Anda di halaman 1dari 3

Nama : Marselo M.

Masengi
Kelas : X
Jurusan : RPL, SESI 2
Tugas Sejarah 3

1. Jelaskan tentang penemuan manusia pertama di sangiran ?

2. jelaskan tentang jenis-jenis perkembangan manusia ?

3. jelaskan tentang kebudayaan manusia menurut jenis perkembangan manusia?

4. jelaskan tentang nilai-nilai yang dipetik dari belajar perkembangan manusia?

5. jelaskan tentang hikmah yang dapat diambil dari mempelajari perkembangan manusia

dan kebudayaan?

Jawaban ;

1.  Sangiran merupakan daerah penelitian manusia purba pertama yang ditemukan oleh Eugene
Dubois pada tahun 1893. Dubois adalah seorang ahli anatomi berkebangsaan Belanda. Penelitian
pertamanya di Sangiran membawa ketertarikan ilmuwan lain untuk mengkaji daerah Sangiran.
“Salah satunya Van Es yang melakukan pemetaan geologis,” terangnya.
Baru pada tahun 1934, lanjut Dody, seorang ilmuwan bernama Von Koenigswald  mengadakan
penelitian dan menemukan berbagai macam alat batu. Alat batu tersebut dibuat dari bahan
kalsedon, jasper dan tufa kersikan. Setelah itu, pada tahun 1936 fosil manusia purba pertama
ditemukan di Sangiran. “penemuan ini berupa fosil rahang bawah dari manusia purba Homo
Erectus,” lanjutnya.
 sangiran ini memiliki berbagai warisan budaya manusia purba yang terbagi menjadi empat
klaster yakni Klaster Krikilan, Klaster Ngebung, Klaster Bukuran, dan Klaster Dayu. Klaster
Krikilan memuat sejarah peradaban manusia. Klaster Ngebung memuat sejarah penemuan fosil
Situs Sangiran. Klaster Bukuran memuat temuan fosil Situs Sangiran. “Klaster Dayu memuat
ekskavasi fosil dan penelitian mutakhir Situs Sangiran.
Alumnus Sarjana Arkeologi Universitas Gadjah Mada ini menyampaikan, evolusi manusia yang
dapat ditemukan di Sangiran yakni homo erectus yang hidup 1,8 juta tahun yang lalu, dan homo
sapiens (manusia modern) yang hidup 150 ribu tahun yang lalu hingga sekarang. “Di situs ini
ditemukan fosil manusia jenis Homo Erectus yang jumlahnya mencapai 50 % dari populasi
dunia.
2 Pertumbuhan manusia ditandai dengan bertambah ukuran berat badan dan tinggi badan.
Sementara perkembangan manusia ditandai dengan perubahan kecakapan, kematangan fisik,
emosi, dan pikiran menuju kedewasaan. Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
(Kemdikbud), pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang berjalan sejajar dan
berdampingan. Pertumbuhan diikuti dengan proses perkembangan, yaitu proses biologis
makhluk hidup menuju tingkat kedewasaan.
Pertumbuhan diikuti dengan proses perkembangan, yaitu proses biologis makhluk hidup menuju
tingkat kedewasaan. Contoh perkembangan adalah perubahan susunan dan fungsi organ-organ
tubuh. Dengan tumbuh dan berkembang maka akan mempertahankan kelangsungan hidup dan
Nama : Marselo M. Masengi
Kelas : X
Jurusan : RPL, SESI 2
melestarikan keturunan.

Dalam buku Pertumbuhan dan Perkembangan Motorik (2018) karya Encep Sudirjo, Muhammad
Nur Alif, manusia adalah makhluk hidup yang selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu.
Di mana perubahan tersebut dimulai dari dalam kandungan, lahir, menjadi dewasa dan tua.
Kemudian terjadi perubahan dalam aspek-aspek fisik, mnotorik, pikiran, emosi, dan sosial. Pola-
pola perubahan berubahan bersifat meningkat, kemudian menurun. Peningkatan terjadi dalam
proses pertumbuhan, perkembangan, dan kematangan. Sedangkan penurunan terjadi dalam
proses penuaan. Pertumbuhan dan perkembangan terus kelanjutan, sehingga melihat batas-batas
kapan tepatnya setiap aspek perkembangan terjadi. Perkembangan pada umumnya terjadi pada
kebanyakaan orang dalam periode usia tertentu dicatat sebagai kecenderungan sifat
perkembangan dalam periode tertentu. Studi tentang perkembangan gerak mencakup diskripsi
dan menjelaskan mengenai perilaku gerak manusia sepanjang hidup. Perkembangan hidup
manusia secara umum terjadi dalam lima fase, yakni :
- Sebelum lahir
- Bayi
- Anak-anak
- Remaja
- Dewasa
- Lansia
Setiap fase perkembangan terjadi dalam batasan usia dan didasarkan pada kecenderungan
karakteristik perkembangan yang terjadi pada kurun waktu tertent u dalam setiap usianya.
Pertumbuhan proses peningkatan yang ada pada diri seseorang yang bersifat kuantitatif
atau peningkatan dalam hal ukuran. Peningkatan karena kesempurnaan dan bukan karena
penambahan bagian yang baru. Pada studi perkembangan motorik cenderung digunakan
dalam kaitannya dengan peningkatan ukuran fisik.
Contohnya adalah:

Bertambahnya tinggi badan.

Bertambahnya lebar panggul.

Bertambahnya ketebalan dada.

Bertambahnya berat badan.

Proses perkembangan pada manusia diawali dengan pembuahan (fertilisasi). Fertilisasi


adalah peleburan sel sperma dari alat kelamin pria dengan sel telur (ovum). Proses
tersebut terjadi di dalam rahim. Kedua sel kelamin itu akan melebur, selanjutnya
menghasilkan zigot. Zigot akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio. Setelah
berumur dua bulan, kemudian embrio disebut janin. Janin di dalam rahim mendapatkan
makanan dari ibunya melalui plasenta. Proses ini berlangsung selama 9 bulan sebelum
bayi dilahirkan.
Nama : Marselo M. Masengi
Kelas : X
Jurusan : RPL, SESI 2
3.kebudayaan manusia menurut jenis perkembangan manusia di bedakan menjadi
beberapa jaman yaitu :

1. zaman batu, zaman batu adalah zaman dimana manusia prasejarah menggunakan batu
sebagai alat membentu pekerjaan manusia. zaman ini di pecah lagi menjadi :
a.) zaman paleolitikum ( zaman batu tua )
b.) zaman mesolitikum ( zaman batu tengah )
c.) zaman megalitikum ( zaman batu besar )
d.) zaman neolitikum ( zaman

2. zaman logam, zaman logam adalah zaman dimana manusia prasejarah sudah dapat
mengelola logam sebagai alat pemenuh kebutuhan. zaman ini di pecah-pecah lagi
menjadi :
a.) zaman tembaga
b.) zaman perunggu
c.) zaman besi

4. perkembangan manusia pasti mengalami proses,dari proses itu kita bisa belajar nilai nilai dari
masa lampau yang diterapakan masyarakat untuk kita kembangkan menjadi lebih baik.
yang namanya perkembangan pasti ada hambatanya atau lebih simplenya kita bilang
kesalahan,nah dari kesalahan itu kita harusnya bisa mengolah kesalahan itu menjadi lebih
berNILAI.

5. Belajar sejarah untuk diambil hikmahnya adalah bagian penting untuk meningkatkan kualitas


hidup kita. Dengan belajar sejarah, kita tidak akan mengulangi kesalahan yang sama yang
berakibat negatif bagi kita. Orang pintar pernah mengatakan bahwa seorang mukmin sejati itu
tidak akan pernah jatuh pada lubang yang sama untuk kedua kalinya

Ini artinya, seorang mukmin akan selalu berhati-hati dalam berbicara dan bertindak. Serta selalu
mengintrospeksi dan mengevaluasi diri. Hal ini sebagaimana ditegaskan orang pintar, Hisablah
(introspeksilah) diri kalian, sebelum kalian dihisab di kematian.

Anda mungkin juga menyukai