid (obat asam urat, contohnya: probenid),
karena dapat meningkatkan waktu kerja acyclovir tablet.
2. Hipertensi adalah tekanan darah tinggi.
 Pengobatannya :
Metildopa (Dopamet)
Efek samping : gangguan saluran cerna, mulut kering, mengantuk, Interaksi obat : berinteraksi
dengan metoklopramid (obat mual), karena dapat menurunkan efek dari metildopa.
3. Batuk.
 Batuk kering
Pengobatannya : Codein (Kategori C, D, jika digunakan dosis tinggi)
Efek samping : konstipasi, Interaksi obat : berinteraksi dengan simetidin (obat maag), karena dapat
menurunkan efek dari codein.

 Batuk berdahak
Pengobatannya : Acetylcystein (Kategori
kehamilan B)
Efek samping : mual, muntah, diare, pusing
 Interaksi obat : Berinteraksi dengan Isosorbid Dinitrat (obat jantung), karena dapat meningkatkan
efek Isosorbitdinitrat.

VITAMIN DAN SUPLEMEN IBU HAMIL DAN MENYUSUI


 Vitamin D, untuk keseimbangan kalsium atau mencegah gangguan pertumbuhan tulang
 Vitamin E, untuk melindungi kerusakan sel-sel tubuh
 Vitamin B1, untuk memperbaiki gizi pada wanita hamil
 Tablet tambah darah untuk pengobatan darah rendah
 Asam folat mencegah kerusakan saraf pada janin, mengurangi resiko lahir premature
 Suplemen Pelancar ASI, contohnya: Asifit, Lancar ASI, BlackMores Pregnancy and Breastfeeding
Gold, Domperidone.

OBAT YANG UMUMNYA TIDAK MEMPENGARUHI ASI


 Acyclovir : Infeksi herpes
 Amoxicilline : Antibiotik
 Ibuprofen : Antinyeri dan Antidemam
 Paracetamol : Antinyeri dan Antidemem
 Metyldopa : Tekanan Darah Tinggi

TOKOLITIK
Tujuan pemberian Tokolitik adalah untuk menghilangkan kontraksi Rahim sehingga persalinan premature
dapat dihambat.
Contoh obat :
 Calcium channel Blocker: Nifedipine
 Magnesium Sulfate
 Beta Agonis : Terbutalin
 Inhibitor Protaglandin : Indometasin
 Antagonis Oksitosin : Atosiban

OBAT-OBATAN YANG DIGUNAKN PADA IBU KEGUGURAN

 Antinyeri, contohnya: Paracetamol


 Antibiotik, contohnya : Ampicillin, Amoxicillin (tidak boleh digunakan pada trimester pertama),
karena dapat mengganggu pertumbuhan janin
 Antipendarahan, contohnya : Asam Tranexamat.

Anda mungkin juga menyukai