Anda di halaman 1dari 5

Nama.

: Juwita Rambu Bauka

Nim. : 19150014

Kelas. :A

Semester : V

Subjek : Tugas Resum

A.PENGERTIAN KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Keterampilan memberi penguatan merupakan suatu alat pendidikan yang menyenangkan


berupa pujian, hadiah dan tanda penghargaan yang bertujuan untuk memperkuat tingkah laku
anak didik yang sudah baik, atau juga sebagai suatu keterampilan yang memberi penguatan
berupa respon positif dari guru kepada anak didik yang telah melakukan suatu perbuatan baik.
Pemberian penguatan ini dilakukan oleh guru dengan tujuan agar anak didik lebih giat
berpartisipasi dalam interaksi belajar mengajar dan siswa agar mengulangi lagi perbuatan yang
baik, walaupun pemberian penguatan sangat mudah pelaksanaannya, namun kadang-kadang
banyak diantara guru yang tidak melakukan pemberian penguatan kepada muridnya yang
melakukan perbuatan baik.Penguatan (reinforcement) adalah segala bentuk respon, apakah
bersifat verbal ataupun nonverbal, yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru
terhadap tingkh laku siswa, yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik
(feedback) bagi si penerima (siswa) atas perbuatannya sebagi suatu tindak dorongan ataupun
koreksi. Atau, penguatan adalah respon terhadap suatu tingkah laku yang dapat meningkatkan
kemungkinan berulangnya kembali tingkah laku tersebut. Tindakan tersebut dimaksudkan
untuk mengajar atau membesarkan hati siswa agar lebih giat berpartisipasi dalam interaksi
belajar mengajar.

Penguatan mempunyai pengaruh berupa sikap positif terhadap proses belajar siswa baik
melalui kata-kata (verbal) maupun non verbal seperti dengan isyarat-isyarat tertentu, secar
langsung maupun tidak langsung akan mempengarui terhadap kepercayaan diri siswa. Adapun
tujuan dari penguatan dalam pembelajaran antara lain adalah :

Meningkatkan perhatian siswa. Melalui penguatan yang diberikan guru terhadap perilaku siswa
maka siswa akan merasa diperhatikan oleh gurunya. Dengan demikian perhatian siswa semakin
meningkat seiring dengan perhatian guru melalui respon yang diberikan gurunya.
Membangkitkan dan memelihara motivasi belajar siswa. Upaya memelihara dan
membangkitkan motivasi belajar siswa, senantiasa harus dilakukan oleh guru yaitu melalui
penguatan. Apabila perhatian siswa semakin baik, maka dengan sendirinya motivasi belajarnya
pun semakin baik pula.Memudahkan belajar siswa. Untuk memudahakan belajar siswa harus
ditunjang oleh kebiasaan-kebiasaan positif dalam pembelajaran, yaitu dengan memberikan
respon (penguatan) yang akan semakin mendorong keberanian siswa untuk mencoba
bereksplorasi dan terhindar dari perasaan takut salah dalam pembelajaran.Menumbuhkan rasa
percaya diri pada siswa. Rasa percaya diri merupakan modal dasar dalam belajar, perasaan
negatif yang akan mempengarui terhadap kualitas proses pembelajaran harus dihindari. Upaya
untuk memperkecil perasaan-perasaan negatif dalam belajar yaitu melalui pemberian
penguatan atau respon yang diberikan oleh guru terhadap sekecil apapun perbuatan belajar
siswa.Memelihara kelas yang kondusif. Suasana kelas yang menyenangkan aman dan dinamis,
akan mendorong aktifitas belajar siswa lebih maksimal. Melalui penguatan yang dilakukan oleh
guru, suasana kelas akan lebih demokratis sehingga siswa akan lebih bebas untuk
mengemukakan pendapat, mencoba, dan melakukan perbuatan-perbuatan belajar lainnya. Hal
ini sebagai dampak adanya respon yang mengiringi terhadap proses dan hasil belajar yang
dilakukan oleh siswa.Mengontrol dan memodifikas tingkah laku siswa serta mendorong
munculnya prilaku. Penguatan yang diberikan oleh guru akan dapat mengontrol dan juga
merubah prilaku siswa dalam proses belajar mengajar serta mendorong munculnya prilaku
yang positif dari siswa.
B. KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN

Penguatan dapat dikelompokan kedalam dua jenis, yaitu penguatan verbal maupun non
verbal. Komponen-komponen penguatan dari kedua jenis tersebut sebagai berikut :

1. Penguatan Verbal

Penguatan verbal biasanya diungkapkan atau diutarakan dengan menggunakan kata-kata


pujian, penghargaan, persetujuan, dan sebgainya. Komentar ungkapan, pujian yang berbentuk:

2. Penguatan Non Verbal

Penguatan non verbal yaitu respon terhadap prilaku belajar siswa yang dilakukan tidak dengan
kata-kata atau ucapan lisan, melainkan perbuatan belajar siswa. Jenis-jenis respon (penguatan)
yang digolongkan kedalam penguatan non verbal antara lain sebagai berikut :

3. Penguatan gerak isyarat

Misalnya anggukan atau gelengkan kepala, senyuman kerut kening, acungan jempol, wajah
mendung, wajah cerah, sorot mata yang sejuk bershabat atau tajam memandang.Penguatan
pendekatan.Guru mendekati siswa untuk menyatakan perhatian dan kensenangannyaterhadap
pelajaran, tingkah laku, atau penampilan siswa. Misalnya guru guru berdiri disamping siswa,
berjalan menuju siswa, duduk dekat seorang atau sekelompok siswa, atau berjalan disisi siswa.
Penguatan ini berfungsi menambah penguatan verbal.

4. Penguatan dengan sentuhan (contact)

Guru dapat menyatakan persetujuan dan penghargaan terhadap usaha dan penampilan siswa
dengan cara menepuk-nepuk bahu atau pundak siswa, berjabat tangan, mengankat tangan
siswa yang menang dalam pertandingan. Penggunaannya harus dipertimbangkan dengan
seksama agar sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan latar belakang kebudayaan setempat

5. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangk


Guru dapat menggunakan kegiatan atau tugas yang disenangi siswa sebagai penguatan.
Misalnya seorang siswa yang menunjukkan kemajuan dalam pelajaran musik ditunjuk sebagai
pemimpin paduan suara disekolahnya

6. Penguatan berupa simbol atau benda

Penguatan ini dilakukan dengan cara menggunakan berbagai simbol berupa benda seperti kartu
bergambar, bintang plastik, lencana, ataupun komentar tertulis pada buku siswa. Hal ini jangan
terlalu sering digunakan agar tidak sampai terjadi kebiasaan siswa mengharap sesuatu sebagai
imbalan.

7. Penguatan tak penuh

Jika siswa memberikan jawaban yang sebagian saja benar, guru hendaknnya tidak langsung
menyalahkan siswa. Dalam keadaan seperti ini guru sebaiknya mengguanakan atau
memberikan penguatan tak penuh (partial). Umpannya bila seorang siswa hanya memberikan
jawaban sebagian benar, sebaiknya guru menyatakan “ya, jawabanmu sudah baik, tetapi masih
perlu disempurnakan,” sehingga siswa tersebut mengetahui bahwa jawabannya tidk
seluruhnnya salah, dan dia mendapat dorongan untuk menyempurnakannya.

C. KELEBIHAN DAN KELEMAHAN DALAM PEMBERIAN PENGUATAN

Dalam pemberian penguatan terdapat juga kelebihan atau manfaat apabila dilakukan dengan
tepat dan dilakukan secara optimal dalam penerapannya. Berikut adalah kelebihan pemberian
penguatan :

1. Meningkatkan perhatian siswa dan memotifasi siswa terhadap pembelajaran

2. Mendorong siswa memiliki prilaku atau bersikap baik dan produktif

3. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa

4. Meningkatkan cara belajar siswa menjadi aktif

5. Mendorong siswa untuk meningkatkan belajarnya secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai