Anda di halaman 1dari 4

POKOK-POKOK PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI

NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENELITIAN


DAN PENGEMBANGAN DI KEMENTERIAN DALAM NEGERI
DAN PEMERINTAHAN DAERAH

Pokok-pokok perubahan Permendagri Nomor 17 Tahun 2016 (Draft ke-7) antara


lain sebagai berikut:
A. Sistematika

PERMENDAGRI NO. 17 TAHUN 2016 RANCANGAN


(semula) PERMENDAGRI PERUBAHAN
(menjadi)

BAB I BAB I
KETENTUAN UMUM KETENTUAN UMUM
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
BAB III BAB II
RUANG LINGKUP TUGAS, WEWENANG DAN
TANGGUNGJAWAB
BAB IV BAB III
KELITBANGAN KELEMBAGAAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
BAB V
KELITBANGAN PEMERINTAHAN
DALAM NEGERI
BAB VI BAB IV
HASIL KELITBANGAN PEMANFAATAN HASIL PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
BAB VII
BASIS DATA
BAB VIII
SUMBERDAYA MANUSIA
KELITBANGAN
BAB IX BAB V
KERJASAMA KERJA SAMA PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
BAB X BAB VI
PEMBINAAN PEMBINAAN
BAB XI BAB VII
PENDANAAN PENDANAAN
BAB XII BAB VIII
KETENTUAN LAIN - LAIN KETENTUAN LAIN-LAIN
-2-

BAB XIII BAB IX


KETENTUAN PENUTUP KETENTUAN PENUTUP
LAMPIRAN LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN LAMP. I PROSEDUR PELAKSANAAN


BAB II PELAKU KELITBANGAN PENELITIAN DAN
BAB III MEKANISME DAN PENDAYA- PENGEMBANGAN
GUNAAN KELITBANGAN LAMP. II LAPORAN PELAKSANAAN
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN
LAMP. III PEMANTAUAN DAN
EVALUASI PELAKSANAAN
PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN

B. Substansi

PERMENDAGRI NO. 17 TAHUN 2016 RANCANGAN PERUBAHAN


(semula) (menjadi)

1. Perumpunan Penelitian dan Pengembangan

Pasal 5 ayat (1), kelitbangan utama Hasil pembahasan internal Badan


meliputi: Litbang tanggal 10 Februari 2020, dan
1. penelitian dengan memperhatikan:
2. pengkajian
3. pengembangan 1. UU Nomor 11 Tahun 2019 tentang
4. perekayasaan Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan
5. penerapan dan Teknologi.
6. pengoperasian
7. evaluasi kebijakan 2. Pasal 8 ayat (2) PP 12 Tahun 2017
bahwa penelitian dan pengembangan
termasuk pengkajian, penerapan,
perekayasaan, dan pengoperasian.

Perumpunan penelitian dan


pengembangan, berubah menjadi:
penelitian, pengembangan, pengkajian,
penerapan dan perekayasaan.
Sedangkan pengoperasian masuk
menjadi bagian dari kegiatan
perekayasaan.
-3-

2. Rencana Induk Kelitbangan

Pasal 9 dan Pasal 10


Terdapat pengaturan tentang Tidak terdapat pengaturan Rencana
Rencana Induk Kelitbangan. Induk Kelitbangan.

3. Pelaku Kelitbangan

Lamp. Pasal 7
Bab II Tim Kelitbangan meliputi Penggabungan tim menjadi Tim
Unsur Pelaksana dan Unsur Pelaksana, dengan tugas:
Penunjang 1. melaksanakan kegiatan administrasi
penelitian dan pengembangan;
2. melaksanakan kegiatan penelitian
dan pengembangan sesuai dengan
metode ilmiah serta norma, standar,
prosedur, dan kriteria yang
ditetapkan;
3. melaporkan hasil kegiatan penelitian
dan pengembangan kepada Kepala
Badan Litbang Kemendagri atau
Kepala Perangkat Litbang Daerah
selaku Sekretaris Majelis
Pertimbangan.

4. Jangka Waktu Pelaksanaan Kelitbangan


Lamp. Lamp. I Prosedur Pelaksanaan Penelitian
Bab III Mekanisme dan Pendaya- dan Pengembangan
gunaan Kelitbangan

- Kegiatan pengkajian strategis, - Kegiatan pengkajian strategis,


dilaksanakan dalam jangka waktu dilaksanakan dalam jangka waktu
maksimal 3 (tiga) bulan. maksimal 4 (empat) bulan.

- Kegiatan pengkajian aktual, - Kegiatan pengkajian aktual,


dilaksanakan dalam jangka waktu dilaksanakan dalam jangka waktu
-4-

maksimal 1 (satu) bulan. maksimal 2 (dua) bulan.

5. Tahapan Kelitbangan

Lamp. Lamp. I Prosedur Pelaksanaan Penelitian


Bab III Mekanisme dan Pendaya- dan Pengembangan
gunaan Kelitbangan

Tahapan penyusunan ICP, ToR dalam Penyederhanaan tahapan kegiatan,


kegiatan Penelitian. Pengkajian dengan menggabungkan tahapan
Strategis, Pengkajian Kompetitif, penyusunan ICP, ToR dan Desain
Pengembangan dan Evaluasi Penelitian/Pengkajian/Pengembangan
Kebijakan, terpisah dengan
penyusunan disain Penelitian/
Pengkajian/Pengembangan/Evaluasi
Kebijakan.

Anda mungkin juga menyukai