Disusun Oleh :
1.1. Pendahuluan
Sosial budaya terdiri dari dua kata yaitu sosial dan budaya. Sosial berarti
segala sesuatu yang berhubungan dengan masyarakat sekitar. Jadi sosial budaya
merupakan segala hal yang diciptakan manusia dengan pikiran dan budinya dalam
kehidupan masyarakat.
Pengertian soasial budaya menurut para ahli:
Andreas Eppink : sosial budaya atau kebudayaan adalah segala sesuatu atau
tata nilai yang berlaku dalam sebuah masyarakat yang menjadi ciri khas dari
masyarakat tersebut.
Burnett : kebudayaan adalah keseluruhan berupa kesenian, adat istiadat, moral,
hukum, pengetahuan, kepercayaan dan kemampuan oleh piker dalam bentuk
lain yang didapatkan seseorang sebagai anggota masyarakat dan kelurahan
bersifat kompleks.
1.2.3 Masyarakat
Manusia merupakan makhluk yang memiliki keinginan untuk menyatu
dengan sesamanya serta alam lingkungan di sekitarnya. Dengan menggunakan
pikiran, naluri, perasaan, keinginan dsb manusia memberi reaksi dan melakukan
interaksi dengan lingkungannya. Pola interaksi sosial dihasilkan oleh hubungan
yang berkesinambungan dalam suatu masyarakat.
Adapun pengertian masyarakat menurut para ahli antara lain :
Menurut Selo Sumardjan masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama
dan menghasilkan kebudayaan.
Menurut Karl Marx masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu
ketegangan organisasi atau perkembangan akibat adanya pertentangan antara
kelompok-kelompok yang terbagi secara ekonomi.
Menurut Emile Durkheim masyarakat merupakan suau kenyataan objektif
pribadi-pribadi yang merupakan anggotanya.
Menurut Paul B. Horton & C. Hunt masyarakat merupakan kumpulan
manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam waktu yang cukup
lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta
melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia
tersebut.
Menurut Koentjaraningrat (1996): masyarakat adalah kesatuan hidup manusia
yang berinteraksi sesuai dengan sistem adat istiadat tertentu yang sifatnya
berkesinambungan dan terikat oleh rasa identitas bersama
Menurut Gillin (1954): masyarakat adalah kelompok manusia yang besar
yang mempunyai kebiasaan, sikap, tradisi dan perasaan persatuan yang sama
Faktor-Faktor / Unsur-Unsur Masyarakat .
Menurut Soerjono Soekanto alam masyarakat setidaknya memuat unsur
sebagai berikut ini :
1.) Berangotakan minimal dua orang.
2.) Anggotanya sadar sebagai satu kesatuan.
3.) Berhubungan dalam waktu yang cukup lama yang menghasilkan manusia
baru yang saling berkomunikasi dan membuat aturan-aturan hubungan
antar anggota masyarakat.
4.) Menjadi sistem hidup bersama yang menimbulkan kebudayaan serta
keterkaitan satu sama lain sebagai anggota masyarakat.
Menurut H Ray Elling (1970) ada beberapa faktor sosial yang berpengaruh
pada perilaku Kesehatan ada dua yaitu self concept dan image kelompok .G.M
foster menambahkan,bahwa identifikasi individu kepada kelompoknya juga
berpengaruh terhadap perilaku kesehatan.
a. Pengaruh self concept kita ditentukan oleh tingkat kepuasan atau tidak
kepuasan yang kita rasakan terhadap diri kita sendiri,terutama bagaimana kita
ingin memperlihatkan diri kita kepada orang lain,oleh karena itu,secara tidak
langsung self concept kita cenderung mementukan,apakah kita akan
menerima keadaan diri kita seperti adanya atau berusaha untuk mengubahnya.
Self concept adalah faktor yang penting dalam kesehatan,karena
mempengaruhi perilaku masyarakat dan juga perilaku petugas kesehatan.
b. Pengaruh image kelompok. Image seseorang individu sangat dipengaruhi
oleh image kelompok.sebagai contoh,seorang anak dokter akan terpapar oleh
organisasi kedokteran dan orang-orang dengan pendidikan tinggi,sedangkan
anak petani tidak terpapar dengan lingkungan medis,dan besar kemungkinan
juga tidak becita-cita untuk menjadi dokter.
c. Pengaruh identifikasi kelompok sosialnya terhadap perilaku kesehata.
Identifikasi kelompok kecilnya sangat penting untuk memberikan keamanan
psikologis dan kepuasan dalam pekerjaan mereka.
F. Pengaruh Unsur Budaya Yang Dipelajari Pada Tingkat Awal Dari Proses
Sosialisasi Terhadap Perilaku Kesehatan
Ada dua jenis pembelajaran melalui pengamat Ada dua jenis pembelajaran
melalui pengamatan ,