Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Qardawi

NIM : 2104103010048
Mata Kuliah : Kimia Analisis

UTS KIMIA ANALISIS I

1.

A. Apa tujuan dari analisis kualitatif dan kuantitatif ?

Jawab

• Analisis kualitatif bertujuan untuk mengetahui jenis komponen yang terdapat pada sampel
• Analisis kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah komponen yang terdapat pada
sampel

B. Hal apa saja yang dapat dilakukan untuk melakukan analisa kualitatif ?

Jawab

Analisis kualitatif dilakukan dengan mengenali sifat-sifat zat. Sifat-sifat zat yang dapat dikenali berupa
sifat kimia, sifat fisika dan sifat fisiokimia.

• Sifat fisika suatu zat merupakan sifat yang dapat diamati dengan panca indera dan dapat
diukur tanpa mengubah susunan kimia zat tersebut. Sifat yang dapat diamati adalah
wujud/rupa, warna, bau, rasa dan tekstur. Sedangkan sifat yang dapat dukur tanpa mengubah
susunan kimia zat yaitu berat jenis, indeks bias, titik didih dan titik beku.
• Sifat kimia suatu zat merupakan sifat yang dapat diamati karena adanya reaksi kimia. Reaksi
kimia inilah yang digunakan untuk mengidentifikasi zat penyusun bahan dengan beberapa
persyaratan yaitu
1. Hasil reaksi harus dapat diamati dengan mudah
2. Reaksi harus khas/spesifik
3. Reaksi harus peka/sensitif
4. Reaksi harus selektif
• Sifat fisikokimia merupakan sifat yang dapat diamati karena terjadinya interaksi zat kimia
dengan energi.
1. Interaksi zat kimia dengan energi cahaya diamati dengan alat spektrofotometer dan
metode spektrofotometri
2. Interaksi zat kimia dengan energi listrik diamati dengan alat electrometer dan metode
elektrometri

C. Sebutkan ciri-ciri bila terjadi reaksi kimia

Jawab

1. Menghasilkan gas
2. Perubahan warna
3. Perubahan suhu
4. Terjadinya endapan
2. Sebutkan kation-kation golongan I-V, reagensia yang digunakan untuk identifikasi dan sifat endapat
yang terbentuk dari masing-masing golongan

Jawab

Golongan kation yaitu :

1. Kation golongan I : Ag+ ; Pb2+ ; Hg22+


2. Kation golongan II : Hg2+ ; Pb2+ ; Bi2+ ; Cu2+ ; Cd2+ ; Sn2+ ; Sn4+ ; As2+ ; Sb3+ ; Sb5+
3. Kation golongan III : Al3+ ; Cr3+ ; Fe3+ ; Ni2+ ; Co2+ ; Mn2+ ; Zn2+
4. Kation golongan IV : Ba2+ ; Sr2+ ; Ca2+
5. Kation golongan V : Mg2+ ; Na+ ; K+ ; NH4+

Reagensia yang digunakan adalah

1. HCl encer
2. H2S dalam HCl encer
3. Buffer Amonia seperti (NH4)2S (ammonium sulfida)
4. Ammonium karbonat dalam buffer ammonia seperti (NH4)2CO3

Sifat endapan

1. Golongan I didapatkan dengan menambah kan HCl encer sehingga terjadi endapan. Endapan
ini bersifat endapan klorida yang tidak larut dalam HCl encer dingin
2. Golongan II didapatkan dengan menambah H2S sehingga terbentuk endapan. Endapan ini
bersifat endapat sulfida yang tidak larut dalam HCl encer dan ammonium polisulfida (IIA) dan
yang larut dalam ammonium polisulfida (IIIB)
3. Golongan III didapat dengan menambahkan (NH4)2S sehingga membentuk endapan. Endapat
ini bersifat tidak bereaksi dengan HCl encer atau H2S.
4. Golongan IV didapat dengan menambahkan (NH4)2CO3 sehingga membentuk endapan.
Endapan ini bersifat endapan karbonat yang terbentuk dalam suasana netral atau sedikit asam
5. Golongan V didapat dengan tidak mengendap dengan reagensia golongan I s/d IV

3. Sebutkan pengertian/definisi dari:

a. Kawat nikrom

b. Amfoter

c. Larutan buffer

d. Kation dan anion

Jawab

a. Kawat nikrom adalah kawat yang terbuat dari paduan logam nikel dan krom dan biasanya
dipakai pada beberapa jenis metode yang membutuhkan pengujian nyala api.
b. Amfoter merupakan zat yang mampu bereaksi bagi asam atau basa
c. Larutan buffer adalah larutan yang dapat mempertahankan nilai pH dan memiliki
kemampuan menahan perubahan pada pH saat pengenceran atau pada spenambahan sedikit
asam atau basa
d. Kation adalah ion yang bermuatan positif sedangkan anion adalah ion yang bermuatan
negatif

Anda mungkin juga menyukai