Aplikasi Turunan
MATEMATIKA ITS
2. Asimtot tegak:
𝑥+2=0 ; 𝑥 = −2
3. Asimtot miring
𝑥 2 −2𝑥−4 4
𝑓 𝑥 = = 𝑥−4 + ; 𝑦 = 𝑥 − 4 asimtot miring
𝑥+2 𝑥+2
−4 0
Interval fungsi naik/turun : 𝑓 𝑥 naik pada −∞, −4 ∪ [0, +∞) ;
𝑓 𝑥 turun pada [−4, 0]
Titik (-4, -10) titik maksimum dan titik (0, -2 ) titik minimum
Daryono, Matematika 1: Bab 6 Aplikasi Turunan 5
4. Turunan kedua: Titik belok dan kecekungan fungsi MATEMATIKA ITS
𝑥 2 +4𝑥
𝑓′ 𝑥 =
𝑥+2 2
8
𝑓 ′′
𝑥 = ; tidak ada titik belok
𝑥+2 3
Uji tanda, 𝑥 < −2 ; 𝑓 ′′ 𝑥 < 0 ;
cekung kebawah: (−∞, −2)
Uji tanda, 𝑥 > −2 ; 𝑓 ′′ 𝑥 < 0 ;
cekung keatas: (−2, +∞)
− −− + + +
−2
𝑥 → −2+ ; 𝑦 → +∞ ; 𝑥 → −2− ; 𝑦 → −∞
Jawab
1. Asimtot datar:
3𝑥−𝑥 2 3𝑥−𝑥 2
lim =−∞ ; lim = − ∞ ; tidak ada asimtot datar
𝑥→−∞ 𝑥−4 𝑥→+∞ 𝑥−4
2. Asimtot tegak:
𝑥−4=0 ; 𝑥=4
3. Asimtot miring
3𝑥−𝑥 2 4
𝑓 𝑥 = = −𝑥 − 1 − ; 𝑦 = −𝑥 − 1 asimtot miring
𝑥−4 𝑥−4
2 6
Daryono, Matematika 1: Bab 6 Aplikasi Turunan 9
4. Turunan kedua: Titik belok dan kecekungan fungsi
2 MATEMATIKA ITS
′
− 𝑥 − 8𝑥 + 12 )
𝑓 𝑥 =
𝑥−4 2
′′
−8
𝑓 𝑥 = ; tidak ada titik belok
𝑥−4 3
Uji tanda kecekungan fungsi pada asimtot datar
Uji tanda, 𝑥 < 4 ; 𝑓 ′′ 𝑥 < 0 ;
cekung kebawah: (−∞, −2)
Uji tanda, 𝑥 > −2 ; 𝑓 ′′ 𝑥 < 0 ;
cekung keatas: (−2, +∞)
+ + + −−−
4
Daryono, Matematika 1: Bab 6 Aplikasi Turunan 10
5. Titik potong sumbu y, x = 0 ; MATEMATIKA ITS
7. Sket Grafik
3𝑥−𝑥 2 𝑦
𝑓 𝑥 =
𝑥−4
→𝑦=0
Titik potong sumbu x, y = 0 ; x = 0
6. Ambil beberapa titik disekitar
titik ekstrem dan dekat x = 2 dan 6
𝑥
x -1 0 1 2 3 3,5
y -1
x 4,5 5 6 7 8 9
y -9
𝑥 → 4+ ; 𝑦 → −∞ ; 𝑥 → 4− ; 𝑦 → +∞
1 2 3 4
Jawab
1. Turunan pertama Uji tanda
1/3
𝑑𝑦 1 2
−3 1 − − − + + +
𝑦 = 𝑥−2 → = 𝑥−2 = 2
𝑑𝑥 3
3 𝑥−2 3 2
1 1 𝑓 𝑥 turun pada −∞, 2
lim− 2 = −∞ ; lim+ 2 = +∞
𝑥→2
3 𝑥−2 3
𝑥→2
3 𝑥−2 3 𝑓 𝑥 naik pada (2, +∞)
Jawab
1. Turunan pertama
2 3
𝑑𝑦 4 4 𝑥 4(1 − 𝑥)
𝑦 = 4𝑥 1 3 − 𝑥 4 3 → = 𝑥 −2 3 − 𝑥 1 3 =
𝑑𝑥 3 3 𝑥2 3 3𝑥 2 3
4(1 − 𝑥) 4(1 − 𝑥)
lim− = +∞ ; lim = +∞ ;
𝑥→0 3𝑥 2 3 𝑥→0+ 3𝑥 2 3
Titik ekstrem
4 𝑥−1
= 0 → 𝑥 = 1 ;𝑦 = 3 ;
3𝑥 2 3
Uji tanda
𝑓 𝑥 naik pada −∞, 0 ∪ (0, 1]
+ + + ∞ + + + − −− 𝑓 𝑥 turun pada [1, +∞)
Titik (1,0) titik minimum
0 1
Daryono, Matematika 1: Bab 6 Aplikasi Turunan 14
2. Turunan kedua MATEMATIKA ITS
𝑑𝑦 4 −2 3 4 1 3 3. Sket grafik
= 𝑥 − 𝑥
𝑑𝑥 3 3
𝑦
𝑑2 𝑦 8 −5 3 4 − 2 3
𝑥5 3
2
= − 𝑥 − 𝑥
𝑑𝑥 9 9 𝑥5 3
3
−8 − 4𝑥
=
9𝑥 5 3
Titik belok
𝑥
−8 − 4𝑥 3 3
1
= 0 → 𝑥 = −2 ; 𝑦 = 4 −2 − (−2)4
9𝑥 5 3
−2
Uji tanda 𝑓 𝑥 cekung keatas
+ + + −−− pada
[−2, +∞)
−2
Maksimum dan minimum adalah nilai terbesar dan terkecil dari fungsi, baik dalam
kisaran tertentu (ekstrem lokal atau relatif) atau di seluruh domain dari fungsi (ekstrem
global atau absolut).
Jawab
Dua tiang yang memiliki tinggi 6 meter dan 14 meter berdiri dengan jarak 15 meter. Kedua tiang
tersebut disangga oleh dua kawat yang diikatkan pada satu tonggak, yang terbujur dari permukaan
tanah sampai ujung paling atas kedua tiang tersebut. Di manakah seharusnya tonggak diletakkan
agar dibutuhkan kawat dengan panjang sependek mungkin?
Jawab
𝐾 =𝑦+𝑧 Misalkan K adalah panjang kawat yang akan diminimalkan.
𝑧 Dengan menggunakan ilustrasi gambar dapat dituliskan,
14 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
6 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
𝑦 𝐾 =𝑦+𝑧
𝑥 15 − 𝑥 𝑥 2 + 62 = 𝑦 2 → 𝑦 = 𝑥 2 + 62
Dalam produksi suatu barang, biaya totalnya adalah TC = (0,4Q2 + 500Q + 16000) rupiah.
Berapakah banyaknya barang yang harus diproduksi agar biaya rata-ratanya (AC) minimum?
Berapakah biaya rata-rata ninimum tersebut?
Jawab
Biaya rata-rata (AC) dapat dinyatakan sebagai:
𝑇𝐶 0,4𝑄2 + 500𝑄 + 16000 16000
𝐴𝐶 𝑄 = = = 0,4𝑄 + 500 +
𝑄 𝑄 𝑄
Untuk meminimumkan AC
𝑑𝐴𝐶 𝑄
= 0 → 0,4 − 16000𝑄−2 = 0 ; 𝑄1 = −200 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑀𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 ; 𝑄2 = 200
𝑑𝑄
Banyak barang = 200 Catatan
TC:Total Cost
16000 AC: Average Cost
𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 = 0,4 200 + 500 + = 660
200 Q: Quantity
Daryono, Matematika 1: Bab 6 Aplikasi Turunan 25
Contoh 6 MATEMATIKA ITS
Permintaan terhadap suatu produk memenuhi persamaan P = (90 – 3Q) rupiah/unit dan total biaya
(TC: Total Cost) untuk menghasilkan Q unit produk tersebut adalah TC = Q3/10 – 3Q2 + 60Q + 100.
Berapakah banyaknya produk yang harus dijual agar diperoleh laba maksimum? Berapakah laba
maksimum tersebut?
Jawab
Jika Q unit produk terjual maka penerimaan total (TR:Take Revenue) yang terjadi adalah TR = P x Q.
Karena P = 90 – 3Q, diperoleh:
TR(Q) = (90 – 3Q).Q
TR(Q) = 90Q – 3Q2
Selanjutnya, laba yang diperoleh (π), adalah
π = TR – TC
π(Q) = (90Q – 3Q2) – (Q3/10 – 3Q2 + 60Q + 100)
π(Q) = – Q3/10 + 30Q – 100
Daryono, Matematika 1: Bab 6 Aplikasi Turunan 26
MATEMATIKA ITS
Untuk mengoptimalkan π, diturunkan terhadap Q didapat:
𝑑π(Q)
=0
𝑑Q
Q2 – 100 = 0
(Q + 10)(Q – 10) = 0
Q1 = -10 (TM: Tidak Memenuhi) atau Q2 = 10
Jadi, agar laba mencapai nilai maksimum, banyaknya barang yang harus terjual adalah 10 unit.
Untuk menentukan berapa laba yang maksimum tersebut, substitusikan Q = 10 ke dalam persamaan
laba diperoleh:
π(10) = – 103/10 + 30.10 – 100 = 100
Jadi, laba maksimumnya adalah Rp 100.
Mencari volume maksimal dari tabung dalam sebuah kerucut memiliki jari-jari alas R, dan tinggi h
yang tetap .
Gambar 3D Gambar 2D
Gambar 3D Gambar 2D
Kita harus mencari hubungan antara r ( jari-jari tabung ) dengan R ( jari-jari bola ) dan h
( tinggi tabung ). Bila kita perhatikan jika kita ambil setengah tinggi tabung, sisi pada r,
dan jari-jari R. Maka kita dapat bentuk segitiga siku-siku. Dan dengan demikian kita
dapat terapkan aturan pythagoras pada kasus ini.
𝐼𝑛𝑡𝑒𝑔𝑟𝑎𝑙
36