Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nanang Seftiandi

Nim : 1804101
Program Studi : Teknik Informatika (Malam)
1. Penyempurnaan EYD ke EDI

Jawaban :
Penyempurnaan antara PUEBI dengan EYD adalah terdapat tambahan diftong [ei].
Jika sebelumnya di EYD telah disampaikan terdapat tiga diftong, PUEBI telah menyempurnakan
informasi terkait diftong di bahasa Indonesia sebanyak empat, yaitu ai, au, oi, dan ei. Tambahan
diftong [ei] ini muncul karena adanya kata yang telah diserap seperti kata survei, eigendom,

- Perbedaan adanya aturan penulisan huruf kapital Pada aturan sebelumnya penulisan huruf kapital
harus digunakan pada huruf awal sebuah nama orang, nama gelar kehormatan, keturunan, dan
keagamaan. Selanjutnya, pada aturan terbaru di PUEBI ditambahkan satu ketentuan, yaitu selain
nama-nama tersebut, kapital juga digunakan untuk huruf awal julukan. Contoh julukan yang
dimaksud seperti Jenderal Kancil, Dewa Pedang, dan sebagainya.

- Perbedaan dalam aturan penulisan huruf tebal Dalam PUEBI dijelaskan bahwa huruf tebal dipakai
untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis miring. Selain itu, huruf tebal juga digunakan
untuk menegaskan bagian-bagian karangan, seperti judul buku, bab, dan subbab.

- Perbedaan dalam penggunaan tanda baca Tanda baca merupakan hal yang wajib diperhatikan
terutama dalam bahasa tulis. Pada EYD yang diresmikan pada tahun 1972, tanda baca titik koma (;)
tidak dijabarkan selengkap di PUEBI. Pada aturan sebelumnya, titik koma (;) hanya digunakan
untuk memisahkan bagian-bagian kalimat yang sejeni sdan setara.

- Sedangkan dalam PUEBI Aturan tersebut adalah tanda titik koma (;) digunakan pada akhir
princian yang berupa klausa dan digunakan untuk memisahkan bagian-bagian perincian dalam
kalimat yang sudah menggunakan tanda koma
- Penggunaan bilangan, pada PUEBI, bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi ditulis
dengan huruf, sesangkan pada EYD tidak ada hal yang mengaturnya.
- Penggunaan tanda kurung [( )] dalam perincian pada EYD hanya digunakan pada perincian ke
kanan atau dalam paragraf, tidak dalam perincian ke bawah, sedangkan pada PUEBI tidak ada hal
yang mengaturnya.
- Dengan mengetahui adanya perubahaan EYD menjadi PUEBI dan perbedaan mendasar di antara
keduanya, diharapkan kita sebagai mahasiswa semakin memperhatikan penggunaan ragam baku tulis
terutama dalam penulisan karya tulis ilmiah.
Sumber dan Refrensi

1) Zaenal Arifin, S. Amran Tasai. (2010). Cermat Berbahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.
Jakarta: Akademika Pressindo.

2) http://kaltim.tribunnews.com/2018/01/16/sudah-tahu-belum-eyd-sudah-tidak-berlaku-lagi-ini-dia-
penggantinya?page=all 

3) https://www.researchgate.net/publication/327700194_Penggunaan_Bahasa_Baku_dalam_Karya_I
lmiah_Mahasiswa 

4) https://tirto.id/apa-itu-puebi-dan-perbedaannya-dengan-eyd-gbrP

Anda mungkin juga menyukai