Edi Gunawan
Edi Gunawan
Oleh
EDIGUNAWAN
102016023838
SMPN 1 Cikarang Barat - Bekasi), yang disusun oleh: Edi Gunawan, NIM:
melalui bimbingan dan dinyatakan sah sebagai karya ilmiah yang berhak untuk
Yang mengesahkan:
Pembimbing I Pembimbing II
EI<sperimen eli SMPN 1 Cikarang Barat - Bekasi), yang elisusun oleh: Edi
Gunawan, NIM: 102016023838, telah diujikan pada tanggal 08 Mai 2007 dan telah
diteril11a dan elisahkan oleh Dewan Penguji Shipsi Fakultas Ill11u Tarbiyah dan
Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta. Shipsi ini
telah diteril11a sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan
Sidang Munaqosyah
ada. M.A
Anggota
Penguji II
baik dan buruk. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Nabi
Muhammad SAW, para sahabat, keluarga dan kepada siapa saja yang mengikuti jejak
tugas akhir perkuliahan ini. Namun demikian, dengan dorongan, kritik dan saran dari
Karenanya, tak ada yang lebih pantas penulis perbuat selain mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Dede Rosyada, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan
2. Bapak Prof. Dr. H. Aziz Fahrurrozi, MA., selaku Pembantu Dekan Bidang
Jakarta.
3. Bapak Ir. H. Mahmud M. Siregar, M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan IPA
5. Ibu Baiq Hana Susanti, M.Sc., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan IPA,
6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan yang telah banyak
Fakultas IImu Tarbiyah dan Keguruan yang telah banyak memberikan bantuan
7. Bapak Kepala dan para karyawan Perpustakaan Utama dan Perpustakaan Fakultas
IImu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah
akhir ini.
8. Ibu Uning Tresnasih, selahl Kepala Sekolah SMPN I Cikarang Barat Bekasi dan
9. Ibu Mardiah, S.Pd., selaku guru biologi yang mel11berikan pengarahan dalam
10. Ayahanda Rall1in Salebar dan Ibunda Maell1ah, penulis haturkan terima kasih
yang tulus atas doa dan jerih payah mereka yang tak pernah berhenti sedetikpun
rnenghibur penulis.
Farhan Yazid dan Anugraha Prima Kurniawan yang selalu rnenghibur penulis
13. Handai tauladan dan ternan-ternan yang terlibat secara langsung rnaupun tidak
Akhir kata penulis haturkan terima kasih sekali lagi yang sebesar-besarnya
rnelirnpahkan pahala yang selayaknya bagi rnereka, yang telah rnernbesarkan dan
rnernbirnbing sesuatu yang terbaik bagi penulis. Sernoga sla'ipsi ini berrnanfaat.
AMIN.
Penulis
DAFTARISI
LEMBAR PENGESAHAN .
KATAPENGANTAR III
DAFTAR TABEL.................................................................. IX
DAFTARLAMPlRAN X
BAB I PENDAHULUAN
B. Identifikasi Masalah 5
C. Pembatasan Masalah 5
D. Perumusan Masalah 6
E. Manfaat Peneltian 7
I. Pengertian Belajar 8
C. Metode Ceramah 15
D. Metode Praktikum 19
F. Kerangka Pikir 28
G. Perumusan Hipotesis 29
A. Tujuan Penelitian 31
C. Metode Penelitian 31
D. Variabel Penelitian 32
F. Instrumen Penelitian 33
A. Kesimpulan 54
B. Saran 55
DAFTARPUSTAKA 57
LAMPIRAN-LAMPIRAN 60
DAFTAR TABEL
manusia 47
berbeda 74
rnetode cerarnah 91
rnetode cerarnah-praktikum 95
Larnpiran 13 Data hasil uji coba kelompok atas (upper graup) dan kelornpok 107
Lampiran 17 Data tes hasil belajar biologi siswa pada kelompok siswa yang
Lampiran 18 Data tes hasil belajar biologi siswa pada kelompok siswa yang
Lampiran 19 Data tes hasil belajar biologi siswa pada kelompoksiswa yang
praktikum 124
129
pemberian tLIgas .
Lampiran 27 Pengujian rata-rata hasil belajar biologi pada skor pre-tes 135
Lampiran 29 Uji normalitas skor hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
Lampiran 30 Uji normalitas skor hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
Lampiran 31 Uji normalitas skor hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
Lampiran 33 Skor pre-test dan skor pest-test kelompok siswa yang cliajarkan
Lampiran 34 Skor pre-test dan skor pest-test kelompok siswa yang diajarkan
Lal11piran 35 Skor pre-test clan skor pest-test kelol11pok siswa yang diajarkan
PENDAHULUAN
peranan penting, karen a dianggap sebagai sarana yang dapat menyediakan tenaga-
tenaga terampil yang berguna. Pada dimensi lain, pendidikan berperan sebagai tempat
pembenihan warga negara yang belianggung jawab dan beljiwa pancasila. Berkaitan
dengan dunia pendidikan, guru mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan nasional. Hal ini dapat ditunjukkan dalam Undang-
Undang tentang dasar. fungsi dan tujuan pendidikan nasional dijelaskan dalam
undang- undang Sisdiknas nomor 20 tahun 2003 bab III pasal 2 dan pasal 3 adalah
sebagai berikut:
agar siswa dapat belEuar secara efektif dan efesien. Salah satu langkah untuk memiliki
Slrategi itu ialah harlls mengllasai teknik-teknik penyajian pengajaran yang biasa
dan memberikan latihan kepada siswa untuk mencapai tuj uan tertentu, tetapi tidak
pelajaran kepada siswa, seperti metode ceramah, metode diskusi, l11etode karya
sil11ulasi, metode induksi dan deduksi, metode studi kasus, l11etode pel11ecahan
masalah, metode seminar, metode bermain peran, metode proyek metode praktikum,
l11etode pemberian tugas dan lain-lain. Masing-masing metode ini mel11iliki kelebihan
dan kekurangan.!
metode dari sekian banyak metode yang ditemukan oleh para ahli sebelul11
pertimbangan yang harus dilakukan oleh pengajar dalam memilih metode pengajaran
secara tepat dan akurat. Pertimbangan tersebut harus berdasarkan pada penetapan
tujuan instruksional pengetahuan awal siswa, bidang studi atau pokok bahasan, sarana
ceral11ah, karena dianggap sebagai cara yang paling mudah dilakukan untuk
guru yang sangat aktif dan memegang peranan utama. Sementara siswa hanya
menerima saja apa yang disampaikan oleh guru sehingga siswa bersifat pasif. Akibat
dari penggunaan metode ini daya pikir siswa kurang dapat berkembang dan pada
gilirannya dapat menurunkan minat siswa pada pelajaran tersebut. Oleh karena itu
maka suasana belajar perlu diciptakan sedemikian rupa dengan jalan melibatkan
proses belajar mengajar dengan baik. Adapun 10 kompetensi dasar yang harus
dimiliki oleh seorang guru adalah sebagai berikut: 2 (I) menguasai bahan; (2)
mengelola program belajar mengajar ; (3) mengelola kelas; (4) menggunakan media
belajar mengajar; (7) menilai prestasi siwa untuk kepentingan pelajaran; (8) mengenal
fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah; (9) mengenal dan
Sehubungan dengan kompetensi mengajar tersebut, maka seorang guru biologi harus
dapat memikirkan materi pelajaran yang akan disajikan pada siswa, konsep yang akan
disampaikan yang pendekatan dan metode mengajar apa yang perlu digunakan dalam
penyajian pokok bahasan pellUaran biologi, serta kegiatan apa yang perlu dilakukan
Dalam penyajian materi pelajaran biologi, salah satu kegiatan yang penting
dapat membuktikan kebenaran konsep yang ada dalam materi pelajaran biologi
pengetahuan dan konsep-konsep yang ada dalaIU pokok bahasan tertentu. Sehingga
pada saat pelaksanaan siswa sudah memiliki bekal pengetahuan dan konsep-konsep
yang akan dibuktikannya. Pelajaran yang diberikan kepada siswa oleh guru dilakukan
bagian yang dirasa sulit bagi siswa serta memperluas materi pelajaran.
Tugas yang diberikan kepada siswa dapat dikeljakan di sekolah dan di rumah.
Dengan kombinasi antma kedua metode tersebut siswa diharapkan dapat turut aktif
dalam proses belajar mengajar dan dapat memanfaatkan waktu yang tersedia seeara
efektif dan efesien. Bila hanya memanfaatkan waktu yang tersedia di sekolah saja,
maim tidak akan meneukupi tuntutan luasnya pelajaran yang harus diselesaikan
seperti tereantum dalam kurikulum. Hal ini disebabkan oleh padatnya kegiatan
Dengan melihat latar belakang diatas maim peneliti tertarik untuk menguji
variasi metode mengajar antara lain yaitu antara metode ccramah - praktikum dan
mctode ceramah - pemberian tugas yang dibicarakan dalam penelitian ini. Maka perlu
kiranya diteliti lebih lanjut apakah hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan
metode ceramah - praktikum lebih baik daripada yang diajarkan dengan metode
ceramah - pemberian tugas atau sebaliknya dan apakah kedua metode mengajar
tersebut lebih baik dari pada dengan menggunakan metode mengajar dengan metode
B. Pembatasan Masalah
biologi pada pokok bahasan sistem pencernaan makanan pada tiga (3) kelompok
bentuk uraian dan tugas itu merupakan tLigas individual. Dalam penelitian ini
populasi dibatasi pacla materi pelajaran biologi pacla sub pokok bahasan sistem
Genap pada tahun ajaran 2006/2007. Basil belajar siswa dibatasi pacla ranah kognitif
(application).
6
Variabel bebas (X) pada penelitian ini adalah pengaruh metode mengajar
C. l'erulllusan lVlasalah
"Apakah terdapat perbedaan hasil belqjar biologi antara tiga kelompok siswa yang
D. lVIanfaat l'ellclitian
tertinggi e1alam biclang penelielikan, hasil pei1elitian ini diharapkan dapat dijaelikan
sebagai salah satu aeuan e1alam menentukan garis-garis besar program pengajaran
tujuan pembelajaran yang telah c1itentukan c1apat dieapai seem'a efektif elan
efesian.
E. Mallfaat PCllclitiall
2. Bagi guru yang terlibat langsung dalam kegiatan belajar mengajar hasil penelitian
ini dapat dijadikan sebagai salah satu sumber informasi dan bahan pertimbangan
3. Bagi siswa hasil penelitian ini diharapkan l11enjadi l110tivasi dalam kegiatan
A. Kajian Pustaka
1. Pcngcrtian Bclajar
kegiatan dan bukan suatu hasil dan tujuan. 2 Belajar merupakan proses mengaitkan
informasi baru pada konsep-konsep yang relevan yang terdapat dalam struktur
. 'f. seseorang. ]
I(ognlt1
pengalaman fisik dan lain-lain. Belajar juga merupakan proses mengasimilasi dan
I Ocmar Hamal ik, Kuriku/ul/1 dan Pembelajaran, (Jakarta: Rincka Cipta, 200 1), eet ke-3 hal.
57
, tbid, hal. 36
) Martinis Yamin, Op. Cil, hal 103
8
9
bercirikan: 4
banI.
4. Proses belajar yang sebenarnya teljadi pada waktu skema seseorang dalam
5. Basil belajar dipengaruhi oleh pengalaman siswa dengan dunia fisik dan
lingkungan.
6. Basil belajar siswa tergantung pada upaya yang telah diketahui siswa: konsep,
dipelajari.
dan keterampilan siswa, baik dari segi kognitif, psikimotor maupun afektif. 6
pengalamannya. 7
pembelajaran adalah peserta didik yang aktif, (2) Pembelajaran dimulai dari yang
sudah diketahui dan dipahami peserta didik, (3) Bangkitkan motivasi belajar peserta
didik yang membuat materi pelajaran sebagai hal yang menarik dan berguna bagi
kehidupan peserta didik, (4) Guru harus segera mengena1i materi pe1ajaran dan model
Tabel ILl
Tahap pembelajaran konstmktivisme
Tahap pembe1ajaran Keterangan Alokasi waktu
Pell1anasan-apresiasi Tanyajawab tentang 5-10%
pengetahuan dan pengalall1an
Eksplorasi Mell1peroleh atau l11encari 25-30%
inforl11asi baru
Konsolidasi Negoisasi dalam pencapaian 35-10%
pel11belajaran pengetahuan baru
Pembentllkkan sikap Pengetahuan diproses menjadi 10%
dan perilakll nil ai, sikap dan perilaku
7 Andrinn, iV/erode A1engajar Berdasarkan Tipologi Be/ajar Siswa, filttp:/! .google. com/
al'iikel/okt/2004/htm
II Mulyasa. Kuriklllul11 Berbus;s Kompe/ens;, ( Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002 ), eet. Ke-
I hal. 242
" Ibid. hal. 243
11
Dari urman diatas dapat simpulkan bahwa pengertian belajar adalah suatu
proses dari seseorang yang berllsaha untllk memp~oleh pengetahuan dalam dirinya
dengan menghubungkan pengalaman atau informasi yang dipelajari dengan tujuan
untuk membentuk perilaku baru yang lebih baik berdasarkan dari pengalaman
tersebut.
perubahan tingkah laku yang bersifat permanen, sebagai hasil dari pengalaman atau
interaksi, perubahan tingkah laku sesudah belajar disebut sebagai hasil belajar. 1O
potensial atau kapasitas yang dimiliki seseorang dapat dilihat dari perilakunya, baik
motorik.' , Menurut Bunyamin Bloom sepelii yang dikutip oleh Nana Sudjana
mengklasifikasikan hasil belajar menjadi 3 aspek yaitu aspek kognitif, aspek afektif
Dari uraian teori dan konsep tentang hasil belajar diatas dapat disimpulkan
sikap, inforl11asi, dan strategi kognitif tersebut adalah baru bukan yang telah dimiliki
belajar.
Sains atau ilmu pengetahuan alal11 adalah ilmu yang l11empelajari tentang
anak didik akan belajar banyak tentang sains jika l11ereka melakukan percobaan
sendiri. Siswa akan belajar sains dengan baik jika l11ereka l11al11pu membuat konsep
kelas sains. Siswa akan l11el11punyai pengalaman belajar jika l~ereka aktif
. . . 14
berpartlslpaSl.
Jllma! PendidikanlPA FlTK UlN SyarilHidayatlliiah Jakarta. Metamorfosa, vol. 1 nO.2 (Oktober)
2006, hal. 49
14 Ibid. hal. 51
13
konsep, hukum, dan teori, selia proses kreatif yan~intesis yang dapat diuji kembali
landasan bagi terbentuknya konsep prinsip, hukum dan teori berikutnya. Pendidikan
sains pada hakekatnya adalah membelajarkan siswa untuk memahami sains (produk
dan proses) dan sadar akan nilai-nilai yang ada di dalam masyarakat serta terjadi
melahirkan produk pengetahuan meliputi prinsip, hukum dan teori. Konsep diperoleh
dan Samani menyebutkan bahwa pendidikan IPA tericliri atas tiga komponen yaitu
sileap ilmiah, proses ilmiah, dan produk ilmiah. Oleh karenanya pengajaran IPA di
sekolah tidak hanya mementingkan penguasaan siswa terhadap fakta, konsep, dan
teori-teori IPA (sebagai produk), tetapi yang lebih penting adalah mengerti terhadap
15 Made Alit Mariana, "Suatu Tinjauan Tentang Hakekat Pendekatan Science, Technology dan
Society Dalam Pembelajaran Sa ins", Bide/in Pelangi Pendidikan, Vol. 2 no. I ( 1999/2000), hal. 38
16 Syaiful Syagala, op. cit, hal. 71
17 I Wayan Sukra Warpala, "lmplementasi pendekatan Pcmbelajaran Kontekstual Oalum
Pengq[aran IPA Oi Sekolah Dasar Dengan Menggunakan LKS Berbasis Masalah'\ Jurnal Pendidikan
Dan Pengojaran lK1P Negeri I Singaraja, vol. XXXVVI, no. 3 (Juli, 2003), hal. 151-152
14
eksperil11en., IPA sebagai (I) proses penguji informasi yang diperoleh melalui metode
el11piris, (2) informasi yang diberikan oleh suatu proses yang menggunakan pelatihan
yang dirancang secm'a logis, dan (3) kombinasi antara proses berpikir kritis yang
menghasilkan produk yang sahih. 18 IPA mempunyai potensi yang benar untuk
konsep, prinsip, teori, dan hukul11. IPA dapat dipandang sebagai produk yaitu ill11u
pengetahuan yang diperoleh melalui metode ilmiah, dan dapat dipandang sebagai
proses yaitu sebagai poia berpikir atau metode berpikirnya. Pengajaran IPA di
sekolah tidak hanya l11el11entingkan penguasaan siswa terhadap fakta, konsep dan
teori-teori IPA (sebagai produk), tetapi yang lebih penting adalah mengerti terhadap
III SukiJliarti, Pellerapan PeJllbelajaran IPA Seko/ah dasar Kelas /1/ SD, (Jakarta: UT, 2001 ),
hal. I
19 Nancy SUgiOllO, "Model Pelllbe[ajaran Berbasis Kegiatan Luboratoriull1 untuk mcningkatkan
penguasaan konsep sebag,ai wahana pendidikan siswa 5LTP", Seminar nasional pendidikan
malemalika dal1 IPA, (10 J L1li 2004 l. (Band Ling : UPI BandLlng, 2004 l hal. 2.
15
C. Metode Ceramah
merealisasikan tujuan tertentu. Metode adalah jalan yang harus dilalui untuk
. . 20
mencapm suatu tUJuan.
karena sejak dahulu metode ini telah dipergunakan sebagai alat komunikasi lisan
antm'a guru dengan anak didik dalam proses belajar mengajar. Metode eeramah
adalah penuturan atau penerangan seem'a lisan oleh guru terhadap kelas. 21
seem'a lisan baik yang formal dan berlangsung selama 45 menit, maupun informal
dan hanya berlangsung 5 menit. Ceramah tidak dapat dikatakan baik dan buruk;
metode yang paling banyak digunakan dalam proses 'mengajar, hampir lebih dari
sebagai eara penyajian pelajaran yang dilakukan guru dengan penuturan atau
:w Ramayulis, "1/1JI11 Pendidikan h;/am ", (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), hal. 149
21 Sri Anitah Wiryawan dan Noorhadi,"Slralegi be/ajar mengajar", (Jakarta: UT Jakarta, 2001)
22 W. James Popham, clan Eva, L. Baker, reknik Mengqjar Seew"a Sis/emalis, (Jakarta: Rineka
Cipta, 200 I), eel. I<.c-2, hal. 80
23 Lily Budimja, "HakikallJletude Inslruksionaf'. (Jakarta: Depdiknas, 200 1).
2~ Syaiful Sahri Djamarah dan Aswan Zain, Stralegi Be/ajar Alengajar, (Jakarta: Rineka
Cipta. 2006), Edisi revisi, hal. 97
16
Cara mengajar dengan eeramah dapat dikatakan juga sebagai teknik kuliah,
atau inforl11asi tentang suatu pokok persoalan selia masalah seeara lisan.
melalui penerangan dan penuturan lisan dari guru kepada perserta didik. Dalam
informasi dan pengetahuan seeara lisan kepada sejumlah siswa yang pada umnmnya
mengikuti seem'a pasif. Metode eeramah dapat dikatakan sebagai satu-satunya metode
yang paling ekonomis untuk menyampaikan suatu informasi dan paling efektif dalam
mengatasi kelangkaan literatur/rujukkan yang sesuai dengan jangkauan daya beli dan
. 26
paIJam Slswa.
seem'a lisan oleh guru kepacla siswa. Dalam mempeljelas penuturan atau
penyajiannya, guru c1apat menggunakan alat-alat bantu seperti gambar, peta, dan
sebagainya. Ccramah juga sebagai kegiatan yang mel11beri informasi c1engan kata-
15 Syniful Syagala, Konsep donlv/akna Pembe/ajaran, (Banclutlg: Altbbeta, 2005), hal. 201
20 Andrian, Gp. Cit, hal. 4
17
4. Guru sulit untuk menentukan dan l11enyil11pulkan bahwa siswa mengerti dan
dikalangan guru. Sebelul11l11etode lain yang dipakai untuk mengajar, metode ceramah
n Syaiful Bahri Djumurah dan Aswan Zain, Op. cil, hal. 97-98
18
yang paling dulu digunakan, oleh karena itu disarankan agar guru mengikuti langkah-
a. Persiapan
1. Menjelaskan tujuan lebih dahulu kepada siswa dengan maksud agar Slswa
mereka.
b. Penyajian
1. Mel11perhatikan Slswa dari awal sampai akhir pelajaran, agar Slswa tetap
l11engaj ar berlangsung.
pel11belajaran.
c. Penutup
tingkah Jaku.
D. Metode Praktikum
Jaboratorium 29 Laboratorium adaJah suatu tempat atau sarana yang dibuat untuk
clan teknik sebagaimana clirumuskan claJam tujuan pembelajaran yang harus clicapai
dengan alat-alat, instruksi, dan cara kerja, serta menghabiskan lebih banyak waktu
yang dipelajari dalam proses belajar mengajar. Dengan l11etode percobaan ini siswa
verifikasi teori tetapi merupakan upaya menemukan konsep dan melibatkan siswa
31 Cristina Hart, "What IsTlle Purpose Of This Experiment? Or Can Student Learn Something
From Doing Experiment?", JOJ'na/ of Research In Science Teaching. Vol 37, no, 7 ( September 2000),
hal. 656
32 Syaifltl Sahri Djamarah dan Aswan Zain, Op.cit, hal. 84
D ArifSholahuddin, "Peningkatan pemahaman konsep keseimbangan kimia melalui
penggunaan <llat bantu bctajardan optimalisasi pratikum, Vidya KilI)'(l, I (1) (April, 2001), hal.15
21
siswa dalam menggunakan alat-alat yang telah diberikan kepadanya serta hasil
dicapai mereka. 34
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa dengan praktikum akan melatih
siswa menggunakan alat-alat sains untuk meneliti, mengamati, dan menganalisa suatu
proses. Siswa akan mengalami proses belajar yang efesien dalam mii siswa tidak
memperoleh ilmu pengetahuan yang statis dan otoriter, melainkan siswa diharapkan
ilmiah. Sehingga siswa menyadari bahwa ilmu sebenarnya bersifat dinamik dan
berkembang secara kontinu. Bila siswa bekerja sama dalam memecahkan atau
akademik. Dalam penelitian ini materi yang digunakan untuk kegiatan praktikum
4. Memupuk dan mengembangkan sikap berpikir ilmiah, sikap inovatif dan kerja
san1U.
pengalaman siswa.
3. Alat dan bahan yang harganya mahal dapat menghambat untuk melakukan
praktikum.
35 Momi Sahromi dan Tjetje SUlara, Pengelolaan Pengajaran Bio/agi, (Jakarta: UT, 2001 ),
hal. 74-75
23
a. Persiapan
kegiatan praktikum.
sebagainya.
b. Pelaksanaan
praktikul11.
c. Penutup
\
I. Memberi kesempatan kepada siwa untuk melaporkan hasil praktikum.
praktikum tersebut.
setelah mendapat tugas dari guru. Seperti membuat karangan, mengeljakan soal,
Menurut Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, metode pemberian tugas
> k t:\
atau resitasi adalah cara penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas
tcrtentu agar murid melakukan kegiatan belajar. Tugas yang dilaksanakan oleh siswa
Metode pemberian tugas adalah metode yang dapat membuat proses belajar
Menurut Agus Sutanto, metode pemberian tugas adalah suatu cara mengajar
yang dilakukan guru dengan jalan meminta murid untuk mengerjakan sesuatu diluar
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa metode pemberian tugas atau
resitasi adalah metode penyajian bahan pelajaran dimana guru memberikan tugas
kepada tertentu kepada siswa agar siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas dapat
indivicluallkelompok.
31: Lily Budiardjo, Ale/ode Pemberic/I1 Tugas, (Jakarta: Depultemen Pendidikan Nasional, 2001),
hal. I
3') Agus Sutanto, "Meningkatkan HasH Belajar Fisika Konsep Kelistrikan Melalui Metode
Pcmberian Tug<ls Pada Siswa SLTP Negeri I Banjarnegara ", Bllle/in Pe/angi Pelldidikan, vol. 4, no. 2
(2002 ), hal. 37
40 Syaiful13ahri Djamarah dan Aswan Zain, Op. cit, hal 86-87
26
5. Siswa dapat l11el11bina kebiasaan siswa untuk l11encari dan mengolah sendiri
6. Mel11buat siswa lebih efektif dalam belajar yang dilakukan dengan berbagai
Slswa.
yang salah.
kebosanan siswa.
27
2. Jenis tugas yang jelas dan tepat sehingga siswa mengerti apa yang ditugaskan
tersebut.
3. Penilaian hasil belajar siswa baik dengan tes/nonles alau eara lainnya.
4\ Ibid, hal. 86
28
F. Kerangka Berpikir
Biologi sebagai bagian dari IPA mempun~i cakupan yang luas terdiri dari
diberikan pada siswa salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan proses interaksi
Salah satu kegiatan yang sangat penting dalam penyajian materi pelajaran biologi
siswa mengalami sendiri atau melakukan sendiri serta dapat membuktikan dan
menarik kesimpulan sendiri tentang suatu objek, keadaan atau proses tertentu. Untuk
pengajaran praktikum adalah afektif untuk mencapai tiga macarn tujuan pengajaran
bekal pengetahuan yang cukup. Penjelasan materi bilogi kepada siswa dilakukan
melalui metode ceran1ah. Dengan metode tersebut maim siswa terlibat aktif dalam
proses belajar mengajar dan lebih mudah memahami materi yang sedang
dipelajarinya.
pemberian tugas ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas dan kreatifitas siswa
29
dalam proses belajar mengajar. Tugas belajar dapat diberikan guru di sekolah maupun
di rumah. Pemberian tugas dilakukan setelah SiS~ menerima penjelasan dari guru
tentang suatu pokok bahasan tertentu. Karena itu digunakan metode ceramah.
Melalui metode ceramah - metode pemberian tugas ini diharapkan siswa dapat
memanfaatkan waktu yang tersedia dengan efektif dan efisien. Sehingga dapat
mencapai prestasi belajar yang lebih baik. Metode pemberian tugas ini mempunyai
kelemahan dimana guru sulit untuk mengetahui bahwa tugas-tugas yang diiberikan
penyampaian materi pelajaran bialagi, maka dalam penelitian ini diduga adanya
perbedaan hasil belajar bialagi siswa apabila tiga kelampak siswa yang berbeda
diajarkan dengan tiga bentuk metade mengajar tersebut. Dalam penelitian ini metade
ceramah ceramah - praktikum memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dari pada
G. Perumusan Hipotesis
Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka pikir maka hipatesis penelitian 1111
Ha = Tidak terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar bialagi antara tiga kelal11pak
HI = Terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar biologi antara tiga kelompok siswa
yang diajarkan dengan tiga bentuk meto~e yang berbeda, yaitu metode
Hipotesis statistik
Sesuai dengan hipotesis penelitian maka hipotesis statistik dapat dirumuskan sebagai
berikut:
Ho :MA=MB=MC
HI :MB>MC>MA
Keterangan :
MA: rata-rata hasil belajar biologi populasi siswa yang diajarkan dengan metode
ceramah saja
MB: rata-rata hasil belajar biologi populasi Slswa yang diajarkan dengan metode
ceramah - praktikum
MC: rata-rata hasil belajar biologi populasi siswa yang diajarkan dengan metode
METODOLOGI PEN~ITIAN
A. Tujuan Penelitian
biologi antara tiga kelompok siswa yang diajarkan dengan tiga bentuk metode
C. Metode Penelitian
Metode ini digunakan karena mengelompokkan secm'a acak yang tidak mungkin
dilakukan (tidak dapat mengacak siswa dalam satu kelas yang ikut melakukan
eksperimen dan tidak). Jadi dalam kelas tersebut masih terdapat siswa yang tidak
31
32
Kelompok A 0 XA 0
\
Kelompok B 0 XB 0
Kelompok C 0 XC 0
Keterangan:
0 : Pre-test
XA: Kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar ceramah saja
XB: Kelompok siswa yang diajar dengan metode megajar ceramah praktikum
XC: Kelompok siswa yang diajar derigan metode ceramah - pemberian tugas
o : Post-test
D. Variabel Penelitian
Negeri I Cikarang Barat Bekasi yang mendapat pelajaran biologi pada tahun ajaran
2006-2007.
33
kontrol dilakukan dengan Cluster Random Sampl~g yaitu cara penentuan sampel
dalam bentuk berumpun atau dalam bentuk kelas-kelas. Caranya yaitu dari banyaknya
jumlah kelas II yang ada di sekolah tersebut dipilih tiga kelas untuk dijadikan sebagai
kelompok penelitian. Ketiga kelas itu akan ditentukan oleh pihak sekolah.
setiap unsur dalam populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk terambil
sebagai unsur dalam sampel. Caranya dengan mengacak pada masing-masing kelas
F. Instrumen Penelitian
informasi, dan strategi kognitif yang baru diperoleh siswa setelah berinteraksi dengan
sikap, informasi, dan strategi kognitif tersebut adalah baru bukan yang telah dimiliki
belajar. Hasil belajar siswa dibatasi pada ranah kognitif yang meliputi ingatan
Untuk mengetahui data test hasil belajar maim dibuat instrumen penelitian
yang disusun sesuai dengan jenis data yang diperlukan untuk pengujian hipotesis,
jenis data tersebut adalah hasil belajar biologi. Karena itu instrumen yang digunakan
34
adalah berupa test hasil belajar biologi. Tes hasil belajar biologi yang digunakan
terdiri dari tes objektif pilihan ganda dengan 4 pilih\n jawaban. Jawaban yang benar
akan di beri nilai 1 dan jawaban yang salah akan di beri nilai O.
Oleh karena itu dalam penyusunan instrumen dibuat pula tabel kisi-kisi
instrumen hasil belajar biologi guna mendukung validitas isi tersebut. Kisi-kisi
instrumen hasil belajar biologi siswa setelah dilakukan uji validitas instrumen dapat
Tabel III.I
Tabel Kisi-Kisi Instrumen HasH Belajar Siswa
Pokok Sub Pokok Bahasan Aspek Aspek Aspek Jumlah
Bahasan Kognitif Kognitif Kognitif
Cl C2 C3
Sistem - Kandungan zat 1,2,3, 5,9 6 9
Pencernaan makanan 4,7,8,
Makanan
Pada - Sistem pencernaan 16, 17, 10, 11, 23 IS
Manusia makanan pada manusia 19,20, 12, 13,
21, 22, 14, IS,
24 18,
Keterangan:
CI = Pengetahuan
C2 = Pemahaman
C3 = Aplikasi
35
Validitas berhubungan dengan sejauh mana \;uatu alat mampu mengukur apa
\
yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini validitas yang digunakan adalah
validitas isi (content validity). Sebuah tes dikatakan memiliki validitas isi apabila
mengukur tujuan khusus tertentu sejajar dengan materi atau isi pelajaran yang
rpb=
Mp-Mt. {P
SDt VQ
Dari hasil perhitungan uji validitas instrumen maka diperoleh instrumen data
hasil belajar biologi sebanyak 29 butir yang valid dari jumlah soal sebanyak 40 soal
. 2
ll1strumen.
Reliabilitas alat ukur adalah ketepatan atau keandalan dalam mengukur apa
yang hendak diukur. Sebuah tes dikatakan memiliki reabilitas yang baik apabila tes
tersebut dapat memberikan hasil yang tetap atau bila hasil pengukurannya dapat
dipercaya. Uji reliabilitas yang digunakan yaitu dengan menggunakan rumus Kuder
Rumus K-R. 20
I Suharsimi, arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Bumi Aksara, 200 I), eel
ke-2, hal. 67
2 Perhitungan lengkap pada lampiran 14 hal. 108
) Suharsimi Arikunto, 01'. cit hal. 163
36
rn
\
Berdasarkan hasil perhitungan reliabilitas melalui rumus K-R 20 diperoleh
r-hitung sebesar 0,690 dan diperoleh r-tabel sebesar 0,361 pada ex = 0.0 I, maka
r-hitung lebih besar dari pada r-tabel yaitu ( 0,690 > 0,361), dengan demikian data
perhitungan analisis butir instrument dengan cara menghitung difficulty level (tingkat
Tingkat kesukaran dari suatu tes digunakan untuk mengetahui apakah tiap
butir soal termasuk dalam kategori mudah, sedang atau sukar. Tingkat kesukaran
U-L
TK =
T
soal membedakan siswa yang pandai dan siswa yang kurang pandai. Daya pembeda
D= U-L
0,5xT
Pada analisis butir instrument penelitian uji caba terdapat tingkat kesukaran
antara 0.15 - 0.85, sehingga dapat ditarik kesimpu~n tingkat kesukarannya termasuk
kategari sedang. Adapun indeks daya pembeda saal memiliki rata-rata sebesar 0.27.
Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa instrument penelitian uji caba dapat
mengukur dengan baik tiap butir saal dalam membedakan antara siswa yang pandai
Data yang diambil clalal1l penelitian ini berupa skor-skar yang terdiri clari skar
pre-test dml skar past-test. Skar pre-test adalah skor-skar siswa dari tes hasil belajar
bialagi yang diberikan sebeJum melalui kegiatan belajar mengajar. Tluuan skar pre-
test adalah llntuk mengetahui apakah sampel berangkat dari kemampuan yang sama
atau tidak. Skar past-test adalah skar-skar siswa yang diperaleh dari tes hasil belajar
biolagi, tes ini diberikan kepada siswa melalui kegiatan belajar mengajar.
Analisis data diawal dengan pengujian terhadap rata-rata skar pre-test untuk
mengetahlli apakah siswa berangkat dari kel1lal1lpuan awal yang sarna atau tidak.
Pengujian clilakukan clengan llji F melalui ANAVA satu jalur (one-way). Karena
diJakukan melalui ANA VA. DaJam penelitian ini ANAVA yang ditcrapkan adalah
ANAVA satu jalan, karena ingin menguji pengaruh satu variabel bebas yaitu strategi
penggunaan metode mengajar terhadap hasil bel~ar biologi pada tiga kelompok
siswa (lebih dari dua kelompok). ANAVA satu jalan diterapkan setelah diuji pada
populasi berdistribusi normal dan mempunyai variansi yang sama. Dari hasil
pengujian melalui ANAVA satu jalur diketahui apakah terdapat perbedaan rata-rata
hasil belajar biologi antm'a tiga kelompok siswa yang diajar dengan metode mengajar
yang berbeda. 6
ANAVA satu jalan sering disebut juga ANAVA klasifikasi tunggal, ada
perhitungan nilai F yang dibuat dalam tabel persiapan, yaitu sebagai berikut: 7
Tabel III.2
Tabel ANAVA satu jalul' ( tunggal )
Sumber Derajat
Varians Jumlah Kuadrat (JK) Kebebasan (db) Means Kuadrat
(MK)
Kelompok JKk = (Xk Y - (ZXr y Dbk= K - 1 MKk=JKk
(K) NK N dbk
Tabe! III.3
Tabe! ringkasan tabel AtTAVA
Sumber Varians JK Db MK Fo P
Kelompok (K)
Dalam (D)
Total (T)
keterangan:
N = Jumlah subjek dalam kelompok
K = Banyaknya kelompok
N = Jumlah subjek se!Uluhnya
yang tertinggi dan terel1dah, Tukey digunakal1 dengan alasan bahwa hipotesis yang
sederhal1a (yang melibatkan dua buah pasangal1 rata-rata), penggunaan uji Tukey
lebih bersifat power pull (cenderung menolak Ho). Uji Tukey digul1akan dengan cara
membandingkan perbedaan setiap rata-rata dengan nilai kritis HSD (jika jumlah
40
subjek pada setiap kelompok sama besar) dapat ditentukan dengan mnms sebagai
berikut: 8
\
HSD = Q 1- a x MS",
(M -K),K n
Keterangan:
I. Desain Pembelajaran
berbeda pada tiga kelas yang dijadikan sampel penelitian. Kelas 11.5 sebagai
dengan metode ceramah-pemberian tugas dan kelas 11.3 sebagai kelompok kontrol
8 Furqon, SWlislika Terapan Un/uk Pene/ilian, ( Bandung: Alfabeta, 2004 ), eet. Ke-s, hal.
215-216
41
sebanyak 30 soal pilihan ganda. Sehingga diPerole\data hasil belajar tentang materi
hasil belajar biologi antara siswa yang diberikan pengajaran dengan metode ceramah,
1. Metode ceramah
sebelum metode lain digunakan untuk mengajar metode ceramah paling dulu
digunakan, pada penelitian ini kelompok siswa yang diajarkan dengan metode
ceramah dijadikan sebagai kelas kontrol, dalam menerapkan metode ini diperlukan
A. Apersepsil Pemanasan
B. Eksplorasi/Kegiatan inti
2. Guru memperhatikan siswa dari awal sampai akhir pelajaran agar siswa tetap
C. Penutup
sebagai berikut:
A. Apersepsi/ Pemanasan
1. Guru melakukan observasi mela1ui tanya jawab 1angsung kepada guru dan
pencernaan makanan pada manusia, buku acuan yang digunakan, dan metode
B. Eksplorasi/Kegiatan inti
C. Penutup
1. Guru mengambil kesimpulan dari semua materi pelajaran yang telah diberikan
kepada siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan praktikum pada saat
pelaksanakan praktikum.
sebagai berikut:
A. Apersepsi/ Pemanasan
I. Guru menetapkan jenis pemberian tugas yang akan diberikan kepada siswa,
B. Eksplorasi/inti
menjelaskan materi pelajaran dari hasil tugas resume siswa dengan metode
ceramah.
c. Penutup
I. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai hasil
2. Guru melakukan tanya jawab kepada siswa dan melaksanakan diskusi kelas,
serta mengumpulkan laporan tugas siswa baik lisan maupun tulisan dari apa
3. Guru mengambil kesimpulan dari semua materi pelajaran yang telah diberikan
Ceramah.
Data hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan kombinasi metode
ceramah secara keseluruhan skor yang diperoleh nilai rata-rata hasil belajar biologi
pada konsep materi sistem pencemaan makanan pada manusia sebesar 20.40,
simpangan baku sebesar 2.03 dan nilai bentangan antara 17 - 25, skor tertinggi
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis terhadap hasil belajar pada tahap
pemberian pre-test kelompok siswa yang diajarkan dengan metode ceramah pada
konsep materi sistem pencemaan makanan pada manusia memiliki rata-rata pre-test
sebesar 58.51 % dan rata-rata post-test sebesar 70.55 % dengan selisih rata-rata
sebesar 12.04 %, maka setelah dilakukan proses pembelajaran rata-rata hasil belajar
siswa tal11pak terdapat peningkatan lebih baik secara relatif dibandingkan dengan
45
46
Metode Cenllnah-Praktikulll
\
Data hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan kombinasi metode
belajar biologi pada konsep materi sistem peneernaan makanan pada manusia sebesar
23.83, simpangan baku sebesar 2.60 dan nilai bentangan antara 20 - 28, skor tertinggi
Berclasarkan hasil perhitungan clan analisis terhadap hasil belajar pacla tahap
l11el11iliki rata-rata pre-test sebesar 57.21 % clan rata-rata post-test sebesar 78.06 %
pel11belajaran rata-rata hasil belajar siswa tal11pak terclapat peningkatan lebih baik
pel11belajaran. 4
Ceramah-Pemberian Tugas
Data hasil belajar biologi Slswa yang c1iajarkan dengan kombinasi l11etocle
hasil belajar biologi pad a konsep l11ateri sistel11 peneernaan makanan pada manusia
sebesar 22.50, simpangan baku sebesar 2.43 dan nilai bentangan antara 17 - 26, skor
Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis terhadap hasil belajar pada tahap
manusia memiliki rata-rata pre-test sebesar 58.48 % dan rata-rata post-test sebesar
75.74 % dengan selisih rata-rata sebesar 17.26 % , maka setelah dilakukan proses
pembelajaran rata-rata hasil belajar siswa tampak terdapat peningkatan lebih baik
pembelajaran. 6
Berdasarkan perhitungan hasil belajar siswa dengan tiga metode yang berbeda
Tabel IV.!
kesimpulan hasil belajar siswa terhadap kemampuan konsep pada mated
sistClll pencernaan lllakanan.
Kelompok Nilai Rata-Rata Nilai Rata-Rata Selisih Rata-Rata Pre-
Pre-Test Post-Test Test dan Post-test
(Gain)
I. Kelompok A 58,51 70,55 12,04
2. Kelompok B 57,21 78,06 20,85
3. Kelompok C 58,48 75,74 17,26
hipotesis.
analisis. Dari hasil perhitungan uji normalitas dengan menggunakan rumus chi
kuadrat diperoleh harga X2-hitung lebih keeH dari pada harga X2-tabel, maka Ho
Tabel IV.2
HasH Perhitungan Uji Normalitas Melalui Rumus Chi Kuadrat.
Kelompok N X2 -hitung X2-tabel ex = 0,01 Kriteria Keputusan
A 30 0,38 15,10 Ho di terima
B 30 2,50 15,10 Ho di terima
C 30 2,83 15.10 Ho di terima
Pada tabel ini tampak bahwa harga X2-hitung untuk kelompok A, B, dan C
pada uji normalitas, lebih kecil dari pada harga X2-tabel, maka Ho diterima pada ex =
0.01. Hal ini berarti data populasi ketiga kelompok tersebut berdistribusi nonnal.
Dari hasil perhitungan tampak bahwa harga X2-hitung pada uji homogenitas
melalui uji Bartlett harga X2-hitung lebih kecil dari pada harga X2-tabel
(0,334 < 9,21), maka Ho diterima pada a = 0.01 hal ini berarti variansi ketiga
melalui ANAVA satu jalan, dan diperoleh F-hitung lebih besar dari pada F-tabel,
maka Ho ditolak pada a = 0.01 yang menyatakan terdapat perbedaan rata-rata hasil
belajar biologi untuk tiga kelompok siswa yang diajarkan dengan metode yang
berbeda.
Berdasarkan pehitungan uji F melalui Anava satu jalan maka Ho ditolak pada
a = 0.01 maim dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap
perbedaan rata-rata hasil belajar biologi pada tiga kelompok siswa yang diajarkan
TabelIV.3
Hasil Perhitungan Hipotesis Melalui Anava Satu Jalan.
Untuk mengetahui hasil belajar kelompok mana yang tertinggi dan terendah,
maka analisis dilanjutkan dengan analisis teknik tUk~. Dari hasil perhitungan dengan
teknik tukey diketahui rata-rata hasil belajar biologi yang tertinggi yaitu kelompok
siswa yang diajarkan dengan metode ceramah-praktikum (B) yaitu sebesar 16.33,
urutan kedua yaitu kelompok siswa yang diajarkan dengan metode ceramah-
pemberian tugas (C) sebesar 10.00, dan rata-rata hasil belajar biologi yang terendah
yaitu kelompok siswa yang diajarkan dengan metode ceramah saja (A) sebesar 6.33. 10
praktikum lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang diajarkan dengan metode
ceramah-pemberian tugas dan metode ceramah saja, hal ini dapat dilihat dari
perhitungan hipotesis yang menolak Bo, yaitu kelompok siswa yang diajarkan dengan
menggunakan metode ceramah saja tidak memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi
disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada kelompok siswa yang
diajarkan dengan menggunakan metode yang berbeda terhadap hasil belajar biologi
manusia dapat menghasilkan nilai dan hasil belajar biologi yang bagus, semua ini
dapat dilihat dari cara belajar kelompok siswa yang diajarkan dengan menggunakan
memberikan gambaran dan pengertian yang lebih jelas dari pada hanya penjelasan
Dari hasil uji hipotesis dengan teknik tukey menunjukkan bahwa kelompok
hasil belajar biologi yang lebih tinggi dari pada ke1ompok siswa yang diajarkan
hasil belajar yang cukup diatas rata-rata dari pada kelompok siswa yang diajarkan
praktikum akan banyak melibatkan indra siswa sehingga siswa menjadi aktif
2. Dengan metode ini proses pembelajaran siswa akan lebih menarik karena
4. Dengan metode ini, aktifitas Slswa akan lebih menyenangkan dan tidak
memberikan hasil belajar yang cukup diatas rata-rata karena didukung oleh beberapa
maka s\iswa akan terus berusaha mencari jawaban dari tugas-tugas tersebut.
2. Dengan metode ini proses pembelajaran dapat melatih siswa untuk belajar
3. Dengan metode ini siswa akan lebih banyak berpartisipasi dalam proses
dipelajarinya.
ceramah saja memiliki hasil belajar yang rendah dibandingkan dengan kelompok
pemberian tugas. Berdasarkan hasil pengamatan peneliti hasil belajar siswa yang
53
diajarkan dengan metode ceramah saja karena didukung oleh beberapa faktor antara
lain: \
pasif.
2. Dengan metode ini membuat siswa cenderung lebih pasif karena dalam proes
instruction).
A. Kesimpulan
memperlihatkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar Bialagi antara tiga
kelampak siswa yang diajarkan dengan metade mengajar berbeda. Perbedaan ini
rata-rata hasil belajar Bialagi tertinggi adalah kelampak diajarkan dengan metade
hasil belajar Bialagi terendah adalah pada kelampak yang diajarkan dengan metade
sehingga materi yang disal11paikan aleh guru kepada siswa l11udah difahal11i
yang sesuai dengan tujuan dan l11ateri pelajaran memberikan pengaruh yang pasitif
terhadap kegiatan belajar l11engajar. Ini berarti bahwa jika searang guru l11engajarkan
55
suatu pelajaran dengan metode yang tepat akan diperoleh hasil belajar yang lebih
dalam pengajaran dengan materi yang sama memberikan hasil belajar yang berbeda.
kombinasi metode eeramah-pratikum memberikan hasil belajar yang lebih tinggi dari
ceramah saja. Hal ini berarti setiap metode pengajaran memberikan pengaruh yang
B. Saran
Saran bagi semua pihak yang yang terkait dalam proses belajar mengajar
berikut:
yang baik.
3. Untuk membuka wawasan para guru SMP tentang berbagai ragam metode
guru SMP.
DAFTAR PUSTAKA
Andrian, " Metode Mengajar Berdasarkan Tipologi Belajar Siswa", http:// www.
Google. Com/ artikell okt/ 2004
Anitah Wiryawan, Sri. dan Noorhadi. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: UT, 2000.
Bahri Djamarah, Syaiful. dan Zaini, Aswan. Strategi Belajar Mengajar , Jakarta:
Rineka Cipta, 2006.
Furqon. Statistika Terapan Untuk Penelitian , cet. Ke-5, Bandung: Alfabeta, 2004.
Halt, Christna. "What IsThe Purpose Of This Experiment? Or Can Student Learn
Something From Doing Experiment?", Journal Of Research In Science
Teaching. 37 (7), 2000.
Sahromi, MOl11i dan Sugara, Tjetje. Pengelolaan Pengajaran Biologi, Jakalia: UT,
2001.
Sukiniarti. Penerapan Pembelajaran IPA Sekolah dasar Kelas III SD, Jakmia: UT,
2001.
\
61·
Lampiran 1
Soal instrumen pre-test dan post-test
\
Jawablah pCl·tanyaan bcrikut ini dcngan mcmbcri tanda silang ( X ) pada
jawaban yang paling tcpat. ...
1. Bahan-bahan makanan yang mengandung lemak nabati ialah....
a. pisang, kacang tanah, dan kelapa. b. kelapa, kacang tanah, dan alpukat.
c. beras, j agung, dan kete1a. d. kelapa, j agung, dan beras.
2. Karbohidrat, lemak, protein, air, mineral, dan susu tem1asuk kelompok ....
a. makanan seha!. b. makanan Iengkap.
c. makanan sempllrna. d. makanan berserat.
3. Zat makanan yang merllpakan sumber energi adalah ....
a. karbohidrat. b. protein.
c. vitamin d. mineral.
4. Bahan makanan yang kita makan sehari-hari harus banyak mengandung protein,
sebab protein diclalam tllbuh bcrfllngsi....
a. sebagai sumber energi. b. alat metabolisme tubuh.
c. pengganti sel yang rusak. d. pencegah inveksi.
5. Unsur-unsur yang menyusun protein adalah.....
a. C, H, O. b. Fe, Na, O.
c. C, H, 0, N. d. Na, 0, P.
6. Jika 1 gram lemak menghasilkan energi sebanyak 1000 kkaI, maka 1 gram
karbohidrat dapat menghasilkan energi sebanyak....
a. 400 kkal. b. 250 kkal.
c. 500 kkal. d. 300 kkal.
7. Apakah kegunaan vitamin K bagi tubuh ?
a. Untllk mencegah penyakit rakhitis. b. Untllk proses pembekllan darah.
c. Untllk menjaga kesehatan mata. d. Untllk menjaga sel darah merah.
62
3
4
. 5
~v=v=::r-"- 6
-9
Perl18tikan gal11bar berikut ini untuk menjawab no. 16, 17, 18, dan 19.
II. Lambung, Hati, dan pankrcas ditllnjllkkan oleh nomor. ...
a. 3, 5, dan 4. b. 3,4, dan 5.
e. 5,6, dan 7. d. 4, 3, dan 5.
63
12. Proses pencernaan makanan seCal'a mekanis dan kimiawi dapat terjadi pada alat
pencernaan nomor ....
a. 3 dan 4. b. 1 da~3.
c. 4 dan 5. d. 6 dan 7.
13. Usus besar ditunjukkan pada nomor. ...
a. 7. c. 6.
c.8. d.9.
14. Proses terjadinya penyerapan sari-sari makanan terjadi pada nomor. ...
a. 7 b. 8
c. 6 d. 9
15. Proses penyerapan sari-sal'i makanan teljadi pada organ....
a. lambung. b. usus halus.
c. usus 12 j ari. d. usus besar.
16. Enzim yang terdapat pada ludah adalah enzim....
a. tripsin. b. lipase.
c. ptialin. d. renin.
17. Gerak pada dinding lambung yang menyebabkan teljadinya proses pencernaan
makanan disebut ....
a. gerak staltik. b. gerak peristaltik.
c. gerak endonom. d. gerak etionom.
18. Zat yang dihasilkan oleh lambung yang berfungsi mengendapkan kasein dari air
susu adalah....
a. remn. b. pepsin.
c. al11ilase. d. HCL.
19. Enzim-enzil11 yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas adalah ....
a. pepsin, ptialin, dan tripsin. b. lipase, al11ilase, dan tripsin.
c. renin, Pepsin, dan I-lCL. d. el11pedu, lipase, dan renin.
64
Lampi ran 2
Kunci jawaban \
Lampiran 3
KISI-KISI SOAL
0
Karbohidrat: senyawa Siswa dapat J Cl
kimia yang tersusun oIeh menjelaskan fungsi dari
unsur C, 0, dan H, karbohidrat bagi tubuh I
berfungsi sebagai sumber
energl
amino, fungsinya
membangun sel barn,
mengganti scl rnsak,
mengatur proses
metabolisme dalam tubuh
kimiawi
mengubah protein
dari air susu
,------- --------~----~--~._-------
Kontipasi adalah Siswa dapat 26 C2
penyakit akibat kolon mengetahui organ
terlalu banyak menyerap tempat terjangkitnya
air, penyakit ini teljadi penyakit kontipasi
pada usus besar
J
74
Lampiran4
Kemampuan Konsep Siswa Dengan Tiga Bentuk Metode yang Berbeda
makanan
00 '
Rata-rata 58,5 41,5 60 40 67 JJ 83 17 81,5 18,5 88,5 11,5
2, Kemampunan
siswa dalam
menerapkan
konsep
makanan
Duakonsep
yang saling
berhubungan:
00
a, Menerapkan 3 80 20 97 3 70 23 93 7 63 37 67 JJ
konsep 6 13 87 17 83 17 83 30 70 17 83 30 70
0
makanan 8 30 70 40 60 63 37 97 J 77 23 100 0
berdasarkan
zat
karbohidrat
Rata-rata 41 59 51,3 48,7 50 50 73,3 26,7 52,3 47,7 65,7 34,3
75
0
.0. b. Menerapkan 1 67 33 90 10 63 37 93 7 63 37 67 00
.0.0
konsep
maknan
berdasarkan
zat lemak
4. c. Menerapkan 4 70 30 70 30 77 23 100 0 73 27 83 17
konsep 5 27 73 27 73 77 23 97 0
.0 90 10 87 13
makanan 9 87 13 90 10 70 30 100 0 67 00
.0.0 83 17
berdasarkan
konsep zat
protefri
Rata-rata 61,3 38,7 62,3 37,7 74,7 25,3 99 I 76,7 ;0
_-:I,.)
0
84,3 15,7
6. d. Menerapkan 7 70 30 93 7 70 30 97 0
.0 67 00
.0.0 93 7
konsep 25 90 10 100 0 73 27 80 20 63 37 73 27
makanan 28 73 27 97 3 60 40 90 10 47 53 90 10
berdasarkan
zat vitamin
Rata-rata 77,7 22,3 96,7 3,3 67,7 32,3 89 II 59 41 85,3 14,7
7. e. Menerapkan 27 57 43 70 30 27 73 40 60 23 77 30 70
konsep
makanan
berdasarkan
zat mineral
8. Kemampuan 11 53 47 77 23 73 27 100 0 00
.oJ 67 83 17
siswa dalam 12 50 50 93 7 67 00
.0.0 90 10 60 40 93 7
menunjukkan 13 63 37 100 0 57 43 70 30 70 30 93 7
konsep alat-
alat
I
76
9. Kemampuan
siswa dalam
menerapkan
konsep alat-
alat
pencemaan
makanan
Duakonsep
yang saling
berhubungan:
a. Menerapkan 10 90 10 100 0 63 37 90 10 47 53 100 0
konsej5 alat- 16 77 ?"
-.o 93 7 57 43 90 10 40 60 43 57
a1at 21 87 13 93 7 63 37 90 10 47 53 73 27
pencemaan 23 23 77 23 77 60 40 63 37 37 63 37 63
makanan
me1a1ui
organ mu1ut
Rata-rata 69,3 30,7 77,5 22,5 60,8 39,2 83,3 16,7 42,8 57,2 63,3 36,7
organ
lambung
Rata-rata 51,5 48,5 55 45 65 35 98,5 1,5 55 45 72 27 i
I
Lampiran 5
Perhitungan Pengujian Persyaratan Analisis
1. Vji Normalitas \
Vji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data populasi berdistribusi
normal atau tidak. Pengujian dilakukan melalui rumus chi kuadrat. Dari hasil
perhitungan uji normalitas pada kelompok A diperoleh harga X2-hitung sebesar 0.38
dan harga X 2-tabel sebesar 15.10. Harga X2-hitung lebih kecil dari pada harga
X2-tabel, maka Ho diterima pada a = 0.01 yang artinya data populasi berdistribusi
normal.
Perhitungan uji normalitas pada kelompok B diperoleh harga X2-hitung
sebesar 2.50 dan harga X2-tabel sebesar 15.10. Harga X2-hitung lebih kecil dari pada
harga X2-tabel, maka Ho diterima pada a = 0.01 yang artinya data populasi
berdistribusi normal.
Perhitungan uji nonnalitas pada kelompok C diperoleh harga X2-hitung
sebesar 2.83 dan harga X2-tabel sebesar 15.10. Harga X2-hitung lebih kecil dari pada
harga X2-tabel, maka Ho diterima pada a = 0.01 yang aliinya data populasi
berdistribusi nOffilal.
Berdasarkan hasil perhitungan uji nonnalitas dapat disimpulkan bahwa
populasi berdistribusi normal. Dengan demikian pengujian hipotesis tetap malalui
pengujian parametrik dan dilanjutkan dengan uji kesamaan vanansl.
TabelS.l
HasH Perhitungan Vji Normalitas Melalui Rumus Chi Kuadrat.
Kelompok N X2-hitung X2-tabel a = 0,05 Kriteria Keputusan
A 30 0,38 15,10 Ho di terima
B 30 2,50 15, I 0 Ho di terima
C 30 2,83 15.10 Ho di terima
79
Pada tabel ini tampak bahwa harga X 2-hitung untuk kelompok A, B, dan C
pada uji normalitas, lebh kecil dari pada harga ,-tabel, maka Ho diterima pada
ex = 0.01. Hal ini berarti data populasi ketiga kelompok tersebut berdistribusi normal.
2. Vji homogenitas
Untuk mengetahui populasi homogen, pengujian dilakukan dengan cara uji
Bartlett. Dari hasil perhitungan melalui uji Bmilett : pada skor post-test diperoleh
harga X2-hitung sebesar 0.334 dan X2-tabel sebesar 9.21. Dengan demikian X2-hitung
lebih kecil dari pada harga X2-tabel, berarti Ho diterima pada ex = 0.05 yang artinya
ketiga kelompok adalah sama.
TabelS.2
hasil perhitungan uji kesamaan variansi melalui uji Bartlett untuk skor post-test
Antar Khi (x-) Khi (x") Kriteria
n
Kelompok hitung tabel Keputusan
A-B-C 30 0,334 9,21 Ho di terima
Keterangan:
A : Variansi skor hasil belajm' biologi kelompok siswa yang diajarkan dengan metode
ceramah.
B : Variansi skor hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan metode ceramah -
praktikum.
C : Variansi skor hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan metode ceramah -
pemberian tugas.
Pada tabel ini tampak bahwa harga X2-hitung pada uji kesamaan variansi
melalui uji Bartlett harga X2-hitung lebih kecil dari pada harga X2 -tabel (X 2 -hitung
< X2-tabel), maka Ho diterima pada ex = 0.01 hal ini berarti variansi ketiga kelompok
(A-B-C) adalah sama.
80
3. Pengujian hipotesis
Setelah semua persyaratan analisis dipenuhi\ maka hipotesis di uji dengan uji
F melalui Anaya satu jalan. Dari hasil perhitungan dengan uji F melalui Anaya satu
jalan diperoleh F-hitung lebih besar dari pada F-tabel (14.59 > 4.98). Maka Ho
ditolak pada a = 0.01 yang menyatakan terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar
biologi untuk tiga kelompok siswa yang diajarkan dengan metode yang berbeda.
Tabel5.3
Hasil Perhitungan Hipotesis Melalui Anaya Satu Jalan.
Sumber yariansi JK db Mk Fo F-tabel a = 0,01
Kelompok(K) 179,75 2 98,88 14,59 4,98
Dalam (D) 535,87 87 6,16
Total (T) 715,62 69 -
** p< 0,01
Untuk mengetahui hasil belajar kelompok mana yang tertinggi dan terendah,
maim analisis dilanjutkan dengan analisis teknik tukey. Dari hasil perhitungan dengan
teknik tukey diketalmi rata-rata hasil belajar biologi yang tertinggi yaitu kelompok
siswa yang diajarkan dengan metode ceramah-praktikum (B), Urutan kedua yaitu
kelompok siswa yang diajarkan dengan metode eeramah-pemberian tugas (C), dan
rata-rata hasil belajar biologi yang terendah yaitu kelompok siswa yang diajarkan
dengan metode eeramah saja (A). Hasil perhitungan dengan teknik tukey dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel5.4
Analisis Komparasi Multipel Dengan Teknik Tukey
Kelompok n F-hitung F-tabel
A-C 30 16,33 4,28
A-B 30 6,33 4,28
B-C 30 10,00 4,28
* p < 0,05
81
Pada tabel diatas tampak bahwa selisih rata··rata hasil belajar biologi
kelompok siswa yang diajarkan dengan metode ceramah-praktikum dengan
kelompok siswa yang diajarkan dengan metode ceramah saja mempunyai harga F-
hitung lebih besar dari pada harga F-tabel (16.33 > 4.28), maka Ho ditolak pada a =
0.01. Artinya rata-rata hasil belajar biologi siswa yang diajarkan dengan metode
cerarnah-praktikum lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar biologi kelompok
siswa yang diajarkan dengan metode ceramah saja. Untuk selisih rata-rata hasil
belajar biologi kelompok siswa yang diajarkan dengan metode ceramah-praktikum
dengan kelompok siswa yang diajarkan dengan metode ceramah-pemberian tugas
mempunyai harga F-hitung lebih besar dari pada harga F-tabel (6.33 > 4.28), maka
Ho ditolak pada a = 0.0 I. Artinya rata-rata hasil belajar biologi siswa yang diajarkan
dengan metode ceramah-praktikum lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar
biologi kelompok siswa yang diajarkan dengan metode ceramah-pemberian tugas.
Dan selisih rata-rata hasil belajar biologi kelompok siswa yang diajarkan dengan
kombinasi metode ceramah-pemberian tugas dengan kelompok siswa yang diajarkan
dengan metode ceramah saja mempunyai harga F-hitung lebih besar dari pada harga
F-tabel (10.00 > 4.28), maka Ho ditolak pada a = 0,01. Aliinya rata-rata hasil belajar
biologi siswa yang diajarkan dengan metode ceramah-pemberian tugas lebih tinggi
dari pada rata-rata hasil belajar biologi kelompok siswa yang diajarkan dengan
metode cerarnah saja.
82
Jenis Hirarki
No Label Konsep Definisi Konsep Atribut Kritis Atribut Variabel Konsep
Konsep
1 B Sistem Makanan dan kesehatan, meliputi: - Makanan - Karbohidrat 1
pencemaan fungsi raakanan bagi tubuh yaitu - Fungsi - Lemak
makanan karbohidrat, lemak, protein, vitamin makanan - Protein
pada dan mineral - Karbohidrat - Vitamin
manUSIa - Lemak - mineral
- Protein
- Vitamin
,- -
--- Mineral
2
2. E Kabohidrat Karbohidrat merupakan zat yang - Karbohidrat - karbohidrat
mengandung unsur C, H dan 0, - UnsurC, H
fungsinya sebagai sumber energi dan 0
- Sumber
energi
0
j. E Lemak Lemak merupakan zat yang - Lemak - Lemak 2
berfungsi sebagai sumber energi - Sumber
energi
- Lambung
- Gerak
peristaltik
2
10. F Lambung Lambung merupakan suatu kantong - Lambung - Lambung
yang terletak dalam rongga perut - Rongga perut
sebeiah kiri dibawah sekat rongga - Enzim
badan, terdapat 3 enzim yaitu - HCL
rennin, HCL dan pepsin - Rennin
n .
- ~ epsln
,.-- I->
11. F Usus Halus Usus halus merupakan saluran - Usus ha1us - Usus halus 2
panjang yang terdiri dari usus 12 - Usus 12jm1
jari, usus kosong dan usus - Usus kosong
penyerapan - Usus
penyerapan
Keterangan:
A : Konsep konkrit
B : Konsep abstrak
C : Konsep dengan atribut kritis yang abstrak tetapi contohnya konkrit
D : Konsep yang berdasarkan prinsip
E : Konsep yang berdasarkan simbol
F : Konsep yang menyatakan proses
G : Konsep yang menyatakan sifat
H : Konsep yang menunjukkan atribut ukuran
-~
Mengetahui:
Kepaia Sekolah Guru Biologi
SMP Negeri 1 Cikarang Barat
.- ~
I Kar~l I ILema.~ I Prolein I Vilamin IMinelul I [Asi Kel ainan
Si :em
IMempelajari Mempelajnri Mempelajari Mempelajnri Mempelajari Pen, fllllan
'--
I I I
Kand\Ulg;lIl Kandungan Kandunglm Jenis knis Manfaat Kandungan
Karbohidral Lema!< Protein Vitamin Unsur Asi Asi
Minoral
-b-
IKn;~~~;~:,"11
I
Contoh
K"bohitlmt
fungsi
Lcmnk
Conloh
Lemak
Fungsi
Proldn C.~ i~~il
Protein Vit:lmin
Conloh
Vilamin
F\Ulgsi
Mineral
Conloh
Mineral
88
I I
I Mulul Kerongkongan Lnmbung I Usus Halus I Usus Besar I Reklumf
Aml<;: I Hal;
I Pankreas I
I
I Mempelajari
'=-~
I
.V-
I I I
Bagiaii: Fungsi Enzim Fungsi Fungsi Proses Fungsi Fungsi , Fungsi
bagian Kcrongkongan pada Usus Usus Pembusukan Rektumf Hali Pank,eas
Mulut Lambung Halus Besar Makar.an Anus
,I
~~
P ngsi
M ~Illl
Enzim
~
Fungsi Gangguan
Lambung pada
Lambung
Bap
Usus
Halos
Proses
PenyeIapan
Makanan
Pernll
Empedu
terbadap
Kelainan
Hati
Enzim
Pada
Pankreas
Ii;
I
'<ran
erhadap
system I I System
pen<:ema:m Penoemaa
Makanan
89
SILABUS PENGAJARAN
Nama Sekolah : SMP Negeri I Cikarang Barat
Kelas : VIII
Semester : Ganjil
Standar Kompetensi :6. Mengaitkan hubungan antara struktur dan fungsi beberapa sistem organ pada manusia dan vertebrata dengan lingkungan ,
teknologi, dan masvarakat
tubuh
,
Mendata contoh Tugas Uraian Datalah jenis
keiainan individu objektif penyakit pada
penyakit sistem
dan upaya pencemaan
pencegahannya manusia
dalam
kehidupan
sehari-hari
Mengetahui:
Kepala Sekolah SMPN 1 Guru Biologi
Cikarang Barat
91
Lampiran 9
SKENARIO PEMBELAJARAN
l-
-Mineral
' 3, Guru menjelaskan materi menu makanan seimbang:
Cara menyusun menu makanan yang seimbang II
... ----- I - Makanan pada bayi (AS])
. Penutup (15 menit)
I, Post-test
I Soal berbentuk esai beljumlah 3 soal, yaitu:
,I
1. Sebutkan dan jelaskan fungsi makanan bagi tubuh
2. Sebutkan 5 fungsi vitamin bagi tubuh
0
~. lelaskan peran AS] terhadap pertumbuhan pada bayi
0
~ Kamis, 16 Nopember 2006 13,00-14.20 IA· Apersepsi (10 menit)
1. Guru mengawali kegiatan mengajar dengan mengulang
materi minggu lalu, yaitu tentang makanan dan kesehatan
2. Guru mengaitkan materi makanan dan kesehatan dengan
materi organ pencemaan makanan
lB. Kegiatan inti (60 menit)
1. Guru menjelaskan materi sistcm pencernaan makanan secara
mekanik dan kimiawi
2. Guru menjelaskan organ sistem pencernaan makanan , yaitu:
- Mulut
- Gigi I
93
- Lidah
- Kerongkongan
- Lambung
- Usus ha[us
. - Usus besar
-Anus
I 3. Guru menjelaskan organ ke[cnjar makanan, yaitu:
- Hati
- Pankreas
ie. Penutup
1. post-test
_/ Soal tertu[is, tipe esai berjum[ah 4 soa[, yaitu:
[. Sebutkan enzim yang terdapat pada mulut berikut dengan
fungsinya
2. Sebutkan 2 fungsi [idah
3. sebutkan enzim yang dihasi[kan o[eh [ambung berikut
fungsinya
4. Jelaskan perbcdaan antma organ penccrnaan dengan
ke[enjar pencernaan
,.---'
Mengetahui: Bckasi, 1 Nopcmber 2006
Lampiran 10
SKENARIO PEMBELAJARAN
No
.---Hari/tanggal Waktu Kegiatan
1. Rabu, 1 Nopel11ber 2006 10.00-11.20 A. Apersepsi ( 10 menit)
I. Guru mengaitkan kembali pertel11uan sebelul11nya mengenai
sistem gerak pada rnanusia dan hewan.
2. Guru memberikan gambaran pokok bahasan yang akan
dipelajari, yaitu system pencernaan makanan.
B. Penyajian meteri (60 menit)
I. Guru memberikan pre-test
C. Penutup
1. Guru menutup pelajaran dan menyiapkan pokok bahasan
yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
2. Rabu, 8 Nopember 2006 10.00-11.20 A. Apersepsi (10 menit)
I. Guru l11engaitkan kembali pertemuan sebelumnya mengenai
system percernaan makanan pada manusia
2. Guru menjelaskan pokok bahasan yang akan dipelajari,
yaitu makanan dan kesehatan
96
-Iodium
- Kacang tanah
- Telur
- Ikan laut
- Pisang
- Roti manis
- Nasi I
- dan lain-lain
2. Guru menjelaskan eara-eara pelaksanaan praktikum
( teriampir) yaitu menguji adanya kandungan zat tepung,
gula, lemak, protein dan vitamin
I ;-",.,.,. " Guru membimbing kegiatan praktikum dan memberikan
.).
- Kerongkongan
- Lambung
- Usus halus
- Usus besar
- Anus ,
3. Guru l11enjelaskan organ kelenjar makanan, yaitu: I
- Hati
- Pankreas I
4. Guru menjelaskan Penyakit pada system pencernaan,yaitu: I
- Penyakit akibat makanan tak seimbang
- Penyakit pacta sistel11 pencernaan
....-- 5. Guru menjelaskan cara menjaga kesehatan melalui
pel11ilihan makanan
Ie. Penutup
1. post-test
Soal tertulis, tipe esai beljumlah 5 soal, yaitu:
I. Sebutkan enzim yang terdapat pada mulut berikut dengan
fungsinya
2. Sebutkan 2 fungsi lidah
3. sebutkan enzim yang dihasilkan oleh lambung berikut
fungsinya
4. Jelaskan perbedaan antara organ pencernaan dengan
kelenjar pencernaan
5. Sebutkan 3 penyakit pada sistem pencernaan dan penyakit
akibat makanan tak seimbang
makanan
2. Guru mengadakan tanyajawab tentang materi minggu lalu
B. Kegiatan inti (60 menit)
I. Guru menyiapkan bahan dan alat praktikul11, tujuan
l11engujian adanya iodium pada garam dapur antara lain:
- Gelas bekker
- Sendok I
- Pisau dapur
- Alat parut
- Garam dapur
- Asal11 cuka
...-"" - Singkong scgar
- dan lain-lain
2. Guru menjelaskan cara-cara pelaksanaan praktikum
( terlal11pir) yaitu l11enguj i adanya kandungan iodium pada
garal11 dapur
3. Guru membimbing kegiatan praktikum dan memberikan
LKS kepada siswa untuk kegiatan praktikum
t. Penutup (10 menit)
6 Rabu, 6 Desember 2006 10.00-11.20 I 1. post-test
- siswa mengerjakan LKS mengenai uji kualitas makanan
Evaluasi/post-test
100
,...---
101
Lampiran 11
SKENARIO PEMBELAJARAN
--/ I
- Cara menyusun menu makanan yang seimbang
- Makanan pada bayi (AS!)
4. Guru 111c111cbrikan pcrtanyaan kepada siswa tentang 111ateri
I yang telah dipelajarinya.
C. Penutup (15 menit)
1. Guru memberikan tugas individu kepada siswa
Soal berbentuk esai berjumlah 3 soal, yaitu:
1. Sebutkan danjelaskan fungsi makanan bagi tubuh
2. Sebutkan zat-zat makanan yang terkandung dalam makanan
4 sehat 5 sempurna berikut dengan contoh dan fungsinya
bagi tubuh
3. Jelaskan peran ASI terhadap pertumbuhan pada bayi
4. Mengapa kita perlu memakan makanan yang berserat
5. Jelaskan perbedaan antara pencernaan makanan secara I
kimiawi dan seeara mekanik
3 Kamis, 16 Nopember 2006 13.00-14.20 V\. Apersepsi (10 menit)
1. Guru mengawali kcgiatan mcngajar dengan mengulang
materi minggu lalu, yaitu tentang makanan dan kesehatan
2. Guru mengaitkan materi makanan dan kesehatan dengan
103
Penutup
I. Guru mrmbrikan tugas kelompok kepada siswa
Soal tertulis, tipe esai beljumJah I soal, yaitu:
I. Buatlah kliping tentang makanan 4 sehat lima sempuma,
dan jelaskan menurut pendapatmu
f.
makanan
Penutup (15 menit)
,..---- Soal tertulis, tipe esai berjumlah 5 soal:
1. Tuliskan Sllsunan gigi pacla anak-anak dan orang c1ewasa
2. Sebutkan tiga bagian organ usus halliS dan sebutkan
fungsinya masing-masing
3. Sebutkan 3 enzim yang dihasilkan o1eh organ lambung dan
organ pancreas berikut dengan fungsinya
4. Jelaskan bagaimana cara mengatasi terjadinya penyakit
kurang energi dan protein
5. Sebutkan 5 gangguan pada sistem pencernaan makanan
-,..---
~ ~ ~ ~ ~ ~ -l--;I-o_I--0-t-0-l-o-+---;-o-I--°-t---1-"-+---;---I---+-~~;---r---i-O+---\-'-'+-O-+---i-O-I---\---Ir---+---I--+~';-I
o _
;~~~C>O~oo o a ... ... 000
° ° ° o ... oo a - 0
° u _
° ° ° 0 0
X ~.~ ~ v.", coo .. 0 ... <::- 0 a a ... 1 0 ... a .. 0 0 ...... e ........ 0 ....... 0 ;::. 0
,
~ .~ .~ ~ I~l-=- ~~~~J~~
I I --=-1'1--1---
~~~ ..:. ~I~ ~ _=-.:_ ~~
a
1_ .. a
~d: :_
«l 0 CJ 0 0 0 0 C1
~ :~ :
~ ~ ~ ~ I-=- 0>
: : ° °
... .-
~ I, -.
0 ...
: :
_
i:
I I..0
: _ -=-[-:- .. . . . . . . . . i~'
a 0 .. I --
° : ° 0 ° ° ° : -. :: : : -. -. : :
.. .. I.. .. -:. . . - . . a .:;
~
~
; H . ~ - 0 _~ - - ° -I - - - ,.:..].:..~-I..:...,':::'j': ° 0,..:::. - - - - - - - - - - - ~ ~
~
~r=- "£I .. .0 I
r.l...:.J"
0
<0 - ..
..
- ... ... 0 •• 0 .. 0 I_~!~ 0 0 0'" .... <;> ... ." .. .. ... ~
..--
Z
1- --~ f - -
I---I---- , -
~ ~ 'tj I::i .... 00 <:J 0 0 0 _ 0 <:I 0 a 00 <:I 010 ... - 0 0 0 - - 0 <.:> - 000
- --1---1-+-1--1--1---1-1--1--1--1--+-+--1--1--++--]--]
,.~.~ ~ ~ 10'" - ~
~ ~. ~
.. 00 c' 0 0 Q 0 0 0 0 0 0 0 <:> _ _ 00 CJ 0 0 0 0 0 0
:'::; 01 0 r-;:- ° ° .. ° ° ° ° 0 - 0 ° ° ° 0 - ° - - - ° ° ° : - .. - 0
° ° I
,t.J'~I:::!"'OO)OQOOOO- 000 0- -- .....
U
~ I ~ '::r-:-I
.'. ~ -"-,--
~ - c 0 or-;:--=- -
,:~:r --1--1---1---1--1-
0 - 0 - 0 - - -
1 1
5
\ \
7
1 0 I
13 's
0 0
22
1
2S
", " " " '" "
27
0 0 1 1 1
" ",
0 1
"
\ 1
'" '",
0
:>J
1
31
0
" ,
0
33
1
35
1 a
37
1
3S
1
39
1
'", "' 30
1
, , , , , 1 , ,
0 , , , , , , 1 1 0 1 0 0 1 , 1 1
, "
1 \ 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0
, , 0 \ , , , , 1 , 0 , , 0 1 , , 0 0
, 1
1
1
1
1
0
0 1 0 0
\
0 , 1
0 1 0
1 0
0
1
1
0
, , ,
1 1
0
1 1
1
\
I
1
\
\
\
\
0
1
, \
0
0
0
1
0
\ O. 0 1 0 ; 0 0
\
1 , 1 1
"2S
; , , , , , , , 0 I
5 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 \ 1 1 0 0 1 1 1 0 I 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0
"n I
0 \ \ 0 \
__ f--- .. I
c C 0 \ 1 C 0 0 1 1
I \ C 1 \ 1 \ 0 I 0 0 \ \ \ 0 \ 0 0 0 0 \ 1 0 0 \ 1 1 !
~ .. ···~_.J~_l~"---'-'
0 o 1 ~--1~-' \ 0 1 0 1 1 1 1 0 1 I 1 1 1
!-
0
~ _ .
\ 0 \ 1 1 I 0 0 0 0 0 1 0 , I I
, 0 n I
- '-J
I:
O
~-- 01
I 1 \ C o I \ j I c 0 0 0 \ \ 0 1 1 \ \ 0 1 \ \ 0 \ 0 1 \ 0 0 0 \ 0 0 \ \ , 1 0 0 0 1 n
, \ 0 1 0 0 0 0 1 0 , 1 0 1 \ 0 1 1 0 1 \ 1 1 0
1
0 0 1 \ 0 1 \ 0 1 1 1 1 0 0 ; 0 0 22
1 , \I0 0
" 1 0 0 0 \ 0 1 0
,
0 1
,
0 1 1 0 1 0
,
1 1 1 \
,
\ 1 0
,
0 0
,
0
,
1 0 1 0 0 0 \
,
1 1
" ,, 1
I sx 9 7 6 < 6 7 5 7 < 3 7 6 7 5 10 9 10 9 7 6 I 3 9 5 6 5 3 9 5 \ 6 5 7 2~2
~
...-'
o I 1
t I I I I I I13f gfI 15 f 4
o o o o o o I 0
f
16
I
19 10
!
2C
f
11
f " : f {
2S
o o
2S 27
iff
o o o o
31
Iff " " f f
1 I 0
I
37
f
,
3S 39
o
If' " " " " " '" I
22
0
o
I
o I \ o o o o o o 1 I 0 o o o o o o o o o 01 0
010
1 I 0 o , o
"
IS 1
o o \ I 1 o o o ,
o , I 0 o o o o o o o o o o o o I 1 o o o o
" I
" o o f 1 o o o o o o o I 1 o o o o o o
010
c l o f o l l l % l o i l ! 1 ! 1 { O ! t ! O ! O ! to( I ,
"15 o o 01 0 o o o o o o 1 I 0 o o o 1 I a I 1 I 1 I 1 I\}I 0 I 0 I 0 ! 1 I , I 0 1 0 I 1 I 0 I 1 I a I 0 I a I 1 I a I 0 I :3 I
2S o o o 010 o o o o o 1 I \ o I , I ; I 1 I , I 1 I 1 I 0 I 0 I \ I 1 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 0 I 13 I
27 o o o o 1 I 0 o o o o o o I 0 a I t I 1 I 0 1 1 I 1 ! 1 I 1 1 0 I 0 1 0 I 0 I 0 I 1 I a I 0 I 0 I 1 I 1 I a I 0 I a I 0 I 0 I 0 I 12 I
'" 111
30 111
sx I ' I 7 I 0 I s I 3 I ' I 1 I , I ' J ' J , J 3 I 2 J 7 I 3 I 1 I 5 I 3 I 6 I 7 J , ! 7 J 6 I ., I 1 I 3 I 3 I \I , I 1 I 0 I 1 I 1 I ' I 5 I'! 6 I 5 I 1 I 1 I m 1
108
Lampiran 14
1. Perhitungan Uji Validitas Instrumen
\
Validitas soal dihitung dengan menggunakan p&hitungan Angka Indeks Pain
Biseriat.
b= Mp-Mt. [P
rp SDt fQ
Keterangan:
rpb = Koefisien korelasi point biserial yang dianggap sebagai koefisien validitas.
Mp = Skor rata-rata hitung yang dijawab benar.
Mt = Skor rata-rata soal
SDt = Standar deviasi
p = Proporsi siswa yang menjawab benar terhadap butir item.
q = Proporsi siswa yang menjawab salah terhadap butir item.
Untuk mengetahui valid atau tidak nya butir soal, maka hasil perhitungan y-
hitung dibandingkan dengan y-tabel pada tabel product moment. jika hasil
perhitungan y-hitung > y-tabel maka soal tersebut dianggap valid dan sebaliknya.
Mencari mean total dengan rumus:
LXt
Mt=--
N
Mt = 558
30
Mt = 18,60
SDt=~L:2t _(LNXt}
SDt = [lTl46 _(558)2
f30 30
109
SDt = 5,06 \
Uji validitas soal no. I:
Diketahui:
Mt = 18,60
SDt =5,06
p = 0,83
q = 0,16
Mencari Mp:
M=476=1904
p 25 '
Mencari rbp :
rpb=
Mp-Mt. rP
SDt ~Q
rbp = 0,09x2,28
rbp = 0,21
110
= 8,45
S2 = IX2- (IX)'
N
= 11146 _(558)2
30
= 11146-10378,80
30
S2 = 25,57
Dilanjutkan dengan perhitungan koefisien reliabilitas dengan rumus K - R 20 karena
pada penelitian ini setiap item diberi skor di kolom:
Rumus KR. 20
rn = [_n
n -1
][S' - IPiQi]
S't
Keterangan :
m = Reliabilitasi instrumen
n = Jumlah item
S2 t = Variasi total
Pi = Proporsi responden yang menjawab benar
Qi = I-Pi
= [~.][25,57 - 8,15]
40-1 25,57
= (1,03) (0,67) \
= 0,690
Dari perhitungan diatas, r-hitung yang diperoleh sebesar 0.690, apabila
dikonsultasikan dengan r-tabel sebesar 0.361 pada a = 0,0 l. Maka r-hitung lebih
besar dari pada r-tabel (r-hit > r-tab), dengan demikian instrumen penelitian adalah
relialibel.
Lampiran 15
Perhitungan Uji Validitas Instrumen Penelitian
Nomor Item Uji Validitas Ketera;~an \
I
Instrumen
1 0,2 I Tidak Valid
2 0,09 Tidak Valid
3 0,63 Valid
4 -0,03 Tidak Valid
5 0,34 Valid
6 0,45 Valid
7 0,37 Valid
8 0,30 Valid
9 0,58 Valid
10 0,44 Valid
II 0,16 Tidak Valid
12 0,40 Valid
13 0,46 Valid
14 -0,3 I Tidak Valid
15 0,45 Valid
16 0,42 Valid
17 0,42 Valid
18 0,08 Tidak Valid
19 0,49 Valid
20 0,40 Valid
21 0,22 Tidak Valid
22 0,15 Tidak Valid
')"
-" 0,16 Tidak Valid
24 0,28 Tidak Valid
113
25 0,67 Valid
26 0,50 vali~
27 0,39 Vali
28 0,31 Valid
29 0,37 Valid
30 0,32 Valid
31 0,36 Valid
32 0,36 Valid
33 0,37 Valid
34 0,36 Valid
35 0,40 Valid
36 -0,18 Tidak Valid
i
37 0,62 Valid I
38 0,33 Valid
39 0,58 Valid
40 0,48 Valid
114
Lampiran 16
Perhitungan Analisi\ Butir Soal
Tingkat Kesukaran (Difficulty Level) dan Daya Pe~beda (Discriminating Power) Instrumen
Penelitian Uji Coba
1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 25
2 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 2'
3 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 23
•
5
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1
1
23
23
6 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 22
7 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 22
8 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 22
9 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 i1 0 1 . 1 0 1 1 1 22
~O 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 21
11 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 o I 1 1 1 21
12 1- f-b 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 21
13 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 21
I. 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 20
15 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 20
16 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 20
17 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 20
18 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 I 20
I. 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 20
20
21
1
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
1
1 1
1
1
0
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
0
0
1
0
0
0
1
1
1
1
1
1
0
0
0
1
0
1 1
1
0
1
0 ,.,.
20
22 1 1
,.
23 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 19
24 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1
25 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 ,.
25 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 18
;n 1
" 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 ,'1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 18
28 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 17
1
29 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 17
30 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 17
NP 27 9 29 21 8 5 28 12 27 30 23 28 30 28 4 28 29 9 22 24 28 9 6 28 30 11 21 29 27 612
- .- -
w'" "1' " ,6 CATA TEST HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIA.JARKAN DENGAN KOMBINASI METODE CERAMAH-PRAKTIKUM
,
aH
",----ry X'
E I
1 ;: 4 5 I 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 Zl 24 25 26 Zl 28 29
+--
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 28 784
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 l' 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 28 784
3 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 28 784
4 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 27 729
5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 J 0 1 1 1 27 72$
6 1 0 1 1 1 1 1
, 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 27 729
1 1 1
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 26 676
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 , 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 26 676
9 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 26 676
10 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 , 1 0 0 1 1 25 625
11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 25 625
12 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 24 576
13 1 1 J.,l- 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 24 576
14 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 24 576
15 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 24 576
16 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 24 576
17 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 24 289
18 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 23 529
19 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 Zl 529
20 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 23 529
21 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 23 529
22 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 22 484
23 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 22 484
24 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 21 441
25 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 21 441
26 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0' 1 0 1 0 0 0 20 40C
Zl 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 20 40C
28 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 .1 1 20 40C
29 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 20 40C
1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 20 4()(
:lO 1 0 1
29 25 28 30 29 9 29 29 30 Zl 30 Zl 21 18 24 27 21 :lO 30 29 27 25 19 28 2. 6 12 27 25 715 172:
NP
1 5 2 0 1 21 1 1 0 3 0 3 9 12 6 3 9 0 0 1 S 5 11 2 6 24 18 3 5
_NO
- -~ --- --- --... ~ ................... ,.,.... nlV\ nlY.l n~ l'lQ'lt nAn n~ n.u1 0.90 0_83
Lamphdll 1':1
DATA TEST HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA YANG DIAJARKAN DENGAN KOMBINASI lliETODE CER.o.MAH-PEM8ERIAN TUGAS
Nomor urut 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 15 16 17 18 19 ··20 21 22 Z3 24 25 26 27 28 29 lDt 2.:>
1 1 1 1_ 1 , 1 1 1 1 1 , " , , ,
1 ,1 1 0 1 1 0 1 , 1 0 , , 1 26 671
2 1 1 1 , 1 1 , 1 1 , , 1 , , 1 0 0 1 1 1 , 1 0 1 1 1 1 1 1 26 67'
3 , , 0 1 1 0 1 1 1 , , 1 , , 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 , , 1 1 26 67.
4 1 1 0 1 1 0 1 i 1 1 1 , ,
1 , 1, 1 1 1 , 1 0 1 1 1 0 1 , 25 62;
5 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1, 1 1 1 1 1 1 0 1 1 , a , , 1 1 25 62
6
-'{ 1 1 , 1 1 1 1 1 1 a ,
1 , 1 , 1 1 1 1 , 1 0 1 1 1 0 1 0 25 62
, 0 0 , , 0 1 1 1 1 , , , 1 1 , , 1, 25 62
,
7 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1
8 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ,
0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 , , 2' 56
9 , 1 1 0 , 0 1 1 1 1 , , 1 , 1 , 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 2' 56
10 1 1 1 1 , 1 1 1 1 1 1 1 , ,
1 1 1 0 1 1 0 1 0 , , 0 0 1 , 2' 56
11 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 ,
1 a 1 1 0 1 0 i 1 1 , 1 1 , 0 1 ,- 2' 56
12 , 1 1 , 1 0 1 1 1 1 1 , 1 ,
1 1 0 1 1 0 , 1 0 1 , , 0 1 , 2' 56
13 , ,
1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 , 1 , 1 1 0 0 1 0 1 1 1 , 1 0 , 1 1 24 56
14 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 ,
1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 , 0 0 , 1 23 5:
,5 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1, , a
1 , 0 0 1 1 1 1 o I , , 0 1 1 1 Z3 5:
16 1 1 1 0 0 a 1 1 1 1 , , ,
1 , 1 1 1 1 1 , 1 , 1 a 0 0 1 1 Z3 5:
17 , 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 , 1 a 1 1 0 1 1 0 0 ,1 0 , 1 0 , 1 1 22
'"
'8 1 , 1 , 1 0 1 1 (l 1 0 1 1 1 1 -0 j 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 22
'"
19 1 1 1 a 1 0 1 1 1 1 , 1 , 1 1 1 1 0 0 1 1 1 a 1 _1 a 0 , 1 22
'"
20 1 1 1 1 1 (l 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 , 1 1 1 a , 0 1 1 22 ~
21 1 1 (l 1 1 (l 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 (l 0 a (l 0 2' 4
22 1 1 0 (l , (l 1 1 1 1 1 1 1 , 1 0 1 1 1 1 a 1 0 0 1 , 0 1 1 21 4
Z3 1 1 1 0 1 (l 1 1 1 1 1 1 1 a 1 1 1 0 1 1 0 1 a 1 1 0 0 1 1 21 4
24 0 1 0 1 1 0 1 1 (l- 1 1 1 1 0 , 1 1 1 1 1 0 1 0 , 1 0 1 1 0 20 4
25 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 , 1 0 0 1 0 20 4
26 1 , 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 0 1 0 a , 20 4
27 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 (l 1 0 , , 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 a 0 0 '9 3
28 1 l' 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 a 1 1 19 3
29 0 1 1 1 1 (l , 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 u 0 0 1 1 18 3
30 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 17 ,
20 25 28 :lO 25 :lO 25 28 28 21 28 13 S 27 24 675
N? 27 29 28
- --
9
- - < n < ? ? ~ ?
13
17
29
1
17
13
27
3
26
4
22
8
28
2
11
1S
26
4
22
8 17 21 3 6
I
"
119
Lampiran 20
Perhitungan koefisien reliabilitas instrumen hasil be,\jar biologi siswa yang diajarkan
dengan metode ceramah saja
Data statistik:
= 612
= 12645
= 3,45
= 12645 _(612)2
30
= _12_6_45_-_1_2_48:-4-,-,8_0
30
S2 = 5,34
Dilanjutkan dengan perhitungan koefisien reliabilitas dengan rumus K-R 20 karena
pada penelitian ini setiap item diberi skor di kolom:
Rumus K-R 20:
Keterangan :
rn = Reliabilitasi instrumen
n = Jumlah item
S2 t = Variasi total
Pi = Proposal responden yang l11enjawab benar
Qi = I-Pi
120
besar dari pada r-tabel (r-hit > r-tab), dengan demikian instrumen penelitian adalah
relialibel.
121
Lampiran 21
Analisis data hasil belajar Biologi siswa yang diajarl,m dengan metode ceramah saja.
1. Skor setelah diumtkan dari tinggi kerendah.
25 24 23 23 23 22 22 22 22 21 21 21 21 20 20
20 20 20 20 20 19 19 19 19 19 IS IS 17 17 17
2. I-Iarga rata-rata hitung dengan mmus :
X=LX =612=2040
n 30 '
3. Simpangan baku dihitung dengan mmus :
= (io·1260S)-(20,40 J'
= ~420,27 -416,16
= ,f4,1l
= 2,03
4. Banyak kelas interval ditentukan dengan mmus :
K = I + 3,3 log n
= I + 3,3 log 30
= 1 + 3,3 . 1,4S
= 1 + 4,7
= 5,78 '" 6
5. Panjang kelas interval ditentukan dengan mmus :
Diket : I-I = x maksimum
e=x minimum
R=I-I-C+l
= 25 - 17 + 1
122
=9
I = ~ \
K
9
6
= 1,5 '" 2
6, Median dan modus ditentukan berdasarkan deretan sebagai berikut :
17 17 17 18 18 19 19 19 19 19 20 20 20 20 20
20 20 21 21 21 21 22 22 22 22 23 23 23 24 25
modus = 20
' 20+20
me dIan = - - -
2
40
2
= 20
7, Frekuensi abso1ut dan frekuensi relatif
Frekuensi absolut ditentukan berdasarkan skor yang berada pada kelas tertentu.
Frekuensi re1atif ditentukan dengan rumus :
Frek uenSI' 1
re at!'f. = FrekuensiAbsolut A
1'100°101
JumlahFrekuensiAbsolut
123
30
25
20
15
10
~ -1-L_L_L_-L_-l====l-_
16,5 18,5 22,5 24,5 26,5
Batas Nyata
124
Lampiran 22
Pcrhitungan koefisien reliabilitas instrumen hasil be\jar biologi siswa yang diajarkan
dcngan metode ceramah-praktikum.
Data statistik:
Ix = 715
IX' = 17239
Ipiqi = 2,98
= 17239 _(715)'
30
17239 -17040,83
=------
30
rn =
11 -1 Sot
'I:
[_11 ][S2 - PiQi ]
Keterangan :
rn = Reliabilitasi instrumen
n = Jumlah item
S2 t = Variasi total
Pi = Proposal responden yang menjawab benar
Qi = I-Pi
125
Lampiran23
Analisis data hasil belajar Biologi siswa yang di\lfkan dengan metode ceramah-
praktikum.
I. Skor setelah diumtkan dari tinggi terendah.
282828272727 2626262525242424.24
24242323232322 2221 21 2020202020
2. Harga rata-rata hitung dengan mmus :
L:x
715
X=--=-=2383
n 30 '
3. Simpangan baku dihitung dengan mmus :
= (~'17239J-(23,83 J
= .}574,63 - 567,87
= .}6,76
=2,60
4. Banyak kelas interval ditentukan dengan mmus :
K = 1 + 3,3 log n
= I + 3,3 log 30
= 1 + 3,3 . 1,48
= 1+4,78
= 5,78 ",,6
5. Panjang kelas interval ditentukan dengan mmus :
Diket : H = x maksimum
I =x minimum
. 127
R=H-e+1
= 28- 20 + 1
=9 \
R
K
9
6
=1,5"'2
6. Median dan modus ditentukan berdasarkan deretan sebagai berikut :
28282827272726262625 25 24 24 24 24
242423232323222221212020202020
. 24+24
medIan = =-..:.--::.:...:.
2
48
2
= 24
modus = 24
7. Frekuensi absolut dan frekuensi relatif
Frekuensi absolut ditentukan berdasarkan banyaknya skor yang berada pada kelas
intrval tertentu.
Frekuensi relatif ditentukan dengan rumus :
I 31,5 0,00
6. 30 - 31 29,5
°
30 100,00
30
25
20
15
10
5
o
I
19,5 21,5 23,5 25,5 27,5 29,5
Batas Nyata
Lampiran 24
Perhitungan koefisien reliabilitas instrumen hasil be1ajar biologi siswa yang diajarkan
dengan metode ceramah-pemberian tugas \
Data statistik:
LX =675
LX' = 15365
LPiqi = 3,75
n Gumlah item) = 29
N (Jumlah responden)= 30
= 15365 _(675)'
30
15365-15187,50
=-----'---
30
S2 = 5,92
Dilanjutkal1 dengan perhitungan koefisien reliabilitas dengan rumus K-R 20 karena
pada penelitian il1i setiap item diberi skor di kolom:
Rumus K-R 20:
rn = [-,!-][S' -LPiQi]
n-I S'{
Keterangan :
rn = Reliabilitasi instrumen
n = Jumlah item
S2t = Variasi total
Pi = Proposal responden yang menjawab benar
Qi = I-Pi
130
rn = [_n
n -I
][S2 - L,PiQi]
S2 t
\
= [~][5,92 -3,75]
29 -I 5,92
= (1,04) (0,37)
= 0,385
Dari perhitungan diatas, r-hitung yang diperoleh sebesar 0.385, apabila
dikonsultasikan dengan r-tabel sebesar 0.361 pada a = 0.01. Maka r-hitung lebih
besar dari pada r-tabel (r-hit> r-tab), dengan demikian instlUmen penelitian adalah
relialibel.
131
Lal11piran 25
Analisis data hasil belajar Biologi siswa yang diajarkan clengan l11etode ceral11ah
dengan l11etode ceramah - pel11berian tugas. \
I. Skor setelah diurutkan dar! tinggi terendah.
28 26 26 26 25 25 25 24 24 24 24 24 24 23 23
23 2322 22 22 22 21 21 20 20 20 19 19 18 17
2. Harga rata-rata hitung dengan rumus :
x = IX = 673 = 22 43
11 30 '
675
=
30
= 22,50
3. Simpangan baku dihitung dengan rumus :
=-16
=2,43
4. Banyak kelas interval ditentukan dengan run1liS :
K = I + 3,3 log n
= I + 3,3 log 30
= 1 + 3,3 . 1,48
= I + 4,78
= 5,78 "" 6
132
I = x minimum \
R=H-£+1
= 28 -17 + 1
= 12
R
1
K
12
6
= 2
6. Median dan modus ditentukan berdasarkan deretan sebagai berikut :
1718 19 1920202021 21 21 2222222223
23 23 24 24 24 24 24 24 25 25 25 25 26 26 26
. 23+23
me dIan = - - -
2
46
2
= 23
modus = 24
7. Frekuensi absolut dan frekuensi relatif
Frekuensi absolut ditentukan berdasarkan skor yang berada pada kelas telientu.
30
g
g I
165 186 205 ,
225 ,
246 26,S
Batas Nyata
134
Lampiran 26
'I
Skor data Pre - test pada kelompok A, B, dan C
"'
Kelon1pok
Responden
A B C
1 17 15 18
2. 15 21 21
3. 18 16 18
4. 12 17 16
5. 18 19 20
6. 18 16 15
7. 16 16 12
8. 19 24 20
9. 15 19 16
10. 14 15 17
11. 20 16 17
12. 19 22 15
13. 12 15 14
14. 18 19 18
15. 15 17 17
16. 16 15 14
17. 17 19 18
18. 19 17 20
19. 18 14 17
20. 16 19 18
21. 15 15 17
22. 17 14 16
23. 20 21 14
24. 17 15 18
25. 16 17 17
26. 15 19 16
27. 17 22 20
28. 18 13 16
29. 16 13 17
30. 17 17 15
Jumlah 500 519 507
135
Larnpiran 27
Pengujian rata-rata skor biologi pada pre-test \,
Untuk rnengetahui apakah keadaan awal siswa sarna ~ama atau tidak, rnaka dilakukan
pengujian terhadap rata-rata skor pro-test melalui analisis variansi satu jalan
(ANAVA).
Langkah-Iangkah pengujian sebagai berikut :
I. Hipotesis
Ho :MA=MB=MC
HI :MB>MC>MA
Keterangan :
MA : Rata-rata skor pre-test pada populasi A
MB : Rata-rata skor pre-test pada populasi B
MC : Rata-rata skor pre-test pada populasi C
2. Data sampel (terlarnpir)
3. Kriteria pengujian
Tolak Ho bila harga F hitung > harga F total
Terirna Ho bila harga F hitung < harga F total
4. Menghitung jurnlah kuadrat total (lK(!)) dengan cara mengkuadratkan setiap skor
pre-test kernudian dikurangi dengan jurnlah seluruh skor yang dikuadratkan
dibagi jumlah seluruh sarnpel.
(LXT)'
\
N
_ (SOO)2 (SI9)2 (S07)' (IS26)2
- + +-- -
30 30 30 90
= 2S880,33 - 2S874,18
= 6,IS
6. Menghitungjumlah kuadrat dalam kelompok (JKCD )) dengan cara mengurangi
jumlah kuadrat total dengan jumlah kuadrat antar kelompok .
JK(D) = JK(F) - JK(K)
= 467,82 - 6,IS
= 461,67
7. Menghitung derajat kebebasan (db) untuk setiap sumber variansi
db({) = N-I db(K) = K-I db(D) =N-K
= 90 - 1 =3-1 = 90 - 3
= 89 =2 =87
keterangan :
N = jumlah seluruh sampel
n = jumlah sampel tiap kelompok
K = jumlah kelompok
8. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat (Mk) dengan cara membagi jumlah kuadrat
dengan derajat kebebasan
JK(k) MK _ JK(k)
db(k) (K) - db(k)
= 6,IS 461,67
=
2 87
= 3,08 = S,31
137
F hitLIng = MK(k)
MK(d) \
3,08
=
5,31
= 0,58
10. Mencari F total sesLIai db(k) = 2 dan db(d) = 87 pada tarafsignifikasi 0,01
F tabel = (0,01) (2) (87) = 4,98
II. Besaran-besaran yang dihitLIng dimasukan kedalam tabel analisis variansi satu
jalan.
Tabel ANAVA satu jalan
Sumber Variasi JK db MK FO F tabel ex = 0,01
Kelompok (K) 6,15 5 3,08 0,58 4,98
Dalam (d) 461,67 87 5,31
Total (T) 467,82 89 -
12. Kesimpulan
Berdasarkan tabel analisis variansi satujalan temyata F-hitung lebih kecil dari
pada F-tabel (0.58 < 4.98), maka Ho diterima pada ex = 0.01, hal ini berarti tidak
ada perbedaan rata-rata skor pro-test diantara tiga populasi siswa yang
dibandingkan.
138
Lampiran 28
Lampiran29
Uji normalitas skor hasil belajar Biologi (post-te~) kelompok A yaitu kelompok
siswa yang diajarkan dengan metode ceramah saja. \
Langkah-langkah pengujian :
1. Hipotesis
Ho : Data populasi berdistribusi normal
Hi : Data populasi tidak berdistribusi normal
2. Data sampel
17171718181919191919
20 20 20 20 20 20 20 21 21 21
21 22 22 22 22 23 23 23 24 25
3. Kriteria pengujian
Terima Ho bi1a harga X2-hitung lebih kecil atau sama dengan harga X2-tabe1
Tolak Ho bi1a harga X2-hitung lebih besar daripada harga X2-tabel.
4. perhitungan
a. skor frekuensi untuk menghitung X dan SX
X F XF XL XL'F
17 3 51 289 867
18 2 36 324 648
19 5 95 361 1805
20 7 140 400 2800
21 4 84 441 1764
22 4 88 484 1936
23 3 69 529 1587
24 1 24 576 576
25 1 25 625 625
2 2
n=30 nX=612 Ix = 4029 Ix F=12608
b. Harga rata-rata dihitung dengan rumus :
- 1
X=-''L X . F
n
1
= -·612
30
140
= 20,40
c. Simpangan baku dihitung dengan rumus ;
\
= (io·12608)-(20,40 )'
= .J240,27 - 416,16
= .J4,11
= 2,03
d. Barga Z dihitung dengan rumus :
x-x
Zx=--
Sx
Zx = 28,5 - 20,40
2,03
= 3,99
e. Tabel distribusi frekuensi kelompok A
25-26 2,04 1 0 0 0
24,5 2,02 4783
23-24 12,98 4 4 0 0
22,5 1,03 3485
21-22 32,86 10 8 -2 4
20,5 0,05 0199
19-20 34,63 10 12 2 4
18,5 -0,94 3264
17-18 14,62 4 5 1 1
16,5 -1,92 4726
Lampiran 30
Uji nOlmalitas skor hasil belajar Biologi (post-te,t) kelompok B yaitu kelompok
siswa yang diajarkan dengan metode eeramah-prakti~m.
Langkah-Iangkah pengujian:
1. Hipotesis
Ho : Data populasi berdistribusi normal
Hi : Data populasi tidal( berdistribusi normal
2. Data sampel
20 20 20 20 20 21 21 22 22 23
23 23 23 24 24 24 24 24 24 25
25 26 26 26 27 27 27 28 28 28
3. Kriteria pengujian
Terima Ho bila harga X2-hitung lebih keeil atau sarna dengan harga X2-tabel
Tolak Ho bila harga X 2-hitung lebih besar daripada harga X 2 -tabel.
4. perhitungan
a. skor frekuensi untuk menghitung X dan SX
X X~ X~'F
F XF
20 5 100 400 2000
21 2 42 441 882
22 2 44 484 968
23 4 92 529 2116
24 6 144 576 3456
25 2 50 625 1250
26 3 78 676 2028
27 3 81 729 2187
28 3 84 784 2352
n=30 2:FX = 715 2:x 2 = 5605 2:x 2F = 17239
= 23,83
c. Simpangan baku dihitung dengan rumus ;
\
= ~574,63 - 567,87
= ~6,76
=2,60
d. Harga Z dihitung dengan rumus :
x-x
Zx=--
Sx
Zx = 31,5 - 23,83
2,60
= 2,95
e. Tabel distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelompok B
Frekuensi Frekuensi Frekuensi
No Interval Batas nyata
Absolut Kumulatif Relatif(%)
1. 30 -31 31,5 0 30 100,00
2. 28-29 29,5 "~ 30 100,00
3. 26-27 27,5 6 27 96,67
4. 24-25 25,5 8 21 75,18
5. 22-23 23,5 6 13 46,54
6. 20-21 21,5 7 7 25,06
144
db = k-3
=6-3
=3
f. Kesimpulan
Dari perhitungan diperoleh X 2 -hitung lebih kecil dari pada harga X 2 -tabel
(2.50 < 15.10), maka Ho diterima pada a= 0.01 artinya data populasi
berdistri busi normal.
145
Lampiran 31
Uji nonnalitas skor hasil belajar Biologi (post-te\t) kelompok C yaitu kelompok
siswa yang diajarkan dengan metode ceramah-pembagian tugas.
Langkah-Iangkah pengujian :
1. Hipotesis
Ho : Data populasi berdistribusi nonnal
Hi : Data populasi tidak berdistribusi normal
2. Data sampel
17181919202020212121
22 22 22 22 23 23 23 24 24 24
24 24 24 25 25 25 25 26 26 26
3. Kriteria pengujian
Terima Ho bila harga X2-hitung lebih kecil atau sarna dengan harga X2-tabel
Tolale Ho bila harga X2-hitung lebih besar daripada harga X 2-tabel.
4. perhitungan
a. skor frekuensi untuk menghitung X dan SX
X F XF XL XLoF
17 1 17 289 289
18 1 18 324 324
19 2 38 361 722
20 3 60 400 1200
21 3 63 441 1323
22 4 88 484 1936
,
23 .) 69 529 1587
24 6 144 576 3456
25 4 100 625 2500
26 3 78 676 2028
n= 30 nx = 675 2.:x 2 = 4705 2
2.:x F = 15365
=_1 .675
30
= 22,50 \
c. Simpangan baku dihitung dengan rooms;
= (io·15365)-(22,50)'
= ~512,17 - 506,25
= ~5,92
=2,43
d. Barga Z dihitung dengan lUmus :
x-x
Zx=--
Sx
Zx = 28,5 - 22,50
2,43
=2,47
e. Tabel distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelompok C
Frekuensi Frekuensi Frekuensi
No. Interval Batas nyata
Absolut Kumulatif Relatif ('Yo)
I 27-28 28,5 0 30 100,00
2 25-26 26,5 7 30 100,00
3 23-24 24,5 9 23 76,67
4 21-22 22,5 7 14 46,67
5 19-20 20,5 5 7 23,33
6. 17-18 18,5 2 2 6,67
147
X2 = I [(Fo-Fh)'
Fh
= 1 + 0,64 + 0 + 0,19 + 0 + 1
= 2,83
db = k-3
=6-3
=3
g. Kesimpulan
Dari perhitungan diperoleh X 2 -hitung lebih kecil dari pada· harga X2-tabel
( 2.83 < 15.10 ), maka Ho diterima pada a= 0.01 artinya datapopulasi
berdistribusi normal.
148
Lampiran 32
Pengujian kesamaan variansi ( uji homogenitas ) skq post-test
Untuk mengetahui apakah sampel homogen atau tiaak, maka dilakukan pengujian
kesamaan variansi melalui uji Bartlett dengan langkah-Iangkah sebagai berikut:
I. Hipotesis
Ho = ,h =...)2 =...)3
Hi = Salah satu variansi ada yang tidak sama
Keterangan:
...)1 =Variansi populasi siswa yang diajarkan dengan metocle ceramah saja.
...)2 =Variansi populasi siswa yang diajarkan dengan kombinasi metocle ceramah-
praktikum.
...)3 =Variansi populasi siswa yang diajarkan dengan kombinasi metode ceramah-
pemberian tugas.
2. Data skor post-test
Populasi 201722182123192220192325172120
212322201921202419171822201919
Populasi 23 25 27 27 24 23 20 28 26 28 20 24 26 22 22
24252020242321 2620242728242123
Populasi 19 24 20 21 25 20 17 24 18 22 21 26 24 26 22
22 24 26 19 22 22 25 23 25 23 25 23 21 24 20
3. Menghitung variansi masing-masing kelompok dengan runms:
LX' _(LX)'
S 1' -
- N
N
S 12 = Variansi kelompok ke-l
N = Jumlah siswa dalam tiap kelompok
Dari perhitungan diperoleh variansi masing-masing kelompok adalah sebagai
berikut:
82 2 = 6,61
149
Lampiran 33
Perhitungan koefesien kore1asi antara skor pre-test d\ngan skor post-test.
\
A. Data.
1. Skor pre-test dan skor post-test pada kelompok siswa yang diajarkan dengan
metode ceramah saja.
Skor Pro-test Skor Post-test
Responden
(X) (Y)
X.Y X2 y2
1 17 20 340 289 400
2 15 17 225 225 289
,
J 18 22 396 324 484
4 12 18 216 144 324
5 18 21 378 324 441
6 18 23 414 324 529
7 16 19 304 256 361
8 19 22 418 361 484
9 15 20 300 225 400
10 14 20 280 196 400
11 20 23 460 400 529
12 19 25 475 361 625
13 12 17 204 144 289
14 18 21 378 324 441
15 15 20 300 225 400
16 16 21 336 256 441
17 17 23 391 289 529
18 19 22 418 361 484
19 18 20 360 324 400
20 16 19 304 256 361
21 15 21 315 225 441
22 17 20 340 289 400
23 20 24 480 400 576
24 17 19 323 289 361
25 16 17 272 256 289
26 15 18 270 225 361
27 15 22 374 289 484
28 18 20 360 324 400
29 16 19 304 256 361
30 17 19 323 289 361
Jumlah 500 612 10258 8450 12645
151
Lampiran34
2. Skor pre - test dan skor post-test pada kelomP(lk siswa yang diajarkan dengan
metode ceramah praktikum. \
Skor Pro- Skor Post-test
Responden X.Y X2 y2
test (X) (Y)
1 15 23 345 225 529
2 21 25 525 441 625
3 16 27 432 256 729
4 17 27 459 289 729
5 19 24 456 361 576
6 16 23 368 256 529
7 16 20 320 256 400
8 24 28 672 576 784
9 19 26 494 361 676
10 15 28 420 225 784
11 16 20 320 256 400
12 22 24 528 484 576
13 15 26 390 225 676
14 19 22 418 361 484
15 17 22 374 289 484
16 15 24 360 225 576
17 19 25 475 361 625
18 17 20 340 289 400
19 14 20 280 196 400
20 19 24 456 361 576
21 15 23 345 225 529
22 14 21 294 196 441
23 21 26 546 441 676
24 15 20 300 225 400
25 17 24 408 289 576
26 19 27 513 361 729
27 22 28 616 484 784
28 13 24 312 169 576
29 15 21 315 225 441
30 17 23 391 289 529
Jumlah 519 715 12472 9197 17239
152
Lampiran 35
3. Skor pre-test dan post-test pada kelompok Sisw\ yang diajarkan dengan metode
ceramah-pemberian tugas.
Skor Pro- Skor Post-test
Responden
test (X) (Y)
X.Y X2 y2
1 18 19 342 324 361
2 21 24 504 441 576
3 18 20 360 324 400
4 16 21 336 256 441
5 20 25 500 400 625
6 15 20 300 225 400
7 12 17 204 144 289
8 20 24 480 400 576
9 16 18 288 256 324
10 17 22 374 289 484
11 17 21 357 289 441
12 15 26 390 225 676
13 14 24 336 196 576
14 18 26 468 324 676
15 17 22 374 289 484
16 14 22 308 196 484
17 18 24 432 324 576
18 20 26 520 400 676
19 17 19 323 289 361
20 18 22 396 324 484
21 17 22 374 289 484
22 16 25 400 256 625
23 14 23 322 196 529
24 18 25 450 324 645
25 17 23 391 289 529
26 16 25 400 256 625
27 20 23 460 400 529
28 16 21 336 256 441
29 17 24 408 289 576
30 15 20 300 225 400
Jumlah 507 675 11461 8695 15365
153
Lampiran 36
Pengujian Hipotesis
Hipotesis di uj i dengan ANAVA satu jalan yan~ langkah-Iangkah pengujiannya
sebagai berikut :
1. Hipotesis
HO : MA = MB =MC
HI : MB > MC > MA
Keterangan :
MA : Rata-rata skor pre-test pada populasi A
MB : Rata-rata skor pre-test pada populasi B
MC : Rata-rata skor pre-test pada populasi C
2. Data sampel (terlampir)
3. Kriteria pengujian
Tolak Ho bila harga F hitung > harga F total
Terima Ho bila harga F hitung > harga F total
2. Menghitung jumlah kuadrat total (JK(t)) dengan cara mengkuadratkan setiap skor
pre-test kel11udian dikurangi dengan jumlah seluruh skor yang dikuadratkan
dibagi jumlah seluruh sampel
JK(t) = 20 2 + 17 2 + 22 2 + 18 2 + + 20 2 _ (2002)'
90
= 45249 - 44533,38
= 715,62
3. Menghitung jumlah kuadrat antar kelompok (JK(k)) dengan cara mell1bagi setiap
jUl11lah skor masaing-masing kelompok yang dikuadratkan oleh jumlah sampel
tiap kelol11pok, kemudian dikurangi dengan kuadrat jUl11lah seluruh skor dibagi
semua sample.
154
(LXT)2
N
_ (612)' (715)' (675)2 (2002)'
- + +--
30 30 30 90
= 44713,13 - 44533,38
=179,75
4. Menghitung jumlah kuadrat dalam kelompok (JK(D) dengan cara mengurangi
jumlah kuadrat total dengan jumlah kuadrat antar kelompok .
JK(D) = JK(T) - JK(K)
= 715,62 179,75
= 535,87
5. Menghitung derajat kebebasan (db) untuk setiap sumber variansi
db(T) = N-l db(K) = K-l db(D) =N - K
= 90 - 1 =3-1 = 90 - 3
= 89 =2 = 87
keterangan :
N = jumlah selumh sampel
n = jumlah sampel tiap kelompok
K = jumlah kelompok
6. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat (Mk) dengan cara membagi jumlah kuadrat
dengan derajat kebebasan
MK ~ _ JK(k) MK _ JK(k)
(K) - db(k) (K) - db(k)
179,75 535,87
=
2 87
= 89,88 = 6,16
7. Mencari F hitung dengan mn1US :
. MK(k)
F hitung = --'--'-
MK(d)
155
89,88
=
6,16
= 14,59 \
8. Mencari F total sesuai db(k) = 2 dan db(d) = 87 pada tarafsignifikasi 0,01
F tabel = (0,0 I) (2) (87) = 4,98
9. Besaran-besaran yang dihitung dimasukan kedalam tabel analisis variansi satu
jalan.
Tabel ANAVA satu jalan
Sumber Variasi JK db MK Fo F tabel a = 0,oI
Kelompok (K) 179,75 2 98,88 14,59 4,98
Dalam (D) 535,87 87 6,16
Total (T) 715,62 89 -
12. Kesimpulan
Berdasarkan tabel analisis variansi satu jalan ternyata F-hitung lebih besar dari
pada F-tabel (14.59 < 4.98), maim Ho ditolak pada a = O.oI. hal ini berarti
terdapat perbedaan rata-rata hasil belajar biologi antara tiga kelompok siswa
yang diajarkan dengan metode yang berbeda.
156
Lampiran 37
Analisisis Komparasi Multipel Dengan Teknik TUb,
Analisis komparasi multipel dilakukan untuk menentukan kelompok mana dari ketiga
kelompok yang memiliki rata-rata hasil belajar biologi yang tertinggi.
Langkah-Iangkah analisis sebagai berikut
1. Menentukan urutan rata-rata hasil belajar biologi dari tebesar sampai terkecil.
Urutan rata-rata hasil belajar biologi:
~-
Kelompok A Kelompok B KelompokC
Ceramah-Praktikum Ceramah-Pemberian tugas Ceramah saja
--
XI - 23,85 X2 = 22,50 X3 - 20,40
2. Hipotesis
Ho = J.11 - J.l2 = J.l3
HI ~. J.lI - J.l2> J.l3
3. Menentukan harga Ql dengan rumus:
Q = Xl X3 dimana Sx = Mk(d)
Sx n
23,83 - 20,40 6.16
= --'-----'-- ---
0,21 30
3,43
- -
_. = 0,21
0,21
= 16,33
F-tabel pada a = 0,01, derajat kebebasan 3 dan n = 87 = 4,28
4. Kriteria pengujian
Tolak Eo bila harga Q > harga F-tabel
Terima Eo bila harga Q < harga F- taele
5. Kesimpulan
Karena harga Q lebih besar dari pada F-tabel (16.33 > 4.28), maka ho ditolak
pada a = 0.0 L hal ini berarti perbedaan rata-rata hasil belajar biologi kedua
157
kelompok tersebut adalah signifikan. Dalam hal ini kelompok siswa yang
diajarkan dengan kombinasi metode ccramah-~raktikum memilki hasil belajar
biologi yang lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang diajarkan dengan
metode ceramah saja.
6. Menentukan Selisih rata-rata berikutnya
7. Hipotesis
Ho = 1-\1 - 1-\2 = 1-\3
HI = 1-\1 - 1-\2> 1-\3
8. Menghitung Q2 dengan rumus:
13. Kesimpulan
Karena harga Q lebih besar dari pada F-tabel (10.00 > 4.28), maka Ho ditolak
pada a = 0.01, hal ini berarti perbedaan rata-rata hasil belajar biologi kedua
kelompok tersebut adalah signifikan. Dalam hal ini kelompok siswa yang
diajarkan dengan kombinasi metode ceramah-pemberian tugas memiliki hasil
belajar biologi yang lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang diajarkan dengan
metode ceramah saja. Dari seluruh perhitungan analisis komparasi muitipel
dengan teknik tukey dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar biologi
tertinggi adalah kelompok siswa yang diaj arkan dengan kombinasi metode
ceramah-praktikum (B), urutan kedua adalah kelompok siswa yang diajarkan
dengan kombinasi metode ceramah-pemberian tugas (C), dan urutan ketiga adalah
kelompok siswa yang diajarkan dengan metode ceramah saja (A).
160
.......
PembJgi I~r
1 2 3 4' , 5 6 8 12
'-"'~I----';'" 1\
, ".. 1% 98,49 99,00 99,17 99,25 99,~0 99,33 99,36 99,42
SS{J 18,51 19,00 19,16 19,25 19,30 i 9,33 19,37 19,41
,. lo/u 34,12 30,81 29,46 28,71 28,24 27,91 27,49 27,05
5% 10,13 9,55 9,28 9,12 9,01 8,94 8,84 8,74
..
" 1% 2 1,20 18,00 16,69 15,98 15,52 15,21 14,80 14,37
5% 7,71 6,94 6,59 6,39 6,26 6,16 6,04 5,9 J
, 1% 6,26 13,27 12,06 11,39 10,97 10,67 10,29 5,89
S% 6,61 5,79 5,41 5,19 5,05 4,95 4,82 4,68
6 1% 3,74 10,92 9,78 9,15 8,75 8,47 8,10 7,72
5 0/0 5,99 5,14 4,76 4,53 4,39 4,28 4,15 4,00
7 1% 2,25 9,55 8 1 45 7,85 7,46 7,19 6,84 6,47
5% 5,39 4,74 4,35 4,12 3,97 3,87 3,73 3,57
8
i
1% 1,26 8,65 7 59
1 7,01 6M 6,37 6,03 5,67
I 5% 5,12 4,26 ,3,86 ,3,63 3,48 3,37 3,23 ,,:) , 07
';'
~
PClllbaoi
0
I 4 5 6 8 12
2 ] t--
I 17 1% 8,40 4,1 i 5,18 4,67 4,34 4, I0 3,79 3,45
, 5% 4,45 3,59 I 3,20 2,96 '2,81 2,70 2,55 I 2,38
'0
10 1% 8,28 6,01 5,09 4,S~ 4,25 4,01 3,7 [ 3,37
5% 4,4.1 3,55 3, I6 2,93 2,77 2,6(j 2,51 2,34
19 19b 8,18 5,93 5,01 4,50 4,17 3,94 3,63 3,30
5 C;{; 4,33 3,52 3,13 2,90 2,74 2,63 2,48 2,31
20 1% 8, I0 5,85 4,94 4,43 · 4,10 3,87' 3,56 2,23
1
5% 4,35 3,49 3,10 2,87 2,71 2,60 2,45 2,28
121 1% 8,02 5,73 4,87 4,37 . 4,04 3,81 3,51 3,17
5% 4 32
1 3,47 3,07 2,84 2,68 .2,57 2,42 2,25
22 i% .- 7,94 5,72 4,82 4,31 3,99 3,75 3,45 3,12
5% 4,30 3,44 3,05 2,82 · 2;66 2,55 2,40 . 2,23
23 10/, 7,88 5,66 4,76 4,26 3,94 3,71 3,41 3,07
5% 4,28 3,42 3,03 2,80 2!64 .2,53 2,38 f,20
24 1% 7,82 5,6 [ 4,72 4,22 3,90 3,67 3,36 3,03
5% 4,26 3,40 3,01 2,78 2,62 2,51. 2,36 2,18
25 1% 7,77' 5,57 4,68 4, [8 3;86 3,63 3,32 2,99
I 5% 2,24 3,38 2,99 2,76 2,60 2,49 2,34 2,16
26 1% 7,7.7 5,53 . '4,64 0,14 " 3,82 3;59 3,29 2,96
sr'o 4,22 3,37 2,98 2,74 2,59 2,47 2,32 2, IS
27 1% 7,68 ,~,49 4,60 4,11 3,78 : 3,56 3,26. 2,93
5% 4,21 . 3,25 2,96 2,73 2,57 2,46 2,30 2,13
28 1% 7,64 ·5,45 4,57, : A,07 3,7'5 . , 3,53 3,23 2,90
5% 4,20 3,34 2,95 2,71 2,56 2,44 2,29 2,12
- ..
29 1% 7,60 5,42 4,54 , .4,04 3,73 3,50 3,20 2,87
I SCfo 4,18 3,33 2,93 2,70 2,,54 2,43 2,26 2,10
1 I (}~
30 7,56 5,39 4,51 4,02 3)0 3,47 3, I7 2,84
5% 4,17 3,32 2,92 2,69 2,53 2,42 2,27 2,09
40 1% . 7,3 I 5,18 ' 4,31 3,83 · 3,5 I 3,29 2,99 2,66
I 590 4,08 3 23
1 2,84 2,61 . 2,45 2,34 2,18 2,00
160 1% 7,08 ~' 4,13 3,65 3,34 3,12 2,82 2,50
5% 4,00 @ 2,76 2,52 2,37 2,25 2,10 1,92
120 1% 6,85 4,79 3,95 3,43 3,17 2,96. 2,66 2,34
50"c, 3,92
l~
3,07 2,68 2,45 2,29 2, 17 2,02
i \
-
J.b
·Intcrval Kcpe~~yaan
99% 95% 90% 75% 50% 25% 10% 5% 1'70
I 6,63 - 0'
J,v't 2,71 l,32 0,455 I 0,102 0,0158 0,0039 o.cxm
2 9,21 ' 5,99 4,61 2,77-.. 1,39 0,575 0,211 0,103 0.Q20 I
3 11,3 7,81 8,25 4,11 2..37 1,21 0,584 0,352 0, II 5
4 13,3 9,49 7,78 5,39 0,711 0.297
I ---.
3,36 1,92 1,06
5 (15,1 ' 1L1
"" '
9,24 6,63 4,35 2,67 1,61 1,15 0,554
0,0 0000 00·10 OOiO 0120 . 0160 0199 0139 0219 OJI? 0)59
0, I 0)91 0-13i 0,178 om om 059.6 0636 0675 0'114 0'/0·1
0" 019) 0831 0871 0910 Q948 09~7 1Q16 100.1 IIOJ 1:,;1
0,] 1119 1217 1255 1293 133\ 136'g 1406 1443 1430 1517 '
0.' I 551, 1591 16n 1664 1'/00 '1736
, 111) 180i 1344 1S79
0,5 1915 195U 1985 2019 2054 2088 2123 2157 2190 222-1
(0:6' 1258 1291 2314 2357 2389 2422 2454 2486 2518 2549'
0.7 25iO 2612 2642 2673:,.,2704., 2734', , 270-1 2794 282) 28 51
0.8 1881 2910 2919 2967"/';2996':·)023 . .1051 3078 3106 313l
0,9 l:59 llil, 3212 3238.':">3264,'" ,-::' 328?' 3315 3340 3365 3)89
'::. ': ~l:~'::;-,''':-; .:; . \"L~:
1,0 )<1 ]) 34)8 l4GI 3485 '3508 )53\ l554 ,S17 ll99',. l611
1.1 J(j<jJ JG(15 J686 F08 :1749 ,770
37:19. 3790 '~IO )3)0
1.2 3849 l\G9 n8a 3907 3nS 3944 3%1 ,980 3997 40ll
I.l "OJ] <l04? 'OG6 4081 40~9 41 \.5 ,1131 41 ·11 "16i 4117
I,' -11 ?2 ·no·] ~211 4236 4251 .42G5 01271) 4192 ,1306 ·1l19
~~~~::'~~~~i':~~~
2..1 'l~9.' 4~% 4198 4?0')
,.. ',' '1911 4?13 4916
0913 . ~l):!O 4922 <9JI 49J2 ·19) ~ 49J6
··,;':~_;\;-~:,'··,:':IL:>:·, ':~,
1,1),):". '9411 ·194 I 494.1 \".' 4'145'(' "4941, ' .1l)/IR ;9,19 '19 j I 0I'!j7
,P) 5.1 4955 4951, 4')5 {::::4Vl9,(i', 4%0 ~t.l(d <%J "1%) ,19(.,1
')%5 . oJl)M <1967 ,1')1,8": ~V6V":' ~V70 ,971 ·1972 '1'!1.\ ,9701
~ ')').\ .jl)75 '?1(' ~V71 .. '~977""Jm ~1)71) 4979 4QXII ,nl
,I 'J8 I ';l)X~ ,jlJX2 ' 11 1)&.1 ",':9a,jO .\l)X,1 "'JX 5 <'IX j d I):\(( <lI)Ul
.'.0 ,j '}f: 7 ·1 ')X7 ,P)X7 ·")XX 4nx <!n') . ,Pi Xl) d~I\') ,jl)l)f! <11)1)0
.\.1 ~1)1}{1 <I IN I .jIlin 4')') I ~l)(;2 . ·PN .. , rl')ln !J l)I):: ,11)1) .1 oll)l),~
.1.2 ,j 'J'i,' d'N,\ -l'Jl)-1 .j l)')~ 4')9< 4l)IN 01 'J')~ Il:N~ tp)!) .~ .J 1)1) S
,U ,I 'J');, ·ll)'} .~ 011),) .~ ~~j% .11)% -10% ,1 1)% .jl)%. ,]1)1)(1 , p)l)7
'»)7
.' .,1 , ,j ..j IJ')] ,jI)lJ7 ':1)1)7 ,')')) ·191)7 ~ ,P)I)7 ,PN7 ·11)1;7 .P)I)};
lo,rn
(I)
-
0,999 26 0,388 0,4905 55 0,266 0,345
" 0,950 0,990 27 0,381 0,487 60 0,254 0,330
, 0,878 0,959 28 Q,374 0,478 65 0,244 0,317
6 e,SII 0,917 29 0,367 0,470 70 0,235 0,306
7 0,754 0,874 30 ,
O~361
-- 0,463 75 0,227 0,296
,
i i 0,7ifl 0,874 -31 0,355 " 0,456 80 0,220 0,286
9 0,66-5 0,798 32 0,349 0,449 85 0,213 0,278
ro 0,632 0,765 33 0,344 0,442 90 0,207 0,270
II 0/;1)'2 0,735 I 31, 0,339 0,436 95 0,202 p,263
12
I)
0,576
Oj5)
0,708
0!684
35
36
0,334
0,329
0,430
0,424
103
125
0,195
0,176
I 0,256
0,230
1< 0,5)2 0,66! 37 0,325 0,418 150 0,159 0,210
15 0,514 0,64 I 38 0,320 , 0,413 175 d,14R 0,194
16 0,<97 0,623 39 0,316 0,408, 200 0,138 0,181
17 0,482 0,606 '40 0,312 0,403 300 0,113 0,148
18 0,402 0,590 41 0,308 0,396 400 0,098 0,128
19 0,456 0,575 42 0,304 0,393 500 0,088 0,115
20 0,"-44 0,561 43 0,301 0,389 600 0,080 0, I05
11 m 0,549 I 44 '0,?97 : , 0,384 700 0,074 ' 0,097
?1 0,413 0,537 45 ,0,294 ' 0,380 800 0,070 0,091
2J 0,413 0,526 -it 0,291 0,276 900 0,065 0,086
i'
-, 0,01 0,515 47 0;288 ' 0,372 lexx) 0,062 0,081
25 0,396 0,505 48 0,284 0,368
,\9 0,281 0,364
I, 50 0,297 0,361
I "
I
Lampiran 42
~
Argka-argka dalarr, tabel menunjukkan lU?\s
~----
I / \
.I
atau probabi 1 i tas P Q > Q (VI' v 2 ' p()J=" \
dlmana Q berdlstnbusi "studentized b.
range" dengan deraja t bebas pembi lang - t~:::--..
.-------.....
(v)) dan derajat. bebas penyebut (v ).
2
o ,~ I
J \ V" v) ,(f)
V
1 4 5 6 7 a 9 10
'\..
-._-_.,==
SURAT KETERANGAN
Nomor: 423.7/ .. ,. / SMP. 01/ Disclik /2007
Yang benanda tangan di bawah 1111 kcpala SMPN 1 Cikarang Banll, clcngan 1n1
menerangkan bahwa :
Nama : Edi Gunawan
NIM : 102016023838
Mahasiswa : UIN SyarifHidayallillah Jakarta
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Jurllsan : Pendidikan Biologi
Telah melaksanakun penditian lIntlik penulisan skripsi clengan juclul : " I'clIgarllh
Kombinasi Metodc Mengajar Ceramah, Ceramah - Praktikum dan Kombinasi
Metode Ceramah - Pemberian Tugas Tcrhadap H~sil Bclajar Biologi Siswa",
yang dilaksanakan mulai tanggal 25 Oktober 2006 sa111pai clcngan tanggal 06
Desember 2006.
Demikian surat keterangan 1111 kami buat dan untuk clipcrgunakan scbagai111ana
mestinya,
ng Trcsnasih
NIP, 130366776
DEPARTEMEN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KE~GURUAN.
,, Tetp. ; (62-21) 7443328, 7401925, Fax. (62-21) 7443328
lamar 95, Ciputat 15412, Indonesia \
\
Email: uinjkt@cabi.neUd
Kepada Yth.
Kepala SMP Negeri 1 Cikarang Saral
Di
Cikarang
~mbusan:
Dekan FlTK
Ketua Jurusan vbs
DEPARTEMEN AGAMA'
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
FAKULTAS ILMU TAi{BIYAH DAN KEGURUAN
\
\ Tclp. : l62-21} 7443321-\. 7401925. vax. ((,2-21) 74<1 ~J
Emuil ; uinjkt@cllbLfll.':l.id
,•.",-"'-..."""""''''-''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''''="""="""=="""-="""=""""""==="""=",,,,,,,,,,,,,,,,'''''===-
.
NOlmr : I:TlI'l.02.1/1 XI2006 .Ial",rla. 20 September 2006
1.. all1p. : ,./hsll"u!lsi/C)IfI!ille
Ha I : III IVllll NCAN SKRII'S[
Kepada Ylb.
1.Ir.M"bmud M.Siregar,M.Si
2.1 kl.ulliani,M.Pd
I)OSCI1 Fakullas Ilmu Tarbiyah "dan Kcguruun
1.I1N Syaril'l Jidayatullah .Iaka 'la
N 1M : 1020160238:;8
.IurtlS:lll : Pcndidikan IP;\-nio]ogi
Semesler : IX
.Iudul shil,,;i "PengoI'll/) KOlllbinosi kferude kfeng{uar Cerw/}o/),Cerarllo/)-
Pralikum dun KOtJJhinasi kfetode Cel'amah-Pem!Jer;ol1 'Fugas
'!'{,J'!u/(!o!Jl'(/sil !J"/(!im' liio!ogi ,(,,';SII'(I"
.luduJ tcrscbut Ldah disctujui olch JUJ'USHn yang bcrsangkutan patin tangguJ I
Maret 2006 dengall abslraksiilutlinc sebagail11alla tcrlampir.
J3illlbingan skripsi ini diharapkan gclcsai dalam \vaktu 6 (cnHIl1) bulan dan dapal
dipcrpanjang lagi selama 6 bu:all bcrikulnya apabila belum sclcsai.
Alas rcrhHtian Salldanl, kami lIcapkan lcrimLl kasih.
!'i/USS{(!UIJi/( 'u!uik.fllJI 11/J'.IPh.
'j(~llIhl.'sun:
I. Uckan 1:1'1'1<
2. !<dua JlIrusan ybs.
3. f'"hlll,lsiswa Y~lng bcrsllllgkutan