Modul Aplikasi Komputer Akuntansi Heri Enjang

MODUL
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI
Penyusun:
Heri Enjang Syahputra, S.E., M.Ak
Modul ini untuk dipergunakan oleh Program Studi Akuntansi

Universitas Sari Mutiara Indonesia
UNTUK MAHASISWA
PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA
Jln. Kapten Muslim No 79 Medan
www.akutansi.sari-mutiara.ac.id
Modul
APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI
Penyusun:
HERI ENJANG SYAHPUTRA, S.E., M.Ak
Modul ini untuk dipergunakan oleh Program Studi Akuntansi
UNTUK MAHASISWA

Jalan Kapten Muslim No. 79 Medan 20123

www.akuntansi.sari-mutiara.ac.id
VISI
“Menjadi program studi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing

global khususnya dalam bidang akuntansi perpajakan pada tahun 2038”
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan efektif yang mampu mengembangkan

ilmu pengetahuan, berbudaya, berkarakter dengan kompetensi
lulusan sesuai dengan level 6 Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI).
2. Menyelenggarakan penelitian ilmiah yang berkontribusi dalam

memberikan solusi atas berbagai persoalan di masyarakat serta
perkembangan ilmu pengetahuan dalam bidang ilmu akuntansi
khususnya perpajakan.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk

memberikan pemahaman dan solusi masalah terkait akuntansi dan
perpajakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah,

swasta, masyarakat, institusi pendidikan, asosiasi profesi, maupun
dunia usaha dalam rangka mendukung terlaksananya tridarma
perguruan tinggi yang berkualitas.
MAN
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH (MK) KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan
Aplikasi Komputer Akuntansi Mata Kuliah Program Studi 2 2 23 Sep 2019
OTORISASI Pengembang RPS Koordinator RMK Ketua PRODI
Heri Enjang Syahputra, Heri Enjang Syahputra, SE.M.AK

SE.M.AK
Capaian CPL-PRODI yang dibebankan pada MK
Pembelajaran S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
(CP) PP2 Menguasai konsep teoritis dan mampu menggunakan aplikasi computer akuntansi
S11 Menginternalisasikan prinsip-prinsip etika organisasi, etika bisnis dan profesi
KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur
Catatan: KK2 Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidangnya dalam penyelesaian
S: Sikap masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.
P: Pengetahuan PP5 mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan
KU: teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
Keterampilan PP7 Menguasai dan mampu mengoperasikan aplikasi computer akuntansi
Umum Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)
KK: 1 Mampu menjelaskan karakter masing-masing jenis perusahaan dalam kaitannya dengan sistem akuntansi melalui konsep keilmuan dasar Basic Accounting,dan
Keterampilan Akuntansi Keuangan.
Khusus 2 Mampu menjelaskan latar belakang dan bagaimana konsep sistem akuntansi yang di komputerisasi
3 Menguasai kemampuan mengolahan data akuntansi, menganalisis dan memasukkan data serta membuat laporan keuangan melalui sistem komputerisasi
4 Menguasai prinsip-prinsip dan teori-teori pembelajaran Basic Accountinghingga Pembuatan Financial Reportsecara terkomputerisasi
5 Mampu menjelaskan perbedaan siklus akuntansi pada akuntansi manual dan komputerisasi
Deskripsi Mata kuliah ini akan menjelaskan tentang bagaiamana menyajikan laporan keuangan pada suatu organisasi atau perusahaan dengan bantuan komputer. Untuk
Singkat MK mencapai tujuan di atas, materi berisi pengolahan data akuntansi, analisis data dan memasukkan data dan membuat laporan keuangan melalui sistem
komputerisasi. Aplikasi komputer (software) yang digunakan adalah MS EXCEL dan Mind Your Own Business (MYOB) Accounting.
Bahan Kajian / 1. Kontrak Belajar
Materi 2. Pengantar Akuntansi
Pembelajaran 3. Excel : Bukti Transaksi, Daftar Perkiraan dan Jurnal Umum
4. Excel : Buku Besar
5. Excel Neraca Saldo dan Neraca Lajur
6. Excel Menghitung Rugi Laba pada Neraca Lajur
7. Excel Menghitung Neraca, membuat Laporan Rugi Laba Modal, Laporan Neraca
8. MID.
9. Mengenal MYOB dan Mengaktipkan Program MYOB
10. Membuat Data Akun
11. SETUP – Balance dan SETUP Liked Account
12. CARD File
13. Persediaan (Inventory)
14. Penyelesaian Trnasaki Perusahaan Dagang
15. Penyelesaian Trnasaki Perusahaan Jasa
16. UAS
Pustaka Utama :
Sri Rahayu Dkk, Laporan Keuangan dengan MYOB Accounting Right Premier Versi 19 (Medan, Perdana Publishing, 2017)
Pendukung :
Supriyanto Dkk,Aplikasi Akuntansi Komputer, (MediaKom, 2015)
Arifin, Johar (2001), Mengupas Tuntas MYOB Accounting Multi Currency, Cetakan ke-1 Elex Media Komputindo, Jakarta
Asroel Kama (2008), Panduan Praktis Menyusun Laporan Keuangan dengan MYOB, MediaKita Jakarta
Duwi Priyatno (2011), Kita Suci Belajar Komputer akuntnasi, MediaKom, Yogyakarta
Fitrawansyah, Elam Kurniawan (2013), Langkah-Langkah Jitu Menggunakan MYOB Accounting untuk Perusahaan Dagang, Jasa dan Manufaktur, Mitra Wacana Media,
Jakarta
Mahmudi, Ali (2004) Laporan Keuangan semudah Klik Mouse MYOB Accounting Plus Versi 13, Edisi ke-1, Andi Yogyakarta
Sri Rahayu (2016), Suksee menyusun Laporan Keunagan dengan MYOB Accounting Right Primer V 19, Perdana Publishing, Medan
Dosen Heri Enjang Syahputra, S.E., M.Ak
Pengampu
Mata kuliah -
syarat
Bentuk Pembelajaran,
Metode
Pembelajaran,
Sub-CPMK Pengalaman Belajar
Mg Bahan Kajian (Materi Ajar dan Penugasan Bobot
(Kemampuan akhir tiap Mahasiswa Kriteria (Indikator) Penilaian
Ke- Referensi) Mahasiswa, Penilaian (%)
tahapan belajar)
[ Estimasi Waktu]
Luring(offline)
Daring (online)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7
1 Memahami rencana 1. Kontrak Belajar Self Introduction)
Memahami rencana 1. Ketepatan menjelaskan jati diri
perkuliahan dan sistem perkuliahan dan sistem masing-masing
penilaian yang akan penilaian yang akan 2. Ketepatan menjelaskan kontrak
2 x 50 M = 1 Jam 40
digunakan dalam Menit digunakan dalam belajar dalam satu semester
pembelajaran pembelajaran
Dosen Centered Learning
& Studi Kasus
2 MS Excel Pengantar Siklus 1. Persamaan Akuntansi Penjelasan oleh dosen Memahami siklus
1. Ketepatan menjelaskan
1/14 x 100
Akuntansitansi 2. Laporan Keuangan ybs. akuntansi dengan MS point= 7
3. Analisis Transaki Excel Persamaan Akuntansi point
2 x 50 M = 1 Jam 40 2. Ketepatan membuat
Menit Laporan Keuangan
Collaborative Learning 3. Ketepatan membacaAnalisis
Transaki
3 Excel : Bukti Transaksi, 1. Siklus Akuntansi Penjelasan oleh dosen Memahami menu dan 1. Siklus Akuntansi 1/14 x 100
Daftar Perkiraan dan Jurnal 2. Siklus Akuntansi Aplikasi ybs. fungsi dalam 2. Siklus Akuntansi Aplikasi point= 7 point
Umum Akuntansi MS Excel 2 x 50 M = 1 Jam 40 Akuntansi MS Excel
pembuatan Jurnal
3. Menu dan Fungsi Yang digunakan Menit 3. Menu dan Fungsi Yang
Umum
4. Merancang Kode Rekening Collaborative Learning digunakan
5. Membuat Jurnal Umum 4. Merancang Kode Rekening
5. Membuat Jurnal Umum
4 Excel : Buku Besar 1. Mengcopy Sheet Jurnal Umum Penjelasan oleh dosen Pemahaman 1. Ketepatan memahami 1/14 x 100
2. Membuat Data Filter ybs. tentang manajemen Mengcopy Sheet Jurnal point= 7 point
3. Menghitung Subtotal Debet 2 x 50 M = 1 Jam 40 Umum
Menit
dana
dengan menggunakan Formula 2. Ketepatan Membuat Data
4. Menghitung Subtotal Kredit Collaborative Learning Filter
dengan menggunakan Formula 3. Ketepatam Menghitung
5. Menghitung Saldo Subtotal Debet dengan
menggunakan Formula
4. Ketepatam Menghitung
Subtotal Kredit dengan
menggunakan Formula
5. Ketepatan Menghitung
Saldo
5 Excel Neraca Saldo dan 1. Membuat Data Validasi Penjelasan oleh dosen Pemahaman dalam 1. Ketepatan Membuat Data 1/14 x 100
Neraca Lajur 2. Mengisi Kolom Debet dengan ybs. membuat Neraca Validasi point= 7 point
menggunakan fungsi IF 2 x 50 M = 1 Jam 40 Lajur dengan MS 2. Ketepatan Mengisi Kolom
3. Mengisi Kolom Kredit dengan Menit Excel Debet dengan menggunakan
menggunakan fungsi IF Collaborative Learning fungsi IF
4. Mengcopy sheet Neraca Saldo 3. Ketepatan Mengisi Kolom
5. Mengisi Kolom Debet dan Kredit Kredit dengan
neraca penyesuaian dengan menggunakan fungsi IF
menggunakan rumus 4. Ketepatan Mengcopy sheet
Neraca Saldo
5. Ketepatan Mengisi Kolom
Debet dan Kredit neraca
penyesuaian dengan
menggunakan rumus
6 Excel Menghitung Rugi 1. Menghitung Debet dan Kredit Penjelasan oleh dosen Pemahaman 1. Ketetpatan Menghitung 1/14 x 100
Laba pada Neraca Lajur dengan menggunakan rumus ybs. tentang menghitung Debet dan Kredit point= 7 point
2 x 50 M = 1 Jam 40 dengan menggunakan
Menit Rugi Laba pada
Neraca Lajur rumus
Collaborative Learning
7 Excel Menghitung Neraca, 1. Menghitung Sisi Debet dan Kredit Penjelasan oleh dosen Pemahaman dalam 1. Ketepatan Menghitung 1/14 x 100
membuat Laporan Rugi pada Neraca ybs. membuat dan Sisi Debet dan Kredit point= 7 point
Laba Modal, Laporan 2. Membuat Laporan Rugi Laba 2 x 50 M = 1 Jam 40 pada Neraca
Neraca Menit
menghitung
3. Membuat Perubahan Modal Laporan Rugi Laba 2. Ketepatan Membuat
Collaborative Learning Laporan Rugi Laba
pada Laporan
3. Ketepatan Membuat
Neraca
Perubahan Modal
8 Evaluasi Tengah Semester / Ujian Tengan Semester
9 Mengenal MYOB dan 1. Penjelasan MYOB Penjelasan oleh dosen Pemahaman 1. Ketepatan dan memahami 1/14 x 100
Mengaktipkan Program 2. MengInstal Program MYOB ybs. tentang MYOB Penjelasan MYOB point= 7 point
MYOB 3. Mebuat Data Baru 2 x 50 M = 1 Jam 40 2. Ketepatan MengInstal
Menit Program MYOB
Collaborative Learning 3. Keteapatan Mebuat Data
Baru
10 Membuat Data Akun 1. Buka daftar Akun Penjelasan oleh dosen Pemahaman 1. Ketepatan membuat daftar 1/14 x 100
2. Account List ybs. tentang analisis Akun point= 7 point
3. Menghapus Account yang tidak 2 x 50 M = 1 Jam 40
Menit
pasar uang dan 2. Ketetapatan membutan
terpakai valas Account List
Collaborative Learning 3. Ketepatan Menghapus
Account yang tidak terpakai
11 SETUP – Balance dan 1. Setup balance untuk semua data Penjelasan oleh dosen Pemahaman 1. Ketepatan meSetup balance 1/14 x 100
SETUP Liked Account 2. Linked Account yang diisi melalui ybs. tentang dalam setup untuk semua data point= 7 point
menu setup 2 x 50 M = 1 Jam 40 2. Ketepatan membuat Linked
Menit Balances dan setup
3. Memberi Fungsi masing-masing Liked Account Account yang diisi melalui
Account Collaborative Learning menu setup
4. Linked Sales Account 3. Ketetapatan Memberi
Fungsi masing-masing
Account
4. Ketatepatan meLinked
Sales Account
12 1. Card List Penjelasan oleh dosen Pemahaman 1. Ketepatan Card List 1/14 x 100
CARD File 2. Cosutomer Opening Balance ybs. membuat Card file point= 7 point
3. Supplier Opening Balances 2 x 50 M = 1 Jam 40 2. Ketepatan membuat
4. Employere Opening Balance Menit Cosutomer Opening
Collaborative Learning Balance
3. Ketepatan Supplier Opening
Balances
4. Ketepatan Employere
Opening Balance
13 Persediaan (Inventory) 1. Inventory opening balance Penjelasan oleh dosen Pemahaman 1. Ketepatan membuat 1/14 x 100
2. Command Centre ybs. tentang pembuatan Inventory opening point= 7 point
3. Opening Balance 2 x 50 M = 1 Jam 40 balance
Menit
Inventory
(persediaan) 2. Ketepatan membuat
Collaborative Learning Command Centre
3. Ketepatan membuat
Opening Balance
14 Penyelesaian Trnasaki Menyelesaikan Kasus Perusahaan Penjelasan oleh dosen Pemahaman dalam 1. Ketepatan dalam 1/14 x 100
Perusahaan Dagang Dagang ybs. menyelsaikan kasus mengerjakan Kasus point= 7 point
2 x 50 M = 1 Jam 40 Persuahaan Dagang
Menit
Penyelesaian Kasus
15 Penyelesaian Transaksi Menyelesaikan Kasus Perusahaan Penjelasan oleh dosen Pemahaman dalam 1. Ketepatan dalam 1/14 x 100
Perusahaan Jasa Jasa ybs. penyelesaian Kasu mengerjakan Kasus point= 7 point
2 x 50 M = 1 Jam 40 Persuahaan Jasa
Menit
Penyelesaian Kasus
16 Evaluasi Akhir Semester / Ujian Akhir Semester
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap,
penguasaan pengetahuan dan ketrampilan sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.
2. CPL yang dibebankan pada mata kuliah adalah beberapa capaian pembelajaran lulusan program studi (CPL-PRODI) yang digunakan untuk
pembentukan/pengembangan sebuah mata kuliah yang terdiri dari aspek sikap, ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan pengetahuan.
3. CP Mata kuliah (CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPL yang dibebankan pada mata kuliah, dan bersifat spesifik terhadap
bahan kajian atau materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
4. Sub-CP Mata kuliah (Sub-CPMK) adalah kemampuan yang dijabarkan secara spesifik dari CPMK yang dapat diukur atau diamati dan merupakan
kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran, dan bersifat spesifik terhadap materi pembelajaran mata kuliah tersebut.
5. Kreteria Penilaian adalah patokan yang digunakan sebagai ukuran atau tolok ukur ketercapaian pembelajaran dalam penilaian berdasarkan indikator-
indikator yang telah ditetapkan. Kreteria penilaian merupakan pedoman bagi penilai agar penilaian konsisten dan tidak bias. Kreteria dapat berupa
kuantitatif ataupun kualitatif.
6. Bentuk penilaian: tes dan non-tes.
7. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar atau yang setara, Praktikum, Praktik Studio, Praktik Bengkel, Praktik Lapangan, Penelitian,
Pengabdian Kepada Masyarakat dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara.
8. Metode Pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery Learning, Self-Directed Learning, Cooperative Learning, Collaborative
Learning, Contextual Learning, Project Based Learning, dan metode lainnya yg setara.
9. Materi Pembelajaran adalah rincian atau uraian dari bahan kajian yg dapat disajikan dalam bentuk beberapa pokok dan sub-pokok bahasan.
10. Bobot penilaian adalah prosentasi penilaian terhadap setiap pencapaian sub-CPMK yang besarnya proposional dengan tingkat kesulitan pencapaian sub-
CPMK tsb., dan totalnya 100%.
11. TM = Tatap Muka, PT = Penugasan terstruktur, BM = Belajar mandiri.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 2
BAB I PENGANTAR AKUNTANSI ......................................................................................... 3
BAB II APLIKASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN MS.EXCEL ...................................... 10
BAB III MENGENAL MYOB .................................................................................................. 29
BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN TRANSAKSI ...................................... 67
TUGAS DAN LATIHAN .......................................................................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 96
1|Modul Aplikasi Akuntansi

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan kepada tim
penyusun dalam menyelesaikan Aplikasi Komputer Akuntnasi ini sesuai dengan yang
direncanakan. Modul Aplikasi Komputer Akuntansi ini bertujuan untuk menyediakan panduan
dasar secara umum tentang perbankkan dan jasa-jasa layanan Bank serta lembaga keuangan
lainnya. Aplikasi Komputer Akuntansi berorientasi pada penyajian aplikasi computer dalam
penyelesaian siklus Akuntansi. Sebagai suatu sistem, Aplikasi Komputer Akuntansi tengah
berkembang sedemikian rupa sehingga tujuan utama dari system tersebut adalah pada
penyajian Laporan Keuangan, yang menjadi pengetahuan dan keterampilan untuk mahasiswa
dalam mempersiapkan masa kerja. Materi dalam modul ini, dirangkai dengan merujuk pada
beberapa sumber teks book yang ada.
Modul ini diberikan kepada mahasiswa sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran
aplikasi computer akuntansi baik melalui kegiatan yang terstruktur bersama
dosen/fasilitator/pakar, maupun secara kelompok dan/atau mandiri. Melalui modul diharapkan
mahasiswa menjadi berpengetahuan luas (knowledgeable), terampil (skillfull), komunikator
yang efektif (effective communicator), individu yang berempati (empathetic individual),
pemecah masalah yang efektif (effective problem-solver), dan pembuat keputusan yang efisien
(efficient decission-maker)
Kepada berbagai pihak yang terlibat dalam penyusunan modul ini, kami ucapkan terimakasih.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menyertai kita.
Menyadari masih adanya berbagai kekurangan dalam modul ini, maka masukan/saran
konstruktif sangat diharapkan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan di masa mendatang.
Medan, Januari 2020
ttd,
Heri Enjang Syahputra, S.E., M.Ak

BAB I PENGANTAR AKUNTANSI
AKUNTANSI: Suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk berbagai

individu atau kelompok aktivitas ekonomi dari suatu organisasi atau entitas lain.
PERUSAHAAN/BISNIS :
Jenis Perusahaan:
1. Perusahaan Jasa
2. Perusahaan Dagang
3. Perusahaan Manufaktur
TRANSAKSI BISNIS :
“Adalah kejadian-kejadian ekonomi yang mempengaruhi posisi kekayaan suatu
perusahaan”.
Contoh transaksi Perusahaan Jasa :

1. Investasi awal
2. Pembelian aktiva tetap (tunai atau kredit)
3. Pembelian bahan habis pakai (BHP) (tunai atau kredit)
4. Penjualan jasa kredit
5. Penjualan tunai
6. Membayar utang
7. Menerima piutang
8. Meminjam uang ke Bank
9. Membayar beban-beban
10. Penarikan uang pemilik (prive)
PERSAMAAN AKUNTANSI :
ASSETS (Aktiva): Kekayaan yang dimiliki perusahaan disebut dengan aktiva.

Aktiva adalah sumber-sumber ekonomi yang diharapkan memiliki manfaat di masa
datang. Hak atau klaim terhadap kekayaan dibagi ke dalam dua tipe :
1. Hak kepada kreditor (Utang pada pihak lain sering disebut dengan liability
=kewajiban) dan
2. Hak kepada pemilik (Modal)
Persamaan Akuntansi:
Aktiva = Kewajiban + Modal

Atau
Assets (Aktiva) = Liabilities (Kewajiban) + Owner’s Equity (Modal)

Keterangan:
AKTIVA (ASSET)
Aktiva Lancar (Current Asset)

(“Kas atau aktiva yang lain yang diharapkan dapat dirubah menjadi kas atau dijual
atau digunakan biasanya dalam waktu 1 tahun atau kurang”)
Aktiva lancar terdiri dari:

- Kas (Kas Kecil dan Bank)
- Piutang
- Piutang Dagang
- Piutang Karyawan
- Persediaan Barang
- Beban dibayar di muka (sewa kantor, dsb)
Aktiva Tetap (Plant Asset)

(“Aktiva berwujud yang dimiliki oleh suatu perusahaan bersifat permanen atau
memiliki umur panjang (lebih dari 1 tahun) dan digunakan dalam perusahaan”)
Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Asset)

- Tanah
- Gedung
- Peralatan
- AC, Kulkas, Komputer, Mesin Ketik, Kipas Angin, Dsb)
- Mesin
- Kendaraaan
- Perlengkapan
- Meja, Kursi, dan Lemari
- Meubel dan Furniture
- Kursi Tamu, Hiasan Dinding, Dsb
Tidak Berwujud (Intangible Asset)

- Merek Dagang
- Hak Cipta
KEWAJIBAN (LIABILITY)
(“Utang perusahaan kepada pihak luar (debitur) baik utang jangka pendek maupun
utang jangka panjang”)
Utang Jangka Pendek dan Utang Jangka Panjang

Utang Jangka Pendek:
- Utang Dagang
- Utang Bank
- Utang Gaji
- Utang Sewa
- Utang Pajak

Utang Jangka Panjang:
- Utang Obligasi
Modal Pemilik (Owner’s Equity)

(“Hak kepemilikan aktiva dari suatu perusahaan setelah dikurangi total kewajiban”)
- Modal Pemilik (kas atau saham)
LAPORAN KEUANGAN
(“Dokumen-dokumen yang melaporkan kegiatan suatu bisnis dalam bentuk moneter,
dalam rangka menyediakan informasi untuk membantu pemakai membuat keputusan
bisnis”)
Laporan Keuangan:
1. Laporan Laba-Rugi (Income Statement). Suatu ringkasan pendapatan dan beban
(revenue dan expenses) dalam periode waktu tertentu seperti bulan atau tahun.
2. Laporan Perubahan Modal (Statement of Owner’s Equity). Ringkasan
perubahan pemilikan dalam modal pemilik (bertambah atau berkurang) selama
periode tertentu (bulan atau tahun).
3. Neraca (Balance Sheet). Suatu daftar aktiva, kewajiban, dan modal pada tanggal
tertentu (bulan atau tahun).
4. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flows). Ringkasan penerimaan dan
pengeluaran uang untuk periode tertentu (bulan atau tahun).
Daftar Istilah :
Utang Dagang (Account Payable).

Kewajiban yang berasal dari pembelian barang secara kredit.
Piutang Dagang (Account Receivable).

Klaim terhadap pelanggan untuk jasa yang diserahkan atau barang yang dijual secara
kredit.
Akuntansi (Accounting).
Proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi
kepada pihak-pihak yang membutuhkan. Pihak-pihak tersebut seperti, kreditor,
investor, pemegang saham, pemerintah, dsb.
Beban (Expense).
Aktiva atau jasa yang digunakan dalam memproses pendapatan (earning revenue).
Contoh Beban:
- Beban Gaji
- Beban Sewa
- Beban Bahan Habis Pakai
- Beban Pemasaran dan Penjualan

- Beban Administrasi dan Umum

- Beban Pajak
- Beban Utiliti (listrik, telp, dan air)
- Beban Depresiasi
- Beban lain-lain
Pendapatan (Revenue). Peningkatan kotor modal perusahaan yang berasal dari

aktivitas bisnis dan profesional yang menghasilkan laba bersih (earning income).
Contoh Pendapatan:
- Pendapatan Penjualan Barang
- Pendapatan Jasa
- Pendapatan Dividen
- Pendapatan Bunga (bunga bank, bunga obligasi)
- Pendapatan lain-lain (penjualan aktiva tetap)
Laba Bersih (Net Income). Pendapatan dikurangi beban-beban.

Rugi Bersih (Net Loss). Pendapatan lebih kecil daripada beban-beban.
ANALISIS TRANSAKSI
Setiap terjadi transaksi harus dicatat ke dalam jurnal dan kemudian di posting ke buku
besar.
Buku Besar (Ledger). Pengelompokkan akun/rekening sesuai dengan klasifikasi

masing yang berasal dari jurnal.
Kas Pendapatan Penjualan
Sisi kiri Sisi kanan Sisi Kiri Sisi Kanan
Debit Kredit Debit Kredit
* Jurnal (Catatan akuntansi pertama kali ). Jurnal terdiri debit dan kredit
Debit xxx
Kredit xxx

Berikut adalah contoh dua rekening kas dan pendapatan yang terdapat dalam jurnal
yang kemudian diposting ke buku besar :
Contoh:
Tanggal 10 Januari 2010 PT. Karya menjual barang dengan tunai Rp 4.000.000
kepada PT. Mandiri.
Jurnal Umum tanggal 10/1/2010 :
Tanggal 10/1/2010
Kas Rp 4.000.000.,
Penjualan Rp 4.000.000
Kas Pendapatan Penjualan
Rp 4.000.000 Rp 4.000.000
Aturan Debit Kredit:
1. Jika Aktiva bertambah (debit)

2. Jika Aktiva berkuranng (kredit)
3. Jika Passiva bertambah (kredit)
4. Jika Passiva berkurang (debit)
5. Pendapatan di jurnal di sebelah (kredit)
6. Beban-beban di jurnal di sebelah (debit)

Contoh Jurnal: Debit
Kredit
1. Kas Rp xxx
Modal Rp xxx
(Investasi awal oleh pemilik)
2. Piutang Rp xxx
Penjualan/Pendapatan Rp xxx
(Penjualan barang/jasa secara kredit)
3. Beban Gaji Rp xxx

Kas Rp xxx
(Membayar gaji)
4. Beban Sewa Rp xxx

Kas Rp xxx
(Membayar beban sewa)
5. Peralatan (AC, Kulkas, Dll) Rp xxx

Utang Rp xxx
(Pembelian peralatan secara kredit)
6. Utang Rp xxx
Kas Rp xxx
(Pembayaran utang dari pembelian peralatan di atas)
7. Kas Rp xxx
Piutang Rp xxx
(Penerimaan uang dari penjualan barang dan jasa secara kredit
8. Bahan Habis Pakai Rp xxx

Utang Rp xxx
(Membeli BHP dengan kredit)
9. Kas Rp xxx
Pendapatan/Penjualan Rp xxx
(Penjualan secara tunai)
10. Modal Rp xxx

Kas Rp xxx
(Penarikan uang oleh pemilik =Prive)

BAB II APLIKASI AKUNTANSI
MENGGUNAKAN MS.EXCEL
A. SIKLUS AKUNTANSI
Salah satu definisi akuntansi adalah suatu seni mencatat, menggolongkan,
menganalisa, menafsirkan dan menyajikan laporan keuangan dalam suatu perusahaan
secara sistematis. Jadi jelas dalam hal ini bahwa akuntansi adalah suatu proses atau
transformasi data akuntansi menjadi informasi akuntansi atau yang sering disebut dengan
laporan keuangan. Proses transformasi data akuntansi menjadi informasi akuntansi
dilakukan dengan melalui beberapa tahap sehingga tahapan tersebut menjadi suatu siklus
yang disebut siklus akutansi. Siklus akuntansi secara sederhana dapat digambarkan
sebagai berikut:
Jurnal Buku Laporan

Bukti Besar Keuangan
Transaksi
Buku Laporan
Pembantu
Gambar 1. Siklus Akuntansi
A. ELEMEN-ELEMEN SIKLUS AKUNTANSI

Beberapa elemen yang dapat dijelaskan dalam siklus akuntasi di atas adalah
sebagai berikut:
1. Bukti Transaksi
Merupakan seluruh dokumen yang digunkan untuk mencatat setiap transaksi yang
terjadi dalam suatu perusahaan. Conoth bukti transaksi antara lain kwitansi, faktur,
cek, bukti kas keluar dan sebaginya.
2. Jurnal
Jurnal merupakan catatan akuntansi yang pertama yang digunakan melakukan
pencatatan, pengklasifikasian dan peringkasan data keuangan.
3. Buku Besar
10 | M o d u l A p l i k a s i A k u n t a n s i
Buku besar atau General Ledger merupakan buku yang digunakan untuk melakukan
peringkasan, pengklasifikasian data-data keuangan yang berasal dari data jurnal dari
hasil proses posting.
4. Buku Pembantu
Buku pembantu merupakan buku yang terdiri dari rekening-rekening pembantu yang
berisi rincian data keuangan yang tercantuk dari rekening terntentu yang ada dalam
buku besar (dalam perusahaan dagang).
5. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses pengolahan data akuntansi
berupa Neraca, Laporan Laba-Rugi, Laproan Perubahan Modal, Arus Kas dan lain-
lain.
B. SIKLUS AKUNTANSI PROGRAM APLIKASI AKUNTANSI MICROSOFT
EXCEL
Dalam program aplikasi akuntansi menggunakan Microsoft Excel ini siklus
akuntansinya tidak jauh beda dengan siklus akuntansi dengan yang dilakukan secara
manual. Dalam siklus ini dimulai dari pencatatan transaksi berdasarkan bukti transaksi ke
dalam jurnal, kemudian data jurnal diposting ke buku besar. Dari buku besar dipindahkan
ke neraca saldo, kemudaian membua neraca lajur, lalu dilakukan penyesuaian
berdasarkan data penyesuaian yang ada, setelah itu dari berdasarkan data neraca lajur
dibuatlah laporan keuangan. Jika digambarkan secara sederhana siklus akuntansi program
aplikasi menggunkan microsft excel adalah sebagai berikut:
INPUT PROSES OUTPUT
Manual Manual Komputer Komputer Komputer
Laporan
Keuangan:
Buku Neraca Lap.L/R
Bukti Jurnal Besar Lajur
Transaksi Neraca
Lap.Perb.
Modal
Gambar 2. Siklus Program Aplikasi Akuntansi
C. MENU DAN FUNGSI YANG DIGUNAKAN
Beberapa menu dan fungsi dalam Microsoft excel yang digunakan dalam program
aplikasi akuntansi ini adalah sebagai berikut:
Menu DATA FORM
Menu ini digunakan untuk membantu pengguna dalam memasukkan data ke
dalam format yang sudah disiapkan sebelumnya.
Menu DATA FILTER, ADVANCED FILTER
Menu ini digunakan untuk melakukan pencarian data beradasarkan criteria yang
di ingingkan dari suatu kumpulan data yang tersedia (data query).
Menu COPY PASTE
Menu ini digunakan untuk menyalin data dari suatu data range ke data range
tertentu.
Menu FORMAT CELLS COLOUMN HIDE
Menu ini digunkan untuk menyembunyikan kolom data yang tidak lagi
dibutuhkan dalam tampilan data.
Fungsi SUM
Untuk menjumlahkan nilai-nilai yang ada pada suatu range data.
Fungsi Logika IF
Fungsi ini digunakan untuk menentukan suatu keputusan berdasarkan suatu
kondisi atau syarat tertentu. Biasanya selalu dikombinasikan dengan beberapa
operator seperti operator perhitungan, opereator perbandingan, operator relasi,
operator logika.
Fungsi Arimatika
Fungsi ini digunakan untuk membuat formula yang berkaitan dengan kalkulasi
data yang akan diproses.
Fungsi Pembacaan Tabel VLOOKUP
Fungsi ini digunakan untuk membaca suatu nilai yang ada pada suatu range data
tabel yang digunakan. Untuk mengikat atau mengabsolutkan nilai yang ada dalam
suatu tabel yang ada digunakan tombol fungsi F4.
Untuk dapat menggunakan Microsoft Excel sebagai salah satu paket software lembar
kerja elektronis dalam bidang akuntansi ini, yang jelas dibutuhkan pengetahuan dibidang
akuntansi itu sendiri kemudian pengetahuan atau keterampilan pengoperasian Microsoft
Excel. Tidak bisa disangkal lagi saat ini Microsoft Excel sudah sangat familiar
dikalangan umum sebagai bagian dari Microfot Office yang bisa dijadikan alat untuk
membantu permasalahan di dalam mengolah data-data numeric. Penerapan akuntansi
menggunakan Microsoft Excel adalah salah satu solusi alternative yang relative
sederhana namun bisa dibilang efektif. Sangat sederhana dan tidak menuntut orang yang
mengerjakannya untuk tahu dan bisa membuat suatu program aplikasi computer tapi
cukup mengerti akuntansi dan bisa mengeoperasikan micosoft excel.
Untuk itu penulis akan mencoba memberikan contoh penyelesaian kasus
akuntansi menggunakan micorsoft excel. Untuk dapat membantu menyelesaikan kasus
akuntansi menggunakan Microsoft excel ada beberapa langkah utama yang harus
dilakukan. Adapun langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut:
1. Merancang kode rekening
2. Membuat tabel rekening
3. Membuat buku harian atau jurnal umum
4. Membuat buku besar
5. Membuat neraca saldo
6. Membuat jurnal penyesuaian
7. Membuat neraca lajur
8. Membuat laporan keuangan
Berikut ini akan diberikan contoh bagaimana lebih jelasya langkah-langkah di atas
dilakukan pada contoh kasus akuntansi dengan bidang usaha jasa. Sehingga langkah-
langkah yang dimaksud akan bisa dengan mudah dipahami.
Contoh kasus akuntansi bidang usaha jasa.
Tabel 1. Nerca Saldo per 15 April 2005
CV AMY JAYA
NERACA SALDO
PER 15 April 2005
NO. NAMA REKENING SALDO

REK.. DEBIT KREDIT
1101 KAS 5.000.000 0
1102 PIUTANG 8.000.000 0
1103 PIUTANG SEWA 1.200.000 0
1104 PERLENGKAPAN 600.000 0
1201 TANAH 35.000.000 0
2101 HUTANG 0 4.400.000
2102 HUTANG GAJI 0 0
3101 MODAL AMY 0 42.500.000
3102 PRIVE AMY 2.100.000 0
4101 PENDAPATAN JASA 0 7.100.000
5101 BEBAN GAJI 1.800.000 0
5102 BEBAN SEWA 0 0
5103 BEBAN LAIN-LAIN 300.000 0
5104 BEBAN PERLENGKAPAN 0 0
54.000.000 54.000.000
Berikut ini adalah transaksi yang dilakukan oleh CV AMY JAYA mulai dari tanggal 16
hingga 30 April 2005.
Tabel 2. Data Transaksi
TRANSAKSI KETRERANGAN
April 2005
TGL 16 Penerimaan Kas sebesar Rp. 4.000.000 dari seorang klien

17 Memeberikan pelayanan jasa perpajakan kepada klien dengan imbalan
jasa sebesar Rp. 1.700.000. yang akan dibayar dikemudian hari.
19 Membayar biaya lain-lain sebesar Rp. 200.000.
21 Membayar kewajiban yang telah jatuh tempo sebesar Rp. 2.600.000.
22 Membeli perlengkapan secara kredit sebesar Rp. 200.000.
23 Menggunakan uang sebesar Rp. 2.100.000 untuk keperluan pribadi
AMY.
25 Menerima pendapatan jasa audit yang telah selesai dilakukan sebesar
Rp. 1.900.000.
30 Membayar gaji pegawai sebesar Rp. 1.800.000.
Berikut ini adalah beberapa data yang perlu dilakukan penyesuaian
1. Pendapatan jasa yang belum diterima sebesar Rp. 500.000.
2. Perlengkapan yang tersisa adalah Rp. 200.000.
3. Sewa gedung untuk masa satu tahun terhitung dari tanggal 1 Januari 2005 s/d 1
Januari 2006.
4. Beban Gaji yang masih harus dibayar Rp. 300.000.
Penyelesaian Kasus:
1. Merancang kode rekening

Ada berbagai tipe kode rekening yang bisa dibuat untuk merancang kode
rekening, namun untuk kasus ini kode group/kelompok yang sederhana dengan struktur
kode sebagai berikut:
9 9 9 9
Keterangan:
Digit pertama
Untuk kode group/kelompok induk rekening dalam akuntansi seperti
1 untuk kelompok Aktiva
2 untuk kelompok Hutang
3 untuk kelompok Modal/Prive
4 untuk kelompok Pedapatan
5 untuk kelompok Beban
Digit ke dua
Untuk kode sub kelompok/detail dalam akuntansi seperti:
1 untuk sub kelompok aktiva lancar
2 untuk sub kelompok aktiva tetap
Digit ke tiga dan ke empat
Untuk nomor urut dari setiap rekening
Contoh: 1101 KAS
Artinya:
Aktiva Lancar dengan nomor urut 01 dalam hal ini adalah untuk nama rekening kas.
Contoh yang ada pada tabel rekening mengacu pada format struktur kode yang penulis
buat. Tentu saja jumlah kode atau nomor rekening ini dapat dibuat sesuai dengan
kebutuhan dalam setiap kasus akuntansi.
2. Membuat tabel rekening

Ikuti urutan langkah berikut ini:
a. Aktifkan sheet1 dengan mengklik sheet1
b. Tekan tombol Alt+O kemudian tekan H dilanjutkan dengan menekan R, atau klik
kanan mouse pilih Rename setelah itu ganti nama sheet1 menjadi TABEL
c. Buat tabel seperti di bawah ini:
Tabel 3. Tabel Rekening
TABEL REKENING
No. Rek Nama Rekening

1101 KAS
1102 PIUTANG
1103 PIUTANG SEWA
1104 PERLENGKAPAN
1201 TANAH
2101 HUTANG
2102 UTANG GAJI
3101 MODAL AMY
3102 PRIVE AMY
4101 PENDAPATAN JASA
5101 BEBAN GAJI
5102 BEBAN SEWA
5103 BEBAN LAIN-LAIN
5104 BEBAN PERLENGKAPAN
3. Membuat Jurnal Umum
a. Aktifkan sheet2
b. Kerjakan seperi pada langkah 1.b. bedanya untuk sheet2 diganti dengan Jurnal
Umum
c. Buat format jurnal umum dalam lembar kerja tesebut sperti di bawah ini:
d. Masukkan transaksi yang terjadi pada format jurnal umum dalam lembar kerja
yang sudah dibuat.
CV. AMY JAYA

JURNAL UMUM
Per 30 April 2005
SALDO
TGL/BLN/THN KODE NAMA REKENING KETERANGAN DEBIT KREDIT
Gambar 3. Format jurnal umum
Cara mengisi data transaksi ke jurnal umum

Sebelum pengisian transaksi dilakukan terlebih dahulu kita buat formula untuk
mengisi nama rekening secara automatis yang dambil dari tabel rekening yang sudah
dibuat sebelumnya. Dalam hal ini gunakan fungsi pembacaan tabel secara vertical
yaitu VLOOKUP.
Letakan pointer pada kolom nama rekening jurnal umum, setelah itu ketikan formula
berikut ini: =VLOOKUP(Kode; rangeTabel rekening;2)
Keterangan :
Kode artinya range kode rekening Dallam jurnal umum
Range tabel artinya range isi tabel yang harus disorot dan jangan lupa
diabsolutkan dengan menekan tombol F4.
2 artinya adalah nomor kolom tabel yang akan diambil isinya.
Perhatikan contoh di bawah ini:
CV. AMY JAYA
JURNAL UMUM
Per 30 April 2005
Range Ketik formula berikut:

kode =VLOOKUP(kode,Range Tabel,2)
F4
SALDO
Gambar 4. Format jurnal umum
TABEL REKENING
No.
Rek Nama Rekening
Range Tabel rekening
1101 KAS
yang dibaca ada pada
1102 PIUTANG
1103 PIUTANG SEWA sheet TABEL, jangan lupa
1104 PERLENGKAPAN diabsolutkan dengan
1201 TANAH menekan tombol F4.
2101 HUTANG
2102 UTANG GAJI
3101 MODAL AMY
3102 PRIVE AMY
4101 PENDAPATAN JASA
5101 BEBAN GAJI
5102 BEBAN SEWA
5103 BEBAN LAIN-LAIN
5104 BEBAN PERLENGKAPAN
Gambar 5. Range Tabel Rekening
Setelah formula dibuat, selanjutnya untuk mengisikan transaksi ke jurnai umum kuti
langkah berikut ini:
1). Blok header format jurnal umum mulai dari tanggal transaksi sampai dengan
kolom kredit.
CV. AMY JAYA
JURNAL UMUM
Per 30 April 2005
Blok range header pada jurnal umum mulai dari tgl transaksi
sampai dengan kolom kredit. Perhatikan tanda -- - - -.
SALDO
Gambar 6. Range header Jurnal Umum
2). Pilih menu Data lanjutkan Form, akan tampil kotak dialog isian yang harus disi.
Isikan semua transaksi yang ada pada jurnal umum.
Perhatikan contoh berikut.
Nama rekening
akan terisi secara
automatis, karena
sebelumunya sudah
dibuatkan
formulanya.
Gambar 7. Kotak dialog Jurnal umum
Keterangan:
Pengisian kotak dialog, untuk pindah ke data item/field berikutnya cukup menekan
tombol Tab, untuk mengisi data record berikutnya tekan tombol Enter atau klik menu
pilihan New. Sedangkan untuk pindah ke record sebelum atau sesudah record yang
aktif tekan tombol Find Prev/Find Next. Jika pengisian data jurnal telah selesai klik
pilihan Close.
4. Membuat Buku Besar
Sebelum melakukan posting ke buku besar, terlebih dahulu perlu dilakukan

pengelompokan rekening buku besar. Mulai dari Aktiva Lancar, Aktiva Tetap, Hutang
Lancar, Hutang Tidak Lancar, Modal, Pendapatan dan Biaya.Sehingga nantinya masing-
masing buku besar yang akan dibuat akan ditempatkan pada satu sheet sesuai dengan
kelompok rekening yang ada.
Langkahnya:
a. Aktifkan sheet3
b. Kerjakan seperti langkah sebelumnya (perintah 1.b). Ganti sheet3 dengan BB.Aktiva
Lancar, sheet4 diganti dengan BB.Aktiva Tetap, sheet5 diganti dengan BB.Hutang
Lancar, dan seterusnya.
c. Copy field yang ada pada jurnal umum (format jurnal umum) ke dalam buku besar,
masing-masing nomor rekening dibuatkan satu buku besar.
d. Copy field kode pada jurnal umum, karena ini akan dijadikan sebagai criteria
pencarian nilai dari masing-masing buku besar yang akan dibuat dalam data jurnal
umum.
e. Sembunyikan kolom field yang tidak dibutuhkan dalam hasil copya field jurnal
umum. Dalam hal ini yang perlu disembunyikan adalah fkolom yang berisi field
Kode dan nama rekening. Caranya blok kedua kolom yang dimaksud (field kode dan
nama rekening) pilih menu Format  Coloumn  Hide. Lakukan sedikit
modifikasi sehingga hasilnya akan nampak seperti gambar di bawah ini.
KODE
1`101 Perhatikan posisi pointer pada saat
menuliskan formula berikut:
KAS
=VLOOKUP(RangeKode,RangeTabel;2)
F4
TGL/BLN/THN KETERANGAN DEBIT KREDIT SALDO
Gambar 8. Range criteria kode
f. Buat formula untuk pengisian nama rekening secara automatis dengan funngsi
pembcaan tabel vertical.
g. Formula : =VLOOKUP(range kode;TabelRekening;2)
F4
h. Gunakan menu Data Filter  Advanced Filter, akan tampil gambar seperti
berikut ini:
 Tekan O untuk memilih pilihan Copy to another location
 Tekan L untuk memilih pilihan List Range, sorot range header dan data jurnal
yang ada pada sheet Jurnal Umum
 Tekan T untuk memilih pilihan Copy to, sorot range header buku besar sampai
kolom kredit.
 Klik Ok, untuk melihat hasilnya..
 Lakukan langkah yang sama untuk membuat semua rekening buku besar yang
ada.
 Buat formula untuk mendapatkan saldo akhir dari setiap rekening buku besar.
Perhatikan cara pembuatan formulanya akan sangat bergantung apakah rekening
tersebut bersaldo Debit atau Kredit.
Klik Pilihan Copy to another location
Klik Pilihan List Range, kemudian

Sorot range data jurnal umum pada
sheet jurnal umum
Klik Pilihan Criteria Range, kemudian

Sorot range kriteria
Klik Pilihan Copy to , kemudian

Sorot range header format buku besar
Gambar 9. Kotak dialog Advanced Filter
Jika semua langkah di atas sudah dilakukan, hasilnya akan nampak seperti gambar yang
ada di bawah ini.
Gambar 10. Hasil Posting ke Buku Besar.
5. Membuat Neraca Saldo

Setelah selesai membuat seluruh rekening buku besar yang ada, maka selanjutnya
kita akan membuat neraca saldo. Neraca saldo adalah kumpulan buku besar yang ada
yang telah dibuat pada langkah sebelumnya yang berisi saldo dari setiap rekening buku
besar.
Untuk membuat neraca saldo ikut langkah berikut ini:
a. Aktifkan Sheet baru
b. Ganti sheet baru yang telah diaktifkan dengan nama Neraca Saldo
c. Buat format lembar kerja seperti pada sheet Tabel dengan cara mengcopynya,lalu
tambahkan dengan kolom Debit dan Kredit.
d. Masukkan saldo yang ada pada setiap rekening buku besar ke dalam neraca saldo
sesuai dengan posisinya D/K.
Caranya letakkan pointer pada kolom Debit/Kredit neraca saldo yang akan diisi,
kemudian tekan = cari nilai neraca saldo akhir setiap rekening buku besar..
Gunakan fungus sum( ) untuk menjumlahkan nilai sisi debit/Kredit. Jika sudah selesai
hasilnya akan nampak seperti gambar berikut:
Gambar 11. Neraca saldo
6. Membuat Jurnal Penyesuaian

Sebelum membuat neraca lajur, terlebih buat jurnal penyesuaian berdasarkan data
penyesuaian yang ada. Jurnal penyesuaian yang telah dibuat nantinya akan dimasukkan
ke dalam neraca lajur.
Berdasarkan data penyesuaian dalam kasus ini maka jurnal penyesuaiannya adalah
sebagai berikut:
1. Piutang Rp.250.000
Pendapatan Jasa Rp. 250.000
2. Beban perlengkapan Rp. 400.000
Perlengkapan Rp. 400.000
3. Beban sewa Rp. 300.000

Piutang sewa Rp. 300.000
4. Beban Gaji Rp. 200.000

Gaji terhutang Rp. 200.000
7. Membuat Neraca Lajur

Setelah jurnal penyesuaian dibuat sesuai dengan data penyesuaian yang ada, maka
langkah berikutnya kita buat neraca lajur.
Ikuti langkah berikut ini:
a. Aktifkan seheet baru, ganti nama sheet yang sduah diaktifkan dengan Neraca Lajur.
b. Copy data yang ada pada shset neraca saldo pada sheet neraca lajur
c. Buat format Neraca Lajur seperti contoh berikut:
Gambar 12. Neraca Lajur
d. Masukkan data penyesuaian ke dalam neraca lajur sesuai dengan posisi debit atau
kredit rekening buku besar yang disesuikan.
e. Hitung neraca saldo setelah penyesuaian (NSSP) dengan membuat formula sebagai
berikut:
Pada posisi kolom DEBIT NSSP
=IF(OR(NS.DEBIT+AJP.DEBIT-
AJP.KREDIT<0;NS.DEBIT<>0);0;NS.DEBIT+AJP.DEBIT-AJP.KREDIT)
Pada posisi kolom KREDIT NSSP
=IF(OR(NS.KREDIT+AJP.KREDIT-
AJP.DEBIT<0;NS.DEBIT<>0);NS.KREDIT+AJP.KREDIT-AJP.DEBIT)
Keterangan:
NS.DEBIT : Range data Neraca Saldo kolom debit
NS.KREDIT : Range data Neraca Saldo kolom kredit
AJP.DEBIT : Range data Penyesuaian kolom debit
AJP.KREDIT : Range data Penyesuian kolom kredit
f. Hitung Rugi Laba.

Untuk mencari nilai rugi atau laba kia bisa menyelesaikan dengan memperhatikan
ketentuan nomor rekening/buku besar yang berlaku. Dalam hal ini unsur atau elemen
rugi laba adalah seluruh rekening pendapatan dan seluruh rekening biaya atau beban.
Artinya nomor kedua jenis rekning yang dimaksud memiliki nomor awal rekening 4
sampai 5. Jadi kita bisa mengisi formulanya sebagai berikut:
Pada posisi kolom DEBIT Rugi Laba:
=IF(NO.REK>4000;NSSP.DEBIT;0)
Pada posisi kolom KREDIT Rugi Laba:
=IF(NO.REK>4000;NSSP.KREDIT;0)
g. Mengisi Neraca Akhir
Sama dengan cara mengisi kolom Rugi Laba, hanya logika untuk nomor rekeningnya
saja yang dibalik sehingga formulanya sebagai berikut:
Pada posisi kolom DEBIT NERACA AKHIR:
=IF(NO.REK<4000;NSSP.DEBIT;0)
Pada posisi kolom KREDIT NERACA AKHIR:
=IF(NO.REK<4000;NSSP.KREDIT;0)
Keterangan:
NO.REK : Range data kolom nomor rekening
NSSP.DEBIT : Range data Neraca Saldo Setelah Penyesuian kolom Debit
NSSP.KREDIT : Range data Neraca Saldo Setelah Penyesuian kolom Kredit
Untuk lebih jelasnya berikut ini lampiran hasil dari seluruh langkah-langkah yang
telah dijelaskan di atas.
Gambar 13. Neraca Lajur Isi
8. Membuat Laporan Keuangan
Untuk membuat laporan keuangan, kita tinggal mengambil datanya dari neraca
lajur yang sudah diisi. Pengambilan data dari neraca lajur bisa secara langsung atau bisa
membuat suatu formula mengggunakan fungsi pembacaan tabel secara vertical
(VLOOKUP). Sehingga akan di dapat laporan keuangan seperti di bawah ini.
Gambar 14. Laporan Rugi Laba
Gambar 15. Laporan Perubahan Modal
Gambar 16. Neraca Akhir
28 | M o d u l A k u n t a n s i K o m p u t e r
BAB III MENGENAL MYOB
MYOB berfungsi untuk membantu mempermudah dalam pembuatan laporan

keuangan. Laporan yang dihasilkan oleh MYOB diantaranya Laporan Rugi Laba dan
Neraca.
Ada 8 kategori akun/rekening pada MYOB :
1-0000 ASSET (harta)

2-0000 LIABILITY (hutang)
3-0000 EQUITY (modal)
4-0000 INCOME (pendapatan)
5-0000 COST OF SALES (harga pokok pembelian)
6-0000 EXPENSE (biaya-biaya)
8-0000 OTHER INCOME (pendapatan lain-lain)
9-0000 OTHER EXPENSE (biaya lain-lain)
Command Centre :
Beberapa menu yang sering digunakan :
- Account : untuk melihat daftar akun/rekening dan untuk

menginputkan transaksi jurnal umum
- Sales : input transaksi penjualan
- Purchases : input transaksi pembelian
- Inventory : input data barang
- Card File : input data suplier, customer
Langkah-langkah penyelesaian transaksi-transaksi PT. Jaya Abadi dengan menggunakana
MYOB ver 8 :
1. Untuk memulai menggunakan MYOB Premier akan tampak tampilan dibawah ini :
Open Tombol pilihan ini akan membuka data MYOB Premier yang telah ada
Create Tombol pilihan ini untuk membuat data baru. Jika di klik pilihan ini, maka
akan di pandu (Assistant) tentang tahapan yan gharus dilakukan saat membuat
file baru
Explore Tombol pilihan ini akan membuka data contoh yang telah disediakan oleh
MYOB
What’s New Tombol pilihan ini akan menampilkan file.html dan akan dihubungkan dengan
internet berisi beberapa hal yang baru
Exit Tombol pilihan ini untuk mengakhiri dan keluar dari pemakaian program
MYOB
A. Membuat Data Baru
1. Klik Create new company file maka akan tampil sebagai berikut :
2. Setelah muncul New Company File Assistant yaitu untuk mengisikan data nama and
alamat perusahaan seperti berikut :
3. Klik tombol Next muncul Accounting Information yaitu isi tahun laporan keuangan
(Cuurent Financial Year), bulan tutup buku tahunan (Desember), bulan pembukuan
setiap tahun dan jumlah bulan dalam satu periode , seperti berikut ini :
MYOB memberikan kemungkinan pemilihan thirteen untuk number of periode.

Periode ke tigabelas untuk melakukan pencatatan atas Adjustment oleh pihak auditor
atau adjustment untuk kepentingan pihak luar seperti untuk kepentingan pelaporan
SPT Pajak Tahunan.
Dibuat periode ke tiga belas supaya bias membedakan antara laporan sebelum
dilakukan Adjustment di period eke tigabelas dengan laporna setelah di adjust oleh
periode ketiga belas.
4. Selanjutnya Klik tombol Next muncul konfirmasi ulang terhadap pilihan periode yang
telah diisikan pada form sebelumnya. Ada suatu warning yang menyebutkan bahwa
sekali periode pilihan dan data sudah terlanjut dibuat maka periode tersebut tidak
dapat diganti lagi. Untuk mengganti periode terpaksa harus membuat data perusahaan
baru.
5. kemudian klik Next, tampil Assistant Account List sebagai berikut :
Ada 3 pilihan dalam pembuatan rekening (Account)
 I Would like to start with one of the list provided by MYOB Premier
Pilihan ini memungkinkan untuk memilih salah satu tipe akunt yang telah disediakan oleh
MYOB
 I Would like to import of Accounts provided by my accountant after

I’am done creating my company file
Pilihan ini memungkinkan untuk mengimpor data akun yang telah ada setelah membuat file
baru
 I Would like to build my own account list once I begin using MYOB Premier
Pilihan ini memungkinkan untuk membuat dan mendesain sendiri daftar akun.
Pembuatan akun merupakan langkah pertama yang dilakukan setelah membuat file baru
6. Pilihan diatas akan memunculkan Assistant berikut yang menginformasikan bahwa data
akan dibuat secara otomatis dengan nama directory dan nama file yang telah dibuat oleh
MYOB
Jika ingin merubah nama file dan tempat folder sesuai yang dikehendaki maka tekan tombol
Change, lalu pilih folder (direktori) tempat data akan disimpanm serta ketikan naka file lalu
save. Kemudian system akan melakukan Proses pembuatan data baru tersebut.
B. Membuat Data Akun (Chart of Account)
1. Buka daftar Akun (Account List) dari menu Commend Centre seperti berikut ini :
2. Klik dan pilih ikon Account List

Berikut ini adalah Account List
Membuat account baru pada dasarnya sama dengan mengganti account yang sudah ada.
Misalnya akan membuat rekening Bank BCA.
Tahapanya :
1. Klik New maka akan tampil sebagai birikut :
2. Pilih Detail Account

3. Pada Account Type pilih Bank
4. Account Number adalah nomor rekening untuk Bank BCA tulis : 1102
5. Tulis Account Name : Bank BCA
6. Kemudian ok
Maka Account BCA sudah terbentuk seperti di bawah ini :
Jika semua data sudah diinput makan akan terlihat sebagai berikut :
Dengan cara yang sama dapat dilakukan untuk rekening-rekening lainnya seperti Liability,
Equity, Cost of Sales, Expence, Other Income, Other Expence
Menghapus Account yang tidak terpakai
1. Buka daftar akun dari menu list- accounts
2. Klik ganda baris akun yang akan di hapus, atau klik tombol anak panah di sebelah kiri
akun yang dimaksudkan, lalu tampil kotak dialog Edit Account
3. Klik menu utama Edit - Delete Account
Seperti terlihat sebagai berikut:
Seletelah dilakukan langkah tersebut maka akun sudah terhapus.
C. Setup – Balance
Menu Setup ini berfungsi untuk mengisi saldo awal (BalanceSheet) untuk semua akunt saat
peralihan data manual/data dari system lain ke MYOB. Saat membuat Account list sudah di
sediakan field untuk mengisikan saldo account tersebut.
Untuk memudahkan menginput saldo awal account, dapat digunakan Account Opening
Balance sebagai berikut :
Kemudian akan tampil seberikut dan input saldo yang berasal dari neraca saldo, Saldo nilai
minus diketik dengan nilai minus.
Setelah selesai semua saldo diinput maka akan terlihat tampilan sebagai berikut :
D. SETUP Linked Accounts
Linked Acoount adalah rekening penghubung yang berfungsi untuk menjembatani suatu
transaksi ke dalam pembukuan perusahaan.
Ada 3 kelompok Link Accountnyang harus diisi dan saling burhubungan yaitu :
1. Linked Account yang diisi dari menu setup
2. Linked Account yang melekat pada Form Tax Codes
3. Linked Account yang melekat pada Form Item List
1. Linked Account yang diisi melalui menu Setup

Link Account melalui menu setup terdiri dari 3 kelompok
a. Account and Banking Accounts
b. Sales Accounts
c. Purchase Accounts
a. Linked Account dan Banking Accounts.
1. Klik Menu Setup, pilih Linked Account – Accounts & Banking Accounts
Makan akan tampil sebagai berikut :
Dan klik , akan terlihat Linked Account Sales sebagai berikut :
Berikut fungsi masing-masing Account :

1. Equity Account for Current Earnings
Untuk menampung selisih laba/rugi (saldo dari jumlah Account Income – Cost of
Sales – Expense +Other income – Other Expence) yang dapat juga dinamakan sebagai
laba/rugi tahun (periode) berjalan
2. EquityAccount for Retained Earnings

Untuk menampung laba/rugi pada tahun-tahun sebelumnya yang tidak di bagi
kepemilik, dan telah dilakukan tutup buku tahunan
3. Equity Account for Historycal Balancing

Untuk menampung selisih saldo debit dan kredit pada saat pengisian saldo awal.
Pengisian saldo awal dilakukan pada masa-masa transaksi perpindahan data manual
ke system . Jika Account ini masih ada angkanya berarti masa-masa transisi anda
belum berhasil dilewati dengan baik. Jika Account ini harus bersaldo Nol sebelum
melakukan transaksi
4. Bank Account for Undeposited Funds

Account ini untuk menampung penerimaan dari customer yang berbentuk giro belum
jatuh jempo. Jadi sebelum dana giro tersebut cair dan masih dalam masa kliring
dimasukkan dalam account ini. Setelah cair baru dilakukan deposit ke bank yang
bersangkutan.
b. Linked Sales Account

Terbagi menjadi dua account yang harus diisi
Dan akan terilihat tampilan sebagai berikut :
Terbagi menjadi 2 account yang harus diisi dan 4 account yang dapat digunakan atau bisa
tidak digunakan.
1. Asset Account for Tracking Receivables

Untuk menampung akun piutang dagang (buku besar umum piutang usaha/piutang
dagang)
2. Bank Account for Customer Receipts

Untuk menampung akun kas/bank yang di gunakan untuk menerima pembayaran
piutang dan pelanggan
Untuk menampung akun pendapatan angkutan
Untuk menampung Uang muka Penjualan yang diterima dari customer karena
melakukan pembayaran dimuka atas sales order
Untuk menampung akun potongan penjualan yang akan diberikan pada pelanggan,
karena menerima pembayaran utang mereka pada masa termin potongan
Untuk menampung akun pendapatan denda/bunga atas keterlambatan pelanggan
membayar utangnya melewati masa jatuh tempo yang telah di tetapkan
d. Purchase Linked Accounts
Terdiri dari 2 akun yang harus diisi dan 4 akun pilihan akan dapat digunakan.
1. Liability Account for Tracking Payable
Untuk Menampung akun Hutang Dagang (buku besar umum hutang usaha/hutang
usaha)
2. Bank Account for Paying Bills
Untuk menampung akun kas/bank yang digunakan untuk membayar utang pada
supplier
Untuk menampung akun beban / biaya angkut yang diambil dari purchase invoice
Untuk menampung akun uang muka pembelian yang dibayar pada supplier karena
melakukan pembayaran dimuka atas Purchase order (pay bill to order)
Untuk menampung akun potongan pembelian yang akan diterima dari supplier,
karena dibayar hutang pada masa termin potongan
Unutk menampung akun beban denda/bunga atas keterlambatan membayar hutang,

melewati tanggal jatuh tempo
Tax code Link Account
Semua Penjualan Barang Kena Pajak akan di kenakan PPN 10%, untuk mengubah atau
menambah Tax Codes dapat dilakukan melalui List – Tax Codes dan akan terlihat tampilan
sebagai berikut :
Tax Codes
Linked
Accounts
E. Card File
Card File di dalam MYOB merupakan kumpulan data Pelanggan (Customer), Pemasok
(Supplier), Karyawan (employee), pribadi (personal).
Dari tujuh modul Command Centre hanya modul card file yang tidak mempengaruhi posisi
keuangan perusahaan ( tidak berakhir ke menu transaction journal).
Card File di dalam MYOB merupakan kumpulan data Customer, Supplier, employee,
personal. Dari 7 modul Command Centre, hanya modul card file yang tidak mempengaruhi
posisi keuangan perusahaan (tidak berakhir ke menu transaction journal).
Untuk membuat data baru customer kita gunakan icon New
Card List
Card List Customer digunakan untuk mencatat data dan nama serta alamat customer. Ada dua
jenis customer : Individual dan Company.
Selling Details
Customer Opening Balance.
Pengisian saldo awal piutang customer dapat melalaui :
1. Setup – Balance – Customer Balance
2. Pilih Customer yang akan kita input saldo piutangnya

3. Klik Add Sale
4. Akan tampil Historical Sale
5. Klik Record
Setelah semua saldo customer dimasukan dan jumlahnya sama dengan yang diisikan
dari account opening balance , MYOB akan memberika konfirmasi Congratulations,
seperti contoh gambar berikut:
Hasil input data di atas dapat dilihat dari laporan (Report Sales): Sales Register- Opne
Invoice & Orders dan akan teriihat seperti di bawah ini :
Supplier Opening Balance.
Untuk pengisian saldo awal hutang kepada Supplier, dapat dilakukan dengan langkah
sebagai berikut :
1. Klik menu Setup – Balance - Supplier Balance
2. Pilih Supplier yang akan kita input saldo Hutang

3. Klik Add Purchase
4. Akan tampil sebagai berikut :
5. Setelah semua faktur di masukkan maka akan muncul konfirmasi Congrotulations
yang menunjukkan bahwa jumlah Purchase sudah sama dengan jumlah hutang usaha
yg di masukkan dari account Opening Balance.
6. Kita dapat melihat laporan saldo awal hutang dari menu Purchase – Purchase Register
– Open Bill, makan akan terlihat tampilan sebagai berikut :
F. Persediaan ( Inventory)
Item list adalah kumpulan beberapa item yang nantinya akan diisikan pada saat membuat
faktur baik di sales maupun di purchases. Item List dapat di buat dari menu :
Command Centre – Inventory – Item List atau menu Item List – item
Membuat jenis barang dagangan, berarti harus mengaktifkan field I buy this item, I sell this
item dan Inventory this Item.
Untuk awal memasukan jenis persediaan, dari item list klik New, maka akan tampil sebagai
berikut :
Profile :
Item Details :
Buying Details :
Selling Details : berisikan informasi harga jual dan pajak
History
Menunjukan history perubahan kuantitas barang yang di beli dan di jual, berserta harga
pokok pembelian dan penjualan selama satu tahun ( tampil perbulan) untuk setiap tahunnya,
ditunjukan dengan gambar berikut :
Input semua jenis item atau persediaan perusahaan seperti tampilan berikut :
Inventory Opening Balance :

Membuat saldo awal persediaan dengan cara :
1. Command Centre - Count Inventory
2. Maka akan tampil sebagai berikut :
3. Kolom Counted diisikan kuantitas barang , seperti berikut :
4. Klik Opening Balances
5. Maka akan tampil Adjust inventory :

6. Isikan tanggal dan harga pokok satuan barang ( Unit Cost)
7. Klik Record jika sudah yakin benar
8. Untuk melihat laporan perincian persediaan yang bis adi cetak buka dari Report –
Index to Report kemudian akan pilih Items list Summary
9. Klik Display , maka akan tampil sebagai berikut :
BAB IV LANGKAH-LANGKAH
PENYELESAIAN TRANSAKSI
5/12/2012
Membuat Quote untuk menjual barang dagangan pada PT. Delta, dengan nomor Quote QT-
051212,berupa Televisi Sharp 17 dan Televisi Sony 17’ masing-masing sebanyak 10 unit.
Taksiran biaya angkut Rp 200.000. Termin yang diberikan pada Customer 2/10, n/30, jika
terlambat melakukan pembayaran akan di kenakan denda 2%. Barang akan di kirim tanggal
8/12/12
Dari Cammand Centre :

1. Klik Sales
2. Enter Sales
3. Maka akan tampil sebagai berikut, jika sudah diinput semua data, save quote
Layout digunakan
untuk memilih
tampilan pada body
transaksi, utk
penjualan barang
dagangan pilih item
Maka Quote akan terekan dalam Sales Regsiter seperti dibawah ini :
06/12/12
Diterima konfirmasi bahwa quote atas PT Delta no QT-051212 telah disetujui untuk
dijadikan order dengan nomor Order PO-061212 .
Dari Sales Register pilih Quote, transaksi ini saling berhubungan, artinya PT. Delta menerima
penawaran tersebut, sehingga statusnya berubah menjadi order.
Tahapannya :
1. Dari Sales Register – Quote
2. Klik Quote yang sudah di buat maka akan tampil sebagai berikut :
3. Klik Icon Order , sehingga dari Quote berubah menjadi Order. Dengan nomor PO
061212
4. Untuk memproses quote yang telah menjadi order lakukan Record.
Dapat di cek melalui Sales Register bahwa perusahaan sudah memiliki order dgn no PO
061212. Seperti terlihat sebagai berikut :
08/12/12
Barang dikirim pada PT. Delta disertai Faktur Penjualan No FPJ81212 dan tidak ada
perubahan kuantitas maupun harga. Barang dikirim melalui FedEx
Tahapan Penyelesaian :
1. Sales Register
2. Klik Order cari No order PO 061212
3. Klik panah kecil di No PO yang bersangkutan, maka akan tampil sebagai berikut :
4. Klik Invoice artinya barang sudah di kirim berserta faktur penjualan seperti gambar
berikut :
5. Record, otomatis sudah terbentuk piutang PT Delta dan persediaan berkrang
9/12/12
Diterima informasi berupa Kredit Memo (CM091212) dari PT. Delta bawah 1 unit barang
berupa Televisi Sony 17 rusak dan di kembalikan. Atas pengembalian tersebut akan
mengurangi piutang PT Delta
Tahapan Penyelesian :
1. Enter Sales
2. Gunakan Invoice untuk melakukan retur barang
3. Masukan Customer maka akan tampil select form list pilih Cancel, karena kita akan
membuat form invoice baru untuk melakukan retur
4. Pada kolom ship berikan tanda negative ( - ) dan total amount juga akan bertanda
negatif
5. Dari Sales Register (Ruturns & Credits) klik Apply to sale untuk mengurangi piutang
PT Delta atas rutur penjualan
Sehingga di sales register (ruturn & credit) sudah kosong, karena sudah mengurangi piutang
customer
12/12/12
PT Delta Melunasi Faktur FPJ81212 dengan mengeluarkan cek No 001BNI12 senilai Rp
25.000.000
Langkah-langkah penyelesaian :
1. Sales Register
2. Open Invoice, akan tampil sbb :
3. Klik Payment, akan tampil sebagai berikut :
4. Sales Register, untuk Fakutr penjualan FPJ1212 saldo piutang Customer sebesar RP
14.030.000 dengan status Open artinya masih ada sisa dari faktur tersebut.
7/12/12
Bagian gudang mengirim Quote pada bagian pembelian karena persediaan dalam kondisi
kritis berupa Televisi Sharp 29’ dan Televisi Sony 29’ masing-masing 15 unit pada PT
Rembulan dengan nomor Quote 071212 dan diminta tgl 10/12/12 barang sudah di kirim.
8/12/12
Bagian Pembelian menyetujui permohonan bagian gudang, dengan menerbitkan surat Order
yang ditujukan pda PT Rembulan PO81212, di perkirakan biaya pengiriman dengan DHL
sebesar Rp 500.000
10/12/12
Order tertanggal 8/12/12 diterima dari PT Rembulan di sertakan Faktur Pembelian dari PT
Rembulan FPRB1012
12/12/12
Dilakukan pelunasan Faktur FPRB1012
13/12/12
Mengeluarkan Cek untuk membayar sewa sebesar Rp 5.000.000 ke pada Tn Budi.
14/12/12
Membayar rekening Listri dan Telepon bulan desember sebesar Rp 1.000.000
Dari menu Banking – klik Spend Money
Jurnal pembayaran listri dan telepon bulan Desember 2012
25/12/12
Perusahaan menerima pendapatan jasa giro dari Bank BCA sebesar Rp 1.500.000
Dari Banking – Klik Receive Money
31/12/12
Dilakukan Penyusutan aktiva tetap bulan desember untuk : Gedung Rp 3000.000, Peralatan
Kantor Rp 500.000 dan peralatan Toko Rp 1.000.000
Account – Record Jurnal Entry
Laporan Laba Rugi per 31 Desember 2012
TUGAS DAN LATIHAN
Identitas Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. MAJU JAYA
Alamat : Jl. Setia Luhur NO. 100
NPWP : 01.454.545.2.018.000
No. Telepon : 061-7782200034
E-mail address :hensapura@gmail.com
PT Maju Jaya adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan Elektronika
A. KEBIJAKAN AKUNTANSI
Umum
1. Periode Akuntansi dimulai 1 Januari s/d Desember 2012
2. Setiap Akhir Bulan Disusun Neraca Saldo
3. Jurnal Khusus dan Jurnal umum untuk mencatat transaksi
4. Mata uang Rupiah (Single Currency)
Pembelian :
2. Setiap Pembelian akan diperhitungkan PPN 10% dari nilai pembelian
3. Beban Angkut pembelian di tanggung oleh perusahaan (FOB Shipping Point)
4. Setiap Retur Pembelian akan diperhitungkan pengurangan atas nilai hutang dan PPN
Masukan
5. Faktur pembelian diasumsikan sama dengan faktur pajak standar
Penjualan :
2. Setiap Penjualan akan diperhitungkan PPN 10% dari nilai Penjualan
3. Beban Angkut pembelian di tanggung oleh perusahaan (FOB Destination)
4. Setiap Retur Penjualan akan diperhitungkan pengurangan atas nilai piutang dan PPN
Keluaran
5. Termin Pembayaran 2/10, n/30 Pelunasan piutang dalam periode diskon akan mengurangi
nilai piutang dan nilai PPN Keluaran
6. Faktur Pajak penjualan diasumsikan sama dengan faktur pajak standar
Pengeluaran Kas :
1. Pengeluaran kas di atas Rp 2000.000 dilakukan dengan cek atau bilyet giro
2. Setiap Pengelaran kas sebesar Rp 2000.000 atau kurang dengan kas kecil
3. Sistem Pencatatan kas kecil menggunakan dana tetap (system impress)
4. Pengisian kas kecil dilaksanakan ketika setorannya Rp 2.000.000 atau kurang
Penerimaan Kas
1. Setiap Penerimaan Kas Setara akan disimpan di brankas perusahaan dan dicatat ke dalam
akun kas bank
2. Pada akhir pecan (Jumat sore seluruh kas akan disetor ke bank didukung bukti penyetoran
bank
3. Dana Perusahaan di simpan dalam rekening BCA no 0867001223 cabang Margonda Raya
Penilaian Persediaan Barang
1. Sistem Perpetual dengan metode Harga Pokok Rata-rata bergerak
2. Disediakan kartu barang untuk mencatat persediaan, keluar dan masuk untuk setiap item
barang dagangan
Penyusutan Aktiva Tetap

1. Penyusutan atau Depresiasi aktiva tetap dihitung dengan metode Garis Lurus
2. Perhitungan dan Pencatatan beban depresiasi dilakukan pada akhir bulan
Dengan adanya kemajuan di bidang teknologi komputer, PT. MAJU JAYA bermaksud
mengembangkan sistem akuntansinya dari sistem akuntansi manual ke akuntansi yang
terkomputerisasi. Untuk itu mulai tanggal 30 November 2012, perusahaan menggunakan
software MYOB Premier v.8.
Berikut ini adalah data-data yang dimiliki oleh PT. JAYA ABADI :
DAFTAR REKENING PT. JAYA ABADI
ACCOUNT ACCOUNT NAME TYPE

NUMBER
1-0000 Aktiva ASSET
1-1000 Aktiva Lancar ASSET
1-1100 Kas & Bank ASSET
1-1101 Kas di Tangan Bank
1-1102 Bank BCA * Bank
1-1200 Piutang Dagang Bersih ASSET
1-1201 Piutang Dagang* Account Receivable
1-1202 Cadangan Kerugian Piutang Account Receivable
1-1300 Persediaan Barang Dagangan Other Current Asset
1-1400 Perlengkapan Other Current Asset
1-1500 Pembayaran di muka ASSET
1-1501 Sewa Dibayar Dimuka Other Current Asset
1-1502 PPN Masukan Other Current Asset
1-1503 Uang Muka PPh Pasal 22 Other Current Asset
1-1504 Angsuran PPh Pasal 25 Other Current Asset
1-1505 Iklan di bayar dimuka Other Current Asset
1-2000 Aktiva Tetap ASSET
1-2100 Nilai Buku Peralatan Kantor ASSET
1-2101 Peralatan Kantor Fixed Asset
1-2102 Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor Fixed Asset
1-2200 Nilai Buku Peralatan Toko ASSET
1-2201 Peralatan Toko Fixed Asset
1-2202 Akumulasi Peralatan Toko Fixed Asset
1-2300 Nilai Buku Gedung ASSET
1-2301 Gedung Fixed Asset
1-2302 Akumulasi Penyusutan Gedung Fixed Asset
2-0000 KEWAJIBAN Liability
2-1000 Kewajiban Lancar Liability
2-1100 Hutang Gaji Other Current Liability
2-1200 Hutang Dagang* Account Payable
2-1300 Hutang Bunga Other Current Liability
2-1400 Hutang Pajak Liability
2-1401 Hutang PPh Pasal 21/26 Other Current Liability
2-1402 Hutang PPh Pasal 23/26 Other Current Liability
2-1403 Hutang PPh Pasal 25 Other Current Liability
2-1404 PPN Keluaran Other Current Liability
2-2000 Kewajiban Jangka Panjang Liability
2-2001 Hutang BRI Long Term Liability
3-0000 Modal Equity
3-1000 Modal Saham Equity
3-2000 Laba Ditahan Periode lalu* Equity
3-3000 Laba Tahun Berjalan* Equity
3-9999 Rekening Penyeimbang* Equity
4-0000 Penjualan Bersih Income
4-1000 Penjualan Income
4-2000 Retur Penjualan Income
4-3000 Potongan Pajualan* Income
5-0000 Harga Pokok Cost of Sales
5-1000 Harga Pokok Penjualan Cost of Sales
5-2000 Retur Pembelian Cost of Sales
5-3000 Potongan pembelian* Cost of Sales
5-4000 Ongkos Angkut Pembelian* Cost of Sales
6-0000 Beban Usaha Expense
6-1001 Beban Gaji Expense
6-1002 Beban perlengkapan toko Expense
6-1003 Beban kerugian piutang Expense
6-1004 Beban iklan Expense
6-1005 Beban Listrik Dan Telepon Expense
6-1006 Beban Penyusutan peralatan Kantor Expense
6-1007 Beban Penyusutan Peralatan Toko Expense
6-1008 Beban Penyusutan Gedung Expense
6-1009 Beban Sewa Expense
6-1010 Beban umum dan lain-lain Expense
8-0000 Pendapatan Luar Usaha Other Income
8-1001 Pendapatan Bunga Other Income
8-1002 Pendapatan Jasa Giro Other Income
9-0000 Biaya Luar Usaha Other Expense
9-1001 Biaya Bunga Other Expense
9-1002 Biaya Administrasi Bank Other Expense
9-1003 Potongan PPh 23 atas bunga bank Other Expense
PT. MAJU JAYA
Neraca Saldo per 30 November 2012 (Rp)
No Nama Perkiraan Debit Kredit
1. Kas di Tangan 12.500.000
2. Bank BCA 130.000.000
3. Piutang Dagang 67.000.000
4. Cadangan Kerugian Piutang 3.000.000
5. Persediaan Barang Dagangan 165.000.000
6. Perlengkapan 22.500.000
7. Sewa Dibayar Dimuka - -
8. PPN Masukan 5.000.000
9. Uang Muka PPh Pasal 22 1.500.000
10. Angsuran PPh Pasal 25 24.000.000
11. Iklan di bayar dimuka 30.000.000
12. Peralatan Kantor 40.000.000
13. Akumulasi Penyusutan Peralatan Kantor 1.000.000
14. Peralatan Toko 60.000.000
15. Akumulasi Peralatan Toko 2.000.000
16. Gedung 120.000.000
17. Akumulasi Penyusutan Gedung 10.000.000
18. Hutang Gaji - -
19. Hutang Dagang 52.000.000
20. Hutang Bunga - -
21. Hutang PPh Pasal 21/26 3.500.000
22. Hutang PPh Pasal 23/26 - -
23. Hutang PPh Pasal 25 2.000.000
24. PPN Keluaran 12.500.000
25. Hutang BCA 42.500.000
26. Modal Saham 250.000.000
27. Laba Ditahan Periode lalu 17.500.000
28. Laba Tahun Berjalan - -
29. Penjualan 598.000.000
30. Retur Penjualan 8.000.000
31. Potongan Pajualan - -
32. Harga Pokok Penjualan 245.000.000
33. Retur Pembelian 6.000.000
34. Potongan pembelian - -
35. Ongkos Angkut Pembelian - -
36. Beban Gaji 41.250.000
37. Beban perlengkapan toko - -
38. Beban kerugian piutang - -
39. Beban iklan - -
40. Beban Listrik Dan Telepon 24.067.500
41. Beban Penyusutan peralatan Kantor - -
42. Beban Penyusutan Peralatan Toko - -
43. Beban Penyusutan Gedung - -
44. Beban Sewa - -
45. Beban umum dan lain-lain 15.500.000
46. Pendapatan Bunga 6.050.000
47. Pendapatan Jasa Giro - -
48. Biaya Bunga 825.000
49. Biaya Administrasi Bank - -
50. Potongan PPh 23 atas bunga bank 907.500
Jumlah 1.013.050.000 1.013.050.000
DAFTAR SALDO PIUTANG PER 1 DESEMBER 2012
Kode Pelanggan Nama Pelanggan Saldo
C001 PT. SURYA Rp 25.000.000
Jl. Raya Pinang No 10 Kebun Jeruk
NPWP : 01-234-234-0-021-000
Saldo Piutang : Faktur 06/J/2012 tgl 06 Nov 2012
C002 PT. DELTA Rp 20.000.000
Jl. Sirih Merah No 1 Jakarta Utara
NPWP : 01-245-234-0-035-000
C003 PT. GAMA Rp 22.000.000
Jl. Kemiri No 10 Depok
NPWP : 01-234-234-0-412-000
C004 PT. SIGMA
Jl. Jahe No 17 Cibinong
NPWP : 01-234-234-0-415-000
C005 Pelanggan Tunai/ Kontan
Jakarta
Total Rp 67.000.000
DAFTAR SALDO HUTANG PER 1 DESEMBER 2012

Kode Pelanggan Nama Pelanggan Saldo
V-001 UD. CAHAYA Rp 17.000.000
Jl. Kapuas No 10 Kebun Jeruk
NPWP : 01-234-234-0-021-000
V-002 TOKO TERANG Rp 14.000.000
Jl. Barito No 1 Jakarta Utara
NPWP : 01-245-234-0-035-000
V-003 PT. REMBULAN Rp 28.000.000
Jl. Ciliwung No 10 Depok
NPWP : 01-234-234-0-412-000
C-004 UD. PRIMA
Jl. Cisadane No 17 Cibinong
NPWP : 01-234-234-0-415-000
C-005 TOKO POSO
Jl. Sulawesi No 17 Cibinong
NPWP : 01-234-234-0-415-000
Total Rp 59.000.000
Persediaan Barang Dagang
Kode Nama Produk Harga Beli Harga Jual Saldo Persediaan
Produk
Unit Harga Jumlah
Pokok
Televisi
P01 Televisi Sharp 17 1.000.000 2.000.000 19 1.000.000 19.000.000
P02 Televisi Sony 17 1.000.000 1.700.000 10 1.000.000 10.000.000
P03 Televisi Sharp 21 2.500.000 3.200.000 6 2.500.000 15.000.000
P04 Televisi Sony 21 2.500.000 3.500.000 10 2.500.000 25.000.000
P05 Televisi Sharp 29 2.500.000 3.750.000
P06 Televisi Sony 29 2.500.000 3.750.000
Komputer
P07 Komputer Acer 5.000.000 6.500.000 12 5.000.000 60.000.000
P08 Printer Epson 500.000 800.000
P09 Printer Canon 500.000 800.000
Elektronik
P10 Kulkas Sharp 1.500.000 2.000.000
P11 Mesin Cuci 3.000.000 3.500.000 12 3.000.000 36.000.000
Elektrolux
165.000.000
Bagian Transaksi PT. Jaya Abadi selama Bulan Desember 2012
Transaksi
5/12/12 Membuat Quote untuk menjual barang dagangan pada PT. Delta, dengan
nomor Quote QT-051212,berupa Televisi Sharp 17 dan Televisi Sony 17’
masing-masing sebanyak 10 unit. Taksiran biaya angkut Rp 200.000.
Termin yang diberikan pada Customer 2/10, n/30, jika terlambat melakukan
pembayaran akan di kenakan denda 2%. Barang akan di kirim tanggal
8/12/12
6/12/12 Diterima konfirmasi bahwa quote atas PT Delta no QT51212 telah disetujui
untuk dijadikan order dengan nomor Order PO-061212 .
8/12/12 Barang dikirim pada PT. Delta disertai Faktur Penjualan No FPJ81212 dan
tidak ada perubahan kuantitas maupun harga. Barang dikirim melalui FedEx
9/12/12 Diterima informasi berupa Kredit Memo (CM091212) dari PT. Delta
bawah 1 unit barang berupa Televisi Sony 21’ rusak dan di kembalikan.
Atas pengembalian tersebut akan mengurangi piutang PT Delta
12/12/12 PT Delta Melunasi Faktur FPJ81212 dengan mengeluarkan cek No
001BNI12 senilai Rp 25.000.000
7/12/12 Bagian gudang mengirim Quote pada bagian pembelian karena persediaan
dalam kondisi kritis berupa Televisi Sharp 29’ 9 (@ Rp 2.500.000) dan
Televisi Sony 29’ (@ Rp 2.500.000) masing-masing 15 unit pada PT
Rembulan dengan nomor Quote 071212 dan diminta tgl 10/12/12 barang
sudah di kirim
8/12/12 Bagian Pembelian menyetujui permohonan bagian gudang, dengan
menerbitkan surat Order yang ditujukan pda PT Rembulan PO81212, di
perkirakan biaya pengiriman dengan DHL sebesar Rp 500.000
10/12/12 Order tertanggal 8/12/12 diterima dari PT Rembulan di sertakan Faktur
Pembelian dari PT Rembulan FPRB1012
12/12/12 Dilakukan pelunasan Faktur FPRB1012
13/12/12 Mengeluarkan Cek untuk membayar sewa sebesar Rp 5.000.000 ke pada Tn
Budi.
14/12/12 Membayar rekening Listri dan Telepon bulan desember sebesar Rp
1.000.000
25/12/12 Perusahaan menerima pendapatan jasa giro dari Bank BCA sebesar Rp
1.500.000
31/12/12 Dilakukan Penyusutan aktiva tetap bulan desember untuk : Gedung Rp
3000.000, Peralatan Kantor Rp 500.000 dan peralatan Toko Rp 1.000.000
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Johar (2001), Mengupas Tuntas MYOB Accounting Multi Currency, Cetakan ke-1
Elex Media Komputindo, Jakarta
Asroel Kama (2008), Panduan Praktis Menyusun Laporan Keuangan dengan MYOB,
MediaKita Jakarta
Duwi Priyatno (2011), Kita Suci Belajar Komputer akuntnasi, MediaKom, Yogyakarta
Fitrawansyah, Elam Kurniawan (2013), Langkah-Langkah Jitu Menggunakan MYOB

Accounting untuk Perusahaan Dagang, Jasa dan Manufaktur, Mitra Wacana Media,
Jakarta
Mahmudi, Ali (2004) Laporan Keuangan semudah Klik Mouse MYOB Accounting Plus
Versi 13, Edisi ke-1, Andi Yogyakarta
Sri Rahayu (2016), Suksee menyusun Laporan Keunagan dengan MYOB Accounting Right
Primer V 19, Perdana Publishing, Medan
Sri Rahayu Dkk (2017), Laporan Keuangan dengan MYOB Accounting Right Premier Versi
19 (Perdana Publishing, Medan)
Supriyanto Dkk (2015), Aplikasi Akuntansi Komputer, (MediaKom, Medan)

Modul Aplikasi Komputer Akuntansi Heri Enjang

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Aplikasi Komputer Akuntansi Heri Enjang

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

MODUL

APLIKASI KOMPUTER AKUNTANSI

Modul ini untuk dipergunakan oleh Program Studi Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Modul ini untuk dipergunakan oleh Program Studi Akuntansi

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Jalan Kapten Muslim No. 79 Medan 20123

“Menjadi program studi yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing

1. Menyelenggarakan pendidikan efektif yang mampu mengembangkan

2. Menyelenggarakan penelitian ilmiah yang berkontribusi dalam

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk

4. Mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintah,

Heri Enjang Syahputra, Heri Enjang Syahputra, SE.M.AK

KATA PENGANTAR ................................................................................................................. 2

BAB I PENGANTAR AKUNTANSI ......................................................................................... 3

BAB II APLIKASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN MS.EXCEL ...................................... 10

BAB III MENGENAL MYOB .................................................................................................. 29

BAB IV LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN TRANSAKSI ...................................... 67

TUGAS DAN LATIHAN .......................................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................ 96

1|Modul Aplikasi Akuntansi

Medan, Januari 2020

Heri Enjang Syahputra, S.E., M.Ak

2|Modul Aplikasi Akuntansi

AKUNTANSI: Suatu sistem informasi yang menyediakan laporan untuk berbagai

Contoh transaksi Perusahaan Jasa :

ASSETS (Aktiva): Kekayaan yang dimiliki perusahaan disebut dengan aktiva.

Aktiva = Kewajiban + Modal

Assets (Aktiva) = Liabilities (Kewajiban) + Owner’s Equity (Modal)

3|Modul Aplikasi Akuntansi

Aktiva Lancar (Current Asset)

Aktiva lancar terdiri dari:

Aktiva Tetap (Plant Asset)

Aktiva Tetap Berwujud (Tangible Asset)

Tidak Berwujud (Intangible Asset)

Utang Jangka Pendek dan Utang Jangka Panjang

4|Modul Aplikasi Akuntansi

Modal Pemilik (Owner’s Equity)

- Modal Pemilik (kas atau saham)

Utang Dagang (Account Payable).

Piutang Dagang (Account Receivable).

5|Modul Aplikasi Akuntansi

6|Modul Aplikasi Akuntansi

Pendapatan (Revenue). Peningkatan kotor modal perusahaan yang berasal dari

Laba Bersih (Net Income). Pendapatan dikurangi beban-beban.

Buku Besar (Ledger). Pengelompokkan akun/rekening sesuai dengan klasifikasi

Kas Pendapatan Penjualan

Sisi kiri Sisi kanan Sisi Kiri Sisi Kanan

Debit Kredit Debit Kredit

7|Modul Aplikasi Akuntansi

Jurnal Umum tanggal 10/1/2010 :

Kas Pendapatan Penjualan

Aturan Debit Kredit:

1. Jika Aktiva bertambah (debit)

8|Modul Aplikasi Akuntansi

3. Beban Gaji Rp xxx

4. Beban Sewa Rp xxx

5. Peralatan (AC, Kulkas, Dll) Rp xxx

8. Bahan Habis Pakai Rp xxx

10. Modal Rp xxx

9|Modul Aplikasi Akuntansi

Jurnal Buku Laporan

Gambar 1. Siklus Akuntansi