METODE ANALISIS
a. Data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil observasi lapangan
terhadap objek penelitian serta melalui kuisioner sedangkan observasi merupakan
sebuah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan seluruh panca
indra secara langsung terhadap objek penelitian yang diselidiki (Gunawan, 2013).
Peneliti akan mengamati dan mencatat temuan gejala-gejala yang terjadi di lapangan.
Sedangkan kuisioner merupakan teknik pengumpulan informasi melalui pertanyaan-
pertanyaan singkat untuk mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, serta
karakteristik narasumber terhadap fokus yang ingin diteliti. Sehingga dalam penelitian
ini peneliti akan mengetahui tingkat pelayanan publik menurut persepsi pengguna
layanan publik
b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh dari studi literatur serta pengumpulan
data dalam bentuk publikasi maupun dokumen terkait. Dalam hal ini, data yang
dikumpulkan berasal dari berbagai sumber yang dirasa sesuai dan relevan dalam
1
pengumpulan data, serta dapat dipertanggung jawabkan sumbernya. Kemudian untuk
data sekunder lainnya juga dapat diperoleh dari kantor Dinas Pekerjaan Umum kota
Balikpapan.
Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan kajian studi pustaka. Studi pustaka sendiri merupakan suatu kajian yang
digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam
material yang terdapat di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, kisah sejarah, dsb
(Mardalis:1999). Tujuan dari penggunaan kajian pustaka yaitu agar analisis lebih terarah
dengan cara pengumpulan data-data yang relevan.
Adapun teknik analisis data yang kami gunakan dalam penelitian ini yakni analisis
data kualitatif, dengan mengikuti konsep Miles dan Huberman yakni aktivitas yang meliputi
data reduction, data display, dan conclusions drawing/verification. Untuk dapat lebih
memahami teknik ini, berikut ini penjelelasan lebih lanjutnya (Sugiono, 2007, hlm.89).
1. Data reduction
Mereduksi data yakni merangkum, memilih hal-hal yang dirasa penting, dan
pokok yang kemudian dicari tema dan polanya. Dalam hal ini, pada saat tim peneliti
memperoleh data yang dirasa cukup banyak, maka perlu dilakukan analisis data
menggunakan reduksi data. Dalam penelitian ini, tim peneliti memfokuskan data yang
mencakup pada pelayanan publik (public service) dalam Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan.
2. Data display
Proses selanjutnya yakni mendisplay data yang termasuk didalamnya
mengorganisir dan menyusun data, dengan pola hubungan yang lebih mudah
dipahami. Dalam penelitian ini fokus utama yakni kesiapan pelayanan publik Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. Dari hasil proses analisis data yang diperoleh,
selanjutnya dapat membantu tim peneliti dalam pemaparan serta menegaskan
kesimpulan.
3. Conclusions drawing/ verification
Proses terakhir dalam proses analisis kualitatif mengacu pada Miles dan Huberman
yakni penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, harapan tim peneliti yakni agar hasil
kesimpulan yang dicapai mampu menjawab rumusan masalah yang telah disampaikan di
awal penelitian terkait pelayanan publik guna mendukung Smart City dalam dimensi Smart
Governance.
BAB 4
PEMBAHASAN
Dinas pekerjaan Umum Kota Balikpapan berlokasi di Jl. Ruhui Rahayu I nomor 10,
Kelurahan Sepinggan baru Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan 76114. Dinas
Pekerjaan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pekerjaan Umum bidang
pengairan, kebinamargaan, dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota
dan tugas pembantuan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. dengan
memiliki fungsi sebagai berikut:
1. RENSTRA 2016-2021
2. Indicator target kinerja utama dan individu
Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja
suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil
(outcome), dan dampak (impact) (Peraturan Menteri dalam Negeri Republik
Indonesia nomor 86 tahun 2017). Indikator Kinerja Utama atau (IKU) merupakan
ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai
dengan tugas fungsi serta mandat (core business) yang diemban. IKU dipilih dari
seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan
proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang baik. IKU perlu ditetapkan
oleh pimpinan Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah sebagai dasar penilaian
untuk setiap tingkatan organisasi (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 53 tahun 2014).
a. Indikator Tujuan
Indikator Tujuan Dinas Pekerjaan Umum adalah berupa capaian tahun akhir dari
Indikator Sasaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 yaitu dengan
Indikator Utamnya berupa Tingkat Capaian Kepuasan Layanan Infrastruktur yang
pada dokumen RENSTRA2016-2021 ditargetkan pada akhir tahun Renstra yaitu di
2021 mencapai index angka 78 (Dokumen Rencana Strategis DPU Kota Balikpapan
2016-2021)
b. Indikator Sasaran
Indikator sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan yaitu berupa Capaian
Kepuasan Layanan Infrastruktur di setiap tahun perencanaan Renstra 2016 s/d 2021.
Untuk Target capaian layanan Infrastruktur dari 2016 s/d 2021 adalah sebagai berikut:
Program dan kegiatan tahunan yang meliputi RENJA 2017, RENJA 2018, RENJA
2019
Perjanjuan kinerja tahunan meliputi perjanjian kinerja tahun 2017, 2018, dan 2019
4.3 Isu Permasalahan Program Kerja dan Infrastruktur