Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

STRATEGI MEMILIH JENIS USAHA


Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur
Mata Kuliah Kewirausahaan
Dosen Pengampu: Rita Kusumah, M.Pd

Disusun oleh:
Kelompok 1
Firda Rahmawati : NIM (216223038)
Nikmatul Maula : NIM (216223037)
Rita Susiana : NIM (216223078)
Rida Siti Hajar : NIM (206223207)
PGSD 1B
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) MUHAMMADIYAH KUNINGA
2021
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena telah memberikan
kesempatan pada penulis untuk meyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan
hidayah-Nya lah penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Strategi
Memilih Jenis Usaha.

Makalah ini disusun guna memenuhi tugas dari Ibu Rita Kusumah, M.Pd.
pada mata kuliah Kewirausahaan di STKIP Muhammadiyah Kuningan. Selain itu,
penulis juga berharap agar makalah ini. dapat menambah wawasan bagi pembaca
tentang “Strategi Memilih Jenis Usaha“.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu Rita


Kusumah, M.Pd. Selaku Dosen mata kuliah Kewirausahaan. Penulis juga
mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang telah membantu proses
penyusunan makalah ini. Penulis menyadari makalah ini jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan penulis terima demi
kesempurnaan makalah ini.

Kuningan, 06 Oktober 2021

penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................. 2
C. Tujuan................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Usaha,Wirausaha dan Kewirausahaan ............................... 3
B. Strategi Memilih Jenis Usaha............................................................... 3
C. Unsur-unsur Kewirausahaan................................................................. 5
D. Sifat-sifat yang harus dimiliki Wirausaha............................................ 8
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................................... 17
B. Saran..................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA................................................................................. 18
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tuntutan zaman yang semakin komplek mewajibkan semua orang untuk
semakin kreatif demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Selain hal diatas ketidak
mampuan pemerintah menaggulangi pengganguran di Indonesia menuntut
masyarkatnya untuk lebih kreatif dan inovatis dalam membuat atau menciptakan
sebuah jenis usaha yang menarik dan sekiranya akan terjual di pasaran demi
memenuhi kebutuhan hidupnya. Salah satu caranya yaitu dengan berwirausaha
keterangan di atas menunjukan betapa pentingnya berwirausaha itu.
Kelangsungan hidup setiap perusahaaan bukan saja bergantung pada
kemampuannya menghasilkan barang dan jasa secara efisien, dapat menjual
barangnya dengan harga yang dapat dijangkau pembeli dan terdapat pembeli yang
cukup untuk menjamin operasinya yang menguntungkan. Terdapat banyak faktor
lain yang akan mempengaruhi dan menentukan kemampuan perusahaan untuk
memperoleh keuntungan dari kegiatannya. Jenis usaha yang dipilih juga sangat
penting untuk mendirikan sebuah usaha, karena strategi dalam pemilihan jenis
usaha sangat besar pengaruhnya kepada kemajuan kelancaran pelayanan jasa yang
akan diberikan.
Secara garis besar tiap kegiatan bisnis pasti mengandung resiko untung atau
rugi. Kunci dalam memilih jenis usaha yang akan dijalankan adalah jangan terlalu
fokus pada jenis usahanya, melainkan lebih memberi perhatian kepada kesiapan
mental Anda. Karena Anda sendirilah faktor utama yang menentukan sukses
tidaknya bisnis Anda.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari wirausaha,usaha dan kewirausahaan?
2. Bagaimana strategi memilih jenis usaha yang tepat?
3. Unsur-unsur apa saja yang ada dalam kewirausahaan?
4. Apa saja sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha?

C. Tujuan
1. Memahami pengertian wirausaha,usaha dan kewirausahaan.
2. Memahami bagaimana strategi memilih jenis usaha yang tepat.
3. Mengetahui apa saja unsur-unsur kewirausahaan.
4. Mengetahui apa saja sifat yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Usaha,Wirausaha dan Kewirausahaan


Usaha adalah kegiatan yang dilakukan seseorang dengan mengerahkan
tenaga, upayan kreatifitasan, serta kepandaian untuk membuat sebuah produk,
pemasaran, pengembangan produk sehingga menghasilkan sesuatu yang lebih
tinggi.
Wirausaha adalah seseorang yang melakukan suatu usaha. Dengan kata
lain seseorang yang berani atau secra mandiri melakukan suatu usaha dengan
segala kemampuannya.
Kewirausahaan adalah proses dari Wirausaha menjalankan usaha hal ini
meliputi perencanaan, produksi, manajeman, serta pemasaran sehingga tercapai
apa yang di inginkan.

B. Strategi Memilih Jenis Usaha

1. Pilih jenis usaha yang sesuai dengan minat

Memilih usaha sesuai dengan minat, memang sangat penting. Misalnya


anda sangat Interest dengan model-model hijab masa kini. kita bisa memanfaatkan
hal ini sebagai peluang usaha. Memilih peluang usaha yang sesuai dengan minat
akan lebih mudah mengembangkannya jika dibandingkan dengan menjalankan
usaha yang kurang anda pahami.

Tak hanya sesuai dengan keinginan, anda menentukan jenis usaha untuk
pemula juga perlu memanfaatkan keahlian anda. Jika Anda sudah memiliki
keahlian terhadap suatu bidang maka akan hanya akan membutuhkan waktu yang
tidak lama untuk mengembangkannya.
2. Membuat daftar bidang usaha yang diminati
Sebagai orang yang ingin terjun ke dunia bisnis tentunya tidak hanya
memiliki satu jenis usaha yang ingin dikembangkan. Untuk memudahkannya,
sebaiknya Anda membuat daftar bidang usaha yang akan Anda pilih. Setelah
itu pikirkan yang prospeknya bagus dan yang belum dipilih banyak orang. Jika
memang yang Anda pilih memiliki banyak saingan, artinya Anda harus
membuat inovasi baru agar bisa besaing dengan kompetitor.

3. Pelajari bidang usaha yang sudah Anda pilih

Dalam memulai usaha baru memang tidak mudah. Tapi dengan hasil yang
maksimal tentu akan menjadi kepuasan tersendiri bagi anda. Jika Anda sudah
menentukan bisnis yang akan anda jalankan, maka langkah selanjutnya adalah
mempelajari lebih dalam. Jangan karena anda sudah ahli dalam bisang tersebut,
kemudian anda tidak ingin mempelajarinya lebih dalam. Menjadi pengusaha tidak
hanya soal kemampuan pada satu bidang tetapi harus benar-benar memahami apa
yang menjadi kelebihan dan kekurangan di mata pelanggan.

Selain itu, anda juga harus memikirkan bagaimana cara meminimalisir


kerugian ketika sedang mengalami hal yang tidak diinginkan. Dan yang harus
Anda ingat dalam berbisnis adalah untung rugi itu sudah biasa. Jadi jika di tengah
jalan Anda mengalami kerugian maka jangan langsung putus asa. Sebainya cari
solusi lain. Itulah pentingnya mempelajari lebih dalam tentang jenis usaha yang
Anda pilih.

4. Menyesuaikan dengan modal yang Anda miliki

Antara modal dengan jenis usaha yang Anda inginkan sebaiknya harus
dipikirkan secara matang. Sebagai pemula, jangan sampai usaha yang Anda
inginkan modalnya lebih besar dari modal yang Anda miliki. Buat Anda yang
juga tergolong baru dalam membuka bisnis, usahakan agar modal yang Anda
miliki sama dengan modal usaha Anda.
Tak perlu khawatir dengan modal yang tidak terlalu besar. Jika Anda
mampu mengelolanya dengan baik, maka modal yang seadanya saja bisa
menghasilkan keuntungan yang besar. Jangan sampai sudah terlalu banyak
mengeluarkan modal tapi justru tidak bisa mengelolanya.

5. Tentukan lokasi yang tepat

Bisnis online maupun online jika lokasinya tepat maka akan saling
menguntungkan. Saat sudah siap membuka usaha, maka yang harus Anda
perhatikan selanjutnya adalah pemilihan lokasi. Jika Anda memilih bisnis online,
maka yang harus Anda perhatikan adalah banyaknya pengusaha yang juga berada
di tempat tersebut. Kalau memang sudah terlalu banyak kompetitor, lebih baik
mencari tempat lainnya. Namun jika Anda mampu bersaing, tunjukan bahwa
kamu punya inovasi yang siap dengan persaingan.

Hal ini berbeda jika Anda lebih memilih bisnis online. Pemilihan lokasi
mungkin tidak begitu penting karena cara jualannya sudah melalui online. Yang
penting bisa dijangkau dengan mudah untuk metode pengirimannya. Bisnis onine
sekarang ini semakin banyak diminati karena Anda bisa dengan mudah berkreasi
dengan produk Anda supaya lebih menarik.

6. Cari tahu apakah produk yang Anda memiliki banyak peminat atau tidak

Dalam memilih jenis usaha tentunya Anda juga harus memperhatikan


bagaimana kebutuhan konsumen saat ini. Ketahui apa saja yang mereka butuhkan
saat ini. Jika ingin cepat membuahkan hasil, maka Anda harus memilih usaha
yang paling banyak dibutuhkan orang-orang masa kini.Cara paling  mudah untuk
mengetahui apa saja kebutuhan konsumen adalah dengan langsung turun ke
lapangan. Dengan begitu Anda tidak akan salah dalam memilih target pasar.
C. UNSUR KEWIRAUSAHAAN
Wirausaha mencakup beberapa unsur penting yang saling
terkait,bersinergi, dan tidak terlepas satu sama lain yaitu;

1. Unsur daya pikir ( kognitif)


unsur ini mencerminkan tingkat penalaran, pemikiran yang menjadi
sumber awal temuan kreatif seseorang.
2. Unsur keterampilan (psikomotor)
Keterampillan merupakan tindakan raga untuk melakukan suatu kerja
misalnya keterampilan dalam mengelola keuangan,operasi,pemasaran dsb
3. Unsur sekap mental (afektif)
Sikap mental pada hakekatnya buah dari suatu keyakinan untuk
maju.Misalnya langsung dikerjakan,tanggap, jujur, dan bertanggung
jawab, disiplin teliti, pantang menyerah.
4. Unsur kewaspadaan atau intuisi.
Intuisi juga dikenal feeling adalah suatu yang abstrak, sulit digambarkan
namun acapkali menjadi kenyataan bila dirasakan serta diyakini benar dan
lalu di usahakan.

D. Sifat-sifat yang harus dimiliki wirausaha

1. Percaya diri

Sifat percaya diri merupakan sikap yakin pada diri sendiri dalam
melakukan suatu tugas dan pekerjaan. Percaya diri akan membuat seseorang lebih
berkembang, yakin dan hubungannya dengan keberanian dalam mengambil
keputusan.

Wirausaha yang sukses adalah wirausaha yang percaya pada diri sendiri namun
tetap was-was dan tidak mudah puas dengan yang kita miliki.

2. Berorientasikan Tugas dan Hasil (Goal Mindset)


Seorang wirausaha harus berorientasi tugas dan hasil, tugas berarti sama
aja dengan proses untuk membuahkan sebuah hasil yang disebut dengan
produk.Berorientasi pada hasil berarti seseorang tersebut mengutamakan nilai-
nilai motif berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan kerja keras.  

3. Berani Mengambil Risiko (Risk Taking)

Dunia wirausaha adalah dunia yang penuh risiko, kesalahan dalam mengambil
keputusan bisa saja berisiko besar seperti kehilangan pelanggan, rugi bahkan
gulung tikar.

Tapi, apa gunanya bila seorang wirausaha tidak mencoba dan berinovasi? Gagal
mencoba lebih baik daripada gagal karena tidak pernah mencoba. Untuk itu
seorang wirausaha harus berani dalam mengambil risiko.

4. Memiliki Jiwa Kepemimpinan (Leadership)

Kepemimpinan dalam diri seorang wirausaha sangatlah penting, termasuk


memimpin diri sendiri. Karena menjadi seorang wirausaha butuh komitmen dan
kerja keras agar bisa sukses.

Untuk mengembangkan usaha yang dimilikinya, mau tidak mau harus


memiliki karyawan untuk mengembangkan produksinya. Disinilah keahlian dalam
kepemimpinan diperlukan, selain memimpin diri sendiri juga memimpin para
karyawan agar dapat bekerja dengan baik. Tentu saja tidak hanya memimpin, tapi
juga menjadi pelopor dan teladan yang baik bagi karyawannya.  

5. Keorisinalitas/Keaslian – Sifat Wirausahawan

Dalam berwirausaha juga harus memiliki etika, etikanya antara lain tidak
boleh meniru sama persis atau menjatuhkan lawan dengan cara yang curang.Ide
atau gagasan usaha diharuskan memiliki sifat inovatif, dan asli karya sendiri.
Jangan sampai ngaku-ngaku hak milik, padahal bukan karya sendiri.

6. Berorientasi ke Masa Depan/Visioner


Setiap wirausaha harus berpikir ke-depan, istilahnya visioner. Artinya
selain memikirkan masa sekarang, juga dipertimbangkan masa depan.

Misal saja dalam hal pengelolaan karyawan, mau berapa tahun karyawan tersebut
bekerja, bila berhenti nantinya gimana solusi terbaik untuk menggantikannya.

Dari segi pengembangan usaha juga perlu, intinya seorang wirausahawan perlu
menetapkan target yang akan datang, di tahun 2020 akan membuka cabang baru
dll.

7. Kerja Keras – Sifat Wirausahawan

Soerang wirausaha haru memiliki sifat kerja keras dan pantang menyerah,
harus memiliki semangat untuk terus maju dan mengembangkan usaha yang
digelutinya. Kegagalan bukan menjadi rintangan, tapi kegagalan adalah batu
loncatan untuk menjadi lebih baik.

Kesuksesan tidak didapat hanya dengan bermimpi, melainkan harus


memperbanyak tindakan-tindakan guna mewujudkan impian tersebut.Terkadang
dalam prosesnya, pengusaha menemukan berbagai rintangan dan masalah yang
untuk melewatinya tidak hanya dibutuhkan power yang biasa-biasa saja. Tetapi
harus dengan semangat yang membara, sifat kerja keras dan mau untuk berusaha.

8. Optimisme
Satu hal yang harus ada dalam sifat seorang wirausahawan adalah
optmisme atau memiliki keyakinan akan keberhasilan dari sebuah usaha. Hal ini
penting agar melatih diri kita untuk tidak pernah menyerah sebelum
mencoba.Bahkan ketika gagal dalam mencoba pun harus tetap ada rasa optimis
untuk berhasil.

9. Ulet dan teliti

Ulet dan teliti juga diperlukan, terutama dalam hal jelih melihat peluang
yang ada. Dengan pemanfaatan peluang secara baik, maka presentase kesuksesan
akan lebih besar lagi.
Pengusaha juga harus ulet, mengingat usaha bukan sesuatu hal yang bisa
didapat dengan mudah dan cepat. Perlu kesabaran dan keuletan dalam
menjalaninya.Sementara ketelitian diperlukan dalam berbagai aspek seperti dalam
pengelolaan keuangan, pemilihan bahan baku dan pemilihan rekan bisnis/kerja.

10. Kreatif – Sifat Wirausahawan

Sebuah usaha yang sukses biasanya dimulai dari sebuah ide yang fresh dan
mampu memberikan solusi atas permasalahan yang dialami oleh konsumen.

Anda bisa menjadi wirausahawan sukses ketika Anda mampu


menghasilkan ide dan mampu melakukan bisnis yang lebih baik daripada yang
pernah dilakukan oleh pebisnis atau pengusaha yang lain.Menjadi lebih baik
dengan ide yang fresh adalah pilihan yang tepat, ide yang fresh perlu kreatifitas
dalam memanfaatkan peluang yang ada.

11. Persuasif

Sifat wirausahawan yang selanjutnya adalah persuasif atau memiliki


kemampuan untuk memikat, mempengaruhi dan membujuk orang lain untuk
melakukan sesuatu yang kita inginkan.

Wirausahawan tidak bisa bekerja sendirian, mereka butuh orang-orang


hebat disekelilingnya. Maka tugas pertama mereka adalah membujuk agar orang
lain percaya dengan pekerjaan atau usaha yang baru mereka bangun.

Baru kemudian dia membujuk orang lain agar mau menggunakan,


membeli, mencoba sampai mau merekomendasikannya ke teman mereka.Untuk
memiliki keterampilan persuasif ini tidak mudah, kita bisa mulai belajar dengan
menjadi pendengar yang baik. Ketika sudah bisa memahami orang lain secara
emosional, biasanya akan lebih mudah dalam mempengaruhi orang lain.

Tips selanjutnya adalah, jangan bicara omong kosong. Bicaralah fakta dan
bukti-bukti nyata pencapaian Anda, maka itu akan mendukung kesuksesan dalam
membujuk orang lain.
12. Flexible

Tidak sedikit orang merintis usahanya benar-benar dari nol/kecil, dimulai


dari seorang diri alias “solopreneur”. Pada saat itu mereka mungkin belum
memiliki modal yang cukup untuk menyewa tempat atau menggaji karyawan.

Pengusaha tahu betul semua harus dilakukannya sendiri mulai dari


keuangannya sampai mengatur stock atau memproduksi barang yang akan
dijualnya.

Pengusaha mungkin harus belajar tentang bagaimana mengatur keuangan


bisnis, bagaimana harus berpromosi yang baik bahkan nantinya harus belajar
bagaimana mencari dan mengelola karyawan. Itu semua dibutuhkan flexibilitas
seorang pengusaha, mereka harus memiliki pikiran terbuka dan bahkan bisa
mengubah arah bisnis apabila memang diperlukan.

13. Patient / Sabar

Sebuah usaha umumnya memerlukan waktu yang cukup lama untuk


berkembang dan besar, kesabaran pada saat mengalami pedihnya sebuah
perjuangan berperan penting dalam menunjang kesuksesan seorang wirausaha.

Kesabaran juga berarti berdamai dengan proses, bahwa apapun itu tidak
didapat secara instan melainkan perlu kerja keras dan konsistensi.

Bayangkan apabila wirausahawan tidak sabar, mungkin akan menyerah


ditengah perjalanan atau gampang untuk beralih ke bisnis lain padahal bisnis yang
baru dimulainya belum jadi apa-apa.

14. Decision Making – Sifat Wirausahawan

Sifat wirausahawan yang selanjutnya adalah mampu mengambil keputusan


secara cepat dan tepat. Mengapa harus cepat? Secara cepat karena bisa saja
kompetitor yang akan mengambil kesempatan itu jika tidak dilakukan secara
cepat, katakanlah pada saat mengalami masalah dengan konsumen. Ketika terlalu
lama mengambil keputusan, bisa saja konsumen tersebut beralih ke kompetitor
kita.

Mengapa harus tepat? Jika keputusannya salah tentu akan berdampak pada
keberlangsungan sebuah bisnis.

Namun dibalik kecepatan dan ketepatan dalam pengambilan keputusan,


yang paling penting adalah keberanian dalam mengambil keputusan. Ini ada
kaitannya dengan sifat no-3 yaitu risk taking atau keberanian dalam mengambil
risiko.

Untuk dapat mengambil keputusan secara tepat, kita perlu memahami


letak permasalahan atau penyebab dari masalah yang sedang kita alami. Kita juga
bisa membuat mempersempit pilihan solusi untuk memudahkan dalam
pengambilan keputusan.

15. Resourceful (Banyak Akal)

Dalam berbisnis, masalah bisa saja datang kapan saja tanpa kita inginkan.
Pengusaha terkadang tidak bisa menghindar dari sebuah masalah dan mau tidak
mau harus menghadapi dan menyelesaikannya.

Dangan sifatnya yang banyak akal akan sangat mendukung seorang pebisnis
dalam mengatasi masalah secara efektif. Banyak akal ini juga bukan berarti bisa
didapat dengan mudah, biasanya semakin banyak jam terbang dan pengalaman
akan membuat seseorang lebih memiliki akal yang banyak.

16. Adventurous (Petualang)

Sifat seorang wirausahawan yang ke-16 adalah adventurous atau seorang


petualang. Ada pepatah dari pendiri Facebook Mark Zukerberg yang mengatakan
“Di dunia yang berubah begitu cepat ini, risiko terbesar yang dapat Anda ambil
adalah tidak mengambil risiko apa pun”.

Pengusaha pasti tahu bahwa kalau ingin sukses berarti harus mau
mengambil resiko. Harus mau pindah dari zona nyaman ke zona bekerja keras.
Namun bukan berarti menyepelekan risiko, tetap harus ada pertimbangan
dan pertimbangan yang matang terkait risiko-risiko yang kemungkinan terjadi.

17. Ability to network (Kemampuan Jaringan)

Jika Anda amati, kebanyakan wirausahawan dia memiliki jaringan yang


luas. Jaringan tersebut mereka bentuk dengan kamampuan berkomunikasi dan
kemampuan dalam mempengaruhi orang lain.

Jaringan yang luas akan memudahkan pengusaha dalam mencapai


kesuksesan. Ketika terjadi permasalah, kita bisa minta tolong pada rekan yang
berada di bidangnya. Begitu juga sebaliknya, maka tidak heran bila ada pepatah
yang mengatakan “silaturahmi itu memperbanyak rizeky”.

18. Adaptability (Kemampuan Beradaptasi)

Dunia bisnis beerkembang begitu sangat cepat, apalagi di era digital saat
ini. Perubahan juga bisa terjadi dalam waktu hitungan bulan bahkan hitungan
minggu.

Sebagai contoh pada saat awal masuk covid-19 kemarin, pemerintah


mengeluarkan regulasi untuk melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala
Besar). tentu saja membuat para pebisnis pusing.

Pebisnis harus siap dan mau ngga mau harus beradaptasi dengan situasi
dan kondisi yang baru, misalnya harus mencari pintu-pintu pemasaran baru. Kalau
dulu dengan mode offline, sekarang cobalah dengan mode online.

19. Money Management

Uang menjadi faktor penting, karena termasuk bagian dari modal.


Ketepatan dalam mengalokasikan uang atau istilahnya manajemen keuangannya
akan mempengaruhi kesuksesan bisnis.

Sebaliknya, pengalokasian yang salah bisa-bisa membuat bisnis mangkrak


bahkan bisa bangkrut karena kehabisan modal.

20. Problem Solving / Solutif


Menjadi wirausaha bukan tanpa masalah dan bukan tentang banyaknya
masalah. Tapi tentang bagaimana masalah itu bisa terselesaikan dengan baik.

Maka sifat seorang wirausahawan yang ke-20 adalah pengusaha harus


mampu untuk menyelesaikan masalah atau solutif. Ketika terjadi masalah, maka
pengusaha tahu apa yang perlu dan harus dilakukan segera.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil makalah ini, Saya bisa menyimpulkan. Kewirausahaan
adalah proses dari wirausaha menjalankan wirausaha dan hal ini myeliputi
perencanaan,produksi manajemen serta pemasaran sehingga tercapai apa yang
di inginkan. Untuk nisa memilih jenis usaha yang kita lakukan tidak bisa
dilakukan asal-asalan. Karena itu bisa menentukan keberhasilan dari usaha
tersebut, kita harus mempunyai strategi yang tepat. Kita juga harus memiliki
sifat-sifat sebagai seorang wiorausaha yang baik.

B. Saran

Hasil yang telah diperoleh dari penulis makalah ini, maka penulis berharap
agar pembaca dapat memehami pengertian,hak,dan kewajiban,serta dapat
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai hal tersebut.
Daftar Pustaka

https://www.jurnal.id/id/blog/apa-itu-wirausaha-bagaimana-cara-
menjadi-wirausaha-sukses/

https://www.matahidup.com/7-tips-jitu-memilih-jenis-usaha/

RahmadiHidayat/sifat-sifat-seorang-
wirausahawan/https://www.kitapunya.net/

Anda mungkin juga menyukai