SURAT PENGADUAN PENOLAKAN CLAIM ASURANSI JIWA LEMBAGA

ASURANSI

Medan, 20 Agustus 2021

Hal : Pengaduan Penolakan Claim Asuransi Jiwa Lembaga Asuransi

Lampiran : 3 (Tiga) Lembar

Kepada
Yth. Bapak/Ibu Pimpinan
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Medan dan Pusat Jakarta
di Tempat

Dengan Hormat,
Semoga kesehatan dan kebaikan selalu dilimpahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa
kepada Bapak/Ibu Pemimpin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan segenap karyawan
agar selalu dalam lindungan dan diperkuat imannya. Aamiin

Melalui surat ini, saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Martinus Rasel Manik

NIK : 1219032207660002
Pekerjaan : Pedagang
Alamat : Dusun Makmur I Rt.000 Rw.000 Pematang Panjang
Kec. Air Putih
Nomor telepon : 081211360287
Email : martinusraselm@gmail.com

Mengajukan pengaduan terkait adanya gangguan pembayaran Claim Asuransi Jiwa

Istri saya yang seharusnya diberikan oleh lembaga asuransi GENERALI kepada saya
selaku nasabah asuransi dan pemegang polis Claim Asuransi Istri saya sebesar
Rp114.000.000 (Seratus Empat Belas Juta Rupiah). 

Sampai dengan 30 Juli 2021 saya menerima surat Penolakan terkait Claim Istri saya
dengan alasan tidak melakukan pengisian SPAJ dengan Jujur, dan menyatakan istri
saya Gangguan Jantung sebelum mendaftar ke Asuransi GENERALI. Saya sebagai
suami tidak menerima keputusan sepihak tersebut dikarenakan Istri saya tidak pernah
sakit selama mendaftar ke Asuransi GENERALI dan SPAJ di jawab dengan Jujur
tidak pernah sakit Jantung ataupun ke rumah sakit dan Polis sudah berjalan selama 1
tahun 6 bulan. Saya sudah melakuakn pengajuan banding terkait Penolakan Claim
Asuransi Istri saya tersebut, tetapi sampai saat ini 20 Agustus 2021 pihak GENERALI
belum memberikan keputusan akan hasil. Yang saya khawatirkan GENERALI akan
membuat saya menunggu sampai masa kadaluarsa Claim habis. Sementara keluarga
memasukkan berkas di Bulan Maret 2021 (yang katanya tempo 60 hari akan ada
jawaban) sampai di bulan Juli 2021 keluarga baru mendapatkan Jawaban dan itu
jawaban yang tidak memuaskan yaitu “Penolakan Claim dan Polis Dibatalkan”
sementara sambil menunggu keluarga selalu bertanya lewat email dan telpn ke pihak
GENERALI kapan Claim Istri saya akan di proses hanya menyuruh menunggu dan
menunggu, hingga menerima jawaban yang tidak memuaskan tersebut. Apakah bisa
polis yang sudah berjalan lama dengan sepihak dibatalkan oleh Pihak GENERALI?
Saya sebagai suami tidak dapat menerima keputusan tersebut.

Diharapkan melalui adanya surat pengaduan ini, dapat ditemukan solusi terbaik dan
paling tepat bagi saya selaku nasabah sektor jasa keuangan dengan lembaga asuransi
GENERALI cabang Medan. Bersama surat ini saya juga melampirkan berkas
Penolakan yang diberkan oleh GENERALI dan Berkas lainnya.

Demikian Surat Pengaduan Gagal Bayar Claim Asuransi Jiwa Lembaga Asuransi dan
Permintaan Mediasi ini diajukan ke Otoritas Jasa Keuangan agar dapat diproses
sebagaimana seharusnya. Atas waktu dan perhatiannya diucapkan terima kasih.

Hormat Saya,
Nasabah Lembaga Asuransi GENERALI Cabang Medan

Martinus Rasel Manik