Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PRATIKUM PENELITIAN EKSPERIMEN

PENGARUH METODE VIDEO PEMBELAJARAN KREATIF


UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN
SISWA SD DALAM PELAJARAN SAAT MASA PANDEMI.

OLEH ; SHERINA VIOLA ARYANTY

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

2021
1. JUDUL

Pengaruh Metode Video Pembelajaran Kreatif Untuk Meningkatkan Kemampuan


Pemahaman Siswa SD Pada Pelajaran Saat Masa Pandemi.

2. RUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “apakah ada peningkatan


kemampuan pemahaman siswa SD yang diajar menggunakan metode video
pembelajaran kreatif pada pelajaran saat masa pandemi?”. Maka untuk
memudahkan dalam penelitian dan mengarahkan dalam pembahasan dijabarkan
dalam bentuk pertanyaan yaitu sebagai berikut :

1. Apa pengaruh metode video pemebelajaran kreatif dalam meningkatkan


kemampuan pemahaman siswa SD pada pelajaran saat masa pandemi?

2. Apakah perbedaan antara siswa SD yang diajar menggunakan metode video


pembelajaran kreatif dengan siswa yang tidak menggunakan metode video
pembelajaran kreatif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman pada
pelajaran saat masa pandemi?

3. DASAR TEORI

A. Pengertian Video Pembelajaran.

Video merupakan gambar gerak yang disertai suara yang membentuk satu
kesatuan yang dirangkai menjadi sebuah alur, dengan pesan-pesan di dalamnya
untuk ketercapaian tujuan pembelajaran yang disimpan dengan proses
penyimpanan pada media pita atau disk. Video pembelajaran, merupakan media
dalam bentuk gambar riil yang bergerak dan materi yang disampaikan dalam
audiovisual.

Media video adalah segala sesuatu yang menyangkut bahan (softwaaare) da


perangkat keras/ alat (hardware), yaitu sesuatu benda yang dapat dilihat, didengar,
atau diraba dengan pancaindera, penekanan media video pembelajaran terdapat
pada visual dan audio yang dapat digunakan untuk menyampaikan isi materi ajar
dari sumber belajar ke pembelajar (indvidu atau kelompok) yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, minat pembelajar, dapat menangkap,
memproses, dan menyusun kembali informasi visual atau verbal sedemikian rupa
sehingga proses belajar (di dalam/di luar kelas) menjadi lebih efektif.

B. Pengertian Pemahaman Siswa


Pemahaman adalah kesanggupan untuk mendefenisikan, merumuskan kata yang
sulit dengan perkataan sendiri. Dapat pula merupakan kesanggupan untuk
menafsirkan suatu teori atau melihat konsekwensi atau implikasi, meramalkan
kemungkinan atau akibat sasuatu.1 Menurut Benyamin S. Bloom pemahaman
adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah
sesuatu itu diketahui dan di ingat. Seorang peserta didik dikatakan memahami
sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih
rinci tentang hal itu dengan menggunakan bahasa sendiri. Ngalim Purwanto
mengemukakan bahwa pemahaman atau komprehensi adalah tingkat kemampuan
yang mengharapkan testee mampu memahami arti atau konsep, situasi, serta fakto
yang diketahuinya. Dalam hal ini testee tidak hanya hafal cara verbalistis, tetapi
memahami konsep dari masalah atau fakta yang ditanyakan. Menurut Sardiman,
pemahaman dapat diartikan menguasai sesuatu dengan fikiran. Menurut Winkel
pemahaman mencakup kemampuan untuk menangkap makna dan arti dari bahan
yang dipelajari. Berdasarkan teori di atas dapat disimpulkan bahwa pemahaman
siswa adalah kesanggupan siswa untuk dapat mendefinisikan sesuatu dan
mengusai hal tersebut dengan memahami makna tersebut. Dengan demikian
pemahaman merupakan kemampuan dalam memaknai hal-hal yang terkandung
dalam suatu teori maupun konsep-konsep yang dipelajari.

4. HIPOTESIS

1. Ada peningkatan kemampuan pemahaman siswa SD yang diajarkan


menggunakan metode video pembelajaran kreatif pada pelajaran saat masa
pandemi

2. Ada pengaruh metode video pemebelajaran kreatif dalam meningkatkan


kemampuan pemahaman siswa SD pada pelajaran saat masa pandemi

3. Ada perbedaan antara siswa SD yang diajar menggunakan metode video


pembelajaran kreatif dengan siswa yang tidak menggunakan metode video
pembelajaran kreatif dalam meningkatkan kemampuan pemahaman pada
pelajaran saat masa pandemi.

5. IDENTIFIKASI VARIABEL

A. Variabel Independen : Pengaruh Metode Video Pembelajaran Kreatif

Video adalah media audio visual yang dapat menggambarkan suatu objek
bergerak yang dikombinasikan dengan suara yang sesuai. Video Pembelajaran
dalam penelitian ini berisi materi pelajaran yang dibuat dengan kreatif oleh guru
untuk disampaikan pada siswa saat belajar daring pada masa pandemi.
B. Variabel Dependen : Kemampuan Pemahaman Siswa SD pada pelajaran

Kemampuan pemahaman siswa adalah penguasaan materi pelajaran yang


diperoleh siswa setelah penerapan metode video pembelajaran kreatif pada siswa
SD dillakukan.

6. ALAT DAN BAHAN

- Kusioner, yaitu teknik atau cara pengumpulan data secara tidak langsung. Alat
pengumpulan data tersebut harus dijawab atau direspon oleh responden.

7. RANCANGAN EKSPERIMEN

Rancangan eksperimen yang digunakan yaitu bentuk desain praeksperimen yaitu


pre and postest design, yaitu desain eksperimen yang menggunakan satu
kelompok subjek(kasus tunggal) serta melakukan pengukurab sevelum dan
sesudah pemberian perlakuan pada subjek..

8.PROSEDUR PELAKSANAAN

A. Tahap Persiapan.

Tahap persiapan merupakan langkah awak yang dilakukan sebelum mengadakan


penelitian. Adapun langkah-langkah yang dimaksud adalah sbagai berikt :

- Menyusun proposal penelitian


- Membuat instrumen penelitian
- Validasi instrumen penelitian

B. Tahap Pelaksanaan Penelitian

-Pengelompokan sampel pada satu kelas penelitian

- Mengadakan Pretest

Guna untuk mengetahui kemampuan pemahaman mereka pada pelajaran

- Penggunaan metode video pembelajaran kreatif.

- Pengolahan dan analisis data

- Menyimpulkan hasil penelitian.

Anda mungkin juga menyukai