BAB I
Filosofi Pernikahan
Akad/janji nikah yang diucapkan atas
nama Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan
awal dari kesepakatan bagi calon pengantin
untuk salling memberi ketenangan (Sakinah)
dengan mengembangkan hubungan atas dasar
saling cinta dan kasih (Mawaddah Wa rahmah).
TUJUAN PERKAWINAN
2
3
BAB II
INFORMASI PRA NIKAH
KESEHATAN REPRODUKSI
4
maupun fisik terhadap penularan IMS,
termasuk HIV/AIDS.
5
Hak reproduksi dan seksual harus
menjamin keselamatan dan keamanan calon
pengantin, termasuk mendapatkan informasi
yang lengkap tentang kesehatan reproduksi
dan seksual. Informasi ini meliputi penyakit
menular seksual dan pencegahannya agar
perempuan dan laki-laki dapat terlindungi
dari infeksi menular seksual (IMS) dan
infeki saluran reproduksi (ISR) yang dapat
berakibat buruk terhadap kesehatan
reproduksi dan seksual, bagi laki-laki,
perempuan dan keturunannya, memahami
upaya pencegahan dan penularannya, serta
efek samping obat- obatan, alat dan
tindakan medis yang digunakan untuk
mengatasi masalah kesehatan reproduksi
dan seksual.
Informasi yang diterima harus bisa
membuat calon pengantin mengerti tentang
informasi yang diberikan sehingga
membuat keputusan tanpa terpaksa.
Calon pengantin juga berhak untuk
memperoleh informasi dan pelayanan KB
6
yang aman, efektif, terjangkau, dapat
diterima sesuai dengan pilihan tanpa
paksaan.
Pihak perempuan berhak mendapat
pelayanan kesehatan yang dibutuhkan yang
mengkinkannya sehta dan selamat dalam
menjalani kehamilan, persalinan, dan nifas,
serta memperoleh bayi yang sehat.
7
BAB III
Nikah Muda
8
Dampak Negatif Nikah muda
Kesehatan fisik terganggu Kehamilan di
usia remaja berpotensi meningkatkan
risiko kesehatan pada wanita (Tekanan
Darah tinggi, anemia) dan bayi lahir
prematur
Kesehatan mental terganggu
9
10
Bab IV Persiapan
Kesehatan Pra
Nikah
1. Persiapan Fisik
Dalam rangka memperiapkan kesehatannya
sebelum menikah, catin perlu menjalani
beberapa prosedur pemeriksaan, antara lain :
• Pemeriksaan Tanda-tanda vital :
Suhu, nadi, frekuensi nafas, tekanan
darah.
• Pemeriksaan status gizi : Berat
Badan, Tinggi Badan, LiLA,
IMT, Tanda-tanda Anemia
• Pemeriksaan darah rutin : Hb,
Golongan darah, dan resus
• Pemeriksaan Urine rutin
• Pemeriksaan lain atas indikasi seperti
: Gula darah, IMS, HIV , Malaria,
Thalasemia, Hepatitis B, TORCH,
Dsb
2. Persiapan Gizi
12
Sebelum memasuki jenjang pernikahan, catin
perlu melakukan persiapan gizi antara lain:
13
14
14
3. Imunisasi Tetanus
Imunisasi Td untuk WUS termasuk ibu
hamil dan catin, merupakan imunisasi
lanjutan yang terdiri dari imunisasi terhadap
penyakit tetanus dan difteri.
Catin perempuan perlu mendapatkan
imunisasi Tetanus agar memiliki kekebalan
sehingga bila hamil dan melahirkan, ibu
15
dan bayi akan terlindungi dari penyakit
tetanus. Tiap WUS (15-49 tahun)
diharapkan sudah mendapatkan 5 kali
imunisasi tetanus lengkap.
Sebelum imunisasi, dilakukan penentuan
status imunisasi tetanus melalui skrining. Jika
status T belum lengkap, maka catin
perempuan harus melengkapinya
dipuskesmas.
Pemberian imunisasi tetanus tidak perlu
diberikan, apabila status T sudah mencapai
T5 yang harus dibuktikan dengan catatan
yang tercantum antara lain kartu imunisasi,
buku kesehatan ibu dan anak, buku rapor
kesehatanku, kohort dan
/ rekam medis catin yang bersangkutan.
Imunisasi tetanus pada catin perempuan
penting untuk mencegah dan melindungi dari
penyakit tetanus baik bagi diri sendiri
maupun bayi yang akan dilahirkan kelak.
16
17
18
18
5. menjaga kesehatan jiwa dan harmonisasi
pasangan suami istri
19
120
BAB III
Persiapan dan Perencanaan
Kehamilan Sehat
21
22
22
Bagaimana Proses Terjadi Kehamilan?
23
24
24
25
26
Demam tinggi
tersinggung
an mudah lelah Mencemaskan perubahan fisik Merasa b
perhatikan
27
BAB VI
Pilihan Metode Kontrasepsi
Bagi Pasangan Baru yang
ingin Menunda Kehamilan
28
Berikut Gambar Dan Penjelasan Pilihan Metod
KB PIL
29
30
KB SUNTIK
30
31
32
KB KONDOM
32
33
KB Alami
35
36
37
38