Anda di halaman 1dari 51

Oleh : Dr. Muhibbuddin, M.S.

Jurusan BIOLOGI FKIP Unsyiah


SEL TUMBUHAN

Komponen Sel :
1. Dinding Sel & Lamella Tengah
2. Membran plasma
3. Protoplasma :
a) Sitoplasma :
1. Cairan sel (85-90% Air)
2. Organel sel :
- Plastida
- Mitokondria
- RE
- Badan Golgi
- Lisosom (Peroksisom)
- Ribosom
- Vakuola
3. Sitoskleleton
4. Zat Ergastik :
- Karbohidrat
- Lipida
- Protein
- Hasil metabolit sekunder
b) Inti Sel
A. Dinding Sel
1. Dinding Primer
2. Dinding Sekunder
3. Lamella Tengah

1. Dinding primer : Dinding


yang pertama dibentuk pada
saat sel membelah
2. Dinding Sekunder : Dinding
yang dibentuk belakangan
di bagian dalam dinding
primer
3. Lamella Tengah : Senyawa
pekting yang berada
diantara dua dinding sel
yang berdampingan
PEMBENTUKAN DINDING SEL

1. Pembentukan lamella tengah


merupkan awal terbentuknya dinding
sel.
2. Pada stadium telophse mitosis,
fragmoplas akan melabar dan pada
bagian ekuator sel yang akan
membelah terbentuk papan sel yang
dimulai dari bagian dalam
fragmoplas.
3. Pembentukan papan sel dimulai
oleh pengumpulan dan
penggabungan vesikula dari RE dan
Golgi
4. Mikrotubul dari fragmoplas berperan
dalam mengarahkan vesikula ke
bagian ekuator
KOMPONEN DINDING SEL

1. Noktah (sederhana &


terlindung
2. Plasmodesmata
3. Material dinding sel

Noktah ?

 Derah tertentu pada dinding sel yang tidak


memiliki material dinding sel
 Biasanya berkembang pada daerah
plasmodesmata
PLASMODESMATA ?
 Saluran yang menghubungkan dua protoplas pada sel yang berdekatan
 Fungsi : (1) Komunikasi antar sel, (2) Transport materi antara sel
 Hubungan antar RE (desmotubul)
Meterial Dinding Sel
 Selulosa (Poli β-Glukosa)
 Lignin (senyawa kompleks yang terdiri dari unit-unit
fenilpropanoida)
DEPOSIT MATERIAL DINDING SEL
MEMBRAN PLASMA

merupakan selaput yang membungkus seluruh isi sel (protoplasma)


yangberasosiasi dengan dinding sel

Membran plasma juga sebagai selaput pembatas organel sel, seperti


mitokondria, golgi, RE, plastida, selaput inti, dan lisosom

Bersifat semipermiabel yang berperan untuk mencegah pertukaran


molekul dari satu sisi ke sisi lainnya secara bebas

Dibentuk dari senyawa posfolipida dua lapis, protein globular, dan


karbohidrat

Ada empat macam yaitu (1) posfotidil colin, (2) posfotidil etanol amin, (3)
posfotidil inositol, dan (4) posfotidil serin
PERMIABILITAS MEMBRAN
Cell Membran  Sodium-Glukosa
PROTOPLASMA & SITOPLASMA
Istilah “protoplasma” diberlakukan untuk semua bagian sel yang
dibungkus oleh membran plasma

Sedangkan “sitoplasma” merupakan bagian dari protoplasma yang


mencakup cairan sel (plasma sel), organel sel, sitoskleleton, dan zat
ergastik yang berada di luar inti.
Secara fisik sitoplasma merupakan cairan kental yang lebih kurang
transparan dalam cahaya tampak. Secara kimia sitoplasma sangat
kompleks, komponen utamanya adalah air (85-90%).

Pada sel yang masih hidup, sitoplasma selalu bergerak (gerak rotasi
berlawanan arah jarum jam), yang dapat diamati dengan gerakan
organel sel seperti kroroplas.

Memiliki sistem pertulangan sel  “Sitoskeleton”


SITOSKELETON
Tersusun atas filamen protein :
1. Mikrofilamen
2. Mikrotubul
3. Filamen intermedit

Fungsi :
1. Membentuk
kerangka
sitoplasma
2. Memegang
organella sel
ORGANEL SEL
1. Plastida (Organella khas sel tumbuhan)

a) Kloroplas
b) Kromoplas
c) Leukoplas
Struktur Membran Kloroplas
KOMPONEN YANG TERLIBAT PADA
FOTOSISTEM

s
2. Mitokondria
Dibentuk oleh dua lapisan membran, yaitu membran luar dan membran dalam.
Membran dalam bentuknya berlipat yang dikenal dengan istilah krista, dan banyak
terdapat enzim-enzim yang berperan dalam respirasi sel. Bentuk mitokondria adalah
oval memanjang, bulat, memanjang atau berlekuk, dengan ukuran 0,5-1,0 μm
(diameter) dan 3 μm (panjang). Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat respirasi
sel dan pembentukan energi (ATP).
STRUKTUR MITOCONDRIA
KARBOHIDRAT (Amilum)

Lemak/Minyak Protein

Gliserol+As.Lemak Asam Amino

Oksigen (O2)

Respirasi ? = C6H12O6 + 6O2  6CO2 + 6H2O + Energi (36ATP)


Karbohidrat (Amilum)

Glukosa
NAD+ NADH2
CO2
Etanol (Alkohol) 2-Asam Piruvat Asam Laktat

NADH2 2CO2 2NADH2 NAD+

2-Asetil-S-C0A
Dalam
Mitokondria
Siklus
TCA
4CO2
2FADH2
6NADH2
3. Retikulum Endoplasma (RE)
Merupakan struktur yang terdiri dari dua lapis membran yang membatasi
ruang sempit (ruang RE).

RE terletak dekat inti, bahkan berhubungan dengan selaput inti, dan


merupakan komponen plasmodesmata.

Bentuk RE dapat berupa sisterna, tubul, atau lembaran. Pada RE


biasanya terdapat ribosom (r-RNA) yang disebut dengan RE-kasar.
Bila tidak ada ribosom disebut dengan RE-halus.

RE berfungsi dalam transport intrasel dan sekresi sel. Dalam menjalankan


fungsinya RE bekerja sama dengan kompleks golgi. Misalnya dalam
transport protein dan material dinding sel
Struktur Retikulum
Endoplasma

(a) Sisterna
(b) Ruang RE
(c) RE Kasar
(d) RE Halus
Reticulum Edoplasma & Golgi
4. Badan Golgi  Kompleks Golgi, Diktiosom

 Badan golgi merupakan tumpukan


lempeng sisterna yang pipih, dan setiap
sisterna dibatasi oleh unit membran
halus (tanpa ribosom

 Memilki dua permukaan : (1)


permukaan CIS, yaitu permukaan
yang berperan menerima vesikula dari
RE, (2) permukaan trans, yaitu
permukaan pembentukan dan
pelepasan vesukula.

Fungsi badan golgi adalah dalam


proses sintesis dan sekresi sel
Badan Golgi dan RE
5. Ribosom
Tersusun dari protein & r-RNA

Terdiri atas dua sub unit, yaitu sub


unit kecil dan sub unit besar. Sum
unit besar merupakan sebagai
tempat melekatnya t-RNA pada
saat sintesis protein

Dalam sel terdapat bebas dalam


sitoplasma atau melekat pada
membran retikulum endoplasma

Berfungsi sebagai tempat


sintesis protein dalam sel
STRUKTUR RIBOSOM
6. Mikrotubul & Sentriol
Disusun oleh protein dengan
bentuk lurus memanjang terdapat
dekat dinding sel

Pada saat pembelahan sel muncul


diantara dua kutup sel yang
bersebrangan.

Fungsinya sebagai pertulangan


sitoplasma (sitoskeleton) dan sebagai
tempat melekat organel sel

Sentriol juga merupakan mikrotubul


yang berperan pada proses
pembelahan sel. Pada saat
pembelahan sel, sentriol berubah
menjadi mikrotubul yang berperan
sebagai tempat melekat kromosom.
7. Inti Sel
Inti dibungkus oleh selaput inti
(caryotheca). Pada selaput inti
terdapat pori-pori yang biasanya
berhubngan dengan retikulum
endoplasma

Pori-pori tersebut berperan sebagai


sarana transportasi antara
sitoplasma dengan inti

Di bagian dalam selaput inti terdapat


cairan inti (nukleoplasma) yang
didalamnya tersuspensi benang-
benang kromatin (DNA), protein, dan
matriks inti. Selain itu juga terdapat
satu atau lebih anak inti atau
nukleolus
STRUKTUR INTI SEL
Mitosis KLIK DISINI

Meiosis KLIK DISINI


KLIK DISINI
STRUKTUR DNA
PASANGAN BASA-BASA NITROGEN
KLIK DISINI
Vakuola
Merupakan ruang dalam sel yang dibatasi membran (tonoplas) dan
berisi cairan.

Pada sel yang masih muda (embrionik) vakuola berukuran kecil


dan jumlahnya banyak

Pada sel dewasa sebagian besar volume sel ditempati oleh vakuola. Fungsi
vakuola adalah mengatur kandungan air sel dan tingkat salinitas, tempat
penimbunan sementara hasil metabolit, dan sebagai tempat penimbunan
garam-garam organik seperti garam oksalat. Selain itu juga juga berfungsi
sebagai tempat penghancuran senyawa-senyawa tertentu oleh enzim
hidrolase.

Cairan vakuola mengandung berbagai macam zat organik dan anorganik


(tergantung jenis sel) seperti gula, protein, asam organik, tanin, pigmen
plafonoid, dan garam oksalat. Beberapa senyawa organik dan anorganik
dalam vakuola dapat berbentuk padat, seperti tanin, kristal protein, dan kristal
garam oksalat. Khusus untuk vakuola yang banyak mengandung kristal
protein disebut dengan “aleuron” seperti pada biji-bijian
Zat Ergastik
Zat ergastik adalah senyawa hasil metabolisme yang disimpan dalam sel. Yang
tergolong zat ergastik adalah : (1) Pati, disimpan dalam amiloplas, (2) inulin,
tersimpan dalam vakuola, (3) Protein (aleuron) terakumulasi dalam vakuola, (4)
lipida, dalam elaeoplas dan vakuola, (5) kristal garam, dalam vakuola, (6) silika
pada dinding sel, dan (7) pigmen, dalam plastida dan vakuola

PATI
Garam Oksalat
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai