OPERASI / PEMBEDAHAN
Pengertian Suatu tindakan atau kegiatan untuk mempersiapkan pasien yang akan
menjalani tindakan operasi baik kesiapan jasmani maupun rohani serta
peralatan yang akan dipergunakan selama tindakan pembedahan
Tujuan 1. Menyiapkan pasien agar kooperatif
2. Mencegah terjadinya infeksi dan komplikasi
3. Membantu kelancaran pembedahan
4. Mengurangi resiko cedera atau terjadinya kejadian yang tidak diinginkan
Kebijakan Semua pasien dengan kasus gawat darurat dan pasien rawat inap yang
membutuhkan tindakan pembedahan.
b. Persiapan Kulit
A. Daerah yang akan dioperasi harus bebas dari rambut.
Pencukuran dilakukan pada waktu malam menjelang
operasi. Rambut pubis dicukur bila perlu saja, lemak dan
kotoran harus terbebas dari daerah kulit yang akan
dioperasi. Luas daerah yang dicukur sekurang-kurangnya
10-20 cm2
B. Pencukuran menggunakan pisau cukur searah dengan
rambut kemudian dicuci dengan sabun sampai bersih.
c. Setelah dilakukan pencukuran, pasien dimandikan dan
dikenakan pakaian khusus dan memakai tutup kepala.
c. Kebersihan Mulut
a. Mulut harus dibersihkan dan gigi harus disikat
b. Gigi palsu harus dilepas dan disimpan
Hasil Pemeriksaan
1. Dilakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dengan hasil
pemeriksaan fisik oleh dokter ruangan dan atau dokter
konsulen RSJRW menunjukkan kondisi dalam batas tolerans
2. Dokter Ruangan dan atau dokter konsulen penyakit dalam
dan atau dokter konsulen anestesi dan atau dokter konsulen
lainnya menyatakan pasien dapat dioperasi
3. Pemeriksaan penunjang laboratorium, foto roentgen, ECG,
USG dan lain-lain.
4. Persetujuan Operasi / Informed Consent
5. Izin tertulis dari pasien / keluarga harus tersedia. Persetujuan
bisa didapat dari keluarga dekat yaitu suami / istri, anak
tertua, orang tua dan kelurga terdekat.
6. Pada kasus gawat darurat ahli bedah mempunyai wewenang
untuk melaksanakan operasi tanpa surat izin tertulis dari
pasien atau keluarga, setelah dilakukan berbagai usaha untuk
mendapat kontak dengan anggota keluarga pada sisa waktu
yang masih mungkin
7. Diberikan antibiotik perioperatif sesuai petunjuk dokter
Persiapan mental