Materi, benda atau bahan yang ada dia alam ini umumnya berada dalam bentuk campuran.Secara ilmiah tidak ada materi yang benar-benar murni. Air yang berasal dari mata air mengandung zat-zat yang terkandung didalamnya misalnya mineral gas oksigen dan lain sebagainya. Demikian juga udara merupakan campuran berbagai gas misalnya oksigen, nitrogen, karbondioksida, uap air dan berbagai macam gas yang lain. a. Campuran Campuran merupakan gabungan dua zat atau lebih yang sifat-sifat zat penyusunnya tidak berubah. Campuran dibedakan menjadi dua yaitu: Campuran homogen Campuran homogen adalah gabungan dua zat atau lebih yang sudah tidak dapat terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang dicampurkannya (serba sama), bidang batas tersebut tidak dapat terlihat bahkan dengan bantan mikroskop sekalipun. Contohnya sirup (campuran gula, pewarna dan air), larutan oralit (gua, garam dan air), larutan cuka dan air garam. Campuran homogen juga dapat disebut dengan nama lain yaitu larutan. Campuran heterogen Campuran heterogen adalah gabungan dua zat atau lebih dimana bidang batas antara zat-zat yang dicampurkan dapat terlihat atau campuran yang zat-zat penyusunya dapat diamati secara langsung.Contohnya campuran air dan tanah, campuran air dan minyak, campuran air dan kapur. Apabila campuran dipisahkan zat penyusunnya maka akan diperoleh beberapa jenis zat murni atau zat tunggal yang mempunyai sifat dan komposisi yang khas. Zat tunggal tersebut dapat berupa unsur atau senyawa. b. Unsur Unsurmerupakan zat tunggal yang paling sederhana.Sampai sekarang sudah dikenal sebanyak 115 unsur yang sebagian besar merupakan unsur alami yang terdapat di alam sedangkan sebagian kecil merupakan buatan manusia.Contoh besi, belerang, amonia, alimunium, dan lain sebagainya. c. Senyawa Senyawaadalah zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia dengan perbandingan tertentu dan tetap.
Table 1.1. Perbedaan senyawa dan campuran
Perbedaan Senyawa Campuran Sifat komponen Berubah (tidak tampak lagi) Masih tetap penyusunnya Komponen Dari dua unsur atau lebih Dapat berupa unsur atau pembentuknya senyaa, atau keduanya Jumlah komponen Massa unsur-unsur Massa unsur-unsur penyusunya penyusunnya mempunyai penyusunnya dapat sembarang perbandingan tetap
1.2. Partikel-partikel materi
a. Atom Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang tidak dapat dibagi lagi tetapi masih mempunyai sifat-sifat unsur tersebut.Pendapat ini berkembang dari hipotesis yang dikembangkan oleh John Dalton yang dikenal dengan teori atom dalton. b. Molekul Molekul adalah gabugan dari atom-atom. Gabungan atom-atom yang sejenis (sama) disebut molekul unsur..Zat-zat tertentu tersusun atas molekul-molekul unsur misalnya partikel penyusun gas oksigen adalah molekul oksigen dimana setiap molekul oksigen tersebut merupakan gabungan dua atom oksigen tersebut. Fosfor padat(kristal fosfat) tersusun atas molekul-molekul fosfat yang setiap molekulnya merupakan gabungan dari empat atom fosfor. Atom-atom dalam molekul unsur tidak mengalami perubahan sifat artinya sifat molekul unsur sama dengan sifat atom penyusunnya misalnya sifat atom oksigen sama dengan sifat molekul oksigen. Gabungan dari atom-atom yang tidak sejenis disebut molekul senyawa.Beberapa zat partikel-pertikelnya yang merupakan molekul senyawa misalnya hidrogen klorida tersusun dari molekul-molekul hidrogen klorida yang merupakan gabungan dari satu atom hidrogen dan satu atom klor.Partikel-partikel penyusun air adalah molekul air yang setiap molekulnya merupakan gabungan dari satu atom oksigen dan dua atom hidrogen. Jumlah atom yang menyusun suatu molekul senyawa tertentu berbeda dengan jumlah atom yang menyusun senyawa yang lain. Contoh molekul gas metana mempunyai jumlah atom yang berbeda dari gas propana meskipun kedua molekul tersebut tersusun dari jenis atom yang sama, gas metana tersusun dari empat atom hidrogen dan satu atom karbon sedangkan molekul gas propana tersusun dari delapan atom hidogen dan tiga atom karbon.