Nim. : 19150014
Kelas. :A
Semester : V
Penguatan mempunyai pengaruh berupa sikap positif terhadap proses belajar siswa baik
melalui kata-kata (verbal) maupun non verbal seperti dengan isyarat-isyarat tertentu, secar
langsung maupun tidak langsung akan mempengarui terhadap kepercayaan diri siswa. Adapun
tujuan dari penguatan dalam pembelajaran antara lain adalah :
Meningkatkan perhatian siswa. Melalui penguatan yang diberikan guru terhadap perilaku siswa
maka siswa akan merasa diperhatikan oleh gurunya. Dengan demikian perhatian siswa semakin
meningkat seiring dengan perhatian guru melalui respon yang diberikan gurunya.
Membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa. Upaya memelihara dan
membangkitkan motivasi belajar siswa, senantiasa harus dilakukan oleh guru yaitu melalui
penguatan. Apabila perhatian siswa semakin baik, maka dengan sendirinya motivasi belajarnya
pun semakin baik pula.Memudahkan belajar siswa. Untuk memudahakan belajar siswa harus
ditunjang oleh kebiasaan-kebiasaan positif dalam pembelajaran, yaitu dengan memberikan
respon (penguatan) yang akan semakin mendorong keberanian siswa untuk mencoba
bereksplorasi dan terhindar dari perasaan takut salah dalam pembelajaran.Menumbuhkan rasa
percaya diri pada siswa. Rasa percaya diri merupakan modal dasar dalam belajar, perasaan
negatif yang akan mempengarui terhadap kualitas proses pembelajaran harus dihindari. Upaya
untuk memperkecil perasaan-perasaan negatif dalam belajar yaitu melalui pemberian
penguatan atau respon yang diberikan oleh guru terhadap sekecil apapun perbuatan belajar
siswa.Memelihara kelas yang kondusif. Suasana kelas yang menyenangkan aman dan dinamis,
akan mendorong aktifitas belajar siswa lebih maksimal. Melalui penguatan yang dilakukan oleh
guru, suasana kelas akan lebih demokratis sehingga siswa akan lebih bebas untuk
mengemukakan pendapat, mencoba, dan melakukan perbuatan-perbuatan belajar lainnya. Hal
ini sebagai dampak adanya respon yang mengiringi terhadap proses dan hasil belajar yang
dilakukan oleh siswa.Mengontrol dan memodifikas tingkah laku siswa serta mendorong
munculnya prilaku. Penguatan yang diberikan oleh guru akan dapat mengontrol dan juga
merubah prilaku siswa dalam proses belajar mengajar serta mendorong munculnya prilaku
yang positif dari siswa.
B. KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
Penguatan dapat dikelompokan kedalam dua jenis, yaitu penguatan verbal maupun non
verbal. Komponen-komponen penguatan dari kedua jenis tersebut sebagai berikut :
1. Penguatan Verbal
Penguatan non verbal yaitu respon terhadap prilaku belajar siswa yang dilakukan tidak dengan
kata-kata atau ucapan lisan, melainkan perbuatan belajar siswa. Jenis-jenis respon (penguatan)
yang digolongkan kedalam penguatan non verbal antara lain sebagai berikut :
Misalnya anggukan atau gelengkan kepala, senyuman kerut kening, acungan jempol, wajah
mendung, wajah cerah, sorot mata yang sejuk bershabat atau tajam memandang.Penguatan
pendekatan.Guru mendekati siswa untuk menyatakan perhatian dan kensenangannyaterhadap
pelajaran, tingkah laku, atau penampilan siswa. Misalnya guru guru berdiri disamping siswa,
berjalan menuju siswa, duduk dekat seorang atau sekelompok siswa, atau berjalan disisi siswa.
Penguatan ini berfungsi menambah penguatan verbal.
Guru dapat menyatakan persetujuan dan penghargaan terhadap usaha dan penampilan siswa
dengan cara menepuk-nepuk bahu atau pundak siswa, berjabat tangan, mengankat tangan
siswa yang menang dalam pertandingan. Penggunaannya harus dipertimbangkan dengan
seksama agar sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan latar belakang kebudayaan setempat
Penguatan ini dilakukan dengan cara menggunakan berbagai simbol berupa benda seperti kartu
bergambar, bintang plastik, lencana, ataupun komentar tertulis pada buku siswa. Hal ini jangan
terlalu sering digunakan agar tidak sampai terjadi kebiasaan siswa mengharap sesuatu sebagai
imbalan.
Jika siswa memberikan jawaban yang sebagian saja benar, guru hendaknnya tidak langsung
menyalahkan siswa. Dalam keadaan seperti ini guru sebaiknya mengguanakan atau
memberikan penguatan tak penuh (partial). Umpannya bila seorang siswa hanya memberikan
jawaban sebagian benar, sebaiknya guru menyatakan “ya, jawabanmu sudah baik, tetapi masih
perlu disempurnakan,” sehingga siswa tersebut mengetahui bahwa jawabannya tidk
seluruhnnya salah, dan dia mendapat dorongan untuk menyempurnakannya.
Dalam pemberian penguatan terdapat juga kelebihan atau manfaat apabila dilakukan dengan
tepat dan dilakukan secara optimal dalam penerapannya. Berikut adalah kelebihan pemberian
penguatan :