Anda di halaman 1dari 7

BAB 3

METODE ANALISIS

3.1 Jenis Penelitian


Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan metode
deskriptif analisis komparatif. Metode ini merupakan gabungan antara deskripsi, analisis dan
perbandingan (Ratna, 2011, hlm. 53). Pada umumnya, studi kasus berhubungan dengan suatu
lokasi dengan tujuan meningkatkan pengetahuan pemahaman terhadap kesiapan terkait
pelayanan publik guna mendukung smart city dalam dimensi smart governance. Kemudian,
inti dari teknik analisis komparantif yakni teknik yang digunakan untuk membandingkan
kejadian-kejadian yang terjadi saat peneliti menganalisa kejadian tersebut untuk kemudian
dilakuan secara terus menerus selama penelitian dilakukan (Kasari, 2008, hlm.162)

3.2 Subyek Penelitian


Adapun yang menjadi subyek penelitian ini yaitu Dinas Pekerjaan Umum di Kota
Balikpapan yang berlokasi di Jln. Ruhui Rahayu No.01 Balikpapan. Berdasarkan konsep
Smart Governance untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi.

3.3 Sumber Data


Adapun sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu:

a. Data primer, merupakan data yang diperoleh langsung dari hasil observasi lapangan
terhadap objek penelitian serta melalui kuisioner sedangkan observasi merupakan
sebuah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan pengamatan seluruh panca
indra secara langsung terhadap objek penelitian yang diselidiki (Gunawan, 2013).
Peneliti akan mengamati dan mencatat temuan gejala-gejala yang terjadi di lapangan.
Sedangkan kuisioner merupakan teknik pengumpulan informasi melalui pertanyaan-
pertanyaan singkat untuk mempelajari sikap-sikap, keyakinan, perilaku, serta
karakteristik narasumber terhadap fokus yang ingin diteliti. Sehingga dalam penelitian
ini peneliti akan mengetahui tingkat pelayanan publik menurut persepsi pengguna
layanan publik
b. Data sekunder, merupakan data yang diperoleh dari studi literatur serta pengumpulan
data dalam bentuk publikasi maupun dokumen terkait. Dalam hal ini, data yang
dikumpulkan berasal dari berbagai sumber yang dirasa sesuai dan relevan dalam

1
pengumpulan data, serta dapat dipertanggung jawabkan sumbernya. Kemudian untuk
data sekunder lainnya juga dapat diperoleh dari kantor Dinas Pekerjaan Umum kota
Balikpapan.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan
menggunakan kajian studi pustaka. Studi pustaka sendiri merupakan suatu kajian yang
digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data dengan bantuan berbagai macam
material yang terdapat di perpustakaan seperti dokumen, buku, majalah, kisah sejarah, dsb
(Mardalis:1999). Tujuan dari penggunaan kajian pustaka yaitu agar analisis lebih terarah
dengan cara pengumpulan data-data yang relevan.

3.5 Analisa Data


Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan sasaran
yang ingin dicapai yaitu memberikan pemahaman lebih terhadap kesiapan terkait pelayanan
publik dengan tujuan untuk mendukung Smart City dalam dimensi Smart Governance.

Adapun teknik analisis data yang kami gunakan dalam penelitian ini yakni analisis
data kualitatif, dengan mengikuti konsep Miles dan Huberman yakni aktivitas yang meliputi
data reduction, data display, dan conclusions drawing/verification. Untuk dapat lebih
memahami teknik ini, berikut ini penjelelasan lebih lanjutnya (Sugiono, 2007, hlm.89).

1. Data reduction
Mereduksi data yakni merangkum, memilih hal-hal yang dirasa penting, dan
pokok yang kemudian dicari tema dan polanya. Dalam hal ini, pada saat tim peneliti
memperoleh data yang dirasa cukup banyak, maka perlu dilakukan analisis data
menggunakan reduksi data. Dalam penelitian ini, tim peneliti memfokuskan data yang
mencakup pada pelayanan publik (public service) dalam Dinas Pekerjaan Umum Kota
Balikpapan.
2. Data display
Proses selanjutnya yakni mendisplay data yang termasuk didalamnya
mengorganisir dan menyusun data, dengan pola hubungan yang lebih mudah
dipahami. Dalam penelitian ini fokus utama yakni kesiapan pelayanan publik Dinas
Pekerjaan Umum Kota Balikpapan. Dari hasil proses analisis data yang diperoleh,
selanjutnya dapat membantu tim peneliti dalam pemaparan serta menegaskan
kesimpulan.
3. Conclusions drawing/ verification

Proses terakhir dalam proses analisis kualitatif mengacu pada Miles dan Huberman
yakni penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini, harapan tim peneliti yakni agar hasil
kesimpulan yang dicapai mampu menjawab rumusan masalah yang telah disampaikan di
awal penelitian terkait pelayanan publik guna mendukung Smart City dalam dimensi Smart
Governance.
BAB 4
PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan


Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan merupakan salah satu Perangkat Daerah
yang ada dilingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Seiring berlakunya Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah dalam hal penanganan urusan wajib yang salah
satunya terkait Infrastrur maka Pemerintah Kota menetapkan Dinas Pekerjaan Umum selaku
Dinas yang menangani masalah Infrastruktur kota Balikpapan pada urusan Jalan dan
Jembatan, Sumber Daya Air dan Drainase, Penyehatan Lingkungan Perumahan serta Gedung
Pemerintahan. Keberadaan Perangkat Daerah Dinas Pekerjaan Umum ini diperkuat oleh
Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah serta
Peraturan Walikota Nomor 34 Tahun 2016 tentang Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan
Fungsi Dinas Pekerjaan Umum

Dinas pekerjaan Umum Kota Balikpapan berlokasi di Jl. Ruhui Rahayu I nomor 10,
Kelurahan Sepinggan baru Kecamatan Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan 76114. Dinas
Pekerjaan Umum mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Pekerjaan Umum bidang
pengairan, kebinamargaan, dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota
dan tugas pembantuan lainnya sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. dengan
memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Perumusan kebijakan urusan Pekerjaan Umum bidang pengairan, kebinamargaan dan


keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah kota; 
2. penyusunan program dan pelaksanaan kegiatan urusan pekerjaan umum bidang
pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah
kota;
3. pelaksanaan pembangunan, peningkatan, pemeliharaan, perbaikan dan pemantauan
serta analisa kelayakan sarana prasarana infrastruktur pekerjaan umum bidang
pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah
kota;
4. pengawasan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan urusan pekerjaan umum bidang
pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah
kota;
5. penyelenggaraan pemberian layanan rekomendasi/perizinan urusan pekerjaan umum
bidang pengairan, kebinamargaan dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan
pemerintah kota;
6. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan urusan pekerjaan umum,
bidang pengairan, kebinamargaan
dan keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah kota;
7. pembinaan teknis urusan pekerjaan umum bidang pengairan, kebinamargaan dan
keciptakaryaan yang menjadi kewenangan pemerintah kota;
8. pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan/pimpinan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.

4.2 Program Kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan


Adapun program kerja Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan yaitu:

1. RENSTRA 2016-2021
2. Indicator target kinerja utama dan individu

Indikator Kinerja adalah tanda yang berfungsi sebagai alat ukur pencapaian kinerja
suatu kegiatan, program atau sasaran dan tujuan dalam bentuk keluaran (output), hasil
(outcome), dan dampak (impact) (Peraturan Menteri dalam Negeri Republik
Indonesia nomor 86 tahun 2017). Indikator Kinerja Utama atau (IKU) merupakan
ukuran keberhasilan yang menggambarkan kinerja utama instansi pemerintah sesuai
dengan tugas fungsi serta mandat (core business) yang diemban. IKU dipilih dari
seperangkat indikator kinerja yang berhasil diidentifikasi dengan memperhatikan
proses bisnis organisasi dan kriteria indikator kinerja yang baik. IKU perlu ditetapkan
oleh pimpinan Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah sebagai dasar penilaian
untuk setiap tingkatan organisasi (Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor 53 tahun 2014).

Indikator Kinerja Utama Dinas Pekerjaan Umum terbagi atas 2 yaitu:

a. Indikator Tujuan
Indikator Tujuan Dinas Pekerjaan Umum adalah berupa capaian tahun akhir dari
Indikator Sasaran dari Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 yaitu dengan
Indikator Utamnya berupa Tingkat Capaian Kepuasan Layanan Infrastruktur yang
pada dokumen RENSTRA2016-2021 ditargetkan pada akhir tahun Renstra yaitu di
2021 mencapai index angka 78 (Dokumen Rencana Strategis DPU Kota Balikpapan
2016-2021)

b. Indikator Sasaran

Indikator sasaran Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan yaitu berupa Capaian
Kepuasan Layanan Infrastruktur di setiap tahun perencanaan Renstra 2016 s/d 2021.
Untuk Target capaian layanan Infrastruktur dari 2016 s/d 2021 adalah sebagai berikut:

Indicator 2016-2017 2017-2018 2018-2019 2019-2020 2020-2021


Tingkat 74 75 76 77 78
capaian
kepuasan
layanan
infraastruktur
Sumber : Dokumen Rencana Strategis DPU Kota Balikpapan 2016-2021

Indikator Kinerja selanjutnya yaitu Indikator Kinerja Individu yang merupakan


serangkaian indikator yang merupakan parameter pengukuran dari suatu target kerja
yang dibebankan pada tingkat sesuai jabatan struktural di suatu organisasi. Indikator
Kinerja Individu Dinas Pekerjaan Umum Terbagi atas 3 Tingkat Indikator Kinerja
Individu:

A. Indikator Kinerja Individu Eselon II pada Level Kepala Dinas


B. Indikator Kinerja Individu Eselon III pada level Kepala Bidang
C. Indikator Kinerja Individu Eselon IV pada level Kepala Seksi/Kasubag

3. Progam dan Kegiatan Tahunan

Program dan kegiatan tahunan yang meliputi RENJA 2017, RENJA 2018, RENJA
2019

4. Perjanjian Kinerja ahun 2017, 2018, dan 2019

Perjanjuan kinerja tahunan meliputi perjanjian kinerja tahun 2017, 2018, dan 2019
4.3 Isu Permasalahan Program Kerja dan Infrastruktur

4.4 Kajian Isu Smart Governance

4.5 Evaluasi Kinerja

Anda mungkin juga menyukai