RANCANGAN TEKNIS
TAMAN KOLAM PURIFIKASI
LOKASI : KOMPLEK PENGINAPAN
KOORDINAT : 2°37'1.94"N ; 98°52'20.46"E
DESA : HUTAGINJANG
KECAMATAN : SIMANINDO
KABUPATEN : SAMOSIR
PROVINSI : SUMATERA UTARA
DAS : ASAHAN TOBA
SUB DAS : SITIUNG-TIUNG
VOLUME : 1 UNIT
RANCANGAN TEKNIS
TAMAN KOLAM PURIFIKASI
LOKASI : KOMPLEK PENGINAPAN
KOORDINAT : 2°37'1.94"N ; 98°52'20.46"E
DESA : HUTAGINJANG
KECAMATAN : SIMANINDO
KABUPATEN : SAMOSIR
PROVINSI : SUMATERA UTARA
DAS : ASAHAN TOBA
SUB DAS : SITIUNG-TIUNG
VOLUME : 1 UNIT
DESA : HUTAGINJANG
KECAMATAN : SIMANINDO
KABUPATEN : SAMOSIR
PROVINSI : SUMATERA UTARA
DAS : ASAHAN TOBA
i
KATA PENGANTAR
Rancangan Taman Kolam Purifikasi ini merupakan arahan pedoman bagi pelaksanaan dilapangan dan diharapkan, dengan tersusunnya Buku
Rancangan Taman Kolam Purifikasi ini dapat dilaksanakan secara terarah, sehingga pelaksanaan kegiatan Rancangan Taman Kolam Purifikasi
dapat sesuai dengan yang diharapkan dan berjalan dengan baik.
Semoga Rancangan ini dapat digunakan sebagai salah satu alat untuk melaksanakan tahapan – tahapan pelaksanaan di lapangan.
Komarudin, S.Hut
NIP. 19680903 199503 1 003
ii
DAFTAR ISI
VI. PENUTUP
LAMPIRAN
iii
I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Segala bentuk kegiatan dalam pengelolaan hutan seperti: pemanenan, penanaman, penjarangan dan sebagainya akan berpengaruh
terhadap keseimbangan tata air Daerah Aliran Sungai (DAS). Salah satu akibat dari pelaksanaan pengelolaan hutan adalah timbulnya
perubahan sumberdaya air/ tata air, sehingga di dalam pelaksanaan pengelolaan hutan disamping harus memperhatikan aspek produksi
juga harus memperhatikan aspek kelestarian hutan dan lingkungannya.
Diantara aspek kelestarian yang sangat penting dipelihara adalah komponen tata air, yang meliputi ; debit air, fluktuasi dan kwalitas
alirannya. Dalam kondisi normal, fungsi hutan sebagai pengatur tata air akan memberikan dampak terhadap kondisi debit air, tingkat erosi
dan sedimentasi tertentu.
Terkait dengan hal tersebut di atas, sesuai Surat Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Bagian Anggaran
29 Tahun 2021 Nomor : SP DIPA-029.04.2.427112/2020, tanggal 23 Nopember 2020, akan dilaksanakan kegiatan pembuatan bangunan
taman kolam purifikasi sebanyak 1 unit di Wilayah Kerja BPDASHL Asahan barumun.
Untuk menjamin agar tujuan dan sasaran kegiatan pembuatan bangunan taman air Purifikasi dimaksud dapat tercapai
dengan baik, maka disusun rancangan teknis kegiatan yang tepat guna sebagai panduan dalam pelaksanaan kegiatan di
lapangan.
D. PENGERTIAN-PENGERTIAN
1. Rancangan kegiatan pembangunan Taman Kolam Purifikasi adalah rencana detail kegiatan pembangunan Taman Kolam Purifikasi yang
menggambarkan kegiatan apa, pada lokasi mana, jumlah dan kapan dilaksanakan.
2. Taman Kolam Purifikasi adalah taman air di daratan atau diperairan yang memiliki kemampuan untuk meningkatkan kualitas air dan
memulihkan fungsi ekosistem sungai atau danau dengan menangkap bahan pencemar secara vegetatif. Dalam pustaka internasional,
taman ini disebut dengan istilah contructed wetland atau lahan basah buatan.
1
II.PENYUSUNAN RANCANGAN KEGIATAN BANGUNAN TAMAN KOLAM PURIFIKASI
Acuan pokok yang diperhatikan dalam Penyusunan Rancangan Kegiatan pembuatan Bangunan Taman Air Purifikasi ini adalah mengacu Surat
Pengesahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Petikan Bagian Anggaran 29 Tahun 2020 Nomor : SP DIPA-029.04.2.427278/2019,
tanggal 05 Desember 2018 pada Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Asahan Barumun Tahun Anggaran 2021 dan
merupkan usulan dari KPH Wilayah XIII Doloksanggul. Undang – Undang Nomor 37 Tahun 2014 tentang Konservasi Tanah dan Air, Rencana
Pengelolaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RP-RHL) dan Rencana Tahunan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RTn-RHL) Tahun 2003, Peraturan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.39/Menlhk/Setjen/kum.1/4/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kehutanan
Nomor : P.9/MENHUT-II/2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan, Kegiatan Pendukung dan Pemberian Insentif Kegiatan RHL dan Perdirjen
PDASHL Nomor : P.6/PDASHL/SET/KUM.1/8/2017 tentang Petunjuk Teknis Bangunan Konservasi Tanah dan Air, Peraturan Direktur Jenderal
Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Nomor: P.2/PDASHL/SET/KUM.1/1/2019 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan
Bangunan Konservasi Tanah dan Air dalam Rangka Fasilitasi Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Peraturan Direktur Jenderal Pengendalian
Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung Nomor : P.4/PDASHL/SET/KUM.1/3/2019, tanggal 8 April 2019 tentang pengedalian kerusakan danau
dan pedoman pembuatan taman air purifikasi atau lahan basah buatan.
Dalam Pelaksanaan Kegiatan Taman Kolam Purifikasi dengan pendekatan partisipatif dilaksanakan untuk setiap tahapan kegiatan mulai dari
perencanaan pelaksanaan sampai dengan pemantauan dan evaluasinya.
A. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup kegiatan Rancangan Kolam Purifikasi adalah :
1. Koordinasi/Sosialisasi Kegiatan Pembuatan Bangunan Taman Kolam Purifikasi
2. Orientasi calon lokasi
Orientasi calon lokasi dilaksanakan dalam rangka pemilihan dan penilaian calon lokasi didasarkan pada kriteria dan persyaratan lokasi
teknis maupun sosial ekonomi sehingga sesuai dengan prioritas perencanaan pembangunan Taman Kolam Purifikasi.
3. Pengumpulan Data
Sebagai dasar Penyusunan Rancangan Kegiatan Pembangunan Taman Kolam Purifikasi adanya data dan informasi tentang keadaan
biofisik (iklim, jenis tanah, vegetasi, topografi, sosial ekonomi danbudaya setempat).
4. Pengukuran dan Pemetaan
Pengukuran dan Pemetaan dilaksanakan dengan menggunakan alat ukur GPS dan kompas yang diperlukan untuk dasar menentukan
batas-batas yang tepat dan jelas, misalnya batas lokasi.
5. Papan nama kegiatan dibuat dari bahan plastik Benner ukuran lebar 120 cm dan tinggi 90 cm dengan warna dasar hijau dan tulisan
warna putih. Kerangka Papan nama di buat dari kayu dan papan, ukuran tinggi 250 cm, lebar 120 cm dan ditancapkan ke Tanah 50
cm.
2
III. RISALAH UMUM
A. KEADAAN LOKASI
1. Letak Geografis Desa (Hutaginjang)
a. Topografi wilayah
Topografi wilayah Desa bervariasi dari landai sampai curam.
b. Keberadaan wilayah
Keberadaan wilayah Desa terletak di Hutaginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir.
c. Ketinggian (elevasi)
Kelurahan Kecamatan memiliki ketinggian 1.000 - 1.500 mdpl.
B. SOSIAL EKONOMI
1. Kependudukan
Salah satu faktor penting dalam Pembangunan Taman Kolam Purifikasi adalah manusianya yang merupakan pelaku langsung, baik yang
bersifat fisik maupun non fisik, oleh sebab itu segala bentuk kegiatan harus diperhitungkan didalamnya. Untuk maksud tersebut perlu
menganalisa penduduk di Desa Hutaginjang Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir sebagai unsur pelaku pemanfaatan sumber daya
manusia ditinjau dari kualitas dan kuantitasnya. Adapun jumlah penduduk Desa Hutaginjang adalah 1.685 jiwa sebagai berikut:
a. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin :
- Laki-laki : 920 Jiwa
- Perempuan : 765 Jiwa
b. Jumlah Rumah Tangga : 576 KK
Sumber : Kecamatan Simanindo Dalam Angka, 2020
3
IV. PELAKSANAAN KEGIATAN
Sesuai dengan usulan, perifikasi dan pengukuran dilapangan lokasi pembuatan bangunan taman air purifikasi adalah di Desa Hutaginjang
Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir yang akan dilaksanakan beberapa kegiatan yang keseluruhannya tertuang dalam Rancangan
Pembuatan Bangunan Taman Air Purifikasi sebagai berikut:
A. Persiapan Lapangan
1. Pembersihan Lapangan
Pembersihan Lapangan dilaksanakan pada sekitar lokasi Pembuatan Bangunan Taman Air Purifikasi dengan cara membersihkan bahan
yang menggangu sehingga Lokasi tersebut benar-benar bersih.
2. Pengukuran Kembali dan Pematokan
Lokasi yang telah ditetapkan perlu dilakukan pengukuran kembali sekaligus memberikan patok bertujuan untuk menentukan posisi dan
letak bangunan, letak saluran pelimpah dan bak penenang.
3. Pemasangan Bauwplank
Papan bangunan (Bauwplank) berfungsi untuk mendapatkan titik titik bangunan yang diperlukan sesuai dengan hasil pengukuran dengan
syarat : kedudukan harus kuat dan tidak mudah goyah, berjarak cukup dekat dari rencana galian, diusahakan bauwplank tidak goyang
akibat pelaksanaan galian, terdapat titik atau dibuat tanda-tanda, sisi atas bauwplank harus terletak satu bidang (horisontal) dengan
papan bauwplank lainnya, letak kedudukan bauwplank harus seragam (menghadap kedalam bangunan semua), garis benang bauwplank
merupakan (garis tengah) dari pada pondasi.
Bentuk hasil pemasangan bauwplank dapat dilihat pada gambar berikut :
B. Pelaksanaan
Cara pembuatan Kolam Purifikasi adalah sebagai berikut:
1. Penggalian tanah kira-kira 70 - 100 cm dengan panjang dan lebar sesuaikan dengan rancangan
2. Buat aliran air menuju taman air purifikasi (inlet) dan keluar (outlet)
3. Beri Tanaman Air
C. Bahan-bahan/Peralatan
Bahan-bahan/peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan bangunan taman air purifikasi adalah pompa air, talang, pipa paralon dan lain
lain disiapkan sebelum pelaksana an pekerjaan dan volume fisik disesuaikan dengan rancangan pembuatan bangunan taman air purifikasi.
5
V. RISALAH FISIK KEGIATAN KOLAM PURIFIKASI
A. Lokasi
1. Koordinat : 2°37'1.94"N ; 98°52'20.46"E
2. Lokasi : Penginapan
3. Desa : Hutaginjang
4. Kecamatan : Simanindo
5. Kabupaten : Samosir
6. Provinsi : Sumatera Utara
7. DAS/Sub DAS : Asahan Toba / Sitiung-tiung
B. Tipe Konstruksi
Bronjong
D. Data Teknis
1. Panjang Taman Kolam Purifikasi : 10 m
2. Kedalaman Taman Kolam Purifikasi : 80-100 m
3. Lebar Taman Kolam Purifikasi :5m
6
V. PENUTUP
Dengan telah disusunnya Rancangan Pembangunan Bangunan Taman Kolam Purifikasi kiranya dapat melakukan gambaran dan arahan
rangkaian kerja di lapangan secara berurutan sesuai target dan rencana yang telah ditentukan.
Peranan aktif dari petugas Lapangan Penyuluh Kehutanan dan Instansi terkait untuk melakukan dan petunjuk serta bimbingan atau pun
informasi-informasi baru bagi petani/masyarakat mau dan mampu melaksanakan kegiatan dimaksud dan berdampak kepada petani/masyarakat
lainnya.
Ucapan terimakasih kami kepada semua pihak yang telah membantu tersusunnya Rancangan Taman Kolam Purifikasi.
7
LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Penggunaan Bahan dan Biaya Kegiatan Taman Kolam Purifikasi
Lampiran 2. Rencana Waktu Pelaksanaan Kegiatan Taman Kolam Purifikasi
Lampiran 3. Gambar Konstruksi Taman Kolam Purifikasi
Lampiran 1. Rencana Penggunaan Bahan dan Biaya Kegiatan Pembuatan Kolam Purifikasi
1 PEKERJAAN PERSIAPAN
Pembersihan Lapangan 50,00 m2
2 PEKERJAAN TANAH
Galian tanah + Penghamparan 59,36 m3
3 PEKERJAAN PASANGAN
4 PEKERJAAN PIPA
Pemasangan Pipa PVC Ø 3" 4,50 m'
5 PEKERJAAN LAIN-LAIN
Pengadaan dan Pemeliharaan Tanaman Purifikasi 1,00 ls
Lampiran 3. Gambar Konstruksi Taman Kolam Purifikasi