Anda di halaman 1dari 7

STRATEGI GURU MENUMBUHKAN INTERAKSI PEMBELAJARAN SISWA DI SD NEGERI 1 KOBER

ABSTRAK

Interaksi pembelajaran yang menjadi salah satu faktor yang menjadikan siswa aktif dalam kegiatan
pembelajaran. Diperlukan strategi yang dapat digunakan guru dalam melaksanakan pembelajaran.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang berujuan untuk mengetahui strategi guru
dalam menumbuhkan interaksi siswa pada pembelajaran di sekolah dasar. Analisis data yang digunakan
peneliti ini yaitu tahapan-tahapan pelaksanaan analisis tematik dari Hayes. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara, observasi, dan dokumen. Keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan teknik triangulasih. Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi guru dalam
menumbuhkan interaksi siswa pada pembelajaran di sekolah dasar yang digunakan oleh guru menjadi
tiga bagian, yaitu 1) Pembelajaran di luar kelas 2) pengaturan tempat duduk, 3) Penggunaan media
pembelajaran.

Judul Penelitian

Strategi Guru Menumbuhkan Interaksi Pembelajaran Siswa Di Sd Negeri 1 Kober

Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi guru dalam menumbuhkan interaksi pembelajaran siswa di Sd Negeri 1


Kober?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pertumbuhan interaksi pembelajaran siswa di Sd Negeri 1 Kober dengan


menggunakan strategi guru.

Hipotesis

1. Penggunaan strategi guru dapat menumbuhkan interaksi pembelajaran siswa di Sd Negeri 1


Kober.

https://core.ac.uk/download/pdf/228885155.pdf

 Penelitian berjudul “Strategi Guru Menumbuhkan Interaksi Pembelajaran Siswa Di Sd Negeri 1


Kober” dengan variabel terikatnya Menumbuhkan Interaksi Pembelajaran Siswa Di SD 1
Kober,menggunakan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif tentang
strategi guru menumbuhkan interaksi pembelajaran siswa di SD N 1 Kober.
 Masalah atau permasalahannya bahwa Interaksi pembelajaran yang menjadi salah satu faktor yang
menjadikan siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran. Diperlukan strategi yang dapat digunakan
guru dalam melaksanakan pembelajaran. Proses pembelajaran di SD N 1 Kober menunjukan adanya
proses interaksi yang baik antara guru dan siswa. Tentu menjadi daya tarik peneliti untuk
mengetahui strategi apa yang digunakan guru sehingga proses interaksi siswa di dalam
pembelajaran terlihat baik.
 Hipotesis Hal ini bisa terjadi karena proses pembelajaran yang aktif tersebut sehingga dapat memicu
motivasi siswa dalam belajar. Terjalinnya interaksi yang baik menghasilkan pemahaman siswa
terhadap materi ajar. Hal ini dibuktikan dengan nilai rata-rata ulangan harian yang tuntas 83%
memenuhi kriteria ketuntasan minimum dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah 60.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka peneliti tertarik untuk mengatahui strategi yang digunakan guru
dalam proses pembelajaran, sehingga mampu menciptakan interaksi yang baik dalam pembelajaran.
 Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi apa yang digunakan oleh guru dalam
menumbuhkan interaksi siswa pada pembelajaran di sekolah dasar.
 Instrumen penelitian yang digunakan Sesuai pendapat Sugiyono (2015: 305) dalam penelitian
kualitatif, yang menjadi instrument atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Penelitian
dilakukan peneliti dengan menggunakan prosedur yang telah dipersiapkan sehingga keberhasilan
peneliti sangat tergantung oleh peneliti itu sendiri.
 Analisis data yang digunakan peneliti ini yaitu tahapan-tahapan pelaksanaan analisis tematik dari
Hayes. Analisis data yang digunakan yaitu mengguanakan tahapan-tahapan pelaksanaan analisis
tematik dari Hayes (Poerwandari, 2017: 115) adalah sebagai berikut: (a) Menyiapkan data yang akan
dianalisis dengan cara dikelompokkan, (b) Mengidentifikasi aitem-aitem tertentu yang relevan
dengan topik studi, (c) Mengurutkan data berdasarkan kesamaan tema, (d) Menguji kesamaan tema
dan menformulasikan dalam sebuah kategori tertentu, (e) Memperhatikan masing-masing tema
secara terpisah dan hati-hati untuk menguji kembali masing-masing transkrip jawaban yang memiliki
tema yang sama, (f) Menggunakan semua material yang berhubungan dengan masingmasing tema
untuk membuat tema akhir yang berisi sebuah nama kategori dan pengertiannya bersama dengan
data pendukung, dan menyeleksi data yang relevan untuk dibuat menjadi ilustrasi dan melaporkan
masing-masing tema
 Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumen.
 Metode wawancara yang dilaksanakan peneliti yaitu wawancara semistruktur lebih tertuju
pelaksannaanya bebas jika dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuan wawancara
jenis ini untuk menemukan informasi dan masalah secara lebih terbuka narasumber diminta
pendapatnya. Narasumber yang dapat memberikan informasi yaitu kepala sekolah dan guru.
 Metode observasi yang dilaksanakan pada penelitian ini yaitu observasi secara langsung
observasi dilakukan atau digunakan sebagai sumber data, observasi dilakukan pada siswa saat
pembelajaran terjadi kelas 3, 4, dan 5. tujuannya adalah mengamati bentuk interaksi siswa yang
terjadi.
 Teknik Pengumpulan data yang selanjutnya yaitu dengan menggunakan dokumentasi yang
dapat diperkuat hasil penelitian yang dilakukan terbagi menjadi beberapa jenis. Menurut
Sugiyono (2015: 240) dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa
berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari seseorang. Dokumen yang berbentuk
tulisan, misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, biografi, peraturan kebijakan. Dokumen
merupakan pelengkap dari metode wawancara dan observasi, dokumen yang didapat berupa
rpp, jurnal harian , rekam, video atau foto
 Keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini menggunakan teknik triangulasih.
 Hasil penelitian menunjukan bahwa Strategi guru dalam menumbuhkan interaksi siswa pada
pembelajaran di sekolah dasar yang digunakan oleh guru menjadi tiga bagian, yaitu 1) Pembelajaran
di luar kelas 2) pengaturan tempat duduk, 3) Penggunaan media pembelajaran.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan beberapa hal terkait
strategi guru dalam menumbuhkan interaksi siswa dalam pembelajaran di kelas diantaranya dengan
pembelajaran diluar kelas, pembelajaran dengan pengelolaan tempat duduk. Sementara untuk
menjadikan siswa lebih berinteraksi di dalam kelas guru juga melakukan penggunaan media.
Berdasarkan uraian simpulan tersebut, mengenai strategi guru menumbuhkan interaksi siswa dalam
pembelajaran di kelas sekolah dasar dapat disarankan beberapa hal sebagai upaya mengoptimalkan
strategi guru dalam menumbuhkn interaksi siswa dalam pembelajaran di kelas sekolah dasar, antara
lain, Guru dapat lebih mengembangkan pengetahuan materi pembelajran agar pembelajaran yang
lebih baik lagi guna mendukung strategi tumbuhnya interaksi, Guru tetap menjaga dan
mengembangkan komunikasi dengan siswa baik di dalam kelas maupun di luar kelas, agar interaksi
yang terjalin tidak hanya sebatas dalam pembelajaran.

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARANDAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS

TERHADAP HASIL BELAJAR IPS

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan media pembelajaran animasi
berbasis adobe flash dan kemampuan berpikir kritis terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosialpada
siswa kelas IV sekolah dasarKota Parepare. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang
menggunakan rancangan penelitian Post-Test Only Control Group Design serta menggunakan
metode analisis data Anava dua jalur atau faktorial 2 x 2.Hasil penelitian ini menunjukkan: (1),terdapat
perbedaan yang signifikan pada hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosialantara kelompok media
pembelajaran animasi berbasis adobe flash dan kelompok media pembelajaran berbasis
powerpoint. (2),terdapatinteraksi antara media pembelajaran dengan kemampuan berpikir kritis
dalam pengaruhnya terhadap hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial. (3),kelompok siswa yang
memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi, terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil belajar Ilmu
Pengetahuan Sosialantara kelompok siswa yang mengikuti media pembelajaran animasi berbasis
adobe flash dan kelompok siswa yang mengikuti media pembelajaran berbasis powerpoint.
(4),kelompok siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah, terdapat perbedaan yang signifikan
pada hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosialantara kelompok siswa yang mengikuti media
pembelajaran animasi berbasis adobe flash dan kelompok siswa yang mengikuti media
pembelajaran berbasis powerpoint.

Judul Penelitian

Pengaruh Media Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar IPS
(Penelitian Eksperimen Pada Siswa IV SDN Kota Parepare)

Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh media pembelajaran terhadap hasil belajar IPS kelas IV SDN kota
Parepare?
2. Bagaimana pengaruh kemampuan berpikir kritis siswa terhadap hasil belajar IPS kelas IV SDN
kota Parepare ?

Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui hasil belajar IPS kelas IV SDN kota Parepare dalam pengaruh media
pembelajaran.
2. Untuk mengetahui hasil belajar IPS kelas IV SDN kota Parepare dalam pengaruh kemampuan
berpikir kritis siswa.

Hipotesis

1. Media pembelajaran berpengaruh terhadap hasil belajar IPS kelas IV SDN kota Parepare.
2. Kemampuan berpikir kritis siswa berpengaruh terhadap hasil belajar IPS kelas IV SDN kota
Parepare.

http://journal.unj.ac.id/unj/index.php/jpd/article/view/2190/1712

 Penelitian berjudul “Pengaruh Media Pembelajaran dan Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil
Belajar Ips” dengan variabel terikat Kemampuan Berpikir Kritis Terhadap Hasil Belajar Ips variabel
bebas Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar Ips.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN KELOMPOK KECIL PADA

MATA PELAJARAN IPS KELAS V

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui pendekatan kelompok kecil. Penelitian ini merupakan
Penelitian Tindakan Kelas denganmelakukan refleksi sebagai perbaikan pembelajaran, sehingga hasil
belajar siswa menjadi meningkat, Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari
Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Binakarya Sakti, kelas V
semester 1 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan jumlah siswa 23. Penelitian
Tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Sumber data yang dipakai menggunakan data kuantitatif dan kualitatif,
sedangkan teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi dan tes hasil belajar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan kelompok kecil dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar siswa. Sehingga, penerapan pendekatan kelompok kecil dapat menjadi salah
satu alternatif dalam melakukan pembelajaran di kelas

Nama : Nepi Pitriani

Kelas : 5C PGSD

NPM : 19210620945

Judul Penelitian

Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Kelompok Kecil Pada Mata Pelajaran
IPS Kelas V ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas 5 Semester 1 SDN 01 Binakarya Sakti Tahun
Pelajaran 2010/2011)

Jenis Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (TK)

Variabel Penelitian

 Variabel Terikat
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa.
 Variabel Bebas
Melalui Pendekatan Kelompok Kecil Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V.

Rumusan Masalah
1. Apakah pendekatan kelompok kecil dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata
pelajaran IPS kelas V semester 1 SDN 01 Binakarya Sakti Tahun Pelajaran 2010/2011?
2. Apakah pendekatan kelompok kecil dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
IPS kelas V semester 1 SDN 01 Binakarya Sakti Tahun Pelajaran 2010/2011?

Tujuan

1. Untuk mengetahui penigkatan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V semester 1
SDN 01 Binakarya Sakti Tahun Pelajaran 2010/2011 dalam pendekatan kelompok kecil.
2. Untuk mengetahui penigkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V semester 1
SDN 01 Binakarya Sakti Tahun Pelajaran 2010/2011 dalam pendekatan kelompok kecil.

Hipotesis

1. Pendekatan kelompok kecil dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS
kelas V semester 1 SDN 01 Binakarya Sakti Tahun Pelajaran 2010/2011.
2. Pendekatan kelompok kecil dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS
kelas V semester 1 SDN 01 Binakarya Sakti Tahun Pelajaran 2010/2011.

Isi Jurnal

Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini melakukan refleksi sebagai perbaikan pembelajaran, sehingga hasil
belajar siswa menjadi meningkat, Sedangkan teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori dari
Kemmis dan Mc Taggart. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Binakarya Sakti, kelas V
semester 1 pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dengan jumlah siswa 23. Penelitian
Tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian tindakan kelas ini diperoleh dari, data kuantitatif,
diperoleh dari hasil tes formatif siswa pada setiap siklus dan data kualitatif, diperoleh dari pengamatan
penelitian terhadap aktivitas siswa dalam proses pembelajaran setiap siklus, sedangkan teknik
pengumpulan datanya menggunakan observasi dan tes hasil belajar.

Kesimpulanan atau Hasil

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran menggunakan pendekatan kelompok kecil dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Sehingga, penerapan pendekatan kelompok kecil dapat
menjadi salah satu alternatif dalam melakukan pembelajaran di kelas.Dilihat dari : 1) Pembelajaran
menggunakan pendekatan kelompok kecil dapat meningkatkan aktivitas siswa padamata Pelajaran IPS
kelas V yang ditunjukkan dengan persentase siswa aktif dari siklus pertama sebesar 64,4 % menjadi 74,9
% pada siklus kedua, 2) Pembelajaran menggunakan pendekatan kelompok kecil dapat meningkatkan
hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas V yang ditunjukkan dengan kenaikan rata-rata nilai
siswa dari silkus pertama sebesar 63,5 menjadi 75,2 pada siklus kedua.

Referensi
Trimantara,H.(2015). Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Melalui Pendekatan Kelompok Kecil
Pada Mata Pelajaran IPS Kelas V.Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar.[Online],Jilid 2,No.2,
Tersedia : http://www.ejournal.radenintan.ac.id/index.php/terampil/article/view/1293 [13 Oktober
2021].

file:///C:/Users/ACER/Documents/Downloads/1293-2397-2-PB.pdf

file:///C:/Users/ACER/Documents/Downloads/423-Article%20Text-1510-1-10-20200206.pdf

Anda mungkin juga menyukai